CINTAI AKU, SUAMIKU

CINTAI AKU, SUAMIKU

Cerita masa lalu

Bagi Albert laki-laki playboy menaklukkan hati wanita begitu mudah. Wanita baginya hanya sebatas jaket yang bisa di pakai setiap hari, dan berganti model setiap harinya. Tapi setelah ia jatuh cinta dan patah hati, membuat dia terjebak dalam suatu kejadian yang membuatnya tak bisa berhenti memikirkannya. Kejadian tak di sengaja melakukan malam pertama dengan seorang wanita yang sangat ia benci.

 

Hari pernikahan telah tiba, Semua tamu sudah berjejer menunggu sepasang pengantin dengan gaun putih dan jas hitam yang yang berjalan di atas karpet merah, dengan sangat romantisnya. Jarum jam terasa berdetak sangat lambat, sepasang laki-laki berada di ruang gantinya, menunggu mempelai wanita yang masih berada di kamarnya, mempersiapkan make up untuk wajah cantiknya.

"Kamu sangat cantik!!" ucap seorang perias, yang mulai merias wajah cantik Vina.

Vina menatap wajahnya di balik cermin di depannya, dia mengangkat tangan kanannya, menyentuh setiap lekuk wajahnya yang sangat berbeda. Kali ini ia tampak sangat cantik, dengan wajah full make up.

Apa ini benar aku? Aku terlihat sangat cantik?

Vina terus bergumam dalam hatinya, ia menarik dua sudut bibirnya, membentuk sebuah senyuman tipis terukir di bibir tipis miliknya.

"Semoga pernikahan kamu lancar. Dan hubungan kalian bisa awet sampai kakek, nenek"

"Semoga.. Aku berharap seperti itu."

 

Sedangkan mempelai pria, sedang sibuk berdiri mondar-mandir di kamarnya, ia merasa sangat gugup menikah dengan Vina.

Pikirannya melayang membayangkan kejadian waktu lalu pernikahannya gagal hanya karena hubungan kakak, adik.

Flash back.

Seorang gadis cantik, berambut panjang sepunggung, dengan kulit putih mulut tanpa balutan make up itu, berdiri tegap menatap ke arah Albert yang tiba-tiba duduk jongkok dengan tangan memberikan setangkai bunga mawar di tangannya.

"Elis.. maukah kamu menikah denganku?" tanya Albert, memberikan sebuah cincin pada Elis tepat di depan semua orang yang ada di sebuah cafe. Suasana sangat meriah, dengan hiasan bunga mawar bertuliskan 'will you marry me' dan tak lupa dengan musik klasik membuat nuansa semakin romantis.

"Apa ini mimpi?" tanya Elis, menutup mulutnya dengan telapak tangannya tak percaya.

"Ini nyata. Apakah kamu mau menikahi ku, menjadi pendamping hidupku dan anak-anakku nantinya!!" ucap Albert, membuka kotak cincin itu. Dan langsung di balas dengan sebuah satukan manis, dan anggukkan kepala.

"Apa kamu benar menerimaku?" tanya Albert memastikan.

"Iya.. Iya aku mau menerima kamu." satu jawaban membuat semua tepuk tangan meriah. Mereka sangat antusias dengan pasangan romantis di depannya itu.

Dengan sigap Albert memegang tangan Elis, memakaikan cincin berlian di jari manis Elis. Selesai memasangkan cincin, Albert beranjak berdiri. Dan langsung di sambut dengan sebuah pelukan hangat dari Elis.

Para pengunjung yang datang tak kalah mengabadikan momen romantis mereka.

"Wah.. Pasangan yang sangat cocok!!" ucap salah satu pengunjung.

"Iya, kalian sangat cocok!!" saut yang lainya.

"Yang satu cantik, dan satunya sangat tampan" timpal yang lain tak mau kalah.

 

Puk!!

"Hai.. kak. Selamat, ya. Kamu akan menikah sekarang!!" ucap Elis, adik Albert yang begitu akrab dengannya. Tepukan tangan Elis di punggung Albert membuat laki-laki itu terkejut seketika.

"Elis? Jangan suka menggertak aku. Kalau kakak tiri kamu ini jantungan gimana?" umpat kesal Albert, mencubit ke dua pipi menggemaskan Elis.

"Apa sih, kak. Lebay deh.. Lagian salah sendiri waktunya bersiap untuk keluar malah di sini sendiri, melamun lagi!!" ucap Elis, mengerucutkan bibirnya, menggoda Albert.

Albert tertegun menelan ludahnya seketika, saat melihat wajah Elis sangat manis saat dia tersenyum, dia terlihat sangat imut dengan bibir tipisnya, membuat jantungnya tiba-tiba berdegup sangat cepat. Entah kenapa melihat wajahnya lagi membuat ia teringat kenangan masa lalu, dan ia juga yak menyangka jika Elis akan tinggal di rumahnya lagi.

"Kenapa kamu diam?" tanya Elis, naik keatas ranjang Albert, menarik jas hitam kakaknya. Membuat ke dua mata mereka saling tertuju sangat dekat, hembusan napas mereka saling beradu dalam sebuah perasan bimbang.

"Muaachh.." sebuah kecupan mendarat di bibir Albert beberapa detik, seketika laki-laki itu shok di buatnya. Ia mengerutkan alisnya tak percaya.

"Selamat menempuh hidup baru, kak!! Jangan lupakan aku!!" ucap Elis, seperti anak kecil yang terlihat sangat bahagia melihat kakaknya menikah.

"Iya, kamu juga cepat nyusul. Jangan bilang kalau kamu belum move on." goda Albert, mencubit manja pipi Elis.

Gadis cantik berambut sepunggung berombak itu, menatap penuh senyum manis terukir di bibir tipisnya. "Kakak!! Apaan sih! Aku udah move on dari, kakak. Jadi jangan goda aku lagi!!"

Albert tersenyum, mengusap ujung kepala Elis membuat rambutnya berantakan

"Udah cepat pergi, temani mama di luar!! Aku mau jemput pasangan aku!!"

"Aku yang akan jemput pasangan kamu, kak!!"

"Gak boleh!!" jawab Albert, memegang pergelangan tangan Elis, seketika wanita cantik dengan wajah putih mulusnya itu menoleh menatap ke dua mata Albert sangat dalam. Ke dua mata mereka saling tertuju."

"Emm.. Maaf!" ucap Albert gugup, ia melepaskan tangan Elis seketika. Wanita itu seketika menarik napasnya, menghilangkan rasa gugup menyelimuti hatinya.

"Kenapa kakak gugup? Emm.. Atau jangan.. Jangan kakak sedang memikirkan aku, ya!!" goda Elis, telunjuk tangannya tepat menunjuk ke wajah Albert dengan senyum menggoda.

"Apaan sih, jangan kebanyakan halu. Cepat sana pergi!!" ucap Albert menghilangkan rasa gugupnya."

"Baiklah!!" Elis beranjak pergi, menutup pintu kamar Albert kembali.

"Kenapa dia hadir lagi dalam pikiran aku.. Apa aku benar-benar sudah gila. Aku tidak bisa seperti ini terus. Aku cinta dengan Vina, dan aku akan menikah dengannya. Hidup bahagia dengannya." ucap tegas Albert, menarik napasnya dalam-dalam mencoba menghilangkan pikirannya dari wanita lain selain calon istrinya, yang hanya menghitung menit saja mereka akan segera menikah.

Albert melangkahkan kakinya keluar dari kamarnya, berjalan dengan langkah terburu-buru menemui istrinya, untuk keluar bersama menyambut para tamu dan melangsungkan pernikahannya.

"Istri aku tercinta!!" panggil Albert seketika membuat gadis yang duduk di depan kaca memandang wajahnya sendiri itu, menoleh ke belakang melihat wajah suaminya yang sudah siap dengan balutan jas hitam di depannya.

"Albert!! Aku menunggumu!!" ucap Vina.

Albert melangkahkan kakinya perlahan, lalu ke dua tangannya menyentuh pundak Vina, dengan badan sedikit menunduk, ia menempelkan pipi kirinya pipi kanan Vina. Dan tangan kanan memegang dagu Vina. "Lihatlah!! Istri aku sangat cantik, aku bangga menikah dnegan kamu!!" ucap Albert.

"Aku juga sangat bangga menikah dengan kamu, dan aku tidak akan pernah menyesal setelah apa yang terjadi malam itu denganmu!!"

"Kalian jangan mesra-mesraan dulu. Ayo cepat keluar!!" ucap mama Albert membuat kemesraan mereka tertunda. Mereka saling memandang dan tersenyum.

"Ayo, kita keluar!!" ucap Albert, berdiri tegap, mengulurkan tangan kanannya, pada Vina yang berada tepat di depannya.

Vina seketika membalas uluran tangan Albert, beranjak berdiri, mereka mulai melangkahkan kakinya perlahan keluar dari kamar Vina, dengan langkah sangat pelan, Albert begitu sabar memegang tangan Vina, menuntunnya berjalan di atas karpet merah, di hadapan para tamu yang berdiri memandang ke arahnya, senyum kagum dan bahagia terpancar dari wajah mereka semua.

Albert menghentikan langkahnya, menatap ke arah Vina, ke dua tangan mereka saling berpegangan, ke dua mata saling memandang.

Entah kenapa hati Vina masih sangat ragu dengan Albert. Seolah banyak sekali rahasia yang di sembunyikan oleh Albert. Tapi, apa itu? Vina bahkan tidak tahu.

Albert.

Vina.

Elis

Terpopuler

Comments

Dachy Sayank Rafa

Dachy Sayank Rafa

Au ah blm bca

2020-11-28

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!