Hujan lebat masih mengguyur, Vina duduk di ranjang, dengan gaun putih yang masih membalut tubuhnya.
"Kemana Albert? Apa dia lagi ada urusan?" tanya Vina dalam hatinya.
Tanpa sadar Albert melangkah mendekati Vina, dan duduk di bawah ranjangnya, memegang kaki yang terbalut gaun putih panjang itu
"Kamu pasti lagi mikirin aku, ya!!" ucap Albert, seakan tahu apa yang ada dalam pikiran Vina selama ini. Dia mengusap lembut kaki Vina.
"Albert! Jangan gini!!" Vina mencoba mencegah Albert agar tidak membuatnya terangsang saat mengusap kakinya lembut.
"Kenapa? Bukanya kamu istriku?" gumam Albert, menarik ke dua alisnya ke atas.
Vina menghela napasnya panjang, dia beranjak berdiri, tanpa sengaja gaunnya tepat di bawah pantat Albert, di buat alas duduknya membuat ia yang semula ingin melangkahkan kakinya, dan seketika. Brukkk...
Ia terjatuh tepat di atas tubuh Albert, dengan ke dua tangan menyangga tubuhnya di atas dada laki-laki itu. Vina memejamkan matanya, ia merasakan sentuhan lembut jemari tangan Albert yang mengusap wajahnya.
"Syang!! Malam ini, ya." ucap Albert.
"Emm.. Syang!!" desah Vina, terbawa buaian sentuhan tangan laki-laki itu, menyentuh pipinya, ibu jarinya mulai mengusap lekuk bibir di balut dengan lipstik merah, perlahan turun ke bagian bawah bibirnya, membuat pandangan Albert seketika ingin sekali menerjang bibir merah di depannya.
"Aku bantu kamu lepas gaun ini," tangan Albert, menarik resleting gaun di punggung Vina, tepapang punggung mulusnya.
"Aku bisa ganti baju sendiri!!" ucap Vina, yang baru tersadar dari buaian cumbuan tangan lembut Albert. Albert tanpa banyak tangan, memeluk tubuh Vina, membalikkan badannya, di bawahnya.
"Kamu gak boleh kemana-mana, malam ini sangat dingin. Temani aku tidur!!" ucap Albert.
"Emm.. Sepertinya kita buka kado dulu, nanti aku akan temani kamu tidur!!" Vina mendorong dada Albert, dan beranjak berdiri, tanpa malu wanita itu melepaskan gaunya yang membuat tubuhnya sangat gerah, gatal, dan tak tahan lagi. Albert hanya melihat lekuk tubuhnya tanpa berkutik sama sekali dari duduknya. Bahkan laki-laki itu tak berhenti mengusap bibirnya yang terlihat sangat ingin sekali ia mengecupnya lembut.
Vina segera memakai gaun pendek selutut miliknya, dengan atasan tanpa lengan. Terlihat lekuk tubuhnya yang meski di balut gaun longgar.
"Emm.. oke baiklah!!" Albert beranjak berdiri dan di susul Vina berjalan di belakangnya, mereka mengambil kado dari teman-teman Albert dalam mobilnya, bahkan hampir satu jam bolak-balik bawa kadi dari mobil ke dalam kamarnya. Setelah selesai, Vina duduk di lantai bersandar di pinggiran ranjangnya.
"Kita buka sekarang?" tanya Albert yang perlahan mulai buka satu persatu kado yang dia dapat. Seketika mata Albert terbelalak saat melihat dapat kado lengerie sangat seksi.
"Di pakai, untuk istri kamu biar tampil seksi!!" isi tulisan di dalamnya.
"Ini buat kamu?" Albert melemparkan lingerie pada
"Apa ini?" tanya Vina mengangkat baju seksi itu.
"Pakai itu sekarang!!"
"Kenapa sekarang?" tanya Vina menautkan kedua alisnya.
"Kamu harus tampil seksi!!" goda Albert.
"Ini juga pakai?"
"Ini borgol buat siapa?" tanya Vina.
Albert menghela napasnya dan hanya menggeleng-gelengkan kepalanya melihat seisi kado yang membuatnya begitu ingin sekali tertawa. Mereka benar-benar mendukung malam pengantin mereka.
"Ini buat malam.kita, biar lebih ekstrem" goda Albert
"Apaan sih kamu!!"
Setelah selesai membuka semuanya, Albert yang merasa sangat cepek, ia membaringkan tubuhnya di ranjang.
Drttt... Drttt...
Getar ponsel Albert membuat dia seketika meraih ponselnya di ranjang samping, an beranjak duduk, matanya mengobarkan kekesalan seketika ingin sekali mengerang penuh emosi, saat melihat ada pesan dari 'Aira'.
"Siapa, syang? Apa tidak kamu buka?" tanya Vina.
"Gak penting, biarkan saja!!"
"Balas pesannya dulu, gak apa-apa kok, sapa tahu penting!!" ucap Vina, sebenarnya dia tidak tahu kalau Albert dapat pesan dari Vina sama sekali.
"Aku tunggu kamu di teras, apa kamu tahu! Aku sudah jauh-jauh ke sini, hanya untuk menemui kamu!!" pesan dari Aira.
"Dasar gila!!" umpat kesal Albert.
"Ada apa, Syang!!" tanya Vina terkejut dengan kata-kata kasar suaminya.
"Aku keluar dulu, ada hal penting. Bentar lagi aku kembali!!" ucap Albert, yang langsung meraih jaketnya, dan beranjak pergi meninggalkan Vina sendiri.
Albert berjalan dengan langkah terburu-buru keluar dari Vila, "Kenapa kamu di sini?" tanya Albert Purek, membuat Aira menoleh dan langsung melayangkan sebuah senyuman manisnya.
"Aku ingin ajak kamu keluar!!" Aira berjalan menghampiri Albert, memeluk tangan kanannya. Tubuhnya yang sangat seksi tak membuat albert meliriknya sama sekali.
"Aku minta kamu pergi!!"
"Aku tidak akan pergi!! Apa kamu tahu, kalau ku akan tetap di sini. Tidak akan membiarkan kamu melakukan malam pernikahan dengannya, harusnya aku yang menikah denganmu. Bukan dia!!" ucap keras Aira, yang langsung spontan Albert menutup mulut Aira, menariknya membawa dia keluar masuk ke dalam mobilnya.
"Kita bicara di luar, jangan di sini. Apa kamu mau menghancurkan pernikahanku?" tanya Albert sinis.
"Aku tahu kamu gak cinta dengannya, maka dari itu aku datang ke sini!!"
"Tapi bukan kamu juga yang aku cinta, kamu paham!!" bentak Albert menaikkan satu oktaf suaranya.
"Aku tahu!! Tapi lebih baik kamu dengan aku malam ini, meski di sini aku gak masalah!!" ucap Vina, mengusap dada Albert, membuka jaketnya perlahan.
"Apa yang kamu lakukan, sekarang aku akan antarkan kamu pulang!!" Albert menyalakan mesin mobilnya, dan langsung di matikan lagi oleh Aira, dengan tangan Aira yang mulai nakal menggoda Albert.
"Aku yakin kamu tidak akan menolakku!!"
"Kenapa gak bisa!! Kamu hanya wanita murahan yang suka merayu para laki-laki seperti yang kamu lakukan ini,"
Aira mengecup bibir Albert penuh dengan gairah, meluapkan amarahnya dan sakit hati yang ia rasakan.
Brukkk...
"Jangan pernah menciumnya lagi!!" Albert mendorong tubuh Vina, membuatnya terbentur setir mobilnya.
"Aw--" desis Aira, mencoba beralasan sakit.
"Kamu kasar denganku?" gumam Aira.
Crakkkk...
Dia merobek bajunya sendiri, dan langsung mengambil ponselnya, memfoto dirinya dengan wajah yang terlihat sedih dan menunduk.
"Apa yang kamu lakukan, gadis gila!!" Albert mencoba meraih ponsel Aira, hingga gadis itu terjatuh di kursi sampingnya, dengan tubuh di bawahnya.
"Aku sudah bilang padamu, jika kamu pasti tidak akan pernah lupa denganku!!"
Sial aku kejebak? Kalau seperti ini pasti Vina akan marah besar denganku
Aira mengecup kembali penuh gairah, membuat Albert terbius dan menikmati kecupannya. Hingga hal yang tak ingin terjadi mulai terjadi, adegan panas mulai mereka lakukan di dalam mobil, membuat mobil itu bergetar hebat.
"Emm... Albert, lanjutkan!!"
Setelah melakukan hubungan dahsyat, mereka segera memakai bajunya kembali, Dan Albert memberikan jaketnya untuk Aira, memakaikan di tubuhnya.
"Pakailah!! Jangan keluar dengan baju seperti itu!!" ucap Albert yang sepertinya sangat perduli dengannya.
"Makasih untuk malam ini, aku sangat suka!!" ucap Aira, menyandarkan kepalanya di dada bidang Albert.
"Iya, tapi sepertinya aku harus pergi!!"
"Kemana? Kamu temani aku saja di sini?"
"Istriku pasti menungguku?"
"Tapi kamu milikku!!" ucap Aira kesal.
"### Aku miliki istriku, aku hanya memberikan apa yang kamu inginkan. Jadi lebih baik sekarang kamu pergi!!" ucap tegas Albert, beranjak untuk turun dari mobilnya
Sementara Vina berjalan mondar-mandir, memakai gaun seksi yang di berikan Albert tadi padanya, dia sudah tidak sabar ingin melayani suaminya.
"Kemana Albert, kenapa dia tidak kunjung kembali!!" ucap Vina, hatinya mulai gelisah di buatnya, perasaannya merasa sangat tidak enak.
"Apa aku harus mencarinya, di luar? Tapi nanti dia pasti akan marah kalau aku susul dia, lagian aku tidak tahu jalan di sini!!"
"Syang!! Kamu dari mana?" tanya Vina, yang langsung memeluk tubuh Albert. Seketika ia penciuman tajamnya merasakan bau parfum wanita.
Parfum wanita? Apa Albert bersama dengan wanita tadi? Tapi, siapa? Lagian ini tempat yang terpencil? Mana ada wanita disini? Tapi, aku tidak salah ini parfum wanita. Sejak kapan Albert memakai parfum wanita?
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 20 Episodes
Comments
Rizky Setyawan
baru jga nikah udah selingkuh
2020-08-02
1
Rhara Adrena
kasian vina albret jahat bngt selingkuh
2020-07-30
0
bunga merah
seru...jahat bagat
2020-07-15
1