Anak Misterius (Hidden MartialArts Technique)
BAB 1.Negara Zamrud, provinsi tengah, kota C Highest cliff.
Beberapa wilayah sebagian tempat masyarakat biasa dunia sekuler, masyarakat bela diri tersembunyi, dan gangster di berbagai tempat.
Itulah keseimbangan berdirinya Negara Zamrud dan masing masing tanpa mencampuri urusannya, walau terkadang beberapa Gangster kerap membuat ulah kepada warga setempat.
Dipinggiran sungai desa Mata Angin.
Pukul 18.00 dimana hari sudah mulai gelap, Sebuah mobil sedan hitam berhenti secara mendadak dipinggir sungai besar Desa Mata Angin.
Keluarlah 4 sosok berbaju putih berbadan tegap, salah 1 diantara mereka usia paruh baya , pandangan tajam sambil membawa kotak kardus tebal.
Berjalan menuruni jalan arah sungai yang terpencil sambil menghela nafas berat mengingat masalah internal di keluarga mereka.
Dan beberapa aksi pembunuhan diwilayahnya menyebabkan tuan besarnya terpaksa memutuskan untuk mengamankan bayi tersebut. Dalam kondisi bahaya.
"Kita berhenti diujung sana! " Perintahnya
"Baik. " Jawab sang anak buah berbaju putih sambil meletakan disudut yang menurutnya aman daerah semak sungai, dibawah jembatan besar yang lumayan tinggi.
"Kita letakan disini!"
"Kuharap tuan muda kecil bisa bertahan, maafkan aku tuan muda kecil."
"Semoga saja aman."
"Kita pergi dari sini, sebelum orang itu mengejar kita."
"Kalau saja kita tidak membawa tuan muda kecil, akan kuhabisi orang itu ketua!!"
"Benar, kita terpaksa terhadap keselamatan tuan muda kecil."
"Cepat pergi dari sini!."
Sambil menghela nafas berat, meletakan kotak tersebut dan ada guratan kecemasan diwajahnya. Menuju mobil dan bergegas berlaju kencang.
Beberapa saat setelah itu.
Malam pukul 20:30
Seorang Bayi di dalam sebuah kardus tebal beralaskan selimut tebal dipinggir bebatuan sungai, bayi tersebut memakai Kalung Liontin HATI Bertulisan" ANDERSON."
Dimana seorang pria paruh baya berumur 40th sedang memancing di malam hari mempersiapkan alat alat, sedang mengawasi setiap daerah sungai
"Hmm..cuaca malem ini lumayan bagus untukku mancing, semoga hari ini aku beruntung." Gumam pelan pak Indra.
"Eh tunggu?"
"Kenapa Ada kardus dibalik bebatuan besar dibawah semak pinggiran sungai?"
"Huh org jaman sekarang banyak yang tidak beretika! Bisa bisanya buang sampah di wilayah asri!?? Sial."
Pak indra menghela nafas panjang sambil berjalan menuju kardus dibalik bebatuan
Sampai ketika mengangkat kardus tersebut Pak Indra terkaget!
"Sial kenapa didalam kardus ini ada gerakan??"
Karna penasaran sambil membuka sampai terlonjak kaget Pak Indra berkata :
"Ya Tuhan!! Knp ada bayi di dalam kardus?! & ini apa?! Kalung? Anderson?." Gumam pak indra.
Pak indra terburu buru membawa Bayi tersebut ke rumahnya sambil membatin :
"Hmm Aku harus membawa bayi ini ke rumah dlu sblm ada org yg melihatku! " Pikirnya .
Sesampai di rumah
BRAKKK..!!
Pintu ditendang terbuka oleh pak Indra hingga pintu reyot pun rusak!.
"DIRAA!? KELUAR SEBENTAR!"
Ibu Dira pun keluar sambil mengerutkan kening heran.
"Knp teriak"!? tak bisakah kau sabar?"
"Ini gawat!!" Ucapnya panik.
"Gawat apa!! Apa kau tidak liat? Kau telah merusak pin.....eh" Ucapan Ibu Dira terhenti.
Ketika ucapannya terhenti ibu Dira tidak kalah kaget pak Indra sambil membuka kardus berisi bayi laki laki mungil tembam.
Bayi itu telah tertidur pulas dengan tenang.
Pak Indra Sambil menatap sekeliling waspada keluar halaman ketika kondisi aman, sambil menutup pintu rapat , biar tetangga tak ada yang melihatnya.
"Istriku aku menemukan bayi ini dipinggir sungai. Dan ini sangat lucu istriku!!?"
"Ya Ampun kenapa bisa?? Sambil memikirkan siapa yg menelantarkan bayi se mungil ini dipinggir sungai?!! Dasar orang tua gak bertanggung jawab!!"
Tetapi setelah itu tersenyum mengingat selama ini mereka memang belum mempunyai anak sepanjang usianya.
"Suamiku apakah kita akan merawat Bayi ini?" Tanya Sang istri.
"Kita bisa saja merawatnya bersama apapun yang terjadi! Sebelum org tuanya menemukan bayi ini!!"
"Aku harap sampai suatu saat org tua anak ini menemukan anak ini mengerti??" Tukas pak Indra dengan serius.
"Baiklah...sesuai nama kalung itu anak ini kita kasih nama Frans..yah Frans Anderson! ." Jawabnya sambil tersenyum sambil mencubit pipi bayi yang sedang menggeliat gemas.
Sepasang suami istri paruh baya berusia 40th itupun saling mengangguk dan tersenyum bersyukur.
Hari hari sepasang suami istri dilewati dengan bahagia dengan adanya kehadiran Bocah bernama Frans.
Tanpa terasa waktu berlalu dengan cepat.
20th kemudian.
Hari demi hari berlalu, tanpa terasa sudah 19th pun berlalu cepat. Bocah yg dipanggil Frans tersebut menginjak dimasa remaja.
Perkembangan Frans begitu cepat mengingat kecerdasannya beberapa kali kerap naik tingkat sewaktu sekolah dasar, hingga memasuki universitas kebangkitan No 01 Kota C.
Perkembangan desa desa setempat yang dulunya asri sekarang sebagian berubah total menjadi pemukiman yang padat,
Dengan hiruk pikuk perkotaan, riuh suara deru mesin kendaraan dimana mana dan cukup macet.
Dijalan setapak yang sempit loncatlah bocah berumur 22 th bernama Frans , ia pun buru buru loncat dari pagar setinggi 1.5meter berlari kencang.
Hap..
"B*****k!! Kemari kau s****n!!!" Teriak 3 Preman kampung wilayah tsb sedang mengejarnya.
"Hei kemana anak itu??!"
"Itu dia...kejar!!"
"Hehee sudah kuduga akan semenyenangkan ini." Gumamnya sambil terus berlari menyusuri jalan.
"Biarkan untuk saat ini kabur adalah pilihan terbaik." Gumam Frans lalu segera menjauh.
Frans pun terus berlari kencang menyusuri kawasan jalan setapak melewati komplek warga kumuh pinggiran kota,
Sambil bergaya menunjukkan simbol jempol kebawah ketika dari jauh terlihat preman yang mengejarnya murka.
Sambil tersenyum smirk kebelakang preman yg mengejar, "Dasar payah gumamnya."
Setelah itu secepat kilat berbelok 2 kali ke gang sempit hingga bayangannya pun tak terlihat.
"Hah bukannya tadi ke arah sini!??"
"Tidak, ke arah sana!."
"Tadi mana yg benar sialan!."
Preman : "S***** itu anak!! Kita kecolongan."
"Jhon..kalau begini kita bisa mampus dimarahi tuan jacob.!? " Jawab si Barack.
"Benar apalagi uangnya kita sudah menikmatinya, bagaimana ini??!! " Jawab Si Rudi.
Gluk!
"Tamatlah kita saudara."
Mengingat Tuan Jacob ketika marah itu sangat mengerikan menurut rumornya. Membayangkan saja membuat bulu kuduknya berdiri.
"Awas saja kau bocah!! Jika aku melihatmu habis kau!!!." Gumam si Jhon ketua preman tersebut sambil berbalik pergi. Bergumam kesal.
"Apakah pemimpin pusat bercanda?! Memberi misi sampah seperti ini??."
"Jika tidak mengingat pemimpin pusat gangster yang disegani memberi perintah, aah masa bodoh dengan pekerjaan seperti ini, masih mending bersantai dengan beberapa wanita di markas."
Memikirkan ini saja membuat jengkel ketua preman ..Sial! Gumamnya pelan.
"Kita pergi saja, huh hanya bocah kecil saja membuat kita repot! Apaan. Cabut!!"
"Baiklah." Jawab serempak 3 Preman
Villa Keluarga Smith
Dikawasan villa pribadi mewah daerah tengah Kota C Highest Cliff, di taman villa seorang pria paruh baya yang sedang membaca koran dengan santai.
Sambil mendengarkan beberapa sosok melaporkan kejadian sebelumnya, hingga akhirnya pria paruh baya itu berekspresi jelek.
Tuan Jacob marah!
Gawat
Prakk!!
Koran ditangannya pun melayang.
Aduhh..
Sambil memarahi beberapa sosok yang menunduk kesal. Tetapi hanya diam. Berjalan mondar mandir seraya memaki kesal .
NEXT EPISODE DITUNGGU YAH🙌
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 127 Episodes
Comments
Dewi Hula Hula
baru mulai baca
2024-01-09
0
Elisabeth Ratna Susanti
like and favorit ❤️
2023-11-02
1