Ketika memasuki bangunan kuno tersebut, ada beberapa peralatan GYM sederhana, ruang komputer, karpet, ruangan doa, tempat pelatihan beladiri , arena kecil dll.
Tempat cukup luas berukuran 1000² tesebut tanah milik ayahnya Dion yang bekerja diluar negeri, karna itu Dion meminta sang ayah memberikan bangunan itu kepada Dion untuk dijadikan markas.
Dan sang ayah pun menurutinya asal tidak untuk transaksi ilegal mengingat sang ayah pemimpin perusahaan yang ternama diluar negeri.
Selama ini Dion & Frans sering ke markas nya ini untuk membahas sesuatu, dan perkumpulan genk kecil ini yang didirikan semenjak SMA yang beranggotakan 10 orang.
Rata rata setiap anggota jago beladiri sabuk hitam & ada yang lebih tinggi dan pemimpinnya Frans tentunya terbaik dari yang lain.
"Eh ketua sudah selesai urusannya?? " Tanya Hans sang beladiri Muaythai kepada Frans.
"Ketua makin kesini sering sibuk kayanya, apa tidak ada waktu kita bisa latih tanding ?? " Jawab Vero sang maniak berkelahi mantan pemimpin Gangster sebelah
"Ketua ajak aku bertemu teman gadismu jangan pelit!! " Kecam Brian si playboy jago tarung.
"Hei! Kecilkan suaramu brian, bisa budek aku ini!" Keluh Kriss si Hacker lumayan jago berkelahi walau peringkat paling bawah Di geng tersebut.
"Saat ini kita serius." Jawab Frans.
"Hei sobat ketua bilang kita harus serius." Jawab Tony mantan Tentara.
"Benar, mungkin ketua ada masalah?? Kita bisa cari solusi sama." Jawab Rodri si Karate.
Tom, Vins, Alex hanya melirik sekilas cuek. Karna mereka lebih memilih diam sebelum ketua Frans mengatakan masalahnya.
Dan disini karakter yang paling kejam adalah Vins, diam, misterius dan mematikan. Kalo Alex cenderung santai seperti Dion.
"Salah 1 Gangster Gagak Malam suruhan tuan Jacob memburuku, sebenernya ini masalah kecil mengingat gendut Boby bukan halangan." Ucap Frans serius.
"Trus apa masalahnya?" Jawab Vero
"Perluasan wilayah!" Tiba tiba jawab Vins yang dari tadi diam.
"Kau benar Vins, dari pada aku yg diburu oleh tuan jacob mending aku duluan selesaikan pemimpin mereka. " Ucap Frans.
"Apa kau serius ketua, mengingat gangster Gagak Malam punya pemimpin besar misterius dan beranggota banyak??" Ucap Kriss.
"Apa kau takut kriss, kita ini orang apa? Seperti apa? Huh!" Ejek Vero.
"Sepertinya ini akan menarik ketua." Ucap Alex.
"Ya hitung hitung cari orang berbakat lain kita masukan kedalam tim kita. " Jawab Frans
"Dengar dengar gagak malam sering buat onar dan terlalu melanggar hukum ketika menjalankan misi." Ucap Hans.
"Memang brengsek gagak malam bisanya mengandalkan orang dibalik layar?? Cih." Dengus Brian
"Memang siapa orang dibalik gangster gagak malam??" Tanya Tony.
"Apa kau tidak tau tony? Orang itu seperti kura kura dalam tempurung yang bersembunyi. " Ejek Vero.
"Siapa ?? " Tanya Tony, semua orang juga melihat vero dengan serius karena Vero lah yang paling mengerti gangster dan cara kerjanya.
"Adik dari tuan Jacob ayah Boby dari Ibu Kota, yaitu Albert Smith!! Jawab Vero sedikit muram mengingat gangster itu lumayan kuat walaupun dia sendiri tidak takut karena di gang mereka tersebut semua adalah orang orang terpilih.
"Siall itu gangster besar.!! " Teriak Kriss terkaget kaget.
"Apa kau yakin ketua ??"
"Secara gangster itu beranggota kalau tidak salah 500 orang lebih hanya di Kota C." Tanya Alex.
Kriss menghela nafas bergetar, mengingat kehidupannya bakal ada pergolakan huh.
Dia tipikal orang cerdas di bagian IT yang menikmati zona nyaman.
"Ketua kita tantang sebagian orang secara terbuka. Pertaruhkan dengan sesuatu jika tidak ingin ditindas!!" Ucap Vero semangat menggebu"
"Kali ini aku setuju dengan saran vero, dan rekrut orang berpotensi yang unggul." Ucap Frans.
"Jadi apa yang kita lakukan selanjutnya ketua?" Ucap Tony.
"Kita selidiki beberapa informasi mengenai gangster Gagak Malam, kita berpencar cari informasi dari warga sekitar." Jawab Frans
"Baiklah ketua, kita mulai dari mana ??"
"Masing" 3 orang cari informasi ke Bar pinggir Kota C, aku biar sendiri."
"Baiklah ketua!"
Mengingat waktu berumur 7th Frans dipertemukan oleh seseorang pria sepuh sang Master Beladiri misterius ketika sedang di suatu tempat dimana sedang bermain saat tersesat Frans mengejar orang itu, orang itu mengatakan,
"Ke Marilah Nak, kau punya potensi besar, jika kau ingin melindungi dirimu dan orang yang kamu cintai dimasa depan."
Disaat itulah Frans sering ke tempat dimana sang Master membawanya ditempat sepi dan berlatih Teknik Beladiri & tenaga dalam.
Suatu ketika 3th berlalu kepergian sang Master memberi pesan , "Ingat! Resapi lah pelajaran dan teknik itu smua dan pergunakanlah sebaik mungkin, akan ada saatnya kita bertemu kembali Frans."
Setelah berkata pria sepuh itu menghilang dari pandangannya.
Frans pun tersenyum kecut, mengingat sang Master yang mengajarinya begitu hebat sampai sampai pernah dilihat nya ketika berlatih ilmu meringankan badan dan membuat Frans takjub,
disitulah Frans terinspirasi oleh sang Guru master tersebut.
Ia memang sempat bingung dengan identitasnya yang bermarga Anderson, yang dia cari selama ini memang ada marga Anderson di wilayah Ibu Kota bagian selatan.
Tapi keluarga itu terlihat tersembunyi dan dilihat dari luar cukup mampu dan tidak menonjol, kediamannya pun luas bergaya kuno sesuai penemuan Kriss sang Hacker kelompoknya.
Bertanya kepada kedua orang tua asuhnya Pak Indra dan Ibu Dira, dan mereka tidak mengetahuinya sama sekali karna mereka slalu hidup di desa yang berkehidupan damai tanpa urusan perkotaan.
Frans pun bergegas latihan di markas sebentar setelah itu pergi menemui seseorang di dekat kampus. Kawasan Street Food Kampus.
Tiba tiba langkahnya terhenti ketika melihat sosok gadis yang dikenalnya memanggil,
Dia adalah Chirlie, sosok yang periang lucu, energik, lumayan pendek dan termasuk cantik. Dan gadis inilah salah satu teman Frans bisa dibilang menyukai Frans walau tidak tergila" seperti yang lain.
"Fans tunggu!"
"Chirlie'? kenapa dia belum pulang dari kampus??" Gumam Frans.
Chirlie pun mendekat berkata :
"Kamu ini susah sekali diajak jalan, apa sesibuk itu??huh menyebalkan!" Ucap sambil menggembungkan pipinya chirlie
"Hahaha bukan itu, hanya saja memang belum ada waktu chirlie, maaf." Jawab Frans tersenyum canggung.
"Kali ini aku maafkan, tapi jangan ada lain kali!!"
"Iya aku aku janji!?" Ucapnya Frans sambil angkat tangan menyerah.
"Ngomong ngomong kamu mau kemana Frans"
"Ke suatu tempat chir , biasa lah hal kecil hehe."
"Boleh aku ikut??"
"Jangan..Bahaya!"
"Kenapa?? Bukannya ada kamu? Sepertinya tidak masalah." Ucap Chirlie
"Begini saja lain kali aku ajak traktir sekalian main deh bagaimana?? Elak Frans karena tidak mungkin membawa seorang gadis ke tempat tertentu.
" Baiklah janji kan?? Awas jangan bohong!!"
"Oke sampai jumpa!"
Stelah itu menghela nafas tenang, "Huh untung saja gak bikin curiga bisabisa ngikut itu anak."
Semakin berjalan cepat ke arah street food lalau dia bertanya ke seorang langganan Pedagang :
"Bang Jay bisa tanya sesuatu??" Tanya Frans serius
BERSAMBUNG 🙏🙌
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 127 Episodes
Comments
OmZeus
menarik!
2023-11-08
0
T3rr0r1st
Aku sampe lupa waktu baca cerita ini, thor! Sungguh memukau!
2023-10-16
1