Pria paruh baya itupun mengutuk orang didepannya :
"Hanya pekerjaan seperti ini saja kalian tidak bisa,?!! Dasar kalian tidak bisa dipercaya!! " Ucap Tuan Jacob murka sambil melempar koran di tangannya ke anak buahnya.
"Maaf tuan, bocah itu cepat sekali kaburnya." Jawab si Jhon ketua preman.
"Iya benar sampai kami kehilangan jejaknya tuan." jawab si Barack
Dan si Rudi hanya diam menunduk.
Brakk..
Koran terlempar kearah muka preman tersebut.
"Kalian semua Pergi!! ..Dasar tidak berguna..huh" Sambil menghela nafas bergumam "Mungkin ini ga terlalu penting untukku saat ini " Sambil berjalan memasuki ke dalam villa.
Preman pun semua pergi sambil mengeluh, tak berdaya.
Di dalam villa.
"Suamiku, ada apa kamu marah seperti itu hm..?? ingat kesehatan loh! ." Ucap sang istri tuan Jacob, Nyonya Elena berjalan mendekat, sambil mengelus dada sang suami.
"Ahh tidak apa" sayang cuma hal sepele." Jawabnya
sambil berkata dalam hati, "Oh Boby anakku yang malang, maafkan papah telah mengecewakanmu nak."
"Suamiku apakah perlu aku buatkan teh??" Ucap Elena.
"Baiklah istriku yang selalu mengerti aku." Puji tuan Jacob.
"Baiklah suamiku, redakan emosimu.. Oke?"
"Baik baik aku tau" Jawab sambil mengangkat tangan menyerah.
"Begitu lebih baik."
Sambil berlalu ke dapur.
Berjalan ke ruangan sambil menelepon seseorang.
Tuuttt....tersambung!
"Hei dik! Anak buahmu gada yang berguna s****n, Apa mereka semua makan kotoran!!??" Maki tuan Jacob kepada adiknya di ujung sana.
Yang kebetulan pemimpin besar gangster Ibu Kota Negara ZAMRUD. Gangster itulah yang membuat resah masyarakat , bahkan di Ibu Kota pun beberapa Polisi dibuat kewalahan dengan tingkah Gangster itu.
"Hei hei tenang kak, ada apa ini?? Bisakah jelaskan perlahan?" Ucap seseorang dengan bingung di telepon.
"1 kalimat untuk Anak buahmu, tidak bisa diandalkan !!" Tuutt...
Sambungan telepon terputus. Emosi sang kakak.
"Aneh..
" Marah apa?!"
"Tidak bisakah dijelaskan?!!"
"Aku kena batunya? Anak buah Sialan!!." Bingung terhadap situasi tersebut.
Sambil memaki orang diujung telepon yang jauh di sana sesaat menyuruh pesan anak buah lain di wilayah tempat kakaknya yang sedang murka.
Yah, Tuan Jacob Smith adalah seorang pengusaha bergengsi real estate.
Mereka memiliki 3 bersaudara yaitu yang pertama Jacob Smith, ke dua Albert Smith sang pemimpin Gangster Ibu Kota, ke tiga Vincent Smith seorang pejabat pemerintah ibukota.
Karena itulah koneksi mereka sangat kuat & Nyonya Elena sang istri memiliki 1 anak yg manja, boros, angkuh sombong yang bernama Boby Smith.
Ketika anaknya terbaring di rumah sakit ruangan VIP karena berkelahi dengan Frans dan berakhir babak belur mimisan.
Boby meminta sang ayah meminta membayar Preman sang Paman Albert untuk memberi pelajaran kepada Frans teman 1 kampus UNIVERSITAS no. 01 kota C .
Karena iri melihat banyak mahasiswi yang naksir dengan Frans karna tampan, cuek masa bodo, pemberani meskipun terkadang konyol & jadilah perkelahian di kampus.
Di Rumah Sakit.
Di Suatu ruangan vip duduk seorang laki laki berbadan gempal diikat perban di bagian kepala, hidung berisi kapas akibat darah tempo hari.
Sambil menikmati pelayanan Suster dengan disuapin makanan enak terkadang memikirkan kejadian tempo hari membuatnya geram, sambil berkata memerintah.
"Hei tolong ambilkan minuman cepat!"
"Baik tuan." Jawab suster
"Aku gak mau minum obat lagi, hentikan itu!." Suruh boby.
"Tapi tuan, tuan Jacob sudah berpesan kepada saya utk merawat tuan sampai sem...
"DIAM!! Jangan bilang ayahku, awas saja kalau bilang." Titahnya Boby
"Baik tuan." Jawab suster sambil keluar ruangan.
"Aku seorang Boby apapun bisa kulakukan, termasuk mendapatkan citra, huh!!" Gumamnya geram.
"Brengsek kau Frans, beraninya mendekati Citra pujaan hatiku, jangan panggil aku Boby Smith jika masalah ini selesai begitu saja." Gumamnya kesal.
Ya Citra adalah salah 1 dari 3 gadis populer kampus saat ini, dan kebetulan sedang tertarik dengan Frans karna anak ini menarik hati, karakternya susah ditebak & berubah ubah.
Frans cukup terkenal dikalangan gadis kampus No.01 Universitas Kota C,
pernah disaat banyak gadis yang berkunjung ke rumah Frans sambil membawa oleh oleh berbagai bingkisan untuk orang tua angkat Frans sampai pusing kepala sesekali menegurnya.
"Sebenernya kamu ini sekolahmu gimana Frans?! Sudah berapa kali kamu bawa gadis kesini,?! kasian anak gadis orang kamu bawa semua, apa kata tetangga nanti!!?." Ucapnya sang ibu.
" Aku pikir mereka yang selalu mengejar Frans istriku jadi....
Aww..duhh ampun...
Cubitan keras ibu dira mendarat di pinggang pak Indra.
"Kamu jg bukannya menasehati baik malah membela anak bandel ini!??." Ucap bu Dira
"Iyaa iya tenanglah istriku!."
"Yaah gimana lagi ibu, ayah, frans kan tidak pernah meminta mereka datang ngapain repot." Jawab Frans
PLAKK!!
"Aduh..Bu kenapa dipukul?"
"Sakit ini."
"Kamu ini?! Sudah bisa tebar pesona anak gadis orang??." Tegur ibu Dira.
Sesaat sambil tersenyum, walaupun begitu mereka menyayangi Frans dengan tulus yang membuatnya bangga akan kecerdasan Frans.
tetangga pun banyak yang memuji ketampanan Frans.
"Setidaknya kamu layani mereka dulu nak, kasian loh udah dateng bertamu tapi kamu cuekin? Tegur sang ayah.
Sambil tersenyum masam tak berdaya berkata dalam hati, hah anak muda memang menyenangkan!" Memikirkan bahwa itu wajar karena Frans bocah yang tampan.
Dipinggir jalan, berhenti sebuah mobis sedan milik roby ketika beberapa saat pintu jendela terbuka, menunjukan kepala seseorang.
Dipinggir jalan Frans berkata kepada temannya.
"Eh Rob biasa nebeng yah hehe cepat!! buru telat nih!!." Pintanya.
"Iya sabar." jawab Roby.
"Ini anak kaya gak seperti biasanya, ada apa buru" gini?? Telat apa? Bukannya masih pagi? aneh!." Gumam dalam hati
Mobil membawa mereka ke jalanan padatnya kota C menuju kampus No .01 Kebangkitan.
Frans yang setiap hari berangkat ke kampus dengan nebeng teman sekelasnya pun tetap cuek karna dengan ekonomi orang tuanya yang seadanya tidak membuat Frans sedih.
Di Kampus.
Turunlah mereka berdua dengan gaya tengilnya tetap cuek si Frans, banyak dari sekitar gadis bergosip.
" Frans datang!"
"Wow, pujaan hatiku!!"
"Aaaa Frans ku!."Ucap para gadis tertahan
" Pangeran kuda putihku."
"Apaan?!! Lebay!."
"Biarin.!!"
Sambil berjalan dengan gaya tengil Frans tersenyum semangat menuju kelas, memikirkan jam pagi ini yang mengajar Dosen galak pujaan hatinya pikir Frans,
"huh aku, seorang Frans baru kali ini tidak berdaya olehmu dewiku hehehe." Senyum konyol minta dipukul.
Yah sosok itulah yang sedikit mengganggu fokus Frans ahir ahir ini.
Sosok itu tidak lain dosen bernama Erika Andrea. Saat ini Berumur 25th , masih melajang, karena sikapnya yang anggun, dingin, cuek, apalagi mempunyai kecerdasan diatas rata rata,
Sosok yang ketika marah malah terlihat semakin menarik hati seorang Frans. Hehe.
Sesampainya dikelas pun disambut dengan berbagai ekspresi, sampai terheran," Ada apa reaksi mereka?? Hah biarlah bukan urusanku."
BERSAMBUNG'...🙏
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 127 Episodes
Comments
💞Amie🍂🍃
Jan lupa mampir juga
2023-11-15
1
OmZeus
okelah
2023-11-08
0
mmmmdm
Terinspirasi oleh kekuatan pesan ceritanya.
2023-10-16
0