Jodohku Yang Tidak Terduga
Acara wisuda kelulusan angkatan tahun 2023 telah selesai. Semua orang kini sedang berfoto foto serta mengabadikan momen paling bahagia dengan keluarganya masing masing.
" Fany, setelah sampai rumah kamu jangan ganti pakaian terlebih dahulu" Pinta Sheila
" Tapi Bu kenapa?, apakah kita akan ada acara yang lain?" Tanya Tiffany dengan bingung
" Ya, kita akan ada pertemuan keluarga" Balas Sheila dengan singkat
" Baiklah"
Setelah semuanya selesai, Tiffany bersama Sheila dan Marcel segera masuk ke dalam mobil dan menuju ke rumah.
" Bu, aku masuk kamar dulu ya mau istirahat" Ucap Tiffany tepat setelah tiba di rumah.
" Iya, namun jangan ganti pakaian dan jangan tiduran biar tetap terlihat rapi" Pinta Sheila
" Emangnya ada pertemuan apa sih sampai sampai aku harus terlihat rapi dan berdandan seperti ini?, Ibu dan Ayah tau kan aku sangat tidak suka berdandan atau berpakaian seperti ini, aku berpakaian dan berdandan seperti ini juga karena terpaksa kan" Keluh Tiffany
" Iya kami sangat tau dan mengerti, namun tahan lah sebentar lagi juga pertemuannya akan segera dilangsungkan" Balas Sheila
"Jika tidak keberatan, sebaiknya kamu istirahatnya duduk disini saja" Sambung Marcel
" Ya baiklah yah" Balas Tiffany sambil duduk dan tidak jadi masuk ke kamar.
Sementara Sheila sibuk di dapur menyiapkan hidangan untuk menyambut tamunya nanti. Tiba tiba bel pintu berbunyi.
" Yah, itu pasti mereka yang datang" Ucap Sheila
" Baiklah, ayah ke depan dulu" Balas Marcel
Ternyata benar, yang datang tidak lain adalah seorang wanita paruh baya dan putranya. Marcel segera menyambut kehadiran mereka dengan ramah dan mempersilahkan nya untuk masuk.
" Selama datang, silahkan duduk" Sambut Sheila di ruang tamu
Wanita paruh baya dan putranya itu duduk bersebrangan dengan Tiffany.
" Fany, beri salam ke tante Fatma" Pinta Sheila
" Oh ya maaf Fany lupa Bu" Balas Fany sambil segera menyalami Fatma
" Halo Fany, gimana kabarnya, tante dengar hari ini kamu baru aja wisuda" Ucap Fatma dengan ramah
" Kabar Fany baik Tante, dan benar fany baru aja selesai dari acara wisuda di kampus, tapi ada keperluan apa Tante Fatma dan Bang Randy sampai repot datang kesini sekarang?" Balas Fany
Sebenarnya semua orang di daerah rumah Tiffany memanggil Randy dengan sebutan Bang, apalagi ia adalah pemilik sebuah toko yang cukup besar, entah tua ataupun muda semuanya memanggilnya Randy dengan sebutan Bang.
" Tunggu ibu kamu ada disini dulu, baru kita membahasnya" Ucap Marcel yang menyela pembicaraan
Fatma dan Randy tidak menjawab apapun, hingga Sheila datang.
" Silahkan diminum terlebih dahulu, mohon maaf hidangannya hanya seadanya, karena kami sibuk mengurus persiapan wisuda Fanny" Ucap Sheila sambil menghidangkan beberapa makanan dan teh.
" Ini semua sudah banyak sekali, padahal tidak perlu sampai repot repot seperti ini" Balas Fatma
" Tentu saja tidak bisa seperti itu Bu, memang sudah tugas pemilik rumah untuk menyambut setiap tamunya yang datang" Balas Sheila
Tanpa basa basi lagi, Fatma langsung mengutarakan tujuan kedatangannya.
" Mohon maaf sebelumnya, jika kami baru datang sekarang, namun seperti rencana yang telah kita sepakati, saya dengan resmi datang kesini bertujuan untuk meminang dan melamar Tiffany putri Bapak dan Ibu" Jelas Fatma
Deg...
Tiffany yang mendengarnya langsung merasa seperti terkena serangan jantung dan meras bingung serta tidak percaya.
" Apa maksudnya Tante?" Tanya Tiffany
" Tujuan Tante Fatma dan Randy kemari itu karena ingin melamar kamu" Balas Sheila
" Taaapi, kenapa aku?" Tanya Tiffany
" Yah terus mau melamar siapa lagi, anak ayah dan ibu kan cuma kamu satu satunya" Balas Marcel
" Bukan itu maksud fany, tapi kenapa kalian harus melamar Tiffany?, padahal kan masih banyak wanita lain diluar sana yang lebih cantik sempurna dan beda jauh dari Tiffany" Ucap Tiffany
" Sudahlah jangan banyak bertanya seperti itu, biar nanti ayah yang jelaskan semuanya pada kamu, dan juga sebenarnya ayah dan ibu sangat setuju dan telah menerima lamaran ini, hanya saja belum dilaksanakan pertemuan keluarga secara resmi" Jelas Marcel
" Tidak bisa, kenapa kalian memutuskan sesuatu yang sangat penting dalam hidup Fany tapi bahkan tidak bertanya sedikit pun pendapat ataupun keputusan fany" Balas Tiffany dengan cemberut
" Fany tenanglah dulu, jangan seperti ini, ibu tau kamu sekarang sangat terkejut dengan semua yang terjadi saat ini, namun kami sebagai orang tua tidak akan memutuskan sesuatu yang buruk untuk anaknya, percayalah pada kami, kami melakukan semua ini juga demi kebaikan kamu" Jelas Sheila dengan lembut
" Tetap saja Bu, tidak bisa seperti ini, bahkan Fany dan Bang Randy kan usianya beda jauh, belum lagi Fany juga ingin bekerja serta melakukan banyak hal dalam hidup Fany, intinya belum siap untuk menikah " Ucap Tiffany dengan tegas
" Saya tau ini semua terlalu mendadak, namun menurut saya ini adalah waktu yang terbaik karena sebenarnya saya telah menunggu kamu bertahun tahun" Sambung Randy dengan lembut
" Apaa, bagaimana mungkin" Balas Tiffany dengan sangat terkejut
" Ya benar sayang, sebenarnya tante Fatma dan Randy pernah mengutarakan tentang ingin melamar serta menikahi kamu saat kamu lulus SMA, namun ayah memintanya untuk menunggu, karena ayah tau kamu sangat ingin kuliah, serta kami juga sebenarnya telah meminta Tante Fatma dan Randy untuk melamar wanita lain saja daripada harus menunggu kamu hingga bertahun tahun, akan tetapi ternyata Randy dengan setia tetap menunggu kamu hingga lulus kuliah, dan ayah sungguh tidak bisa menolak lamaran Randy, apalagi karena ayah sangat tau pria seperti apa dia" Jelas Marcel
" Tapi tetap saja Yah, tidak bisa seperti ini, tidak hanya masalah usia, namun juga kami bahkan tidak cukup saling kenal hingga harus hidup bersama kedepannya" Ucap Tiffany dengan berbagai alasan
" Tolong jangan menolak seperti itu sayang, anggap saja ini adalah permintaan terakhir dari kami, jadi kami mohon tolong terimalah lamaran ini" Ucap Sheila dengan putus asa
" Jika Fany belum siap dan masih perlu waktu, kami bisa memberikan waktu sebanyak yang kamu mau" Sambung Fatma
" Tapi Kenapa harus aku Tante?, kenapa tante ga cari wanita lain aja, aku yakin banyak sekali wanita lain yang mau menikah dengan Bang Randy" Balas Tiffany
" Jangan terus mencari alasan untuk menolak pernikahan ini Fany, sudah Ayah bilang kamu tidak bisa dan tidak boleh menolak lamaran ini" Ucap Marcel dengan sangat tegas hingga membuat Tiffany tidak bisa berkata apapun lagi.
" Om, tolong jangan terlalu keras pada Tiffany, sepertinya Tiffany memang perlu waktu" Pinta Randy
" Baik, aku akan menerima lamaran ini hanya jika Bang Randy bisa membuat hatiku berdebar dalam waktu 5 menit dengan kata kata, jika Bang Randy berhasil melakukan itu maka aku tidak akan menolak lagi" Ucap Tiffany tiba tiba
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 49 Episodes
Comments
Mamah Kekey
hadir... assalam mualaikum mampir kk 🙏
2024-01-18
1
Nar Sih
mampir kakk
2023-11-22
1