Alimnya Cewek Barbar

Alimnya Cewek Barbar

Awalan

Assalamualaikum

Happy reading🦋

Veyya Gerasya Malik, anak bungsu dari keluarga Zaki Maulana Malik ini memiliki sifat yang cukup pecicilan dan barbar bahkan di sekolah, dirinya dikenal sebagai ukhti barbar. Sifat nya yang barbar ini cukup membuat Mama nya pusing dan kewalahan, bagaimana tidak anak bungsu nya itu sering mendapatkan surat panggilan untuk orangtua karena kelakuannya yang demen bikin onar

Namun, dibalik sifatnya yang pecicilan dan barbar seorang gadis yang biasa di panggil Veyya atau Vey, memiliki paras yang anggun dengan balutan hijab yang ia kenakan dan terlebih kepeduliannya terhadap anak jalanan ataupun anak panti sangat baik. Contohnya saja, hampir setiap waktu luang ataupun sore hari ia gunakan untuk mengajar ngaji anak-anak TPQ ataupun menemani mbak-mbak yang mengajar anak-anak mengaji di masjid ataupun TPQ, terkesan aneh memang namun nyatanya seperti itu. Veyya sendiri memiliki prinsip dalam hidupnya yaitu " Bandel boleh tidak melaksanakan syariat muslimah jangan ".

Veyya memiliki seorang kakak perempuan bernama Liya Versya Malik atau biasa di panggil Liya, sifat mereka cukup bertolak belakang Liya sendiri memiliki sifat yang lemah lembut dan feminim. Oh iya Veyya memiliki 2 sepupu laki-laki yang seumuran dengan nya bernama Vano Anxello, dari pihak mama nya dan Satna Adinata, sepupu dari pihak papa nya.

Di sekolah ~

"Bapak bingung sama kamu Vey, sehari saja tidak terlambat atau membuat masalah nggak bisa apa." Kata Pak Zeno, guru BK

"Bukan gitu pak, tapi kan sih Nita yang nyari masalah sama kami." Belah Veyya

" Kok gue, enak aja elo duluan yang nyari ribut sama gue." Kata Nita yang menyolot

" Elo duluan ya. " Sahut Veyya tak terima

pqpal" Elo"

" Elo " Veyya dan Nita yang saling tuduh menuduh membuat pak Zeno pusing melihatnya

"Sudah sudah saya capek dengar kalian dari tadi ribut saling menyalahkan, keputusan saya sudah bulat untuk memanggil orang tua kalian ke sekolah." Kata pak Zeno yang langsung berdiri dan mau pergi meninggalkan mereka untuk menelepon

" Oh iya kalian tetap disini jangan keluar " Kata Pak Zeno yang langsung pergi tanpa menunggu jawaban Veyya dan Nita

"Apa loh liat liat, puaskan lo." Veyya yang melirik Nita dengan sinis rasanya ia ingin menerkam habis habisan sih Nita

"Dih apaan lo pede amat jadi orang." Sahut Nita yang langsung memalingkan wajah ke sembarang arah

Sedangkan pak Zeno sedari tadi menghubungi mama Nita yang sudah tersambung dan kembali menelepon mama Veyya yang akhirnya tersambung juga

"Selamat siang ini dengan ibu Wina? saya pak Zeno,bu. " Kata pak Zeno dengan ramah

"Iya dengan saya sendiri. Ada apa ya pak, Veyya buat masalah lagi di sekolah?astagfirullah itu anak" omel Wina, Mama Veyya di seberang telepon,tidak asing lagi siapa pak Zeno bagi mama Veyya ( Mama Wina )

"Biasa bu, gak tau aja anak ibu sehari saja tidak bikin masalah rasa nya seperti tidak makan nasi seharian." sahut pak zeno yang rada kesal dengan sikap murid nya itu.

" Astagfirullah, saya minta maaf ya pak atas kelakuan anak saya. " Mama Wina yang meminta maaf

"Sudah bu tidak mengapa. Ibu Wina bisa datang ke sekolah saja." Tanya pak Zeno

"Baik pak, saya akan segera kesana. " jawab mama Wina dengan yakin.

"Baiklah bu kalau begitu"

"Iya pak." ucap mama Wina yang kemudian mematikan telfon nya

Setelah menelepon kedua orang tua Veyya dan Nita, pak Zeno pun akhirnya kembali keruangan nya

"Kalian boleh ke kelas, tapi ingat jangan buat masalah lagi sebab kalian sudah mau UN oke. Saya kira kalian sudah faham apa yang saya barusan katakan dan sekarang kalian pergi." Tegas pak Zeno dengan menatap mereka serius

"Baik pak." Jawab Veyya dan Nita yang kemudian pergi ke kelas

Veyya yang kembali ke kelas duluan dari pada Nita itu pun langsung di serbu dengan ribuan pertanyaan oleh sahabat sahabatnya

" Vey lu di hukum apaan." Tanya Gisa yang menghampiri Veyya di bangkunya

"Vey jangan bilang lo di nggak di hukum tapi di panggil orang tua ke sekolah." Tanya Kian yang kini sudah duduk di samping Veyya

"Vey gue kan udah bilang Vey, jangan bikin onar lagi. " Kata Satna dengan wajah malas menatap Veyya

"Duh kalian tuh ya diem dikit gak bisa apa, lagian seorang Veyya Gerasya itu mah biasa kali masuk ruang bk." Sahut Veyya dengan santai yang langsung di tatap jengah oleh teman teman nya

"Gue bingung Vey Nyokap lu ngidam apaan pas hamil elo, beda amat sama kak Liya." Kata gisa dengan menatap Veyya kesal

"Ngidam apa ya, gue juga nggak tau. Mungkin kak Liy udah dari sono nya alim." Sahut Veyya dengan santai yang di bales dengan tatapan males teman temannya

"Veyya, maafin Lala ya karna Lala Veyya masuk ruang bk." Kata Lala yang sedih

"Sans aja kali, emang tuh si Nita wajib di kasih pelajaran lagian dia segala nyolot udah tau salah. Buat temen mah laut aja gue sebrangi." Sahutnya

"Emang kamu mau ngapain menyebrangi lautan cuman buat temen,emang gak ada perahu apa." Tanya Lala dengan bingung yang langsung membuat Veyya tepuk jidat. Ia lupa jika temannya satu ini agak Lola (loding lama) dan juga polos

"Lala yang cantik nan jelita" Kata Gisa yang berusaha tersenyum. "Iya." Sahut Lala sambil mengangguk

"Maksudnya Veyya itu perumpamaan Lal bukan beneran."Jelas Gisa

"Oh gitu, ngomong dong dari tadi abis bikin pusing aja."Sahut Lala seperti tanpa dosa

"Sabarkan hamba ya tuhan." Geram Gisa

" Sabar Gis, itu juga temen kita tau." Kata Kian yang sambil terkekeh

"Yups bener. Timpal Satna yang di bales dengan senyuman kecut Gisa

Pelajaran kedua, pak Axel selaku guru pkn sudah masuk dalam ruang kelas 12 ipa

"Baiklah sekarang kerjakan tugas halaman 37 1-20 yang sudah boleh di kumpulkan di depan." Jelas pak Axel yang sudah selesai menjelaskan materi

"Baik pak." Jawab murid serempak

Setelah semua mengerjakan dan mengumpulkan, dan jam istirahat pun tiba

"Vey jamkos kan kita habis ini." Tanya Satna

" Iya." Sahut Veyya yang masih setia dengan duduk di bangkunya

"Waktu nya rebahan gaeesss" Kata Gisa yang di balas acungan jempol dari kian yang duduk di bangkunya

( Veyya duduk sebangku dengan Lala sedangkan kian duduk sebangku dengan gisa yang berada di depan bangku Veyya dan Lala, kalau satna mah di belakang bangku veyya lebih tepatnya satna duduk sama alden🤪)

"Vey kan seminggu lagi kita ujian ni, setelah lulus mau ngelanjutin kemana vey." Tanya gisa yang membalikkan tubuhnya ke belakang tempat Veyya duduk.

"Pelaminan." Jawab asal Veyya

"Emang ada jodohnya. " Tanya Gisa dengan nada sedikit mengejek

"Nggak."

"Iya lah secara ya mana ada cowok yang mau deketin cewek barbar kek lo." Gumam Gisa yang masih bisa di dengar Veyya

"Gue denger." Jawab Veyya

"Bagus lah."Sahut Gisa yang langsung membalikkan badannya ke depan

.

.

.

***Kriinggggggggg***!!!

bel pulang sekolah telah berbunyi dan berhamburlah siswa siswi SMA kharisma yang keluar kelas

"Vey balik bareng gak ni." Tanya Kian ke Veyya yang sedang berjalan menuju parkiran juga

"Nggak Ian, gue bawak mobil hari ini." Jawab Veyya

"Okey deh, gak mau main dulu ke mall gitu ?". tanya kian.

" mager gue".

"Ceh lah yaudah deh kita duluan dulu vey". jawab gisa sambil menarik tangan kian agar lebih cepat jalannya.

"Oke deh vey". sahut kian.

"Paypay Veyya barbar". sahut Lala yang langsung berjalan menuju parkiran bersama gisa dan kian.

Kini Veyya langsung pulang tanpa mampir kemana mana karena dia sungguh mager hari ini dan belum lagi pasti pulang kena Omelan mama yang panjang lebar pake kali mungkin😂.

Setelah sekitar 15 menit Veyya mengendarai mobilnya kini ia sampai di rumah dan mengendam endam masuk rumah agar tidak bertemu dengan mama nya.

Saat veyya noleh kanan kiri dan mengendam endam ingin menaiki tangga menuju kamarnya tanpa di sadari dari tadi sang mama ada di belakangnya entah kapan munculnya tau tau udah ada di belakang kayak setan 😂😂😂.

"Ehm"

spontan Veyya kaget dan menoleh mencari sumber suara tersebut dan Veyya di kagetkan pemilik suara tersebut adalah sang mama 🤣🤣 remuk dah tuh kena omel.

"*Ambyar slurrr ketemu mama lagi arrghh". batin Veyya yang berteriak*.

" eh mama nya Veyya yang cantik dan jelita to ternyata. Veyya kira siapa ma, abisnya ngagetin loh ma". ujar Veyya yang cengengesan.

" Mau kemana kamu". sahut mama dengan menyilang kan tangannya sambil menatap Veyya sinis.

"Kekamar atuh mama ih, kan Veyya pulang sekolah jadi Veyya mau istirahat soalnya capek banget ma". sahut Veyya dengan sok manis.

"kamu ini ya jadi cewek coba alim sedikit, kamu itu cewek vey bukan cowok yang hampir tiap hari bikin masalah di sekolah" omel mama Wina.

" iya ma".

"Jangan iya iya terus vey, kapan kamu mau berubah jadi cewek alim ? " celetuk mama Wina.

""Kapan kapan aja ma, vey masih nyaman dengan sikap barbar nya vey". sahut Veyya dengan santai.

" Vey, sedikit saja nak kamu berubah jadi cewek yang gak bikin masalah dan kurangin barbar kamu ya". mohon mama Wina.

"Insyaallah kalau gak lupa ya ma".

"kamu anak siapa sih vey sebenarnya, heran mama ".

"Lah anak mama lah, masa anak tukang sol sepatu". balas Veyya asal.

"Tapi mama gak se bar bar kamu Vey dan papa mu juga pendiem apalagi kakak kamu itu anggun dan alim, beda dengan kamu yang sungguh buat mama sakit kepala terus tiap hari". omel mama Wina.

"Alhamdulilah ma, berarti Veyya beda sendiri dong. udah cantik, ukhti baik gak sombong loh ma".

"Ukhti tapi barbar kamu itu". sahut mama yang kesal.

"gapapa ma, alhamdulilah kok".

"Mama bingung ya sama kamu Vey, dulu mama ngidam apa pas hamil kamu sampe kelakuan kamu kayak gitu". sahut mama Veyya yang masih terlihat kesal.

" Aya Aya wae ih mama ini, kan Veyya mana tau mah. kan mama yang hamil kok nanya ke Veyya sih ma". sahut Veyya dengan bahasa Sunda yang entah dia belajar dari mana 🤣🤣.

"Ih sok pisan ew kamu pake bahasa sunda, kejedot apa tu kening mu sampai pake bahasa Sunda vey". sahut vano, sepupu Veyya atau anak dari adik mama nya yaitu bunda Nina.

"Eh Junaidi, alhamdulilah kening Veyya gak kejedot kok". sahut Veyya.

"Dih nama gue itu vano ngerti gak sih". sahut vano yang kesal dengan sepupunya. entah kenapa dia harus punya sepupu nyebelin seperti Veyya Gerasya🤣.

"Dih sewot Pms lu pak ?". ujar Veyya yang semakin nyebelin.

"Ma, mama dulu ngidam apa hamil nya Veyya mah Sampai sampai vano punya sepupu yang nyebelin gini". ucap vano yang kesal.

"Entah lah mama gak tau kenapa dia kayak gitu heran mama sama dia, selalu aja bikin onar di sekolah atau dimana pun. heran mama, lama lama mama nikahkan aja Veyya baru tau ". sahut mama yang dengan kesal.

"Kuy mah habis lulus SMA ya ma, auto pelaminan deh". sahut Veyya asal.

"Setuju ma". balas vano semangat 45.

"okey mama kabulin omongan kamu barusan vey". sahut mama yang membuat Veyya biasa aja karena Veyya pikir hanya bercanda.

*Author: gaskuen maah, nikahkan aja si Veyya author restuin kok ma

mama*: *otw Thor btw makasih restu nya*.

"Terserah mama deh, Veyya mau istirahat dulu". balas Veyya yang langsung menaiki tangga dan memasuki kamarnya untuk istirahat.

.

.

.

MAKASIH YA YANG UDAH MAU BACA🌿

JANGAN LUPA VOTE AND KOMENT

Terpopuler

Comments

Rian Cappuchino

Rian Cappuchino

Kak mampir yuk kenovelku.Judulnya "Ray Stardust."

Kutunggu kedatanganmu.

Terima kasih.

2021-02-03

1

BELVA

BELVA

kaka cantik aku dtang bawa membawa like banyak untukmu

2021-01-16

0

safawieyan

safawieyan

like like like

2020-12-04

0

lihat semua
Episodes
1 Awalan
2 Makan malam
3 Calon suami
4 Calon suami dalam mimpi
5 Di hukum gara gara lala
6 I am coming ruang BK
7 Ketemu pak zeno lagi
8 Nolak Cogan
9 Om Ustad ?!
10 Om ustadz lagi
11 Sakit beneran
12 Mungkin jodoh
13 Salah nyiduk
14 Sama Vano
15 Kesal dengan Vano
16 Duo Curut
17 dijodohin
18 dijodohin 2
19 Di percepat
20 Ketahuan
21 Cemburu ?
22 Marah
23 Apartemen Lala
24 Siapa
25 Adek kampret
26 Yang sebenarnya
27 Kakak tingkat
28 Berdua
29 Kenapa
30 Baikan
31 Cie buciners
32 Curut aja gimana
33 Marah atau cemburu
34 Seperti terciduk
35 Selesai
36 Orang ketiga?
37 masalah selesai
38 berubah
39 sebuah foto
40 ada apa sebenarnya
41 mengapa dengan takdir
42 Cepet sembuh ya
43 Sayang banget
44 Aku rindu mas
45 Singkat
46 Siuman
47 Sarapan bubur
48 Tentang taman di rumah sakit
49 Zafan drop
50 Dafaro
51 Ayah bunda Dafaro
52 Taman komplek
53 Dijemput dua kesayangan
54 Merajuk
55 Tentang titik tertinggi mencintai
56 ketika raga mu di semayamkan
57 Setelah kepergian mu
58 Diary Zafan
59 tak akan tergantikan di hati kami
60 Hari telah berlalu
61 Tentang separuh hati
62 Pelampiasan takdirkah ini
63 Bareng teman
64 Gara-gara dugong
65 Dosen resek pake banget
66 Bersama kedua Dugong
67 Ada apa dengan Kafla
68 Merelakan untuk kedua kali nya
69 Hampir saja
70 Seperti saling tak mengenal
71 Ternyata ada pelangi setelah hujan badai
72 Jadi sebenarnya
73 Rasa ini salah
74 Adakah sebuah kesempatan
75 Apakah ini akhir sebuah cerita
76 Memulai kembali
77 Lamaran dan tawa bahagia
78 Pernikahan
79 Lupa
80 Dua syarat
81 keluarga kecil
82 Lupa jemput
83 Berapa tahun kemudian
84 Kecelakaan
85 Ternyata
86 Neara dan rambutan
87 Akhirnya cerita
88 Pengumuman
Episodes

Updated 88 Episodes

1
Awalan
2
Makan malam
3
Calon suami
4
Calon suami dalam mimpi
5
Di hukum gara gara lala
6
I am coming ruang BK
7
Ketemu pak zeno lagi
8
Nolak Cogan
9
Om Ustad ?!
10
Om ustadz lagi
11
Sakit beneran
12
Mungkin jodoh
13
Salah nyiduk
14
Sama Vano
15
Kesal dengan Vano
16
Duo Curut
17
dijodohin
18
dijodohin 2
19
Di percepat
20
Ketahuan
21
Cemburu ?
22
Marah
23
Apartemen Lala
24
Siapa
25
Adek kampret
26
Yang sebenarnya
27
Kakak tingkat
28
Berdua
29
Kenapa
30
Baikan
31
Cie buciners
32
Curut aja gimana
33
Marah atau cemburu
34
Seperti terciduk
35
Selesai
36
Orang ketiga?
37
masalah selesai
38
berubah
39
sebuah foto
40
ada apa sebenarnya
41
mengapa dengan takdir
42
Cepet sembuh ya
43
Sayang banget
44
Aku rindu mas
45
Singkat
46
Siuman
47
Sarapan bubur
48
Tentang taman di rumah sakit
49
Zafan drop
50
Dafaro
51
Ayah bunda Dafaro
52
Taman komplek
53
Dijemput dua kesayangan
54
Merajuk
55
Tentang titik tertinggi mencintai
56
ketika raga mu di semayamkan
57
Setelah kepergian mu
58
Diary Zafan
59
tak akan tergantikan di hati kami
60
Hari telah berlalu
61
Tentang separuh hati
62
Pelampiasan takdirkah ini
63
Bareng teman
64
Gara-gara dugong
65
Dosen resek pake banget
66
Bersama kedua Dugong
67
Ada apa dengan Kafla
68
Merelakan untuk kedua kali nya
69
Hampir saja
70
Seperti saling tak mengenal
71
Ternyata ada pelangi setelah hujan badai
72
Jadi sebenarnya
73
Rasa ini salah
74
Adakah sebuah kesempatan
75
Apakah ini akhir sebuah cerita
76
Memulai kembali
77
Lamaran dan tawa bahagia
78
Pernikahan
79
Lupa
80
Dua syarat
81
keluarga kecil
82
Lupa jemput
83
Berapa tahun kemudian
84
Kecelakaan
85
Ternyata
86
Neara dan rambutan
87
Akhirnya cerita
88
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!