1001 PERFECT II

1001 PERFECT II

Eps1. Sang Pendamping

🎧
🎧
Not support
NovelToon
Pasca hujan pagi itu, di jalanan kota Berlin menjadi basah dan licin
langkah kaki seseorang dengan sepatu kets putihnya, buru-buru untuk menyamakan langkah dari orang yang berjalan di depannya
crak crak crak
suara cipratan yang dia ditimbulkan saat menginjak genangan air, berhasil mengganggu orang itu
Sailendra Wiley
Sailendra Wiley
Bisakah kau berjalan dengan tenang
Sailendra Wiley
Sailendra Wiley
dan berhenti menimbulkan bunyi-bunyi aneh?
Rexy Sata Prawira
Rexy Sata Prawira
Tidak bisa...
Rexy Sata Prawira
Rexy Sata Prawira
NovelToon
Seorang anak laki-laki berseragam SMP, berjalan di belakang seorang pria bertubuh tinggi
pria itu bernama Sailendra Wiley, yang sedang mengantar tuan mudanya Rexy pergi sekolah
namun di tengah jalan, mobil yang mereka kendarai tiba-tiba mogok dan memaksa keduanya untuk jalan kaki menuju halte
Rexy Sata Prawira
Rexy Sata Prawira
Bunyi dihasilkan dari pergesekan benda padat, gas, cair atau kombinasinya
Rexy Sata Prawira
Rexy Sata Prawira
Saat berjalan, ada gesekan antara jalanan dan juga sepatuku
Rexy Sata Prawira
Rexy Sata Prawira
Tidak mungkin jika tidak menimbulkan bunyi, kecuali kalau aku terbang
Sailendra Wiley
Sailendra Wiley
Kau pintar menjawab ya
Sailendra Wiley
Sailendra Wiley
NovelToon
Sailendra Wiley
Sailendra Wiley
Ya sudah, terbang saja sana!
Rexy Sata Prawira
Rexy Sata Prawira
Kalau punya sapu terbang, aku mungkin sudah sampai ke sekolah dari tadi
Rexy Sata Prawira
Rexy Sata Prawira
dan yang terpenting, aku tidak akan dihukum di depan kelas gara-gara naik mobil butut mu itu
tuan Wiley lalu berhenti, menoleh sambil memamerkan wajahnya yang sedang kesal
Sailendra Wiley
Sailendra Wiley
Shh...
Rexy Sata Prawira
Rexy Sata Prawira
Apa? Apa?
Rexy Sata Prawira
Rexy Sata Prawira
Kau mau mengumpat?
Rexy Sata Prawira
Rexy Sata Prawira
Akan aku adukan pada mamy, kalau kau mengumpat di depan anak kecil
Sailendra Wiley
Sailendra Wiley
Heh, aku belum mengatakan apapun
Sailendra Wiley
Sailendra Wiley
Anak kecil apanya, tinggimu bahkan hampir menyamaiku
Rexy lalu berjalan mendahuluinya
Sailendra Wiley
Sailendra Wiley
Sapu terbang... sapu terbang😒
Sailendra Wiley
Sailendra Wiley
Berhenti membaca buku-buku seperti itu!
Sailendra Wiley
Sailendra Wiley
Saat usiamu 17 tahun nanti, kau harus menemui nenekmu
Sailendra Wiley
Sailendra Wiley
Apa yang akan beliau katakan, jika melihat mu masih kekanak-kanakan seperti ini
Rexy Sata Prawira
Rexy Sata Prawira
Itu kan masih 2 tahun lagi
Rexy berjalan tanpa melepaskan pandangannya dari buku yang sedang dia baca
Rexy Sata Prawira
Rexy Sata Prawira
Urus saja mobil mogok mu itu, Wil
Rexy Sata Prawira
Rexy Sata Prawira
jangan terlalu mengkhawatirkanku
Rexy Sata Prawira
Rexy Sata Prawira
Atau buang saja benda rongsokan itu ke lembah
dengan kaki panjangnya, tuan Wiley berhasil menyamai langkah si tuan muda dan berjalan berdampingan
Sailendra Wiley
Sailendra Wiley
Kau itu anak yang pintar, tapi hobi mu membaca buku-buku fantasi?
Sailendra Wiley
Sailendra Wiley
Harusnya kau membaca buku tentang Sains
Sailendra Wiley
Sailendra Wiley
Itu lebih cocok untuk mu
Rexy Sata Prawira
Rexy Sata Prawira
Siapa bilang, ini bukan buku fantasi tuh
Rexy Sata Prawira
Rexy Sata Prawira
Buku ini menceritakan tentang kegigihan seorang pemuda, untuk mendapatkan kembali kopernya yang tertukar
Sailendra Wiley
Sailendra Wiley
Owyaah?
tiba-tiba tuan Wiley merebut buku itu dari tangan Rexy, lalu membaca bagian sinopsis nya yang tercetak di jilid paling belakang
Sailendra Wiley
Sailendra Wiley
Latar buku ini adalah di dunia sihir, apanya yang bukan fantasi?
Sailendra Wiley
Sailendra Wiley
Aku akan menyita nya, lalu ku adukan pada mamy mu
Rexy Sata Prawira
Rexy Sata Prawira
Ah kembalikan!
dengan sedikit melompat, Rexy berhasil merebut kembali bukunya
Rexy Sata Prawira
Rexy Sata Prawira
Jika dalam film, sihir itu merupakan sebuah kekuatan spiritual, maka dalam ilmu sains sihir itu seperti fisika
Sailendra Wiley
Sailendra Wiley
Apa maksudnya?
Sailendra Wiley
Sailendra Wiley
tolong jelaskan
Rexy Sata Prawira
Rexy Sata Prawira
Alam semesta ini jika diibaratkan sebuah puzzle, maka baru sekitar 5% dari para ilmuwan kita yang telah menemukan potongan puzzle tersebut
Rexy Sata Prawira
Rexy Sata Prawira
Salah satunya melalui ilmu fisika
Rexy Sata Prawira
Rexy Sata Prawira
Maka dengan terus mempelajari ilmu, baik sains atau ilmu lain merupakan sebuah clue untuk menemukan jawaban dari puzzle alam semesta yang belum lengkap
Sailendra Wiley
Sailendra Wiley
Termasuk mempelajari ilmu sihir, begitu maksud mu?
Rexy Sata Prawira
Rexy Sata Prawira
Wil... sihir itu seperti Sains...
Rexy menghentikan langkahnya
dia mencoba menjelaskan dengan wajah serius, mengenai pendapatnya tentang sihir pada tuan Wiley
Rexy Sata Prawira
Rexy Sata Prawira
Tidak dapat dijelaskan, tapi kita dapat merasakannya dalam keseharian kita
Sailendra Wiley
Sailendra Wiley
Merasakan sihir?
Sailendra Wiley
Sailendra Wiley
Di sekeliling kita?
Rexy Sata Prawira
Rexy Sata Prawira
Kau mau melihat nya?
dengan tatapan mata tajam, Rexy memperlihatkan keseriusannya
suasana jadi berdebar karena tuan Wiley tak sabar ingin membuktikan sihir itu nyata
tiba-tiba Rexy menginjak kakinya, sontak tuan Wiley pun berteriak kesakitan
Sailendra Wiley
Sailendra Wiley
Akkh!! Apa yang kau lakukan?
Rexy Sata Prawira
Rexy Sata Prawira
Hahaha itu dia sihirnya
Sailendra Wiley
Sailendra Wiley
Apanya yang sihir?
dia berlari menjauh untuk menghindari amukan tuan Wiley
Rexy Sata Prawira
Rexy Sata Prawira
Kakimu yang ku injak, tapi kenapa mulutmu yang bereaksi? Hahaha
Rexy Sata Prawira
Rexy Sata Prawira
Itu tidak bisa dijelaskan, bukan?
Sailendra Wiley
Sailendra Wiley
Sial... kau pikir aku bodoh?
Sailendra Wiley
Sailendra Wiley
Ini berkaitan dengan panca indera, tau
Sailendra Wiley
Sailendra Wiley
Saraf-saraf kita mengirim sinyal ke otak dan bereaksi secara spontan
Rexy Sata Prawira
Rexy Sata Prawira
Ah benarkah?
Rexy lalu berhenti berlari saat jaraknya dengan tuan Wiley cukup aman untuk menghindari jitakannya
dia berjalan mundur sambil iseng menertawakannya
Sailendra Wiley
Sailendra Wiley
Aku jadi tau banyak karena terus menemanimu belajar
Sailendra Wiley
Sailendra Wiley
Hey jangan berjalan mundur, hati-hati!
jdug
baru saja tuan Wiley memperingatkannya, Rexy langsung menabrak seseorang dengan punggungnya
Rexy Sata Prawira
Rexy Sata Prawira
Oh... maafkan saya
dia langsung membungkuk meminta maaf
orang itu hanya berdiam diri di sana
karena penasaran Rexy lalu mengangkat kepalanya dan menatap wajah orang itu
NovelToon
Rexy Sata Prawira
Rexy Sata Prawira
Oh!
Sailendra Wiley
Sailendra Wiley
Nam?
Sailendra Nam
Sailendra Nam
Wiley..
menyadari wajah orang itu terlihat mirip dengan Wil nya, serta mereka saling mengenal dengan menyapa satu sama lain
Rexy langsung berlari ke arah tuan Wiley dan bersembunyi di belakang punggungnya
Rexy Sata Prawira
Rexy Sata Prawira
Aku tidak mau ikut dengannya!
tiba-tiba dia berkata seperti itu dengan suara lantang, sampai pak Nam bisa mendengarnya dengan jelas
tangannya mencengkram kuat baju tuan Wiley, seolah ketakutan
tuan Wiley yang menyadari akan hal itu, tak bisa membiarkan tuanya ketakutan
Sailendra Wiley
Sailendra Wiley
Ada urusan apa kau kemari?
Sailendra Nam
Sailendra Nam
Aku sangat merindukanmu, tidak boleh?
kepalan tangan Rexy semakin kuat mencengkram
pak Nam lalu memungut buku yang dijatuhkan Rexy tanpa sadar
dia lalu tersenyum hangat, berjalan menghampiri Rexy untuk mengembalikan buku itu
Sailendra Nam
Sailendra Nam
Putraku juga menyukai karya penulis ini
Sailendra Wiley
Sailendra Wiley
...
Rexy Sata Prawira
Rexy Sata Prawira
?
Sailendra Nam
Sailendra Nam
Buku terakhir yang dia baca sepertinya berjudul "...Beedle the Bard"?!
perlahan Rexy muncul dari balik punggung tuan Wiley
walaupun hanya pucuk kepalanya saja yang terlihat, tapi itu sudah membuat pak Nam senang
Sailendra Nam
Sailendra Nam
Namaku Sailendra Nam, aku adalah adiknya tuan Wiley
Rexy Sata Prawira
Rexy Sata Prawira
Adik?
Rexy menanti gestur tuan Wiley untuk meminta persetujuannya
saat tuan Wiley mengangguk, Rexy pun muncul dengan seluruh badannya di hadapan pak Nam
Rexy Sata Prawira
Rexy Sata Prawira
Aku... Rexy..
Rexy Sata Prawira
Rexy Sata Prawira
Rexy Sata Prawira
Sailendra Nam
Sailendra Nam
Hallo tuan muda... senang bertemu dengan anda
dengan senyuman bulan sabit, pak Nam menyapanya dengan hangat
buku yang sempat terjatuh saat bertabrakan tadi, berhasil dikembalikan kepada pemiliknya
**
Terpopuler

Comments

Me.

Me.

Akhirnya nemu harta karun😍

2024-03-08

0

Al-Hana

Al-Hana

Fantasi! Supranatural!!! cerita yang begitu ku gemari, tak saya sangka akan ada CS ber- ganre sebagus ini. Penyajian begitu rapih, cantik and good!! Terutama Visualnya!! SUKAAAAA!!

2023-12-01

2

seperti biasa pak malaikat mau selalu tampan

2023-11-11

0

lihat semua
Episodes
1 Eps1. Sang Pendamping
2 Eps2. Sang Utusan
3 Eps3. Sebuah alasan
4 Eps4. Sambutan
5 Eps5. Kepercayaan
6 Eps6. Senyuman yang sejuk
7 Eps7. Makan malam
8 Eps8. Melepaskan
9 Eps9. Gara-gara hujan
10 Eps10. Tupai
11 Eps11. Dugaan
12 Eps12. Artikel
13 Eps13. Dari kolam ke sungai
14 Eps14. Teleport?
15 Eps15. Perubahan tuan Wiley
16 Eps16. Table manner
17 Eps17. Lagi?
18 Eps18. Legenda
19 Eps19. Tamu istimewa
20 Eps20. Reuni Keluarga
21 Eps21. Percakapan antar keluarga
22 Eps22. Melihat masa lalu
23 Eps23. Golf Liar
24 Eps24. Like Mother like son
25 Eps25. Ruang bawah tanah
26 Eps26. Datang dari masa depan
27 Eps27. Janji 3 sahabat
28 Eps28. Persembahan
29 Eps29. Senandung
30 Eps30. Pertukaran
31 Eps31. Menu sarapan
32 Eps32. Kembali
33 Eps33. Detektif
34 Eps34. Harta karun
35 Eps35. Menkun Silver
36 Eps36. Anak-anak Iblis
37 Eps37. Tidak mau!
38 Eps38. Si Rambut Silver dan pelayan baru
39 Eps39. Menusuk
40 Eps40. Sang Penari, Cinta pertama
41 Eps41. Bentrokan
42 Eps42. Terjebak
43 Eps43. Palsu
44 Eps44. Fakta yang terkuak
45 Eps45. Peringatan
46 Eps46. Sang pendamping 2
47 Eps47. Ayah
48 Eps48. Beristirahat dengan tenang
49 Eps49. Sedingin Es
50 Eps50. Penyesalan tuan Iblis
51 Eps51. Tetaplah mati
52 Eps52. Kehidupan baru
53 Eps53. Paman ku yang menyebalkan
54 Eps54. Malam, sendirian di apartemen
55 Eps55. Permintaan hantu beku
56 Eps56. Salah sangka
57 Eps57. Serangan orang asing
58 Eps58. Gangguan
59 Eps59. Keluhan
60 Eps60. Suara merdu
61 Eps61. Kembalinya Ventusa
62 Eps62. Asisten atau bodyguard?
63 Eps63. Misi
64 Eps64. Pengumuman dan pantulan kaca
65 Eps65. Hantu jahil di kelas ku
66 Eps66. Sosok lain
67 Eps67. Senin malam
68 Eps68. Janji Erlo
69 Eps69. Si kembar
70 Eps70. Fasilitas
71 Eps71. Asrama vs Unit
72 Eps72. Teman pertama
73 Eps73. Kakak kelas
74 Eps74. Waktu yang melambat
75 Eps75. Roommate
76 Eps76. Menu lokal
77 Eps77. Ruangan 413
78 Eps78. Pertemuan kembali
79 Eps79. Kunjungan
80 Eps80. Fokus
81 Eps81. Chronokinesis
82 Eps82. Pot bunga
83 Eps83. Bungkam
84 Eps84. Natta and the genk
85 Eps85. Kepala sekolah
86 Eps86. Pindah
87 Eps87. Kilas balik
88 Eps88. Proyeksi astral
89 Eps89. Terlihat jelas
90 Eps90. Bukan!
91 Eps91. I'm just Rexy Sata
92 Eps92. Mencari
93 Eps93. Bucket mawar
94 Eps94. Jeritan lirih
95 Eps95. Direncanakan
96 Eps96. Rindu yang menjebak
97 Eps97. Cek kosong
98 Eps98. Pertukaran informasi
99 Eps99. Stand peramal
100 Eps100. PENSI, Ayo pulang!
101 Eps101. Sang Iblis telah kembali
102 Eps102. Mimpi?
103 Eps103. Hubungan
104 Eps104. Kartu akses
Episodes

Updated 104 Episodes

1
Eps1. Sang Pendamping
2
Eps2. Sang Utusan
3
Eps3. Sebuah alasan
4
Eps4. Sambutan
5
Eps5. Kepercayaan
6
Eps6. Senyuman yang sejuk
7
Eps7. Makan malam
8
Eps8. Melepaskan
9
Eps9. Gara-gara hujan
10
Eps10. Tupai
11
Eps11. Dugaan
12
Eps12. Artikel
13
Eps13. Dari kolam ke sungai
14
Eps14. Teleport?
15
Eps15. Perubahan tuan Wiley
16
Eps16. Table manner
17
Eps17. Lagi?
18
Eps18. Legenda
19
Eps19. Tamu istimewa
20
Eps20. Reuni Keluarga
21
Eps21. Percakapan antar keluarga
22
Eps22. Melihat masa lalu
23
Eps23. Golf Liar
24
Eps24. Like Mother like son
25
Eps25. Ruang bawah tanah
26
Eps26. Datang dari masa depan
27
Eps27. Janji 3 sahabat
28
Eps28. Persembahan
29
Eps29. Senandung
30
Eps30. Pertukaran
31
Eps31. Menu sarapan
32
Eps32. Kembali
33
Eps33. Detektif
34
Eps34. Harta karun
35
Eps35. Menkun Silver
36
Eps36. Anak-anak Iblis
37
Eps37. Tidak mau!
38
Eps38. Si Rambut Silver dan pelayan baru
39
Eps39. Menusuk
40
Eps40. Sang Penari, Cinta pertama
41
Eps41. Bentrokan
42
Eps42. Terjebak
43
Eps43. Palsu
44
Eps44. Fakta yang terkuak
45
Eps45. Peringatan
46
Eps46. Sang pendamping 2
47
Eps47. Ayah
48
Eps48. Beristirahat dengan tenang
49
Eps49. Sedingin Es
50
Eps50. Penyesalan tuan Iblis
51
Eps51. Tetaplah mati
52
Eps52. Kehidupan baru
53
Eps53. Paman ku yang menyebalkan
54
Eps54. Malam, sendirian di apartemen
55
Eps55. Permintaan hantu beku
56
Eps56. Salah sangka
57
Eps57. Serangan orang asing
58
Eps58. Gangguan
59
Eps59. Keluhan
60
Eps60. Suara merdu
61
Eps61. Kembalinya Ventusa
62
Eps62. Asisten atau bodyguard?
63
Eps63. Misi
64
Eps64. Pengumuman dan pantulan kaca
65
Eps65. Hantu jahil di kelas ku
66
Eps66. Sosok lain
67
Eps67. Senin malam
68
Eps68. Janji Erlo
69
Eps69. Si kembar
70
Eps70. Fasilitas
71
Eps71. Asrama vs Unit
72
Eps72. Teman pertama
73
Eps73. Kakak kelas
74
Eps74. Waktu yang melambat
75
Eps75. Roommate
76
Eps76. Menu lokal
77
Eps77. Ruangan 413
78
Eps78. Pertemuan kembali
79
Eps79. Kunjungan
80
Eps80. Fokus
81
Eps81. Chronokinesis
82
Eps82. Pot bunga
83
Eps83. Bungkam
84
Eps84. Natta and the genk
85
Eps85. Kepala sekolah
86
Eps86. Pindah
87
Eps87. Kilas balik
88
Eps88. Proyeksi astral
89
Eps89. Terlihat jelas
90
Eps90. Bukan!
91
Eps91. I'm just Rexy Sata
92
Eps92. Mencari
93
Eps93. Bucket mawar
94
Eps94. Jeritan lirih
95
Eps95. Direncanakan
96
Eps96. Rindu yang menjebak
97
Eps97. Cek kosong
98
Eps98. Pertukaran informasi
99
Eps99. Stand peramal
100
Eps100. PENSI, Ayo pulang!
101
Eps101. Sang Iblis telah kembali
102
Eps102. Mimpi?
103
Eps103. Hubungan
104
Eps104. Kartu akses

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!