I'M THE VILLAIN

I'M THE VILLAIN

01

[WARNING: ALUR CERITA AGAK LAMBAT]

Kana juliana, mahasiswi berumur 22 tahun jurusan busana yang hidup sendiri karena sejak kecil dibuang keluarganya ke panti asuhan.

Ia berhasil keluar dari panti asuhan saat umur 16 tahun dan mencoba bekerja serta belajar karena ingin mendapatkan beasiswa.

Di umurnya yang 18 tahun setelah lulus SMA ia berhasil mendapat beasiswa di kota. Ia hidup dengan baik di kota, paginya hingga sore ia kuliah dan malamnya ia harus bekerja sampingan di sebuah cafe.

Dengan keadaan yang seperti ini sudah membuat kehidupan kana sempurna. Dia juga menikmati kehidupan perkuliahannya. Teman-teman bahkan dosen yang baik membuatnya semakin menyukai kota.

disuatu malam kana yang baru pulang kerja membaca sebuah novel dari hp nya.

Hingga ada beberapa kali ketukan pintu terdengar dari pintu rumahnya.

Kana pun beranjak dari kasur dan membuka pintu.

Beberapa pria dan wanita membawa tas datang mengerubungi pintu kos nya. Kana yang kaget pun mencoba berusaha tersenyum dan menanyakan siapa orang-orang ini.

"siapa ya? Ada perlu apa?"

Tanya kana ramah sempat menunduk tersenyum melihat beberapa orang yang ada didepannya.

"nona kana ya?"

Mendengar ucapan salah satu pria itu kana mengangguk lalu kembali tersenyum.

tak lama kemudian senyum ramahnya itu menghilang dan berubah menjadi bingung saat salah satu pria yang ternyata pegawai bank itu memberikan beberapa kertas.

"nona, mohon maaf sebelumnya ini hutang keluarga anda"

Kana membelalakkan matanya melihat beberapa kertas yang ia pegang.

"kedua orang tua anda terlilit hutang yang sangat banyak. Mereka memutuskan bunuh diri dan meninggalkan hutangnya"

"sebelum meninggal mereka sempat memberi surat dan mengatakan bahwa hutangnya akan dibayar oleh anak mereka"

"kami sudah lama mencari anda"

Kana terperangah mendengar penjelasan pegawai bank itu. Dadanya terasa sesak dan jantungnya berdegup kencang.

Tidak, penyakitnya mulai kambuh. Kana dari kecil memiliki penyakit jantung yang lemah memegang kuat dadanya.

Menyenderkan tubuhnya di pintu lalu memberikan kembali kertasnya pada beberapa pegawai itu.

"maaf, saya tidak punya keluarga"

"dan sejak awal saya tidak ada di kartu keluarga mereka"

Kana menunduk memberi salam sambil memegang dadanya.

Setelah itu ia langsung menutup pintu kosnya mendengar beberapa orang tadi masih mengetuk pintu kosnya.

**

Beberapa hari berlalu, kana tak keluar rumah karena terlalu banyak pikiran dan bahkan penyakitnya mulai kumat beberapa jam sekali.

setiap hari kos nya didatangi pegawai bank dan bahkan rentenir ilegal sempat ingin mendobrak masuk rumahnya.

Kana merasa sangat tertekan, dengan dada yang terasa sakit ia mengingat kembali bagaimana kedua orang tuanya membuangnya ke panti asuhan saat masih berumur 5 tahun.

Kana meminum beberapa obat dalam sehari karena sangat ingin menghilangkan sakitnya. Membuatnya tak sadar bahwa obat yang dikonsumsinya sudah terlalu berlebihan untuk sehari.

Hingga malam harinya kana kembali meminum beberapa obat setelah didatangi rentenir. Ia mengambil kembali obat dan meminumnya berkali-kali berharap sakitnya menghilang.

Namun bukannya sakit yang menghilang, dirinya malah terbaring lemah di kasur merasakan kepalanya seperti akan pecah.

"kenapa kalian datang padaku"

"aku hanya ingin hidup tenang"

"sakit..."

"sakitnya tak mau hilang.."

"aku butuh obat.."

kana mencoba meraih obatnya lagi dan kembali meminumnya. Disaat terakhir kana terbaring lemas dengan buih yang keluar dari mulutnya.

"ah..apa aku akan mati?"

"aku terlalu banyak minum obat"

"aku...hanya ingin hidup tenang.."

Kana yang merasa sangat kesakitan itu tiba-tiba kejang-kejang dengan buih yang keluar dari mulutnya.

Setelah beberapa menit nyawanya sudah menghilang dengan mata dan mulut yang terbuka lebar.

Kana mati terlalu berlebihan mengkonsumsi obatnya dan penyakit serangan jantungnya. Ia mati sendirian didalam kosnya tanpa ada yang tahu.

***

Kana terbangun merasakan silau yang menerpa wajahnya.

"ugh.."

ia bangkit dari kasur dan duduk memegang kepalanya.

Ia menatap ruangan besar yang ia tak tahu ini tempat apa.

kana langsung memegang jantung dan kepalanya.

"eh? Tidak sakit?"

Ucapnya bingung memegang beberapa kali kepalanya bahkan memukul pelan dadanya.

Kana turun dari kasur besar itu berjalan mengelilingi ruangan.

"apa ini rumah sakit? Aku baru tau ada rumah sakit yang seperti ini"

ucapnya bingung merasa bingung dan kagum melihat ruangan besar yang mewah.

"seperti kamar bangsawan yang kulihat di drama. Ah! Apa ini camera prank dari orang bank agar aku membayar hutang orang tua sialan?!"

kana bermonolog duduk di atas karpet memikirkan sebenarnya apa yang sedang terjadi.

Saat tengah berfikir tiba-tiba ada seseorang masuk kedalam ruangan itu membuka pintu besar yang ada diujung.

"EH! NONA!"

Gadis itu berteriak masuk berlari menghampiri kana dengan wajah yang panik.

"kenapa duduk di lantai? Ini kotor"

Ucap gadis itu lalu menarik kana dengan pelan agar berdiri.

"hei, kamu lagi cosplay ya?"

Kana menyengir melihat gadis didepannya yang memakai pakaian pelayan seperti yang ada di drama.

"cos apa? Ah tapi nona anda harus mandi dan bersiap! Tuan duke rigerd akan pulang"

Ucap gadis itu menarik kana masuk kedalam kamar mandi.

kana memberhentikan langkahnya matanya melotot menatap gadis itu.

"hei. Kau bilang duke rigerd?"

Tanya kana dengan suara yang datar. Wajahnya terlihat menyeramkan saat gadis itu mengangguk menunduk.

"namaku siapa?"

Kana mengigit jarinya, tubuhnya gemetar panik.

"nona roselyn rigerd"

Jawab gadis itu gemetar.

Kana yang mendengar jawaban itu berlari mencari cermin. Hingga ia terduduk lemas di depan cermin.

Wajahnya berubah, ini bukan wajahnya. Wajah putih cantik dengan rambut panjang berkilau serta mata yang berwarna emas.

Roselyn rigerd. Villain mengerikan yang akan mati karena dirinya membunuh banyak orang demi mendapatkan hati putra mahkota. Namun bukannya mendapat hati putra mahkota ia hanya mendapat sakit hati sebab putra mahkota yang lebih memilih gadis desa.

Roselyn rigerd. Gadis cantik yang memiliki hati busuk itu akhirnya berupaya membunuh kekasih putra mahkota namun gagal sebab kekasih putra mahkota memiliki kekuatan dewa yang melindunginya.

Ia disebut-disebut sebagai saintess setelah selamat dari maut. Namun, roselyn yang tertangkap akhirnya dibunuh didepan seluruh rakyat.

Dan saat ini. kana yang masih terdiam didepan kaca benar-benar menjadi roselyn.

kana akhirnya berteriak putus asa.

"TIDAAAAKKKK!!!!"

***

Bersambung.

Hai gais jan lupa komennya dan dukung aku ya!

Ig:penimelinda_

Terpopuler

Comments

Dede Mila

Dede Mila

mampir laaaah.....

2024-03-19

0

N¥anxi

N¥anxi

Hadir mampir

2023-11-11

0

Rina Yuli

Rina Yuli

aku mampir thor

2023-10-15

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!