(disini kana kita mulai panggil kana jadi roselyn ya)
***
Roselyn tengah duduk di kasurnya, sudah beberapa waktu ia hanya duduk dan diam menatap kosong ruangan mewah yang ia tempati.
beberapa pelayan datang berkali-kali menanyakan keadaan nona mereka. Namun roselyn tidak menjawab dan hanya menatap malas mereka.
hingga beberapa waktu berlalu, Duke rigerd orang yang katanya ayahnya itu kembali dari perang.
Roselyn yang masih tak terbiasa dan masih mencerna kehidupan barunya yang tiba-tiba ini akhirnya sadar dari lamunannya.
Ia turun dari kasurnya berjalan cepat keluar dari kamarnya mengenakan gaun cantik dengan rambut yang sengaja digerai.
"melelahkan! Gaunnya berat aku susah bergerak"
Protesnya mengangkat tinggi gaun tersebut lalu berlari menuruni anak tangga ingin memastikan kembali apakah benar duke rigerd itu benar-benar sama dengan yang ada di novel.
Seluruh pelayan merasa lemas dan panik saat melihat roselyn menaikkan gaunnya dan berlari menuruni tangga.
Tingkah roselyn yang selama ini keras,disiplin dan anggun itu tiba-tiba berlari turun menaikkan gaunnya dengan tinggi benar-benar tak menggambarkan seorang nona bangsawan.
"nona.."
Anne, gadis tadi yang seorang pelayan pribadi roselyn terduduk menganga melihat nonanya.
Sedangkan yang ditatap itu masih berlari dan akhirnya menurunkan kembali gaunnya berjalan keluar dari pintu yang dibukakan pelayan.
"woo... Bukankah ini terlalu indah?"
Ucapnya bermonolog melihat halaman luar kediaman duke yang penuh bunga cantik dan bahkan jalan menuju gerbang masuk sangat besar dan benar-benar dihias dengan cantik penuh bunga.
"TUAN DUKE RIGERD DAN DUCHESS RIGERD MEMASUKI KEDIAMAN!"
setelah pengumuman itu sontak beberapa rakyat daerah duke rigerd bertepuk tangan dan bersorak gembira melihat duke dan duchess yang masuk dari gerbang benteng.
Diikuti dengan banyaknya ksatria duke rigerd mereka kembali membawa kemenangan bagi daerah dan juga istana kerajaan.
Seperti didalam novel, kekuasaan dan kekuatan duke rigerd sangat berpengaruh bagi istana kerajaan. Maka dari itu keluarga duke rigerd dijunjung tinggi bahkan dijadikan satu-satunya keluarga yang hampir setara dengan keluarga kerajaan.
wilayah duke rigerd adalah pusat wisata dan jalur perdagangan antar negara. Setiap negara dan wilayah yang ingin berdagang selalu melewati wilayah duke membuat tempat ini selalu ramai.
Seluruh ksatria yang dipimpin duke dan duchess rigerd melewati jalan yang sudah penuh dengan rakyat daerah rigerd.
Mereka berkerumum bersorak senang melambai dan bahkan melempar banyak bunga dari langit.
Seluruh rakyat wilayah duke rigerd sangat menyayangi duchess dan duke saat ini. Kecuali anak mereka, roselyn.
Nona kejam yang boros bahkan selalu menghina rakyatnya sendiri karena merasa jijik disentuh rakyat jelata.
namun, walaupun roselyn seperti itu mereka tetap menghormatinya karena dia adalah anak satu-satunya dari duke dan duchess. Terlebih lagi duke dan duchess sangat memanjakan roselyn hal itu lah yang membuatnya bersikap keterlaluan pada semua orang dan bersikap ia lah yang tertinggi.
roselyn yang saat ini sudah dimasuki kana berdiri didepan pintu besar kediaman duke. Dengan tubuh yang bergetar ingin memastikan apakah yang wujud duke dan duchess sama persis seperti yang ada di novel.
Duke dan duchess sudah mulai masuk melewati gerbang mansion. Mereka berdua turun dari kuda berlari kearah roselyn.
mereka membuka penutup kepala besinya bersamaan tersenyum senang memanggil nama roselyn.
"mirip..benar-benar mirip..."
Roselyn menganga terdiam melihat duke dan duchess yang sudah semakin dekat. Dua-duanya memeluk tubuh roselyn dengan erat membuatnya semakin kaku.
"aku tak nyaman..."
Ucapnya membatin karena selama hidupnya tidak pernah dipeluk seperti ini. Terlebih lagi dipeluk oleh kedua orang tuanya.
Roselyn hanya diam saat dipeluk. Ia masih menganga kembali memikirkan kenapa dia bisa berada di dalam dunia novel.
"nak, ibu senang bisa melihat kamu lagi"
Ucap sang duchess melepaskan pelukannya lalu tersenyum hangat menatap manik emas milik roselyn.
Duchess rigerd atau yang dikenal sebagai fortiunadin rigerd. Dulunya berasal dari keluarga viscount terkenal akan perdagangannya. Ia dinikahkan oleh duke disaat umurnya masih 15 tahun.
Duchess memiliki ciri-ciri berbadan tinggi dengan tubuh yang langsing bak gitar spanyol. Kecantikannya benar-benar terkenal di seluruh kerajaan dan dulunya sempat menjadi perebutan banyak pria bangsawan.
Rambutnya berwarna putih perak serta mata cantiknya berwarna emas. Kulitnya putih bersih seperti susu dengan bibir yang pink. bahkan disaat usianya yang sudah menginjakkan 30 tahun wajahnya masih seperti gadis 18 tahun.
dengan pengetahuan yang pintar duchess berhasil meningkatkan ekonomi
Wilayah rigerd setelah beberapa bulan menjadi duchess. Butuh waktu agak lama duke dan duchess jatuh cinta. Hingga terlihat seperti saat ini, keduanya benar-benar lengket seperti lem yang bahkan jika ingin dipisahkan saja akan menangis bersama.
Sedangkan duke rigerd atau yang dikenal sebagai damian astantania rigerd adalah anak tunggal dari duke rigerd yang dulu.
ia diangkat menjadi duke saat umurnya 18 tahun dan disaat umur nya masih muda ia diharuskan menikah untuk meningkatkan ekonomi dan pertahanan wilayah rigerd yang sempat hampir hancur.
Ciri-ciri duke pula ia memiliki tubuh yang tinggi melebihi sang duchess. Badannya kekar dan bahkan dengan wajah yang tampan ia memiliki banyak penggemar dari nona bahkan janda bangsawan.
Rambutnya berwarna hitam gelap, kulitnya pun putih bersih dengan mata birunya.
duke yang sudah terlanjur cinta dengan sang duchess selalu tak ingin melepaskan istrinya. Bahkan berperang saja duke membawa sang istri yang juga ingin mengikuti nya.
"gila.."
Gumam roselyn menatap kedua orang tuanya yang seperti anak umur 18 tahun di masa depan.
"aku benar-benar didalam novel.."
Ucapnya lagi lalu terdiam beberapa saat. Pikirannya sedang bertarung didalam kepalanya. berkali-kali ia memikirkan apa yang harus dipikirkannya.
"bukankah bagus seperti ini? Aku tak perlu hidup sendiri dan membayar hutang orang tua sialan"
"ah tapi aku tak mau mati lagi!!!"
roselyn berjongkok didepan duke dan duchess sambil memegang rambutnya frustasi.
"nak kamu kenapa?!"
duke dan duchess panik ikut berjongkok memegang bahu roselyn. Mereka bersamaan menatap para pelayan dengan sinis.
roselyn masih diam, ia menunduk menatap gaun beratnya ini. Pikirannya berkecamuk ia mengigit kuat bibirnya.
"kapan..alur novelnya belum dimulai.."
saat duke akan marah pada pelayan mengira mereka tak bisa menjaga roselyn dengan benar tiba-tiba saja roselyn berdiri menatap duchess.
"berapa umurku?"
Tanya nya antusias membuat langkah kaki duke terhenti.
"ah, ternyata kamu takut kami lupa ulang tahunmu ya?"
"kamu ingin kado apa sayang? dua bulan lagi ulang tahun mu yang ke 17"
"apa ibu harus memberi mu mansion? Ah apa kamu ingin sebuah wilayah atau pulau?"
Mendengar perkataan duke dan duchess roselyn kembali menganga terperangah mendengarnya.
"dasar orang kaya!"
Teriaknya dalam hati.
Roselyn pun menggeleng dan hanya tersenyum agar tak membuat mereka curiga.
akhirnya ia tahu, alur novel masih belum dimulai.
Cerita dimulai saat putra mahkota ulang tahun yang ke 19 tahun. Dimana roselyn yang masih berumur 18 tahun tergila-gila dengan putra mahkota bahkan terobsesi menginginkan tubuh putra mahkota saat pandangan pertama.
Wajah roselyn tiba-tiba menjadi aneh lalu ia menggelengkan kepalanya.
Ya, setidaknya dia akan mencoba lari dari maut dan tak akan masuk dalam percintaan jelek antara putra mahkota dan gadis desa.
"saya ingin dirayakan bersama duke dan duchess saja"
Jawab roselyn tersenyum melirik duke dan duchess bergantian.
Bukannya senang, duke dan duchess malah menangis memeluk tubuhnya membuatnya semakin bingung.
"sayang, kenapa kamu panggil ibu begitu. Ibu sedih.."
"jangan panggil ayah begitu, apa kamu marah sama ayah karena meninggalkan mu dirumah sendiri?"
Keduanya menangis sedih memeluk tubuhnya. Roselyn yang tadinya bingung akhirnya sadar.
Kedua orang tua nya ini seorang bucin anak akut yang bahkan didalam novelnya selalu melindungi dan mendukung roselyn yang ingin menyingkirkan kekasih putra mahkota.
dan karena mereka mendukung dan melindungi roselyn, duke dan duchess rigerd pun terkena hukuman yang dimana gelar mereka dicabut dan dipaksa melihat bagaimana proses hukuman bakar mati yang diterima roselyn.
Kerajaan mengasingkan duke dan duchess ke sebuah desa serta memberikan seluruh kekayaan mereka. Mengingat bagaimana jasa dan kekuatan duke dan duchess bagi kerajaan.
"ah tidak! Aku bercanda haha"
ucap roselyn kaku mengelus pelan punggung duke dan duchess. lalu mencoba melepaskan pelukan mereka.
"aku ingin ulang tahunku bersama ayah dan ibu saja"
Ucapku tersenyum manis. Pelayan dan pengawal sedikit terpana saat melihatku yang tersenyum.
Biasanya roselyn jarang sekali tersenyum dan hanya ingin tersenyum didepan duke dan duchess itupun demi meminta sesuatu.
Karena didalam novel, roselyn tidak terlalu suka dengan keluarganya. Ia hanya memanfaatkan ayah dan ibunya demi kepuasannya sendiri. ia hanya menyukai hidup yang penuh kemewahan serta putra mahkota.
"sialan kau tega sekali roselyn"
***
Bersambung
Ig:penimelinda_
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments
Dede Mila
hadir...
2024-03-19
0
IndraAsya
👣👣👣
2023-10-23
0
Linda M
saya suka antagonis ya somplak dan bar2 jd baca ya gak bosan
2023-10-20
3