Janda Berkarat
*ALIKA*
Alika adalah anak gadis yang lahir di tanggal 8-April-1990.
Alika adalah anak yang tak diinginkan karena dari hubungan terlarang antar persaudaraan sepupuan.
Alika anak gadis yang ceria aktif dan suka banyak cerita.
Namun karena dia selalu mendapatkan kekerasan dari pelampiasan orangtua nya alika berubah jadi anak yang bandel dan susah diatur. Dia akan mendengarkan nasehat jika yang menasehatinya dengan halus dan lembut. Alika paling dekat kakek neneknya lalu paman yang sudah dia anggap seperti kakak kandung nya sendiri. Alika gadis yang gila kerja demi mencari pengalaman bahkan sampai rela kabur dari rumah hanya untuk bekerja diluar kota. Alika melakukan itu semua karena dirinya tidak pernah mendapatkan dukungan dari keluarganya yang selalu ingin alika berada dirumah seperti anak culun. Alika membebaskan dirinya dengan bekerja karena alika suka kebebasan.
Alika menikah di tahun 2013 tanggal 27-Oktober, Dia menikah dengan seorang pria yang tak pernah bisa ia cintai karena hatinya hanya milik yudi seorang. Yaa alika belum bisa melupakan yudi bahkan setelah bercerai dari suaminya Tajudin. Alika tidak pernah bahagia dengan suaminya karena sikap suaminya yang selalu kasar, tidak pernah peduli dengan dirinya dan selalu main tangan. Bahkan di atas ranjang pun alika sering sekali mendapatkan kekerasan secara fisik dari suaminya. Alika tekanan batin hingga mempunyai gejala depresi ringan hanya karena perlakuan suaminya yang kasar dan tempramen.Alika melahirkan anaknya tanpa kehadiran suaminya, ia berjuang sendiri bahkan hampir kehilangan nyawanya karena ulah tajudin. Alika melahirkan pada tanggal 20 Oktober 2014. Hingga dia sempat mengalami baby blues sendirian tanpa siapapun karena ema sang ibu sedang asik dengan dunianya sendiri. Alika kembali memberikan kesempatan pada tajudin untuk memperbaiki rumah tangga nya tapi justru malah membuat alika semakin tersiksa dengan kelakuan suaminya yang tak tau malu selama berada dirumahnya. Akhirnya perdebatan dan pertengkaran kembali terjadi lagi dirumah alika hingga membuat tajudin kembali melakukan kekerasan. Tajudin pergi dari rumah alika tanpa diusir bahkan sampai alika menceraikan nya tajudin tak juga menunjukan batang hidung nya. Alika hancur hatinya remuk bagai di banting keras hingga berkeping keping tak tersisa. Alika memutuskan untuk menceraikan suaminya di pengadilan agama di kota nya. Alika mengajukan gugatan pada tanggal 11 april 2016 dan sah menjadi janda pada tanggal 19 Desember 2016. Karena alika harus melalui proses perpisahan lebih dulu selama 6 bulan dengan tajudin. Kini alika sudah resmi menjadi janda mempunyai satu anak perempuan yang selalu menemaninya kemanapun alika pergi. Setelah masa idah 100 hari alika dikejutkan dengan kedatangan tajudin dan dariyah sang ibu mertua kerumah nya. Alika tak menemui mereka, alika hanya berdiam diri dikamar bersama anaknya karena hatinya masih sakit saat melihat wajah tajudin. Ema sang ibu yang menemui mantan menantunya itu di ruang tamu. Ema juga tak tau apa maksud dari kedatangan tajudin kerumahnya bersama ibunya. Karena alika masih proses masa idah jadi tidak boleh menemui pria termasuk mantan suaminya.
"Saya datang kemari mengantarkan anak saya untuk menyampaikan hajatnya." Ujar dariyah dengan hati hati yang tengah duduk disebelah tajudin. "Dengan ini saya hanya sebagai perantara dari anak saya untuk memberikan uang Mut'Ah selama alika menjalani masa idah nya 100 hari." Tambah lagi dariyah dan menghela nafasnya untuk menyusun kata kata nya. "Ini ada sedikit uang yang tidak seberapa walaupun hanya 1 juta semoga bermanfaat untuk alika yang selama menjalani masa idahnya. Mudah mudahan kehidupan alika semakin baik kedepan nya." Ucap lagi dariyah dengan sangat hati hati agar tidak salah bicara.
"Yaa Saya terima uang ini dan maaf saya tidak bisa membiarkan alika menemui siapapun karena sedang menjalani proses masa idah nya lebih khusuk!" Sahut ema dengan tegas. "Silahkan di minum dulu teh nya!" Ucap ema menawarkan suguhan yang sudah ia buatkan.
"Trimakasih. Dan maaf kami tidak bisa berlama lama karena perjalanan yang harus ditempuh cukup jauh. Jadi kami permisi dulu untuk pamit pulang!" Ujar dariyah beranjak dari duduk nya dan menyalami ema.
"Terimakasih juga sudah mau menyempatkan waktunya untuk datang kemari demi anak saya alika!" Sahut ema menerima uluran tangan dariyah.
Dariyah melangkah untuk keluar dan akhirnya berpamitan kembali untuk kembali pulang ke kampung nya menggunakan mobil sewaan. Ema mangantar keduanya keluar hingga tak terlihat lagi di mata ema. Ema masuk kedalam rumah nya dengan membawa amplop putih yang berisi uang untuk alika. Alika yang sudah tau mereka sudah pergi akhirnya keluar dari kamar nya karena penasaran dengan maksud kedatangan mantan suaminya itu. Ema melihat alika sudah duduk diruang tamu menggendong anaknya yang sedang menyusu pada nya.
"Ada apa mereka datang mah? Apa dia meminta rujuk kembali?" Tanya alika dengan wajah penasaran nya.
"Tidak.. Mereka ingin mengantarkan uang ini buat kamu katanya!" Ujar ema menyerahkan amplop pada alika dan alika menerimanya dan membolak balikan amplop itu.
"Uang apa ini mah?" Tanya alika menyodorkan kembali pada ema.
"Itu uang apa ya tadi? Aduuuh mama kok jadi lupa gini sih! Bentar mama ingat dulu.." Sahut ema mengingat ingat nama uang yang tadi dititipkan padanya. "Oooh iya uang Mut'Ah alika!" Ujar ema lagi setelah mengingat ucapan mantan besan nya.
"Uang mut'ah? Apa itu uang Mut'Ah? Aku baru denger mah!" Sahut alika dengan wajah penuh keheranan.
"Mama juga gak tau! Karena dulu setelah abimu menceraikan mama gak ada tuh yang namanya dikasih uang Mut'Ah!" Ucap ema lagi disamping alika.
"Coba kita tanya sama om danur mah!" Ucap alika memberi saran.
"Ah gak ah! Yaa udah yang penting judulnya kamu dikasih duit! Terserah kamu itu duit mau di apain!" Ucap ema tidak ingin lagi dibuat pusing.
"Hmmm ya sudah kalau gitu! Alika masuk dulu ya mah! Lala udah tidur dari tadi rewel gak mau lepas minta nyusu terus!" Ucap alika beranjak dari duduk nya dan hanya di angguki oleh ema.
Alika masuk ke kamar nya menggendong anaknya dan merebahkan nya di kasur setelah itu dirinya kembali duduk di tepi ranjang nya membuka amplop nya dengan penuh penasaran. Setelah dibuka alika mendapati uang dan selembar kertas surat yang bertuliskan untuk dirinya dari tajudin. Alika membuka dan membacanya.
"Hay Alika? Apa kabarmu sekarang? Kita sudah resmi berpisah sesuai keinginanmu sekarang.. Maaf jika selama aku menjadi suamimu selalu membuatmu tersiksa dan tertekan. Bagaimana kabar anak kita? Dia tidak rewel kan? Semoga anak kita kelak menjadi anak yang cantik solekha sepertimu yaa? Maafkan aku yang tidak sempurna ini! Suatu saat aku akan datang kembali untuk bertemu dan melihat anakku yang cantik. Alika.. Aku memang tidak pantas mendapatkan maaf darimu. Tapi apa dayaku yang mempunyai tempramen dan susah untuk mengendalikan nya! Aku berharap kamu akan selalu bahagia setelah ini tanpa ada nya aku lagi disisimu."
Isi surat tajudin begitu menyayat hati alika hingga menusuk ke relung jiwanya. Alika memejamkan matanya sesaat dan tanpa sadar alika meneteskan air matanya merasa tak tega setelah membaca surat nya dari tajudin. Alika membaringkan tubuhnya terlentang dan membiarkan kakinya menjuntai ke lantai. Alika menatap langit langit atap dikamar nya masih terus meneteskan airmata nya.
"Maaf jika aku tidak bisa mencintaimu! Karena hingga saat ini aku masih belum bisa melupakan dia dan menghilangkan nya dari hatiku! Maaf jika selama ini aku belum bisa menjadi istri yang baik! Semoga suatu saat kamu akan mendapatkan seorang wanita yang dengan tulus menerima segala kekuranganmu!" Gumam alika yang masih didengar oleh dirinya sendiri.
Alika dan tajudin sudah tidak bisa disatukan kembali. Karena keputusan alika sudah tidak bisa di ganggu gugat. Meskipun sedih tapi alika tetap pada pendirian nya untuk tetap bercerai dengan tajudin. Alika kembali bangkit dari tidurnya dan duduk ditepi ranjangnya menatap uang ratusan ribu dengan jumlah yang tidak sedikit bagi alika. Alika menghela nafasnya dan mengusap airmata nya kini ia bertekad untuk tidak lagi menangisi nasib dan takdirnya yang menyedihkan. Alika melebarkan senyumnya dan menatap anaknya yang sedang tidur di samping nya.
"Kuatkan mama nak! Buat mama bisa bangkit dari keterpurukan ini!" Gumam alika yang masih di dengar dirinya sendiri sembari mengusap kepala anaknya yang tidur dengan pulas nya.
...****************...
BERSAMBUNG
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 95 Episodes
Comments
✍️⃞⃟𝑹𝑨 Astatin AT☠️
😵💫😵
2024-02-29
1
𝐀⃝🥀୧⍣⃝sᷤʙᷛSu Luxiaᴳ᯳ཽᷢB⃟LS⃟M
itu uang muka atau emng uang mut'ah🤔🤔🤔🤔
2023-12-20
1
luna violet☆
aku mampir ya kak😊
2023-12-04
2