Keesokan harinya Yuna, Alan dan Lyra berjalan menuju ruang klub penelitian alat sihir. Pendaftaran di mulai hari ini. Di novel tidak dijelaskan jika siswa tingkat 1 hingga 3 di wajibkan untuk mengikuti klub, karena itu baik Yuna maupun Alan mereka tidak mengikuti klub sama sekali.
"Permisi" kami bertiga membuka pintu ruang klub dan di sana terlihat Arthur, putra mahkota Reykell dan juga prof. Ares.
"Selamat datang, kalian ingin mendaftar klub kan?" mendengar perkataan prof. Ares kami bertiga mengangguk.
"Baiklah, kalian cukup mengisi formulir ini dan kalian resmi menjadi anggota"
"Hah!!? Bukankah tes masuk klub ini sulit?"
"Harusnya seperti itu karena setiap tahun banyak yang ingin mendaftar, tapi sekarang hanya kalian bertiga yang mendaftar ke klub. Gara-gara putra mahkota ini semua orang tak ingin mendaftar ke klub sekalipun ini klub bergengsi. Karna itu aku langsung menerima kalian bertiga karena 2 bulan lagi kita akan mengikuti perlombaan antar akademi. Setelah kita memenangkan hadiah utama klub ini akan kembali terkenal" mendengar ini Yuna menatap sinis ke arah Arthur. Sejak semalam ia menyuruh Yuna untuk membaca jurnal alat sihir dan mengatakan itu mungkin akan menjadi tes masuknya.
Mendapatkan tatapan sinis dari adiknya, Arthur segera menyibukkan diri. Bukannya dia ingin menipu Yuna, tapi memang setiap tahun tes masuk klub penelitian alat sihir selain memahami alat sihir yang telah di publikasikan, mereka juga harus merancang alat sihir sendiri, karena itu ia menyuruh Yuna untuk membaca jurnal itu, siapa sangka saat ia tiba di ruang klub hari ini prof. Ares mengatakan bahwa siswa yang mendaftar klub tidak akan di tes karna mereka sendiri kekurangan anggota klub. Dan jika klub tidak memiliki anggota minimal 4 orang, klub akan di bubarkan.
Setelah menuliskan formulir pendaftaran, Yuna, Alan dan Lyra di ajak berkeliling setelah itu putra mahkota langsung mengajak mereka bertiga ke ruang tempat pembuatan alat sihir yang telah mereka kerjakan selama ini. Tentu saja si pintu kemana saja yang jadi perbincangan para siswa juga ada disana.
"Putra mahkota, untuk perlombaan antar akademi nanti alat sihir apa yang akan kita buat?" Aku melihat-lihat keadaan ruangan itu,,ada banyak alat sihir setengah jadi disana, ntah belum selesai atau memang tidak bisa di selesaikan
"Awalnya aku ingin melanjutkan proyek kita tahun lalu. Pintu yang membuat kita bisa berpindah lokasi kemana saja, tapi sayangnya untuk waktu 2 bulan waktunya tidak cukup untuk menyelesaikannya. Aku telah memikirkan daya pengganti mana sihir yang cocok tapi hingga saat ini aku belum menemukannya. Karena itu proyek itu akan ku undur. Dan untuk alat sihir yang akan kita pamerkan di perlombaan nanti aku belum memikirkannya, jika kalian ada saran bisa kalian sebutkan"
"Bagaimana kalau alat yang mendeteksi kebohongan?" Lyra yang pertama kali mengemukakan pendapatnya
"Boleh jelaskan bagaimana mekanisme kerja nya?" Reykell sepertinya cukup tertarik dengan ide Lyra
"Baik, jadi sistem kerjanya hampir sama dengan bola pengukur mana sihir. Bedanya kita menambah ukiran runë sihir yang bisa memberikan sensor saat disentuh. Sensor itu yang akan mendeteksi detak jantung, tekanan darah, dan perubahan pernafasan orang. Jika mereka berbohong sebagian besar orang akan sulit untuk menyembunyikan perasaannya karna itu sebagai tambahan kita juga menambahkan untuk mendeteksi aliran mana sihir nya juga. Jika orang itu berbohong aliran mana sihir seharusnya tidak seperti saat kita sedang bersantai"
Mendengar perkataan Lyra, Yuna sedikit terkejut, sebagian besar yang dikatakan Lyra sangat mirip dengan mekanisme kerja Lie Detector di kehidupan Yuna dulu. Sekedar informasi, alat sihir ini seperti mesin yang bekerja di dunia Yuna sebelumnya, bedanya mesin ini penggerak utama nya adalah mana sihir. Jadi mereka hanya merakit alat itu kemudian untuk daya penggeraknya akan di gerakkan melalui sihir. karena itu umumnya pemilik elemen angin, listrik dan cahaya adalah orang-orang yang aktif di bidang pengembangan alat sihir walaupun sangat sedikit juga yang paham tentang cara merakit alat sihir ini.
"Baiklah, ide Lyra cukup menarik dan alat ini juga sepertinya tidak akan terlalu sulit untuk dibuat karena rakitan mesinnya hampir mirip dengan bola pengukur mana sihir. Kalau ada ide lain bisa di sampaikan dan jika tidak ada kita bisa mulai membuat alat pendeteksi kebohongan ini" Mereka semua tidak ada lagi yang berbicara menandakan bahwa mereka setuju dengan ide Lyra
"Sepertinya kita semua setuju. Baiklah kita akan mulai membuat alat itu. Dan untuk kalian bertiga, kalian bisa mengambil jurnal disebelah sana, itu adalah jurnal yang kutulis terkait dengan alat-alat sihir yang ada disini, kalian bisa mencoba untuk menyelesaikan alat yang setengah jadi itu. Kalian juga bebas membuat alat sihir yang ada di pikiran kalian. Tapi untuk sekarang kita harus menyelesaikan alat sihir pendeteksi kebohongan ini karena bulan depan kita harus melaporkan hak cipta alat sihir kita. Untuk hak cipta paling cepat memakan waktu 2 minggu dan 2 bulan lagi lomba akan dimulai. Kita tidak punya banyak waktu" Yuna, Alan dan Lyra mengangguk mendengar perkataan Reykell.
Mereka berlima mulai membagi tugas masing-masing. Lyra yang akan mendesain modelnya, Reykell dan Arthur yang akan membuat komponen penggeraknya juga mencari daya penggerak pengganti mana sihir yang cocok dan Yuna mencoba sihir yang cocok serta mencari Runë sihir yang sesuai untuk Alan dia yang akan menyatukan komponen nya karna itu ia bekerja sama dengan Lyra untuk mendesain alat sihir itu.
Sebulan kemudian, alat sihir yang mereka buat siap untuk di uji coba. Mereka meminta tolong kepada 20 siswa akademi untuk mencoba alat itu. Setelah alat sihir itu bekerja dengan baik mereka akhirnya mendaftarkan alat sihir itu. Pendaftaran alat sihir sangat penting untuk menjaga hak cipta mereka. Karena itu jika alat sihir ingin disebarluaskan itu harus mendapatkan persetujuan mereka. Dan jika alat sihir itu mendapatkan masalah mereka juga yang akan bertanggung jawab sepenuhnya.
Yuna yang akhirnya bebas mulai membaca alat sihir yang tidak diselesaikan di ruang klub. Saat membuka jurnal itu ia sedikit terkejut karena alat sihir setengah jadi itu rata-rata adalah alat-alat elektronik di kehidupannya sebelumnya. Walaupun bentuknya tidak sama tapi mekanisme kerja yang ingin di capai sangat mirip dengan alat elektronik di kehidupan sebelumya.
Ambil contoh, ada alat sihir untuk mengabadikan gambar yang mirip dengan kamera, alat sihir untuk mengirimkan pesan suara secara jauh yang mirip dengan telepon, dan alat sihir yang merekam gambar dan bisa diatur dengan jarak jauh yang mirip dengan drone. Masih banyak lagi alat seperti pemanas, kipas angin, bahkan kompor listrik. Alat alat sihir ini memang tidak terlalu berguna untuk para bangsawan tetapi sangat berguna untuk rakyat biasa yang memiliki sedikit mana sihir bahkan ada rakyat biasa yang tidak bisa menggunakan sihir.
Dan kebetulan Yuna dulunya adalah mahasiswa jurusan teknik elektro bahkan dia dulu aktif di bidang pengembangan robot. Karena itu ia paham dengan sistem permesinan dan merakit, bedanya ini sedikit lebih mudah karena mereka sebagian besar bisa di gerakkan dengan sihir bahkan ada yang bisa di ciptakan tanpa menggerakkan sihir dan menggunakan daya pengganti seperti inti Beast level atas. Beast level atas setidaknya akan bertahan hingga setahun. Dan jika daya sihirnya habis kita sisa mengganti inti Beast itu. Lebih mudah dari merakit aliran listrik yang terhubung dengan banyak perangkat di dunia nya sebelumnya. Dan alat sihir ini juga lebih praktis karena bisa digunakan dimanapun dan kapan pun.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 76 Episodes
Comments
IndraAsya
lanjut 💪😘
2023-10-21
1