Lalu, Ini Anak Siapa ?

Lalu, Ini Anak Siapa ?

Awal kejadian

Awal pagi sekitar pukul 04.30 udara dingin mulai terasa, namun itu sudah waktunya setiap inshan penghuni alam raya ini untuk bangun.

Sang fajar mulai sedikit menampakan dirinya.

Di sebuah tenda yang terletak disebuah perkemahan nampak seorang gadis yang bernama Arzhia syakilla berusia 21 tahun, baru tersadar dari tidurnya karena dikejutkan oleh suara teriakan seorang perempuan yang cukup keras.

" Aahh- "

Tiba tiba teriakan seorang wanita memecah keheningan fajar pagi itu.

Seketika Zhia membuka mata perlahan mengumpulkan nyawanya dan berpikir, siapa yang sedang bertengkar sepagi ini ?

Tampaknya diluar terdengar suara orang yang sedang bertengkar, namun setelah dipasang telinganya dengan tajam, suara itu hening tak terdengar lagi.

Zhia menggerakan tubuhnya, namun sangat terasa sakit disekujur tubuhnya seperti tertimpa bebatuan dari longsoran tebing, bahkan kepalanya masih terasa sangat pusing.

Semuanya sudah terjadi.

Zhia pikir semalam telah terjadi sesuatu dengan kekasihnya yang bernama Edgar, tadi malam, Edgar menembak Zhia, seorang gadis cantik yang membuatnya jatuh hati akan ketulusan sang gadis pujaan yang selama ini sangat ingin dimiliki pria itu, semalam karena bahagianya sampai mengadakan acara api unggun untuk merayakan hubungan yang baru dijalaninya bbrapa jam yang lalu, Sebelumnya Zhia tidak diijinkan sang ayah, namun akhirnya ijinpun didapat asal pergi dengan sang kakak, kak Luna

Semalam tak banyak dilakukan selain minum dan bakar ikan dan jagung, Zhia hanya minum segelas anggur itu pun dipaksa sang kakak sebagai bentuk kebahagiaan katanya, meski seumur hidup belum pernah merasakan minuman itu, akhirnya Zhia habiskan dalam satu tegukan, toh walau pun dia mabuk, masih ada edgar yang mungkin akan jadi sasaran terkamannya.

**

" Aku tidak tahu kenapa ini harus terjadi edgar " teriak Luna, karena pas bangun tidur tampak mereka saling berpelukan.. Cihuyy

"Ssttt!! Pelankan suaramu Lunaaaa.. Jangan sampai Zhia mendengar soal ini.." ucap edgar sedikit memelankan suaranya, sambil buru buru pria itu memakai pakaiannya yang berserakan kemana mana.

Zhia melebarkan lubang telinganya sekilas mendengar suara edgar dan kakaknya, secepat mungkin Zhia pun memakai pakaiannya yang acak acakan lalu melangkah pelan menuju keluar tenda untuk mencari tahu, ada kejadian apakah diluar sana ??

Zhia mengintip dari pintu tenda melihat kearah tenda yang ditempati kakaknya, ada edgar berdiri disana yang hanya memakai celana kolor aja, dipunggungnya terlihat bekas cakaran maut yang nampak jelas bagi mata Zhia.

Dengan cepat Zhia menghampiri Edgar dan bertanya.

" Edgarr... Sedang apa kamu disini ?"

Edgar terkejut mendengar suara Zhia, seketika menoleh tanpa ada kata terucap dari bibirnya.. hening.. hehe.

Zhia merasa aneh dengan sikap Edgar yang seperti maling kesiangan, lalu Zhia menoleh kearah pintu tenda yang sedikit terbuka, Zhia coba mengintip dari celah yang sedikit terbuka sekian detik mata Zhia terbelalak lebar hampir meloncat, melihat keadaan tubuh polos sang kakak yang dipenuhi tanda merah bekas gigitan drakula di seluruh tubuhnya.

Zhia tau tanda itu bukan sembarang tanda, Zhia paham itu tanda jejak seorang pria dan wanita yang sudah melakukan ritual ehem ehem.

Seketika hati Zhia mencelos, sakit, remuk, hancur berantakan.. Firasat yang tidak mengenakan sebentar lagi akan landing dihidupnya.

" Zhi..... Aku- " suara edgar terdengar lirih, sambil berusaha meraih tangan Zhia yang ingin berusaha menjelaskan pada sang kekasih yang baru jadian.

" Semalam aku.. aku terlalu banyak minum.. dan aku pikir.. I..itu adalah kamu, tapi nyatanya.. "

Bagai disambar petir ribuan watt, kepala Zhia seakan akan meledak, hatinya sakit bak ditusuk ribuan belati.

" Jadi benar, kalian semalam tidur bersama hah" ucap Zhia penuh emosi.

Edgar menunduk malu tak bisa menjawab apa apa, memang nyatanya begitu tak bisa mengelak lagi.

Luna yang sudah berpakaian pun secepatnya keluar dari tenda menghampiri Zhia.

"Zhia, maafkan kakak Zhi, kakak gak ingat apapun, kakak gak tau kejadiannya akan seperti ini, maafkan kakak Zhi.. " ucap Luna berusaha menjekaskan kesalahannya pada sang adik.

Tubuh Zhia sedikit limbung, kepalanya pusing linglung, kaki gemetar seakan tak menapak, bingung, sakit hati, kecewa semua rasa itu ada didirinya saat ini.

'Lah mereka semalam sudah jelas tidur bersama, lalu semalam aku tidur dengan siapa ?'

Saking bingungnya dan penasaran, Zhia balik badan lalu berlari secepatnya masuk kedalam tenda miliknya, disana dia menemukan beberapa gepok uang berwarna merah alangkah terkejutnya saat Zhia melihat uang sebanyak itu, namun belum reda dari keterkejutannya itu mata Zhia membelalak saat melihat ada bercak darah di antara bekas tidurnya tadi , itu adalah bukti kalau Zhia telah menjadi wanita seutuhnya.. Yaaa Tuhan, tapi siapa lelaki itu ?

Huufff.!!

Lelah, letih lesu tapi bukan anemia.

Tubuh Zhia merosot duduk tertunduk diantara bongkahan uang, apa yang terjadi semalam, bingung, otaknya gelap gulita, pikirannya entah kemana.

Saat ingin meraih seonggok uang matanya memicing tak sengaja melihat ada secarik kertas yang ada noda darahnya yang sudah mengering, diambilnya kertas tersebut, dilihat, di trawang. Hehe

Dalam kertas tersebut ada sebait tulisan.

"Nona.. Jika uang ini terlalu kecil nilainya, temuilah aku diperumahan xxx, atau hubungi aku di nomor 000000000000, maafkan atas kesalahanku, semoga kita bisa bertemu lagi "

Sebuah tulisan yang indah, rapih tersusun, mungkin pria ini berpendidikan tinggi.

Zhia mencengkram kuat uang tersebut, hatinya hancur seolah dirinya sama sekali tak berharga, setelah ditiduri lalu ditinggal pergi, seperti perempuan apaan itu, ya ampun Zhia, gara gara segelas anggur kenapa jadi begini.

Sunguhh memalukann !!

Tak lama Zhia pun kembali keluar dari tendanya, disana terlihat Edgar dan Luna sudah menunggunya.

Luna menghampiri meraih tangan Zhia untuk meminta maaf.

"Zhia, kakak minta maaf, kakak gak tau akan seperti ini kejadiannya"

Zhia berdiri tanpa kata kata, dirinya benar benar tak percaya akan kenyataan yang dia terima pagi ini.

Luna gak sengaja melihat leher sang adik, dia melihat ada beberapa tanda merah jelas terpampang disana.

" Ahh, Zhi, tanda merah ini... " ucap Luna terbata sambil menyentuh leher sang adik.

Zhia terkejut dengan ucapan sang kakak, lalu melihat ke arah yang disentuh kakaknya dan langsung terbelalak membola.

Edgar berlari ke arah Zhia, ikut menatap leher memastikan ucapan Luna yang membuatnya penasaran.

Tak lama setelah itu Edgar mencengkram kedua bahu Zhia dengan kedua tangannya geram.

"Katakan dengan jujur Zhi, semalam kamu dengan siapa hah" tanya Edgar dengan wajah memerah.

"Apa yang terjadi padamu, Zhi.. jawab"

Zhia sangat ingin menjawan "aku pikir semalam adalah kamu Ed"

Tapi apakah masih berguna sebuah penjelasan dari Zhia ?

Namun Zhia diam membisu.

Edgar yang melihat Zhia hanya terdiam enggan menjawab pertanyaannyapun, sarkas Edgar berteriak.

"Katakan padaku Zhi, siapa dia?"

Zhia mengangkat wajahnya cepat kearah Edgar.

" Apakah itu penting bagimu Ed kalau kamu tau dia siapa ?"

Zhia berkata tegas kepada Edgar.

"Ed, mungkin kita tidak ditakdirkan untuk bersama, kamu... dan kakakku sudah.... Sudah lah, kita akhiri saja sampai disini, semoga kamu baik baik saja"

Zhia berlari tak tentu tujuan, hatinya sakit, kecewa, ingin menjerit sekuat tenaga.

"Ngga Zhi.. Zhi.. Tunggu Zhi dengarkan aku Zhi.. Zhiaaaaaaaa .. "

* Nah lho bang edgar, lu ngapain..

BERSAMBUNG..

NOTE:

Gimana udah ada tanda tanda seru gak gaiss..

Jangan lupa tinggalin jejak ya supaya aku tau kalian udah liat bab pertamaku, supaya aku semangat belajar bikin dongengnya..

Hatur nuhun badag bagi yang udah mampir.

Terpopuler

Comments

Nurin Kafisah Tonkyy

Nurin Kafisah Tonkyy

zhianya lari la uang nya siapa yg mungutin tor...

2023-11-14

1

hiro_yoshi74

hiro_yoshi74

like👍

2023-10-18

1

ɑׁׅꪱׁׁׁׅׅit𖤐~น่ารัก

ɑׁׅꪱׁׁׁׅׅit𖤐~น่ารัก

oh no oh no, kamu ketahuan 🫣

2023-10-14

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!