Musuh Tapi Menikah

Musuh Tapi Menikah

Episode 1

CERITA INI HANYA KEHALUAN SEMATA.

DAN TIDAK ADA MAKSUD UNTUK MENJELEKKAN SIAPAPUN.

JIKA ADA KESAMAAN DENGAN KISAH HIDUP, NAMA TEMPAT, ATAU NAMA TOKOH, ITU MURNI TERJADI TANPA UNSUR KESENGAJAAN.

MOHON PEMBACA BIJAK DALAM MENYIKAPINYA.

TERIMAKASIH SUDAH MAMPIR, DAN SELAMAT MEMBACA.

Jayden Hamdan, adalah adik dari Nathan Wijaya, saat ini Jay masih menjadi mahasiswa di salah satu kampus ternama di kota mereka, sementara kakaknya yang sudah lebih dulu lulus itu, sudah lama membantu mengurus bisnis keluarga mereka.

Selain menjadi salah satu pria tertampan, dan juga berprestasi di kampus, Jay juga di kenal sebagai playboy, ia juga tidak terlalu dekat dengan kakaknya meskipun hubungan di antara kedua kakak beradik itu baik-baik saja.

Pagi itu, Jay terbangun dari tidurnya karena suara berisik yang terdengar dari arah luar kamarnya.

"Apa yang terjadi ? Kenapa mereka berisik sekali padahal ini terlihat masih pagi." Guman Jay yang baru saja terbangun dari tidurnya. Ia mulai mengumpulkan sisa-sisa kesadaran yang ada, dan melangkah keluar dari dalam kamar.

"Ada apa ? Kenapa ayah dan ibu ribut sekali padahal ini masih pagi." Tanyanya saat baru saja selesai menuruni anak tangga, ia berjalan menghampiri ayah dan ibunya, keduanya sudah terlihat rapi dengan balutan jas dan kebaya yang senada, tetapi sejak tadi, ibu terlihat tidak bisa diam, dan terus mondar mandir dengan raut wajah panik di ruang tamu itu.

"Bagaimana ini, sayang ? Acara pernikahan kakakmu sebentar lagi akan di mulai".

"Semua keperluan pernikahannya sudah siap, sebagian tamu undangan juga sudah mulai berdatangan, tetapi kakakmu tidak ada di dalam kamarnya." Ibu hanya menemukan selembar surat yang bertuliskan, "jangan cari aku."

"Ibu menemukan surat itu tergeletak di atas meja kamar kakakmu."

"Hah... Entah apa yang di pikirkan kakakmu itu, bisa-bisanya dia pergi di saat seperti ini." Jawab ibu Jay dengan tubuh setengah lemas, dan juga napas yang tidak beraturan karena panik.

"Bagaimana ini, sebentar lagi jam delapan, tadi tuan Adnan juga sudah mengabari ayah, mereka bilang, rombongan keluarga mereka sudah berangkat ke gedung tempat dimana pernikahan Nathan dan putri mereka akan di laksanakan."

"Apa yang harus ayah katakan dengan keluarga mempelai wanita, apa ayah harus berkata jujur saja kepada mereka, kalau ternyata mempelai pria dalam acara itu ternyata tidak akan datang, karena melarikan diri."

"Ah... Tidak tidak, kita tidak bisa menjawab seperti itu, pernikahan ini juga menentukan nasib perusahaan kita." Guman ayah Jay dengan frustrasi.

"Nak, ibu mohon." Suara lirih ibu Jay terdengar.

"Kali ini saja, tolong dengarkan ibu, dan menurutlah pada ibu dan ayah, tolong gantikan kakakmu menikah dengan putri dari keluarga tuan Adnan Nugraha hari ini." Ucap ibunya lagi.

"APA ?" Kagetnya.

"Tidak tidak, aku tidak mau !" Bentak Jay yang menolak.

"Ibu mohon."

"Kamu tidak mau bukan, gara-gara masalah yang di buat kakakmu ini, nama baik keluarga kita jadi tercoreng, dan perusahaan ayahmu berada dalam masalah besar." Lirih ibu Jay lagi.

"Tetapi ibu, aku bahkan tidak mengenal wanita itu, kenapa juga aku harus menikah dengannya, dan lagi, dia itu kan pacar kakak, kenapa jadi aku yang harus menikah dengannya." Protes Jay lagi.

"Aku masih kuliah ibu, aku belum ada pikiran untuk menikah, apa lagi harus menikah dengan kekasih kakakku sendiri." Kesalnya lagi.

"Ibu mohon nak, setidaknya, kamu gantikan sampai nanti kakakmu kembali." Lirih ibunya lagi.

"Pernikahan bukan sebuah permainan ibu." Jawab Jay yang masih marah dan kesal kepada kedua orang tuanya, ia tidak habis pikir dengan jalan pikiran kakak, dan juga kedua orang tuanya itu.

Satu jam berlalu, setelah terus di desak dan perdebatan panjang yang alot di antara Jay dan kedua orang tuanya, akhirnya Jay tetap saja tidak bisa menghindar apa lagi menolak rencana untuk tetap menggantikan pernikahan kakaknya itu.

Setelah di paksa mandi dan berganti pakaian yang rapi dengan kedua orang tuanya, mereka langsung bergegas pergi menuju ke gedung tempat dimana pernikahan itu akan di lakukan.

Setibanya di tempat itu, betapa terkejutnya Jay melihat wanita yang akan menjadi calon istri dari kakaknya itu.

"Y/N." Ucap Jay di dalam hatinya.

Wanita itu pun sama, dia juga tidak kalah terkejut dari Jay, terlihat dengan jelas tatapan terkejut, marah, dan kecewa di wajah wanita itu saat menatap, Jay.

Sepuluh menit sebelum acara di mulai, orang tua Jay sempat meminta keluarga untuk berkumpul di ruang tunggu, dan menceritakan sedikit banyak tentang masalah yang ada, tetapi betapa terkejutnya mereka dengan jawaban dari keluarga mempelai wanita, ternyata mereka tidak mempermasalahkan siapa yang akan menjadi mempelai prianya asalkan itu adalah putra dari keluarga tuan Wijaya, tanpa basa basi apa lagi menanyakan pendapat dari putrinya, menurut tuan Adnan, pendapat mereka saja, itu sudah cukup.

Pernikahan antara putra, dan putri dari tuan Adnan dan tuan Wijaya, itu pun berlangsung dengan lancar tanpa hambatan apa pun.

Raut wajah ayah dan ibu Jay yang semulanya takut dan cemas, kini sudah berganti dengan senyum yang bahagia, begitu juga dengan keluarga tuan Adnan , tetapi tidak dengan Jay dan juga Y/N, wanita yang kini sudah sah menjadi istrinya itu.

Sore harinya, setelah semua acara selesai, supir mengantar pasangan pengantin baru itu langsung ke rumah yang sudah di siapkan oleh orang tua mereka.

Setibanya di rumah.

"Ingat ya, kau tidur di kamar tamu, aku tidak sudi tidur sekamar dengan kekasih kakakku." Ucap Jay dengan nada ketusnya.

"Cih... Kalau bukan karena ibumu yang memohon-mohon dengan keluargaku, aku juga tidak sudi menikah dengan buaya kampus sepertimu ! Aku lebih baik memilih tidak jadi menikah, dan menerima rasa malu, dari pada harus menikah denganmu." Jawab wanita itu dengan nada yang tidak kalah ketusnya.

"Lagian ini semua pasti terjadi karena kakakku belum siap untuk menikah denganmu, tetapi sudah kau paksa terus untuk segera menikah, iya kan ? Makanya dia sampai ketakutan, dan kabur seperti itu." Guman Jay dengan tatapan sinis ke arah wanita itu.

"Jaga ucapanmu ! Jika kau tidak tahu cerita yang sebenarnya, lebih baik kau tutup saja mulut kotormu itu !" Ucap wanita itu dengan nada tegasnya.

"Asal kau tahu ya, kakak kurang ajarmu itu yang sudah lebih dulu mengajakku untuk menikah, tetapi lihat apa yang terjadi sekarang, dia juga yang seenaknya lari dari tanggung jawabnya, memang dasar lelaki ber*ngsek." Ucap Y/N dengan kesal.

"Mungkin kakakku baru sadar, dan menyesal karena sudah mengajakmu menikah." Jawab Jay dengan nada datarnya.

"Lebih baik kau diam saja ! Sejak tadi, setiap kata yang keluar dari mulut berisikmu itu, satu pun tidak ada yang baik. Hah... Membuatku semakin kesal saja." Ucap Y/N yang masih marah, dan tidak habis pikir dengan semua yang sudah ia lalui, dan apa-apa saja yang sudah terjadi padanya hari ini.

"Terserah kau saja, tetapi kau tetap harus ingat dengan perjanjian kita tadi."

"Jangan pernah kau mencampuri urusan pribadiku." Ucap Jay dengan tegas.

"Cih... Aku tidak tertarik dengan urusan pribadimu, sebaliknya kau juga harus begitu, jangan pernah kau ikut campur dengan hidupku, apa lagi berusaha mencari-cari kesempatam untuk menyentuhku !" Ucap Y/N dengan tatapan tajamnya.

"Dih... Percaya diri banget lo, siapa juga yang mau sentuh-sentuh lo ! Melihatmu saja aku tidak bernafsu, lagian kau juga bukan tipe wanita yang aku suka, jadi sebaiknya kau jangan terlalu berharap !" Ucap Jay dengan nada mengejeknya.

"Aku sumpahin suatu saat nanti, kau akan jatuh cinta kepadaku, dan aku akan mengabaikanmu !!" Ucap Y/N dengan kesal.

"Aku jatuh cinta kepadamu, cih... Itu tidak akan pernah terjadi !!" Tegasnya.

"Buktikan saja ucapanmu itu !!" Ketus Y/N, dan berlalu pergi, masuk ke dalam kamarnya, meninggalkan Jay yang masih duduk sendiri di ruang tamu.

Terpopuler

Comments

Rita Riau

Rita Riau

mampir ya Thor,,,, hmmm kayak nya seru nih 🙏

2023-11-27

1

Inasitinurhasanah

Inasitinurhasanah

pas awal awal udh seru

2023-11-16

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!