Berpaling

"Pyar"

Hana terlonjak kaget melihat Alex melempar piring ke arah nya beruntung Hana sempat mengelak dan hanya terlena lentingan kecil yang melukai lengan nya.

"Keluar!" bentak Alex

Apa yang terjadi pada majikannya ini padahal semalam Alex terllihat baik-baik saja,kenapa tiba-tiba pagi ini Alex mengamuk apa ini yang di katakan gejala orang gila pikir Hana.

"Tu-an!"

"Keluar sebelum aku menyakiti ku" ujar Alex dengan mata menyalang tapi Hana tetap membantah dia justru merapikan serpihan piring itu terlebih dahulu meskipun terasa perih di bagian lengannya yang terkena lentingan kaca.

Alex justru menghampiri Hana dan mendorong perempuan itu hingga Hana terjatuh dan tangan nya tertusuk pecahan kaca.

"Aww......" ringis Hana,tangan nya mengeluarkan darah tapi tak sedikit pun rasa kasihan dari Alex dia justru terlihat tak perduli pada Hana.

"Hana!" pekik Vindo mencoba membantu Hana yang terlihat sedang kesakitan,Vindo segera mengambil tisu dan menutupi darah di tangan Hana membuat Alex bertambah marah.

"Keluar kalian!" bentak Alex

"Hana kenapa Han? " tanya bik Darni yang baru masuk melihat kekacauan di kamar sang majikan

"Bi, tolong bawa Hana dan obati tangan nya terlebih dahulu saya harus bicara pada tuan Alex"

"Tapi tuan-"

"Saya tau kenapa Alex jadi begini "potong Vindo lalu meminta Hana untuk keluar terlebih dahulu

Hana menatap Alex, hati nya sakit melihat majikan nya kembali seperti ini,dia merasa gagal merawat Alex.

"Ayo Han,bibi bantu dulu membersikan luka nya nanti bisa infeksi" ajak bi Darni keluar dari kamar Alex

"Tuan,Hana tidak memiliki salah apapun pada anda jadi tolong jangan bersikap kasar pada nya"

"Stop! Aku. Tidak ingin di ganggu oleh siapa pun termasuk perawat sok tau itu" ketus Alex

"Bukan nya anda yang meminta saya menemui Laura dan itu jawaban untuk semua nya Tuan,saya juga tidak bisa berbohong karena percuma hanya memberikan harapan palsu bagi anda" jelas Vindo

Ya Vindo berusaha mencari Laura di apartemen nya ternyata dia menemukan Laura yang sedang keluar bersama Sean,lawan bisnis Alex! Bahkan ada beberapa foto momen di mana Laura berciuman dengan Sean di depan apartemen, awalnya Vindo tidak ingin mengirimkan foto nya pada Alex tapi Vindo berpikir lebih baik Alex tau bagaimana sifat perempuan yang dia puja dan dia tunggu itu.

"Keluar! Akkkhhhj! Semua nya brengsek, kenapa ini terjadi pada ku" pekik Alex dia ingin sendiri saat ini.

"Hmmm.... sudah di obati?" tanya Vindo saat melihat Hana di dapur

"Sudah tuan"

"Panggil aku Vindo"

"Tapi tuan lebih tua dari saya"

"Panggil kak,atau mas atau apa lah yang penting jangan tuan karena aku bukan tuan mu" tolak Vindo

"Baru datang Vin?" tanya Tuan Patrus

"Ya tuan"

"Jadi apa permasalahan Alex?" tanya Tuan Patrus yang mendapatkan telpon kalau Alex sedang mengamuk di kamar,Vindo menjelaskan duduk permasalahannya hingga Hana pun mendengar.

"Saya akan coba temui Laura"

"Apa anda yakin tuan?" tanya Vindo secara dia tidak percaya Laura akan bersimpati pada Alex secara saat ini Sean jauh lebih baik dari Alex dari segi apapun jadi menurut Vindo akan sia-sia saja.

"Lalu bagaimana cara nya Vin,saya tidak mau Alex Frustasi lagi, kedatangan Hana sudah membawa dampak positif,Alex sedikit-sedikit mau merubah tampilan nya tapi sekarang Laura marah mengacaukan semua nya"jelas tuan Patrus kecewa

"Saya akan coba cari cara lain tuan"

"Saya rasa sulit Vin, semangat hidup Alex hanya ada pada Laura"ucap tuan Patrus.

****

"Maaf om saya tidak bisa bersama Alex lagi,saya rasa om tau alasan nya" ungkap Laura membuat Patrus merasa kecewa.

"Beberapa bulan saya tunggu tapi Alex tidak kunjung sembuh om,saya harus menunggu berapa lama lagi,Dua tahun,tiga tahun atau bahkan tidak tau sampai kapan Alex sembuh sementara masa depan saya masih panjang om"

"Bersabar sebentar saja Ra,Alex pasti sembuh! Alex sangat terpuruk saat ini dan dia butuh dukungan mu Ra"

"Kurang sabar bagaimana saya om! dan setelah Alex sembuh apa bisa anda menjamin kesuburan Alex, tidak bukan! Saya perempuan normal Om apa salah saya ingin suami yang juga normal seperti saya sedangkan Alex belum tentu bisa seperti yang saya harapkan,saya rasa om bisa menerima keputusan saya ini" Tekan Laura

"Ra,bukan nya selama ini kalian saling cinta,apa tidak ada rasa kasihan mu sedikit saja untuk Alex, tolong lah ra bantu Alex"mohon tuan Patrus, selama ini tidak pernah lelaki tua ini memohon pada siapapun juga tapi kali ini dia merendahkan dirinya untuk Alex sang anak.

"Benar yang om katakan kami saling cinta tapi Cinta itu bisa hilang dengan sendirinya karena terbiasa,saya terbiasa jauh dari Alex dan saya terbiasa tanpa Alex saat ini, sekali lagi saya minta maaf om" jawab Laura tegas membuat hati Tuan Patrus benar-benar kecewa.

"Baik lah jika memang itu keputusan mu saya terima mungkin Alex juga harus terbiasa berjauhan dengan mu" ucap tuan Patrus lalu pergi meninggalkan Laura sendiri.

Rasa cinta itu masih ada di hati Laura tapi kehidupan harus realistis,Laura harus lebih mementingkan materi apalagi saat ini perusahaan papa nya di bantu oleh Sean jadi mau tidak mau Laura harus berpaling dari Alex.

Tuan Patrus sangat kecewa pada keputusan Laura tapi dia bisa apa?

Terpopuler

Comments

sasip

sasip

payah deh kalau cinta-nya laura karena ada apa²nya.. itu bukan cinta sejati, bagus ketahuan sebelum jadi pasangan sah..

2024-04-18

1

Sandisalbiah

Sandisalbiah

kenapa merendahkan diri utk perempuan yg lebih memandang materi dr pd perasaan tuan Petrus ..Laura mungkin berpikir realistis.. hidup perlu materi dan Alex pasti akan jd beban buat dia makanya Laura berpaling...

2024-03-23

1

𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕

𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕

𝑳𝒂𝒖𝒓𝒂 𝒌𝒂𝒎𝒖 𝒑𝒂𝒔𝒕𝒊 𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒏𝒚𝒆𝒔𝒆𝒍 𝒍𝒉𝒐 𝒅𝒂𝒉 𝒏𝒊𝒏𝒈𝒈𝒂𝒍𝒊𝒏 𝑨𝒍𝒆𝒙

2024-03-17

0

lihat semua
Episodes
1 Awal
2 Laporan palsu
3 Obat perusak Otak
4 Mengurus seperti bayi
5 Terapi rutin
6 Berpaling
7 Lapar
8 Obat
9 Terapi pertama
10 memberikan Obat
11 Terapi kedua
12 Tampan
13 Belajar berjalan
14 Penasaran dengan kehidupan Alex
15 Ke kantor
16 Nyaman
17 tentang Elizabeth
18 Menyusun rencana
19 Ajakan Vindo
20 Cemburu
21 Benda tumpul
22 Butik mahal
23 Tunangan
24 Tunangan pura-pura
25 Syock
26 perkara cincin
27 Sifat
28 tetap di samping
29 Kedatangan Laura
30 Kendala
31 menyakinkan hati
32 Tidak peka
33 Hanya mainan
34 Makan siang
35 menginginkan
36 Marah dalam diam
37 Tidur bersama
38 menemukan ponsel
39 Menyelesaikan masalah
40 Melamar
41 Ponsel
42 pil
43 Lupa
44 Di cap Matre
45 kemanjaan Alex
46 Syock terapi
47 bucin
48 ketar-ketir
49 mendatangi detektif
50 WO
51 Menuduh Jack
52 Kencan
53 Cemburu
54 meminta uang
55 persiapan
56 Petak Umpet
57 Besan menikah
58 Bertemu Laura
59 Racun
60 tertangkap
61 Ungkapan hati Alex
62 Bertemu
63 Menyesal
64 Sah
65 Pertama kali
66 Pengantin baru
67 Bu Hana
68 Mata-mata
69 Taman
70 Gayung bersambut
71 Tugas atau keinginan
72 Takut
73 Romantis
74 Main
75 penyesalan Elizabeth
76 Mantra
77 Malu
78 Ada target
79 Masuk angin
80 Tespeck
81 Selamatan
82 Periksa
83 Anak lelaki
84 Manja
85 Mandi bersama
86 Ngidam
87 Ngidam ronde ke dua
88 Berbadan dua
89 Minta bayaran
90 Persiapan
91 Mengintip
92 Sekarat
93 Kecewa
94 Sah
95 Mp
96 Vampire
97 Romantis
98 Bucin
99 Bahagia
100 baby girl
101 Renovasi kamar
102 Marah
103 Merajuk
104 jurus Andalan
105 Kuliah ke luar negeri
106 Lahiran
107 Extra part
108 Yang Bucin
109 Siaga
110 Begadang
111 Kangen kampung
112 Nambah anak
113 Adik Bira
114 Galau
115 Anak kedua
Episodes

Updated 115 Episodes

1
Awal
2
Laporan palsu
3
Obat perusak Otak
4
Mengurus seperti bayi
5
Terapi rutin
6
Berpaling
7
Lapar
8
Obat
9
Terapi pertama
10
memberikan Obat
11
Terapi kedua
12
Tampan
13
Belajar berjalan
14
Penasaran dengan kehidupan Alex
15
Ke kantor
16
Nyaman
17
tentang Elizabeth
18
Menyusun rencana
19
Ajakan Vindo
20
Cemburu
21
Benda tumpul
22
Butik mahal
23
Tunangan
24
Tunangan pura-pura
25
Syock
26
perkara cincin
27
Sifat
28
tetap di samping
29
Kedatangan Laura
30
Kendala
31
menyakinkan hati
32
Tidak peka
33
Hanya mainan
34
Makan siang
35
menginginkan
36
Marah dalam diam
37
Tidur bersama
38
menemukan ponsel
39
Menyelesaikan masalah
40
Melamar
41
Ponsel
42
pil
43
Lupa
44
Di cap Matre
45
kemanjaan Alex
46
Syock terapi
47
bucin
48
ketar-ketir
49
mendatangi detektif
50
WO
51
Menuduh Jack
52
Kencan
53
Cemburu
54
meminta uang
55
persiapan
56
Petak Umpet
57
Besan menikah
58
Bertemu Laura
59
Racun
60
tertangkap
61
Ungkapan hati Alex
62
Bertemu
63
Menyesal
64
Sah
65
Pertama kali
66
Pengantin baru
67
Bu Hana
68
Mata-mata
69
Taman
70
Gayung bersambut
71
Tugas atau keinginan
72
Takut
73
Romantis
74
Main
75
penyesalan Elizabeth
76
Mantra
77
Malu
78
Ada target
79
Masuk angin
80
Tespeck
81
Selamatan
82
Periksa
83
Anak lelaki
84
Manja
85
Mandi bersama
86
Ngidam
87
Ngidam ronde ke dua
88
Berbadan dua
89
Minta bayaran
90
Persiapan
91
Mengintip
92
Sekarat
93
Kecewa
94
Sah
95
Mp
96
Vampire
97
Romantis
98
Bucin
99
Bahagia
100
baby girl
101
Renovasi kamar
102
Marah
103
Merajuk
104
jurus Andalan
105
Kuliah ke luar negeri
106
Lahiran
107
Extra part
108
Yang Bucin
109
Siaga
110
Begadang
111
Kangen kampung
112
Nambah anak
113
Adik Bira
114
Galau
115
Anak kedua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!