Menyusun rencana

"Pagi Hana" sapa Jack saat melihat Hana di depan nya

"Pa-gi tuan Jack"jawab Hana gugup, melihat Jack seketika Hana ingat ucapan Bik Darni

"Kenapa kau begitu gugup? Apa aku begitu tampan hingga kau terlihat gugup begitu" goda Jack

Hana tak meladeni ucapan Jack dia justru ingin berjalan ke kamar Alex tapi Jack memegang tangan Hana.

"Lepas kan saya tuan" pinta Hana mencoba melepaskan genggaman Jack

"Tidak semudah itu Hana,aku lihat kau cukup cantik apa tuan Alex Sudah mencicipi mu"

"Jaga ucapan ibu anda" marah Hana

"Jack" pekik Elizabeth melihat Jack dan Hana saling berpegangan tangan

Jack segera melepas kan tangan Hana.

"Apa-apaan kamu"

"Itu tadi aku hanya membantu Hana nyonya" elak Jack

"Tangan nya terkilir jadi aku berusaha menarik nya"

"Permisi" ujar Hana cepat, Elizabeth menatap Jack curiga.

"Sayang,aku hanya membantu nya tidak lebih"

"Kau berbohong?"

"Mana mungkin aku berbohong pada mu sayang,Hana juga bukan tipe ku dia hanya seorang pembantu"jawab Jack

Elizabeth menghela nafas panjang lalu meninggalkan Jack, hari ini mereka akan pergi menyusun rencana nya untuk membunuh Alex lagi.

***

"Pagi tuan" ujar Hana masuk kedalam kamar Alex tapi tak menemukan majikan nya itu.

Hana mencari ke sekeliling kamar tidak ada,kemana tuan nya itu?

"Di mana dia?" ujar Hana

"Tuan Alex" panggil nya.

"Hallo tuan Alex di mana anda" ujar nya lagi

Hana berpikir dia harus mengecek Alex di kamar mandi,siapa tau terjadi sesuatu dengan majikan nya itu tapi saat Hana membuka pintu kamar mandi justru Alex juga ikut membuka nya hingga Hana terpekik.

"Aaaaaa......"

"Hana diam!" bentak Alex karena dia kaget

"Ma-af tuan"

"Kenapa kau membuka pintu kamar mandi, ingin mengintip ku?" selidik Alex membuat wajah Hana memerah

"Bu-kan tuan,saya hanya ingin memastikan saja"

"Memastikan apa? Memastikan kalau aku sedang mandi telanjang"

"Ti-dak" jawab Hana malu

"Lalu apa?"

"Memastikan tuan baik-baik saja"

"Alasan! Cepat bantu aku pakai baju" perintah Alex dan diangguki Hana

"Kenapa tuan mandi sendiri?" tanya Hana

"Aku harus menunggu mu agar kau bisa seenaknya memegang tubuh ku"Tuduh Alex lagi

"Bukan begitu tuan,saya hanya khawatir tuan kenapa-kenapa" jawab Hana jujur

"Kau mengkhawatirkan ku?" tanya Alex

"Bukan nya wajar seorang bawahan mengkhawatirkan majikan nya"jawab Hana membuat Alex kecewa padahal tadi Alex sempat bahagia dengan ucapan Hana

"Ayo bantu aku,aku bisa telat ke kantor hanya karena berdebat tak penting dengan mu"ketus Alex membuat Hana mencibir kecil.

"Dia yang mengajak kiu berdebat malah dia yang menuduh ku, dasar arogan" batin Hana mengumpat di dalam hati tapi kali ini dia tidak mau menatap Alex takut jika Alex mengetahui dia mengumpat lagi.

"Angkat pantat nya, bagaimana saya bisa memasukkan celana tuan jika tuan hanya duduk saja" ujar Hana ketus

Alex sedikit mengangkat bokong nya.

"Lebih tinggi tuan"pinta Hana tapi Alex tak melakukan nya,Alex hanya mengangkat sekedar saja karena dia ingin mengerjai Hana agar berkerja keras bisa memasang kan celana nya.

Peluh keringat bercucuran di dahi Hana setelah selesai memasang kan celana nya membuat Alex sedikit iba,Alex menjalankan kursi roda nya ke arah meja untuk mengambil tisu.

"Seka keringat mu,bau nya tidak enak" ujar Alex memberikan tissu pada Hana,Hana segera menyeka keringat nya sambil mendengus kesal.

Setelah mendorong kursi roda keluar kamar,Hana segera pamit.

"Bagaimana keadaan kantor Lex?" tanya tuan Patrus

"Baik pa,ada beberapa saham yang menurun drastis tapi akan aku usahakan normal kembali" jawab Alex dan diangguki Tuan Patrus.

"Lusa ada undangan pernikahan anak tuan Zaky"

"Pengusaha Arab itu?" tanya Alex

"Ya,kamu bisa datang"

"Kenapa bukan papa saja?". tanya Alex karena dia belum merasa percaya diri muncul di hadapan publik dengan keadaan seperti ini.

"Kamu sudah kembali ke perusahaan Lex, otomatis cepat atau lambat akan bertemu banyak orang lagi,lagi pula papa akan berangkat ke Bali lusa ini"

"Ke Bali?"

"Ya,ada beberapa proyek di sana yang bermasalah" jawab tuan Patrus,andai Alex baik-baik saja sudah pasti dia akan meminta Alex ke sana.

Alex terdiam sejenak,dia berpikir sudah lama sekali dia tidak keluar kota dengan pesawat, tiba-tiba Alex jadi merindukan Travelling lagi.

"Papa yakin kamu bisa melewatinya,ada Hana yang selalu membantu mu"ucap Tuan Patrus membuat Alex tersadar kenapa Perawat nya itu pergi meninggalkan nya pagi ini,apa Hana akan membiarkan nya ke kantor sendiri.

****

"Kenapa kau lama sekali?" tanya Alex kesal pasal nya dia sudah di mobil tapi Hana baru saja datang

"Mandi dulu tuan" jawab Hana jujur

"Bukan nya tadi pagi kau sudah mandi?"

"Tapi tuan mengatakan keringat saya bau, tidak mungkin saya satu mobil dengan tuan bukan"ujar Hana membuat Alex menghela nafas panjang, ternyata perawat nya ini tidak bisa di ajak bercanda,Hana benar-benar mandi lagi karena Alex mengatai nya tadi.

"Ya sudah jalan pak" perintah Alex pada sopir nya.

Terpopuler

Comments

𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕

𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕

𝒔𝒆𝒎𝒐𝒈𝒂 𝑷𝒂𝒕𝒓𝒖𝒔 𝒈𝒂𝒌 𝒌𝒆𝒏𝒂𝒑𝒂 𝒏𝒂𝒑𝒂 𝒚𝒂

2024-03-17

2

juhaina R💫💫

juhaina R💫💫

wkwkwk lucu bener disini😅 gak bakaln lama kalian akan bertukar peluh 🙈🙈🙈😅

2024-02-22

2

lilis suryana

lilis suryana

sepertinya alex mulai bucin/Smile/

2024-02-21

0

lihat semua
Episodes
1 Awal
2 Laporan palsu
3 Obat perusak Otak
4 Mengurus seperti bayi
5 Terapi rutin
6 Berpaling
7 Lapar
8 Obat
9 Terapi pertama
10 memberikan Obat
11 Terapi kedua
12 Tampan
13 Belajar berjalan
14 Penasaran dengan kehidupan Alex
15 Ke kantor
16 Nyaman
17 tentang Elizabeth
18 Menyusun rencana
19 Ajakan Vindo
20 Cemburu
21 Benda tumpul
22 Butik mahal
23 Tunangan
24 Tunangan pura-pura
25 Syock
26 perkara cincin
27 Sifat
28 tetap di samping
29 Kedatangan Laura
30 Kendala
31 menyakinkan hati
32 Tidak peka
33 Hanya mainan
34 Makan siang
35 menginginkan
36 Marah dalam diam
37 Tidur bersama
38 menemukan ponsel
39 Menyelesaikan masalah
40 Melamar
41 Ponsel
42 pil
43 Lupa
44 Di cap Matre
45 kemanjaan Alex
46 Syock terapi
47 bucin
48 ketar-ketir
49 mendatangi detektif
50 WO
51 Menuduh Jack
52 Kencan
53 Cemburu
54 meminta uang
55 persiapan
56 Petak Umpet
57 Besan menikah
58 Bertemu Laura
59 Racun
60 tertangkap
61 Ungkapan hati Alex
62 Bertemu
63 Menyesal
64 Sah
65 Pertama kali
66 Pengantin baru
67 Bu Hana
68 Mata-mata
69 Taman
70 Gayung bersambut
71 Tugas atau keinginan
72 Takut
73 Romantis
74 Main
75 penyesalan Elizabeth
76 Mantra
77 Malu
78 Ada target
79 Masuk angin
80 Tespeck
81 Selamatan
82 Periksa
83 Anak lelaki
84 Manja
85 Mandi bersama
86 Ngidam
87 Ngidam ronde ke dua
88 Berbadan dua
89 Minta bayaran
90 Persiapan
91 Mengintip
92 Sekarat
93 Kecewa
94 Sah
95 Mp
96 Vampire
97 Romantis
98 Bucin
99 Bahagia
100 baby girl
101 Renovasi kamar
102 Marah
103 Merajuk
104 jurus Andalan
105 Kuliah ke luar negeri
106 Lahiran
107 Extra part
108 Yang Bucin
109 Siaga
110 Begadang
111 Kangen kampung
112 Nambah anak
113 Adik Bira
114 Galau
115 Anak kedua
Episodes

Updated 115 Episodes

1
Awal
2
Laporan palsu
3
Obat perusak Otak
4
Mengurus seperti bayi
5
Terapi rutin
6
Berpaling
7
Lapar
8
Obat
9
Terapi pertama
10
memberikan Obat
11
Terapi kedua
12
Tampan
13
Belajar berjalan
14
Penasaran dengan kehidupan Alex
15
Ke kantor
16
Nyaman
17
tentang Elizabeth
18
Menyusun rencana
19
Ajakan Vindo
20
Cemburu
21
Benda tumpul
22
Butik mahal
23
Tunangan
24
Tunangan pura-pura
25
Syock
26
perkara cincin
27
Sifat
28
tetap di samping
29
Kedatangan Laura
30
Kendala
31
menyakinkan hati
32
Tidak peka
33
Hanya mainan
34
Makan siang
35
menginginkan
36
Marah dalam diam
37
Tidur bersama
38
menemukan ponsel
39
Menyelesaikan masalah
40
Melamar
41
Ponsel
42
pil
43
Lupa
44
Di cap Matre
45
kemanjaan Alex
46
Syock terapi
47
bucin
48
ketar-ketir
49
mendatangi detektif
50
WO
51
Menuduh Jack
52
Kencan
53
Cemburu
54
meminta uang
55
persiapan
56
Petak Umpet
57
Besan menikah
58
Bertemu Laura
59
Racun
60
tertangkap
61
Ungkapan hati Alex
62
Bertemu
63
Menyesal
64
Sah
65
Pertama kali
66
Pengantin baru
67
Bu Hana
68
Mata-mata
69
Taman
70
Gayung bersambut
71
Tugas atau keinginan
72
Takut
73
Romantis
74
Main
75
penyesalan Elizabeth
76
Mantra
77
Malu
78
Ada target
79
Masuk angin
80
Tespeck
81
Selamatan
82
Periksa
83
Anak lelaki
84
Manja
85
Mandi bersama
86
Ngidam
87
Ngidam ronde ke dua
88
Berbadan dua
89
Minta bayaran
90
Persiapan
91
Mengintip
92
Sekarat
93
Kecewa
94
Sah
95
Mp
96
Vampire
97
Romantis
98
Bucin
99
Bahagia
100
baby girl
101
Renovasi kamar
102
Marah
103
Merajuk
104
jurus Andalan
105
Kuliah ke luar negeri
106
Lahiran
107
Extra part
108
Yang Bucin
109
Siaga
110
Begadang
111
Kangen kampung
112
Nambah anak
113
Adik Bira
114
Galau
115
Anak kedua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!