Laporan palsu

"Pyar!!!"

Terdengar pecahan kaca membuat sang pelayan ketakutan.

Sudah satu tahun ini Alex hanya duduk di kursi roda,kaki nya di nyatakan lumpuh oleh dokter membuat nya frustasi bagaimana tidak Laura sendiri tidak mau lagi datang mengunjungi nya padahal dia sudah menghubungi Laura beberapa kali tapi ada saja alasan kekasihnya itu.

"Jika kamu juga tidak betah bekerja silahkan angkat kaki,saya tidak butuh perawat" tunjuk Alex pada Hana,Hana baru tiga hari bekerja di rumah keluarga Anderson, perempuan yang baru tamat SMA ini harus mencari pekerjaan dengan gaji yang lumayan besar karena ada adiknya yang menderita Leukemia,Hana harus membiayai sang adik berobat.

Hana menghela nafas panjang,dia tak keluar tapi memilih memunguti pecahan kaca tersebut,tiga hari ini Hana melakukan hal yang sama memunguti pecahan kaca akibat pecahan piring yang di buang oleh majikan nya ini.

"Tuan saya ganti dengan nasi yang baru ya"bujuk Hana lembut

"Tidak! Saya tidak bernafsu untuk makan" ketus Alex.

Alex yang dulu tidak seperti yang sekarang,dulu dia di gilai wanita karena ketampanannya tapi sekarang kondisi nya mengenaskan, rambut panjang dan wajah di penuhi oleh jambang, Alex sekarang bisa di bilang seperti orang gila terkadang tertawa sendiri dan terkadang memukul kaki nya sendiri, tubuh nya kurus dan karena sulit makan, Hana perawat ke sembilan yang menangani Alex dalam setahun ini mungkin jika Hana tidak sanggup akan ada hitungan perawat selanjutnya.

"Tuan jika anda tidak makan kapan anda akan sembuh,saya di sini untuk merawat tuan"ujar Hana memberanikan diri

"Siapa kamu! Siapa kamu berani-berani nya mengatur saya, bahkan jika saya tidak ingin hidup lagi pun bukan urusan kamu" bentak Alex

Hana terdiam sejenak,mata merah Alex menatap amarah membuat Hana takut.

"Keluar kamu" bentak Alex lagi tapi Hana tetap kekeh berdiri di kamar Alex untuk membujuk majikan nya ini makan.

"Han, keluar saja biar bibi yang rapikan"ujar Bi Darni yang baru datang karena mendengar keributan.

"Tidak usah bik,biar saya saja bibi bisa lanjut kan pekerjaan bibi yang lain" tolak Hana karena dia bertanggung jawab atas tuan nya ini,Bik Darni adalah istri dari paman Hana,dia yang membawa nya Hana ikut bekerja di keluarga Anderson karena kasihan melihat keponakan nya ini.

"Kamu tidak apa-apa Han?" tanya Bik Darni

"Tidak apa-apa bik, aku buang pecahan besar ini dulu ya,bibi tolong lihat pecahan kaca yang kecil takut terkena tuan muda" ingat Hana dan di anggukki bi Darni

Sebenarnya ini hal yang baru Hana rasakan selama hidup nya dilempar piring meskipun tak mengenai dirinya terasa sangat menyakitkan tapi demi gaji besar Hana rela di rendahkan bagaimana pun juga karena dia memang membutuhkan nya.

Perempuan cantik ini menjadi tulang punggung keluarga nya setelah ayah nya meninggal dunia, apalagi sekarang adiknya sakit dan membutuhkan biaya besar membuat Hana mau tak mau menerima tawaran pekerjaan sebagai perawat Alex.

"Mau mengundurkan diri?" tanya Elizabeth saat melihat Hana keluar dengan wajah ketakutan tapi Hana menggeleng pelan.

"Bagus! Saya pikir kamu akan mengundurkan diri merawat si cacat itu,saya sudah pusing mendengar teriakannya setiap hari,,jika bukan karena uang sudah saya tinggal kan rumah ini" ujar Elizabeth berjalan meninggalkan Hana

"Saja juga begitu nyonya,jika bukan karena uang akan saya tinggal kan dia tapi saya butuh untuk pengobatan Agung,masa depan adik saya masih panjang dan dia berhak untuk sembuh" batin Hana

Hana berharap dengan dia bekerja dia bisa mengobati sang adik karena gaji yang di tawarkan tuan Patrus cukup besar bagi nya apalagi Hana hanya lulusan SMA di mana dia bisa mendapatkan gaji fantastis seperti ini meski pun dia harus menyiapkan mentalnya karena ini sudah resiko pekerjaan yang dia ambil menjadi perawat bagi majikan nya ini.

****

"Apa yang harus aku lakukan agar Alex cepat mati" gumam Elizabeth,dia menunggu di mana hari kematian Alex tapi satu tahun lalu dokter justru mengatakan Alex sadar dari koma nya,hanya saja lumpuh dan bisa sembuh jika di lakukan terapi tapi Alex yang frustasi malah mengabaikan nya.

"Jika Alex mati aku harus cepat-cepat membunuh tua bangka itu juga agar bisa menyingkirkan Vindo dan memasukkan Jack terlebih dahulu ke perusahaan agar bisa menguasai semua nya" lanjut Elizabeth

Jack adalah orang yang kepercayaan Patrus tapi sejak Elizabeth berselingkuh dengan Jack membuat Jack berkhianat dari atasan nya itu.

Elizabeth menghubungi Jack meminta kekasih gelap nya itu untuk datang menjemput nya.

"Mau kemana?" tanya Patrus melihat sang istri yang sudah rapi

"Aku ada pertemuan sosialita hari ini sayang,maaf aku tidak bisa mengawasi Alex,lagi pula dia sudah punya perawat baru bukan! jadi aku rasa aku bisa sedikit mencari hiburan di luar"

"Jangan pulang terlalu malam" ingat Patrus,dia tau kalau istri nya ini masih muda dan masih butuh dunia pertemanan di luar sana, selagi Elizabeth masih menghargai nya sebagai seorang suami tidak masalah bagi Patrus memberikan ruang rileks untuk sang istri.

Elizabeth mencium pipi Patrus lalu tersenyum kecil dan segera pergi.

Tuan Patrus mengirimkan pesan pada Jack agar terus mengawasi istri nya itu dan memberikan laporan ke mana saja Elizabeth pergi.

Terpopuler

Comments

Nor Azlin

Nor Azlin

sungguh bodoh isteti ksmu itu masih muda udah tentu lah mencari daun muda juga deh ...kamu memberikan isteri mu itu pada buaya darat patrus nya ...ayo lah jangan jadi bodoh kerana dia jiha lah Alex mu itu jadi seperti itu lho bego di pelihara ...lanjutkan thor

2024-11-25

0

❄️ sin rui ❄️

❄️ sin rui ❄️

kalau konflik nya berat, peran utama laki2 nya keras, harus nya karakter si wanita itu kuat, biar jdi penopang si laki, kalau si ana nya aja lembek, apa lagi lemah, ohh tidakkk

2025-02-27

0

Rafi Farisi

Rafi Farisi

ya dijagain, ya diawasin, ya dikekepin, ya dikelonin, ya dipuasin komplit lah pkonya😂😂😂

2024-12-05

0

lihat semua
Episodes
1 Awal
2 Laporan palsu
3 Obat perusak Otak
4 Mengurus seperti bayi
5 Terapi rutin
6 Berpaling
7 Lapar
8 Obat
9 Terapi pertama
10 memberikan Obat
11 Terapi kedua
12 Tampan
13 Belajar berjalan
14 Penasaran dengan kehidupan Alex
15 Ke kantor
16 Nyaman
17 tentang Elizabeth
18 Menyusun rencana
19 Ajakan Vindo
20 Cemburu
21 Benda tumpul
22 Butik mahal
23 Tunangan
24 Tunangan pura-pura
25 Syock
26 perkara cincin
27 Sifat
28 tetap di samping
29 Kedatangan Laura
30 Kendala
31 menyakinkan hati
32 Tidak peka
33 Hanya mainan
34 Makan siang
35 menginginkan
36 Marah dalam diam
37 Tidur bersama
38 menemukan ponsel
39 Menyelesaikan masalah
40 Melamar
41 Ponsel
42 pil
43 Lupa
44 Di cap Matre
45 kemanjaan Alex
46 Syock terapi
47 bucin
48 ketar-ketir
49 mendatangi detektif
50 WO
51 Menuduh Jack
52 Kencan
53 Cemburu
54 meminta uang
55 persiapan
56 Petak Umpet
57 Besan menikah
58 Bertemu Laura
59 Racun
60 tertangkap
61 Ungkapan hati Alex
62 Bertemu
63 Menyesal
64 Sah
65 Pertama kali
66 Pengantin baru
67 Bu Hana
68 Mata-mata
69 Taman
70 Gayung bersambut
71 Tugas atau keinginan
72 Takut
73 Romantis
74 Main
75 penyesalan Elizabeth
76 Mantra
77 Malu
78 Ada target
79 Masuk angin
80 Tespeck
81 Selamatan
82 Periksa
83 Anak lelaki
84 Manja
85 Mandi bersama
86 Ngidam
87 Ngidam ronde ke dua
88 Berbadan dua
89 Minta bayaran
90 Persiapan
91 Mengintip
92 Sekarat
93 Kecewa
94 Sah
95 Mp
96 Vampire
97 Romantis
98 Bucin
99 Bahagia
100 baby girl
101 Renovasi kamar
102 Marah
103 Merajuk
104 jurus Andalan
105 Kuliah ke luar negeri
106 Lahiran
107 Extra part
108 Yang Bucin
109 Siaga
110 Begadang
111 Kangen kampung
112 Nambah anak
113 Adik Bira
114 Galau
115 Anak kedua
Episodes

Updated 115 Episodes

1
Awal
2
Laporan palsu
3
Obat perusak Otak
4
Mengurus seperti bayi
5
Terapi rutin
6
Berpaling
7
Lapar
8
Obat
9
Terapi pertama
10
memberikan Obat
11
Terapi kedua
12
Tampan
13
Belajar berjalan
14
Penasaran dengan kehidupan Alex
15
Ke kantor
16
Nyaman
17
tentang Elizabeth
18
Menyusun rencana
19
Ajakan Vindo
20
Cemburu
21
Benda tumpul
22
Butik mahal
23
Tunangan
24
Tunangan pura-pura
25
Syock
26
perkara cincin
27
Sifat
28
tetap di samping
29
Kedatangan Laura
30
Kendala
31
menyakinkan hati
32
Tidak peka
33
Hanya mainan
34
Makan siang
35
menginginkan
36
Marah dalam diam
37
Tidur bersama
38
menemukan ponsel
39
Menyelesaikan masalah
40
Melamar
41
Ponsel
42
pil
43
Lupa
44
Di cap Matre
45
kemanjaan Alex
46
Syock terapi
47
bucin
48
ketar-ketir
49
mendatangi detektif
50
WO
51
Menuduh Jack
52
Kencan
53
Cemburu
54
meminta uang
55
persiapan
56
Petak Umpet
57
Besan menikah
58
Bertemu Laura
59
Racun
60
tertangkap
61
Ungkapan hati Alex
62
Bertemu
63
Menyesal
64
Sah
65
Pertama kali
66
Pengantin baru
67
Bu Hana
68
Mata-mata
69
Taman
70
Gayung bersambut
71
Tugas atau keinginan
72
Takut
73
Romantis
74
Main
75
penyesalan Elizabeth
76
Mantra
77
Malu
78
Ada target
79
Masuk angin
80
Tespeck
81
Selamatan
82
Periksa
83
Anak lelaki
84
Manja
85
Mandi bersama
86
Ngidam
87
Ngidam ronde ke dua
88
Berbadan dua
89
Minta bayaran
90
Persiapan
91
Mengintip
92
Sekarat
93
Kecewa
94
Sah
95
Mp
96
Vampire
97
Romantis
98
Bucin
99
Bahagia
100
baby girl
101
Renovasi kamar
102
Marah
103
Merajuk
104
jurus Andalan
105
Kuliah ke luar negeri
106
Lahiran
107
Extra part
108
Yang Bucin
109
Siaga
110
Begadang
111
Kangen kampung
112
Nambah anak
113
Adik Bira
114
Galau
115
Anak kedua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!