Broken Marriage

Broken Marriage

Karma?

Satu Bulan Lalu ...

"Aku suka pria kaya, aku materialistis.. Tentu saja. Karena aku bukan gadis sembarangan, aku putri dari keluarga kaya. Dan jika kamu di buang keluargamu bagaimana aku bisa memanfaatkan uangmu lagi, cinta? Omong kosong, aku bahkan masih sekolah menengah aku masih ingin menikmati hidup. Jadi kita putus saja! Aku akan mencari pria yang kaya yang tidak akan di buang keluarganya."

...

Satu Bulan Kemudian..

Alana berjalan gontai memasuki rumah mewah yang selama 18 tahun menjadi tempat tinggalnya. Gadis berseragam putih abu itu terkejut melihat seluruh isi rumahnya yang hancur berantakan "Ada apa ini?" gumamnya.

Alana merasakan kekhawatiran yang tak biasa dalam dirinya. Dengan segera Alana berlari ke arah tangga untuk menuju ke lantai dua dimana kamar orang tuanya berada.

"Ma?"

"Mama.." Alana menggedor pintu kamar Ibunya. Namun wanita paruh baya itu tak juga membuka pintu.

Alana menekan handle pintu yang ternyata tak terkunci, lalu membawa tubuhnya masuk.

Alana memekik saat menemukan pemandangan mengerikan di depannya, Ibunya menggantung dirinya di plafon kamarnya.

"Mamaaaaa!"

...

Pemakaman Ibu Alana telah selesai, kini tersisa Alana, Ayah dan adik laki- lakinya Daniel Nathania.

Ayahnya Abraham Nathania masih terpekur dan menangis di tanah basah istrinya, Kanza. mengapa ini terjadi pada keluarganya.

Mengapa masalah datang bertubi- tubi pada keluarganya?

Satu bulan lalu perusahaan mereka dinyatakan bangkrut dan keluarga mereka resmi menjadi miskin. Semua aset di sita mulai dari mobil perusahaan, bahkan perhiasan, hanya rumah besar mereka yang tersisa, di karena kan rumah itu di beli atas nama Alana. Istrinya yang tak bisa menerima keadaan mulai depresi, dia menjadi mudah marah dan menghancurkan apa saja yang ada di sekitarnya.

Hidup mereka yang semula mewah berubah menjadi mengenaskan. Abraham sudah berusaha untuk mencari pekerjaan, Namun tak ada satupun perusahaan yang menerimanya. Hingga pria paruh baya itu mencoba pekerjaan kasar demi memenuhi kebutuhan keluarganya yang nyatanya tetap tidak terpenuhi.

Rumah mereka yang semula memiliki lima pelayan, dua tukang kebun, dan tiga penjaga itu menjadi sepi dan tersisa keluarga inti saja.

Abraham sudah mengatakan untuk menjual rumah besar mereka karena rumah itu terlalu besar untuk mereka yang sekarang tak memiliki apapun. Namun Ibunya tak terima dan berkata "Jika aku harus mati, maka aku akan mati di rumah ini, aku tidak mau mati di rumah sempit dan kecil."

Maka dari itu Abraham pun pasrah demi istrinya, meski biaya hidup mereka di rumah besar itu tak bisa dia penuhi. Namun, nyatanya sang istri menyerah hanya dalam satu bulan dan memilih mengakhiri hidupnya di rumah besar mereka.

Alana memeluk bocah berusia sepuluh tahun yang menangis karena di tinggal Ibunya, sungguh hati Alan terasa berdenyut nyeri, apa yang terjadi pada keluarganya.. Apa ini yang di sebut karma?

"Papa akan menjual rumah ini, dan membeli rumah sederhana untuk tempat tinggal kita, sisa uangnya bisa kita gunakan untuk modal usaha Papa." Alana mengangguk setuju, sedangkan Daniel yang masih berusia sepuluh tahun itu memilih terus diam, hati bocah itu masih bersedih karena di tinggal sang Ibu.

Tak menunggu lama rumah itu terjual dan mereka membeli rumah sederhana yang ada di perkampungan padat penduduk. Hidup di ibu kota memang serba mahal, bahkan untuk rumah di dalam gang sempit saja, mereka menghabiskan uang hampir 90 juta.

"Papa akan menginvestasikan sisa uang kita untuk kita bertahan hidup." lagi, Alana mengangguk setuju. Dia yang belum mengerti tentang bisnis memilih menyerahkan semuanya di tangan Ayahnya.

.

.

Hidup mereka mulai berjalan normal, mereka bertahan hidup dengan hasil uang yang di investasikan ayahnya, beberapa bulan berlalu mereka mulai terbiasa dengan hidup sederhana.

Alana bersyukur meski dia tak bisa menikmati kemewahan lagi, setidaknya mereka tidak kekurangan, andai Ibunya dulu setuju untuk menjual rumah mereka mungkin dia masih ada, berkumpul bersama dalam kesederhanaan. Namun Ibunya memilih menyerah.

Hidup tenang Alana dan keluarganya tak berlangsung lama saat Ayahnya dengan panik membawa berita yang mengejutkan "Papa tertipu, ternyata perusahaan yang papa investasikan adalah perusahaan bodong."

Alana tertegun, "Lalu apa yang terjadi?"

"Uang kita di bawa kabur dan kita tak memiliki apapun sekarang." Alana jatuh terduduk di lantai dengan ketakutan yang luar biasa, bagaimana ini bisa terjadi. Lalu harus bagaimana mereka bertahan hidup sekarang.

..

Beberapa bulan berlalu setalah tertipu Ayah Alana mulai murka pada hidupnya, pada Tuhan dan pada nasibnya, bukannya pergi bekerja dia malah pergi untuk berjudi dan mabuk membuat Alana geram.

Ayahnya bahkan bisa tak pulang berhari- hari lalu pulang dengan wajah babak belur setelah kalah berjudi.

"Berhentilah Pa.. Papa menyiksa diri sendiri, dan aku tak mau Papa menjadi begini." Alana menangis sambil mengompres pipi bengkak ayahnya.

"Sial, harusnya Papa bisa menang andai si Baron tidak curang."

"Pa!" Alana membentak Ayahnya.

Abraham mendengus "Jika tidak berjudi bagaimana kalian akan makan." Alana menangis.

"Aku akan mencari pekerjaan.."

"Kau masih sekolah Alana." Abraham menatap tajam putrinya.

Ya, alana masih di bangku sekolah menengah atas, dan beberapa bulan lagi akan menempuh ujian akhir. Namun, untuk apa dia sekolah jika Ayah dan adiknya mati kelaparan, atau bahkan Ayahnya mati karena kalah berjudi.

Tidak. Alana akan berjuang untuk hidup mereka, "Biar Daniel yang sekolah."

"Alana, bagaimana kamu berpikir begitu, masa depanmu masih panjang."

"Aku perempuan, kelak akan menikah jadi Papa jangan khawatir dengan pendidikanku."

"Dari mana pemikiran kolot itu!, bagaimana dengan cita- citamu?" Abraham meremas rambutnya frustasi bagaimana bisa dia tak berdaya bahkan Alana harus mengubur mimpinya.

"Meski aku lulus sekolah menengah atas aku tetap tak bisa kuliah. Biaya kuliah sangat mahal, jadi tidak ada gunanya sekolah atau tidak." Abraham memilih pergi dari rumah meninggalkan Alana yang termenung sedih.

"Andai kamu masih ada, mau kah kau menghiburku.. " Alana bergumam, entah untuk siapa kata- kata itu "Bolehkah aku menyesal karena menyakitimu.."

...

Dua tahun kemudian..

Alana benar- benar berhenti sekolah dan hingga kini Alana bekerja sebagai kasir di toko kelontong di siang hari, dan di malam hari Alana akan menjahit pakaian pesanan orang lain.

Berkat keterampilannya Alana selalu membuat para pelanggannya puas, bagaimana tidak, Alana yang bercita- cita menjadi seorang designer tentu tahu dasar- dasar fashion dan mode baru yang sedang booming, dan dengan itu Alana selalu berkreasi dan membuat gaun- gaun yang membuat pelanggannya puas.

Alana tidak menyerah sepenuhnya, Alana harap dengan begini dia terus mengembangkan bakatnya dengan terus menciptakan karya baru, meski tidak menjadi designer ternama setidaknya Alana masih menyentuh kain .

Hidup terus berlanjut, saat ini Daniel telah lulus sekolah dasar dan akan masuk sekolah menengah pertama.

Alana antusias dia bisa menyekolahkan Daniel hingga ke jenjang yang tinggi, dia sudah menabung dua tahun ini dan berharap itu cukup untuk pendidikan adiknya, setidaknya selama sekolah menengah pertama.

Alana bahkan rela mengesampingkan keinginannya demi tabungan pendidikan adiknya terpenuhi.

Ayah Alana masih sering berjudi dan mabuk, Alana mulai tak perduli dan menyerah setelah beberapa kali memperingati ayahnya untuk berhenti.

Alana bahkan mulai tak peduli meski Ayahnya tak pulang berbulan- bulan.

Selama itu tak menggangu hidup Alana dan Daniel, Alana akan diam.

Namun Alana salah, karena Alana mulai terseret dalam lingkaran hitam yang di mulai oleh ayahnya.

...

Terpopuler

Comments

Uthie

Uthie

awal yg seru 👍

2023-11-15

0

💗vanilla💗🎶

💗vanilla💗🎶

hadir thor .. sll suka /Drool/

2023-10-17

2

💗vanilla💗🎶

💗vanilla💗🎶

/Whimper//Whimper/

2023-10-17

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!