Bekerja Atau Bercinta

Bekerja Atau Bercinta

TUNANGANKU SELINGKUH

Allegra hanya bisa menangis sambil menutupi wajahnya saat menerima kiriman foto perselingkuhan Bisma dengan atasannya.

"Udah berkali-kali aku bilang sama kamu, Alle. Bisma itu ada main serong sama Bu Ninis, manajer hotel," ujar Chika, sahabat Allegra yang kebetulan juga bekerja bersama dengan tunangan Allegra di Hotel Berniss.

"Kamu tahu sendiri kan, Chika! Bisma itu setia banget sama aku. Sepuluh tahun kita pacaran dan Bisma gak pernah sedikitpun lirik-lirik ke cewek lain."

"Aku sama Bisma juga gak pernah putus sama sekali karena dia selalu dukung kerjaan aku," ratap Allegra yang wajahnya sudah terlihat begitu sembab karen terlalu lama menangis.

Chika sendiri yang sudah bersahabat lama dengan Allegra juga turut merasakan sakit yang Allegra rasakan. Bagaimana tidak? Mereka berdua terkenal couple goal yang paling setia karena udah berpacaran selama sepuluh tahun lebih dari zaman SMA.

Yang lebih menyakitkan lagi, Allegra dan juga Bisma sudah sepakat untuk menentukan tanggal pernikahan mereka bulan depan. Berbagai persiapan juga sudah matang sekitar 75%, tinggal membagi kartu undangan dan juga fitting baju pengantin.

Namun, di saat keduanya hampir menikah, Bisma yang bekerja sebagai asisten manajer justru tertangkap basah tengah bercinta dengan manajer hotel yang bernama Bu Ninis.

Dan kini tidak ada lagi yang bisa Chika lakukan selain mendekap erat sahabatnya sambil menenangkannya. "Sabar, ya, Alle. Aku juga ngerasain gimana sakitnya hati kamu. Lebih baik sekarang kamu istirahat dan tenangin hati kamu."

"Ini udah malem dan kamu juga pasti capek banget, kan? Besok, kamu coba temui Bisma dan ngomong baik-baik sama dia."

Allegra yang sudah mandi sebelum diberitahu tentang perselingkuhan tunangannya pun hanya bisa mengangguk pasrah. Ia pun melepaskan pelukannya dengan Chika dan menyembunyikan tbuhnya di dalam selimut.

"Udah, jangan nangis lagi! Aku gak mau kalo kamu nantinya malah sakit," ucap Chika sambil mengusap punggung Allegra.

"Makasih banyak, ya, Chika!" Allegra kembali menangis dan membuat Chika mengurungkan niatnya untuk kembali ke kamarnya.

Allegra dan Chika yang bersahabat sejak lama memang tinggal di kos yang sama di kamar yang berbeda sejak mereka duduk di bangku kuliah sampai saat ini mereka bekerja.

"Jangan pergi, Chika! Kamu di sini aja sama aku," pinta Allegra. Chika pun menuruti permintaan Allegra dan tidak lama kemudian keduanya sama-sama terlelap.

🥲🥲🥲

Keesokan harinya,

Allegra yang sebelumnya sudah membuat janji untuk lari pagi bersama dengan Bisma, kini sudah siap dengan outfitnya. Matanya juga sudah tidak terlihat begitu sembab karena sejak subuh Allegra mengompresnya dengan es batu.

"Udah siap buat ketemu sama Bisma?" tanya Chika yang langsung dijawab Allegra dengan anggukan kepalanya.

"Harus siap, dong!" jawab Allegra dengan penuh semangat.

"Bibirnya juga harus udah siap kena bogem mentah aku karena udah berani cium-ciuman sama manajernya." Allegra mengepalkan tangannya yang sudah siap memberi pelajaran kepada Bisma.

"Kalo perlu hajar aja sampai kapok, Alle. Cowok yang kayak gitu, gak usah dikasih hati. Untung aja kalian berdua belum nikah," balas Chika memberi semangat kepada sahabatnya.

"Siap, pokoknya! Ya udah kalo gituh aku pergi dulu, ya!"

Allegra melangkah dengan mantap keluar dari kamarnya. Baginya, menangis semalam penuh sudah cukup untuknya meratapi perselingkuhan yang sudah dilakukan oleh Bisma.

Dengan mengendarai motornya, dalam waktu sepuluh menit Allegra sudah sampai di taman kota, tempat yang sudah mereka sepakati untuk berdua. Setelah memarkirkan motornya, Allegra langsung menatap sosok Bisma yang berdiri di dekat pohon dan tampak sedang menunggu kedatangannya.

"Hai, sayang!" teriak Bisma menyapa Allegra sambil melambaikan tangannya.

Tidak ada sambutan dari Allegra sedikitpun dan ia justru tampak sagat acuh dengan sapaan Bisma.

"Hei, kok cemberut gini, sih?" tanya Bisma sambil mengusap pipi Allegra. "Kerjaan satu minggu kemarin bikin kamu capek banget, ya, sayang?"

Usapan tangan Bisma yang dulunya terasa begitu hangat dan mesra, kini justru terasa sangat hambar. Allegra pun langsung menepis kasar tangan Bisma dan berjalan mendahului kekasihnya.

"Aku capeknya sama kamu!" tukas Allegra dengan nada ketus.

Mendengar hal tersebut, Bisma langsung mengejar langkah Allegra dan berhenti tepat di depannya. "Maksudnya apa, Sayang?" tanya Bisma.

"Maksudnya apa?" Allegra mengulangi pertanyaan Bisma. Kemudian ia membuka ponselnya dan menunjukkan foto perselingkuhan Bisma dengan Bu Ninis.

"Harusnya aku yang tanya ini maksudnya apa?"

"Kamu bisa jelasin foto ini?"

"Bisa-bisanya kamu cium-ciuman sama atasan kamu sendiri di tempat umum! Aku sampe gak habis pikir, deh, sama kamu. Apalagi yang kalian berdua lakukan kalo lagi di dalam ruangan?" tanya Allegra dengan nada oktaf yang sangat tinggi sampai mereka berdua kini menjadi tontonan gratis di taman.

Melihat foto perselingkuhannya ada di ponsel Allegra membuat Bisma mengusap wajahnya kasar sambil menarik tangan Allegra dan meminta maaf.

"Aku minta maaf, Sayang. Ini sama sekali gak seperti dugaanmu. Semuanya hanya salah paham dan aku bisa jelasin satu persatu, tapi bukan di sini!" balas Bisma sambil menggandeng tangan Allegra dan membawanya pergi dari kerumunan orang di sana.

Allegra yang membutuhkan penjelasan Bisma pun akhirnya menuruti ajakan tunangannya dan mereka berdua berhenti di sebuah bangku panjang di bawah pohon yang rindang.

"Kamu kenal aku, kan, Sayang?" tanya Bisma sambil menggenggam tangan Allegra dengan erat.

"Aku gak akan pernah duain kamu sama siapapun selama sepuluh tahun kita menjalin hubungan. Di mata aku, cuma kamu satu-satunya wanita yang nantinya bakal aku nikahi dan menjadi ibu dari anak-anak aku."

"Aku gak butuh omong kosong! Aku cuma butuh penjelasan dengan foto ini!" jelas Allegra.

Akhirnya Bisma menjelaskan pada Allegra jika ia hanya sedang menenangkan Bu Ninis yang baru mengalami masalah rumah tangga dengan suaminya. Bisma pun menceritakan jika saat ini Bu Ninis sedang menjadi bulan-bulanan mertuanya karena tidak kunjung hamil setelah tiga tahun pernikahannya.

Cerita Bisma kali ini membuat tangan Allegra mengepal dengan erat dan kemudian

Bugh! Sekali hantaman keras mendarat tepat di ujung bibir Bisma sampai mengeluarkan darah segar.

"Aku sama sekali tidak bisa membenarkan jika caramu menenangkan manajermu adalah dengan cara berciuman!"

Bugh! Allegra kembali mendaratkan pukulannya di tempat yang sama.

"Bahkan, kau tahu sendiri bahwa selama ini kita tidak pernah berciuman di bibir sama sekali. Mana janjimu yang akan menjadikan aku sebagai ciuman pertamamu, Mas?" hardik Allegra dengan mata berkaca-kaca.

"Aku benar-benar kecewa dan aku takut jika ternyata kalian juga sudah melakukan hal yang lebih dari pada itu di dalam kamar!"

Ucapan Allegra kali ini sama sekali tidak ditampik oleh Bisma karena mereka memang sudah melakukan hal tersebut lebih dari satu kali atas pemintaan Bu Ninis agar ia cepat hamil karena ternyata suaminya mandul.

"Allegra! Aku benar-benar minta maaf dan aku berjanji akan memperbaiki hubungan kita. Ingat Alle, satu bulan lagi kita akan menikah!" ucap Bisma yang tampak kalang kabut.

"Tidak akan ada pernikahan di antara kita, Mas!" tegas Allegra.

"Dan aku akan mengembalikan hantaran saat pertunangan kita secepatnya. Bahkan jika harus mengantinya dua kali lipat pun aku juga sanggup!"

Allegra pun langsung melangkah pergi meninggalkan Bisma sendiri. Tanpa mereka berdua sadari, ada beberapa pasang mata yang melihat pertengkaran mereka berdua dan hanya bisa menatap dengan iba.

Terpopuler

Comments

Kenzi Kenzi

Kenzi Kenzi

pir mampir

2023-10-29

4

Maya Kung II

Maya Kung II

suka dee klo karakter wanitanya kuat thor

2023-10-18

2

Rita

Rita

strong women ceritanya good

2023-10-02

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!