sementara allea memilih bahan,sean hanya tersenyum melihat gadis yang dulu dia ternyata tetap sama.manis dan menggemaskan.sekain dalam sean memandangi allea.
"kau... hey kau .... kebnapa menatapku terus,apa kau tidak jadi belanja??"cemberut dan menatap balik sean
"ah ... eh... aku bingung harus beli apa,sedangkan aku sendiri hanya bisa sedikit ilmu memasak dan saat ini aku ingin sekali makan makanan khas indonesia" mengambil salah satu bumbu untuk menutupi kegugupannya dan saat sean menolah allea sudah tidak ada disana .dia sudah menuju kasir untuk membayar belanjaanya.
" hilang ... sekarang dia sudah hilang lagi dan pergi " batin sean
sementara allea yang berjalan pulang kaget melihat apartmennya yang sudah tidak terkunci,dan mendapti dua pria asing yang ada dibalkon.
"KA_LI_AN ... SIAPA???" sedikit ada rasa takut saat dua pasang mata pria itu menatapnya.
"maaf nona muda,kami lancang masuk ke apartemen anda" nathan membungkuk memohon maaf pada allea
namun pria satunya lagi dengan angkuh dan masa bodoh tetap menikmati masalan allea itu.
" cepat keluar dari sini atau aku berteriak !!!" bentaknya dengan wajah yang begitu marah namuh ada sedikit ketakutan di dalamnya.
"apa kau yakin akan berteriak" tantang si pria itu
"i...ya aku akan berteriak kalau kalian tidak keluar dari sini !!!" tetap memberanikan diri
tiba-tiba pria angkuh itu meloncat dan berlari mendekati allea
CUP ... CUP... CUP ...
Ciuman beruntun itu membuat allea terpaku dan sedikit shock.
" pipi gembulku,kau semakin hari semakin cantik" sedikit membisikkan di telinga allea dengan tangannya yang mencoba menarik sedikit rambut allea untuk di letakkan di belakang allea
air mata allea pun langsung jatuh mendengar kata-kata itu.
"deg.... kakak...." batinnya.dengan reflek allea pun memeluk tubuh gagah kakaknya.
"aku merindukanmu kak" menagis dan meneggelamkan wajahnya di daada bidang kakaknya.
tanpa basa basi nathan pun segera pergi meninggalkan mereka berdua untuk melepaskan kerinduan.
sementara allea tetap menangis di pelukan sang kakak.
"llea ... kakak tidak bisa berlama-lama denganmu.mungkin kakak hanya bisa menemanimu selama dua hari ini" tetap memeluk erat allea
"ayah... dimana kak??/aku merindukannya juga. apakah sekarang akiu sudah akan dijemput olehnya???mengangkat kepalanya dengan mata yang masih menitihkan air mata
"belum llea,ini belum saatnya.kakak hanya mampir sebentar keisni di karenakan ada masalah bisnis disini.nanti saat tiba waktunya ,ayah sendirilah yang akan datang menjemputmu".mengusap punggung adiknya dengan lembut.
"kruyuk... kruyuik...,kak aku lapar" menatap makanan yang ada di meja balkon kamar.
"hahahahahahahahahaha.... "ares tertawa puas melihat adiknya tetap lucu seperti dulu.
"kak,makananku kau habiskan!!!!" berjalan semakin mendekiati meja balkon yang ternyata makananya habis.
"memnagnya kau dari mana saja,jam segini anak gadis baru pulang??" memicingkan mata nya
"aku... aku bekerja kak" menunduk taku kalau kakkanya marah
"apa uang yang aku kirimkan dan ayah kirim kurang ????
"tidak kak... uangnya banyak,bahkan masih banyak.hanya saja...." allea benar benar takut kakaknya marah lagi dan pergi meninggalkannya
"hanya saja apa,teruskan bicaramu"
"aku hanya ingin merasakan uang hasih jerih payahku sendiri"
"tuk ... " meyentil kening allea dengan keras
"AUW....sakit kak!!!! pekik allea
"dasar gadis bodoh,sekarang kau sudah makin dewasa ternyata" tersenyum lebar mengusap-usap rambut adiknya
"sudah sana mandilah,kakak akan memasak untukmu,badanmu bau amis..." menggoda dikknya dengan menutup hidungnya
"iya iya ... aku manmdi,dan ingat ya saat aku selesai mandi makanan sudah harus terhidang di meja balkon" perintah allea lalu menuju kamar mandi .tak lupa ia membawa baju gantinya sekalian.mengingat sekarang ada kakaknya.jadi dia tak mungkin berganbti baju di depan kakaknya.
sudah hampir 30menit lamanya allea mandi,dan saat dikamar mandi dia pun mencium aroma yang sedap.
begitu dia keluar dan melihat meja balkon sudah terisi makanan.
"maaf kakak hanya bisa masak nasi goreng,kakak tidak sehebat dirimu dal;am memasak" mengatupkan kedua tangannya di dada sembari memepersilahkan allea untuk mencicipinya.
" ehm.... enak " suapan pertama yang lidahnya rasakan pada masakan sang kakak.
"ini enak sekali kak,aku sudak ..." tersenyum bahagia menyantap amsakan sang kakak.
malam pun semakin larut ,allea sudah menyelesaikan makan malamnya,dia tidur diatas ranjang dnegan pelukan sang kakak.
namun saat pagi menjelang,allea tak menemukan ares di sampingnya.
" apakah ini mimpi ... " mencoba mengingat kembali kejadian tadi malam dengan menitihkan air mata berharap bahwa itu adalah kenyataan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 84 Episodes
Comments