Pagi yang cerah allea bersiap untuk mulai hari pertama bekerja,kemeja putih dan rok hitam.dia segera meluncur ke kamar laura.
"tok ...tok ...tok "
" ceklek,ehm ... al maafkan aku,hari ini aku tidak bisa mengantarmu karena ada tugas tambahan dari kampus yang harus aku serahkan hari ini.tapi aku sudah menelpon tuan makamura pemilik restoran jepang aku sudah menjelaskannya tentangmu.kau tinggal menemuinya saja dan bisa mulai bekerja hari ini juga maafkan aku al"mengatupkan kedua tangannya.
"baiklah,aku akan menemuinya hari ini".pergi meninggalkan laura dengan tetap penuh semangat.
sementara di lain tempat ares sudah berada diatas pesawat menuju london.
"Allea kakak datang padamu" batinnya
"selamat siang mayor,apakah anda akan meninggalkan kota london hari ini ?" tanya seorang ajudan
"tidak ,mungkin masa tugasku sudah berakhir besok,tapi aku masih ingin menikmati kota london ini hingga akhir bulan,sembari mencari tempat kuliah untuk kelanjutan pendidikanku saat mengambil gelar S2 nanti". merapikan seragam dinas yang dia kemas.
"apakah anda akan tetap tinggal di camp ?"tanyanya lagi
"tidak,ayahku punya apartement di daerah sini.dan untuk sementara aku akan mengerjakan bisnis kelurgaku yang ada di sini"
"mayor sean.... "teriak dave tangan kanan mayor sean
"ada apa dave??'"
"bolehkah aku tinggal denganmu,aku masih ingin tinggal di kota dan negara ini,aku tak mau kembali ke indonesia dulu.kau tau selama kita masa tugas disini sudah hampir setahun kita tak pernah sekalipun menikmati yang namanya jalan-jalan"gerutu dave memanyunkan bibirnya.
"baiklah,kau boleh tinggal bersamaku dan tolong angkat semua ini lalu masukkan ke dalam mobil.sebentar lagi sopir keluargaku datang" berdiri menuju pintu keluar camp
"siap mayor ................" ucap tegas dave
"selamat pagi,apa bisa saya bertemu dengan tuan makamura.katakan padanya saya allea yang sudah di telpon oleh laura tadi pagi"ucapnya dengan sopan dan lembut
pelayan tersebut langsung menuju ruangan tuan makamura,dan menyampaikan apa yang di katakan oleh allea.
tak menunggu lama tuan makamura pun langsung menyuruh pelayan tersebut untuk membawa allea masuk ke ruangannya.tanpa basa basi tuan makamura pun menyuh allea masuk.
"aku sudah mendengarmu dari laura,kau bisa bekerja disini mulai hari ini.karena kau part time maka aku akan memulai tugasmu sebagai waitress hari ini ,tidak apa kan ?"menatap allea penuh tanya,karena melihat penampilan allea dia sendiri tidak yakin kalau dia bisa bekerja sebagai pelayan restoran karena terlihat allea bukan sperti gadis yang kekurangan uang.
"tidak masalah tuan makamura,saya bisa mengerjakannya" menjawab dengan penuh keyakinan.
allea pun langsung bekerja hari itu juga,hari pertama dia bekerja taidak ada masalah apapun,sekalipun dia di suruh untuk mencuci piring,mengepel,menyapu itu tidak jadi masalah buatnya.tuan makamura pun memperhatikan gerak gerik allea saat bekerja. " ternyata dia bukanlah gadis manja" gumamnya lirih
"drrrt ...drrrt ..." suara ponsel tuan makamura berbunyi dan langsung mengankatnya
"halo iya tuan"
" ........."
"baik tuan,akan saya infokan kepada semua staff" ia pun mengakhiri telponnya tak selang beberap waktu dia mengumpulkan karyawan dan stafnya.
" selamat malam semua..." sapa tuan makamura
"malam tuan" serempak semua pegawai menjawabnya tak terkecuali semua koki dan bagian lainnya
"besok tuan kenzo selaku owner restoran ini akan datang,dia akan meninjau setiap tahun disini.aku harap kalian bisa menunjukan kinerja kalian dan sikap kalian terhadap tuan kenzo"
"baik tuan" semuanya pun mengagguk mengerti ucapan tuan makamura.
"baiklah,sampai bertemu besok,kalian pasti lelah hari ini " seraya membubarkan pertemuan malam yang meleh
mereka pun pulang meninggalkan restoran tersebut.allea mempunyai teman baru. bukan hanya satu melainkan banyak teman wanitanya saat ini. namun untuk saat ini rekan kerja yang sangant membantunya adalah nora. nora adalah gadis biasa yang bekerja demi memenuhi kebutuhan keluarganya.da tak mampu melanjutkan kuliah karena ibunya sakit dan tidak ada yang membantu menggantikan ibunya dalam mencari nafkah.
"nora terima kasih untuk hari ini,kau sudah banyak membantuku dalam melayani tamu" membungkukkan badanya dengan penuh rasa hormat kepada nora
"ah.. sudahlah.sesama teman memang harus membantu" memeluk tubuh allea
ares sudah tiba di london dari siang tadi,tapi karena ada beberapa pekerjaan dan beberapa meetting yang ia kerjakan sampai malamia pun tak bisa langsung menemui allea,namun sesaat setelah meeting di akhiri ares pun menyuruh nathan untuk segera menuju apartement allea dan saat dia berhasil membuka pintu apartemen tapi sayangnya allea tidak ada di dalamnya.ares memandangani setiap sudut apartemen allea,sambil bergumam kecil.
"adikku apakah kau bisa tinggal dengan apartemen yang kecil ini ??? kau bisa memasak juga " dia melihat hasil masakan allea dan dengan seenaknya dia mencicipi masakan itu .
"enak... masakannya enak nathan.coba cicipilah" mengambil sesendok untuk di suapkan ke nathan
dengan kagetpun nathan membuka mulutnya dan mencicipi masakan allea.
"enak tuan muda" sambil menguyah makanannya.
"adikku itu kini tumbuh menjadi gadis yang luar biasa ternyata,dia bisa memasak dan mandiri" dengan bangga dia mengatakan hal itu pada nathan.
"tuan muda mungkin nona sedang jalan-jalan bersama temannya menghabiskan hari liburnya"
"mungkin....." tanpa sadar dia duduk di balkon dan memakan semua masakan allea.
allea yang baru pulang bekerja,dia mampir ke supermarket 24jam untuk membeli kebutuhan nya.dia membeli sayur dan buah serta beberapa bahan dapur lainnya yang sudah hampir habis.dia memilih dengan teliti bahan dapur yang habis itu,tak lupa menciumnya seolah-olah dia tau itu bahan segar atau sudah lama.
saat memilih buah melon favoritnya,ada sepasang mata yang memperhatikannya,dia adalah mayor sean.
mayor sean saat malam dia terbangun dan lapar,sedangkan dia mendapati kulkasnya kosong sudah dihabiskan dave akhirnya dia ke supermarket untuk membeli beberapa bahan makanan.
"allea saputri,kau ada disini???"tersenyum manis menyapa gadis yang kini sudah hampir dua tahun tak bertemu.tapi sean tetap mengingatnya.ingat senyumnya ,ingat caranya dia tersenyum.
"maaf tuan,apa anda mengenalku ???" memegang pelipis matanya mencoba mengingatnya.
"mungkin kau sudah lupa,hampir dua tahun lamanya,pertemuan dibandara waktu itu,saat kau masuk kuliah" sean mencoba membantunya untuk mengingat
"maaf aku lupa,ehm tunggu tapi iya sepertinya aku memang pernah melihatmu...." meletakkan ujung jarinya di bawah dagu.
"aku mayor sean,pria yang kau tabrak dibandara,pria yang kau injak kakinya saat di pesawat.kalau kau masih belum ingat tak apa.kau larut malam begini kenapa masih keluar ???"
"aku barusan pulang bekerja,ehm... kerja part time karena sekolahku sedang liburan.bahan makanku di rumah habis jadi aku menyempatkan diri belanja malam ini.karena besok bos besar akan datang,jadi kemungkinan besok aku tidak bisa belanja pagi" masih tetap berfokus memilih bahan makanan.
allea tidak takut pada sean,meski dia sedikit lupa dengan sean.tapi saat sean memperkenalkan dirinya adalah seorang mayor,maka allea hanya berpikir bahwa dia adalah orang baik. jadi dia tak mungkin menyakitinya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 84 Episodes
Comments