Bab 7 Keberuntungan

Pagi nya Al sudah bangun ia mencari warung makan terdekat Untuk mencari makanan untuk sarapan

" Kret ........

" Al " kata Iwan yang sedang membuat teh panas untuk mereka

" Apa dia akan pulang hari ini " kata Iwan

" Ya ... " kata Al

" Syukur lah jangan lama lama di sini Aku takut tidak baik untuknya " kata Iwan menarik kursi untuk duduk

" Kalian tak perlu khawatir Aku akan pulang hari ini .Oh ya dok bisa kan saya meminjam ponsel dokter saya akan menghubungi seseorang " Kata Cristina

" Ya ini, duduklah kita sarapan ala kadar nya Maaf bila rumah kami tidak layak " kata Al yang tahu wanita di depan nya itu bukan lah wanita biasa

" Tidak apa apa dok " kata wanita itu lalu duduk di depan Al dan Iwan .

"Maaf hanya nasi bungkus , kami kaum pria yang hidup apa adanya " kata Al

" Ya saya bisa mengerti " kata Cristina Menatap kedua pria itu Yang pastinya masih bujangan Karna mereka hidup sederhana .Tapi dia heran dengan Al Karna profesi Al sebagai dokter pastilah punya banyak uang Tapi kenapa masih mau tinggal di bengkel kecil yang sedikit berantakan

" Kenapa ?" kata Al ketika merasa di perhatikan Cristina

" Secara fakta seorang dokter pasti bisa membeli rumah kecil di kalangan menengah Tapi anda ....." kata Cristina

" Hidup tinggal di bengkel kan ,Ya anda benar Saya hanya dokter umum biasa mba . Saya juga baru lulus dan belum punya surat izin praktek Karna masih belajar dari senior " Kata Al Karna tak mudah menjadi seorang dokter Harus sekolah cukup lama bila ingin bekerja menjadi dokter Tak seperti lulusan jurusan lain yang bisa langsung kerja

" Ya aku mengerti " kata Cristina .Yang tahu Sekolah kedokteran memang menjalani sekolah 3,5 - 4 tahun untuk biomedik dasar sarjana kedokteran Lalu mereka akan menjalani program koas selama kurang lebih 1'5 - 2 tahun

Dan mereka juga harus mengikuti uji kompetensi kedokteran indonesia dan Juga ujian praktis .Bahkan mereka belum bisa praktek sebelum memiliki sip ( Surat izin praktek ) atau STR bagi dokter spesialis yang magang di bawah dokter para senior . Bahkan untuk mengambil spesialis saja bisa dari 2-5 tahun sesuai kemampuan tiap orang Yang membuat tak mudah bagi setiap orang membangun kariernya sebagai seorang dokter Bukan hanya sekolahnya yang mahal Tapi juga waktunya yang cukup lama Kadang membuat orang banyak yang menyerah Bila ingin menjadi dokter. Apalagi banyak dokter muda yang di persulit di jaman sekarang ini

Walau gaji dokter umum berkisar 3- 10 juta perbulan itu cukup melelahkan bagi Yang belum terbiasa Tapi berbeda dengan dokter spesialis Yang gajinya sudah lumayan Apalagi di tambah insentif bulanan yang lumayan besar

" Maklum mba , temanku masih tahap belajar Tapi masih mending dia dari pada saya hanya Sarjana pengangguran " kata Iwan tertawa

" Ah kalian bisa saja " kata Cristina . Yang tak lama mendapat telpon balik Karna ketika ia menghubungi ajudan nya Karna tadi belum di angkat

" Ya bang ini Tina , Tina ada di bengkel dekat......" kata wanita itu

"' Ya Tina tunggu " kata Wanita itu Yang lalu mengembalikan ponsel Al Dan memakan nasi bungkus pembelian Al .

*********

Al yang ingin berangkat kerja Setelah Cristina pulang Memberikan uang untuk Iwan untuk membeli makanan Karna beberapa hari bengkel sepi Karna sudah seminggu ini covid merajalela

" Ini wan buat pegangan " kata Al

" Astaga Al ngak perlu gue masih bisa masak bro " kata Iwan tak enak hati

" Ambil saja buat jaga jaga .Takut kalo tak ada pelanggan. Oh ya ini tolong belikan rempah rempah di pasar buat kita " kata Al menambahkan uang

" Rempah apa ?" kata Iwan

" Jahe putih dan merah Kunyit serai dan merica cengkeh juga kayu manis "kata Al

" Hah..... ngak salah Al mau masak apa ?" kata Iwan kaget

" Buat persiapan mood booster wan " kata Al memasang sepatunya

" Lho kan dokter Al banyak obat di rumah sakit kenapa pakai bumbu dapur " kata Iwan heran

" Itu buat herbal, Obat merusak ginjal bila kau memakai nya tanpa aturan . Sudah ya aku berangkat " kata Al

" Ya hati hati " kata Iwan mengeleng dengan cara berpikir Al

" Aneh aneh saja lho Al dokter bukan nya gratis pake obat malah beli bumbu dapur buat herbal " kata Iwan Yang bingung Lalu membuka pintu bengkelnya mulai bekerja .

***********

Di rumah sakit Al sudah siap dengan kaos tangan nya Karna Deni melaporkan beberapa pasien mereka ada yang sudah parah Yang membuat Al memisah kan dua orang bapak tua yang terlihat sesak nafas .

Lalu Al pun memijat mereka pada titik meridian paru paru 7 dan Ginjal .6 Untuk meringan kan sesak nafas kedua pasien itu Karna mereka terlihat lemah

" Apa mereka sekarat ?" bisik Deni pelan

Tidak mereka punya penyakit Asma jadi terlihat seperti sangat parah " kata Al

" Berarti bila terkena virus mereka akan seperti ini " kata Deni kaget

"Ya biar aku tangani " kata Al

" Tapi Al kita harus menghubungi dokter Ambar " kata Deni

" Tidak perlu Den, ada 5 jenis beberapa jenis asma Yaitu asma bronkial , kardial , diabetik dan dispeptik dan timikum Kita tinggal membedakan nya Lalu memberinya obat Setelah itu baru melihat reaksinya " kata Al

" Tapi kalo dokter internis tahu Kita bisa kena sanksi " kata dokter Deni

" Tidak akan Den, dengar dan lihat saja Jika nafas berbunyi kau bisa memijat mereka mereka di titik ini pr 1 kk 13 dan 7 juga usus kecil 3 " kata Al

" Tapi bila ada ludah dan reak kau bisa menambahkan di sini Dan disini ..Dan Bila badannya lemah ambil titik L 36 dan limpa 6 juga Ren 3 6 12 Dan kalo ada efek gatal gatal di kulit kau bisa memijat mereka di Meridian usus besar 11 " kata Al Mencontohkan itu pada dokter Deni sehingga dua pasien nya itu langsung duduk merasa lega

" Bagaimana pa apa rasanya " kata dokter Deni Yang tadi melihat mereka lemah dan parah .

" Kami lebih baik dok , jangan beri kami obat itu lagi dok .Karna obat itu membuat kami tambah parah " kata bapak tua itu Yang sedikit tenang bernafas setelah Al menanganinya

"' Dokter siapa yang memberikan nya " kata Al bertanya

" Dokter Maria dok . Bukan nya kami sehat Tapi kami jadi tambah parah " Kata bapak satunya .

Al terdiam begitu juga dokter Deni Karna memang serangan virus covid banyak menyerang orang yang terkena Ispa sesak nafas dan paru paru lemah Yang membuat mudah sasaran empuk Bagi virus itu untuk membuat sarang dan bermutasi Hingga cepat bagi virus covid untuk berkembang biak Bila tak di tangani dengan serius . Yang membuat Al membuang nafas kasar nya

" Al mereka sudah baikan Ayo kita tangani yang tak parah . Aku lelah mengurusi mereka yang rewel .Lebih baik mereka pulang Dan tinggal di rumah Biar tak merepotkan kita " kata Deni

" Hahaha..... baiklah " kata Al tersenyum Walau mereka dapat tambahan uang lembur dan insentif lebih dari berkah pasien covid Tapi ketika pasien banyak datang Mereka juga akan kewalahan Apalagi Karna rumah sakit jadi penuh dengan berbagai macam keluhan pasien Yang membuat mereka jadi lelah bekerja tanpa mengenal waktu istirahat