Menggauli Siluman Ular

Menggauli Siluman Ular

1. NYAWAKU HAMPIR MELAYANG

Sudah lama Gatot bercerita bahwa dia mengetahui ada gudang uang ghoib di sekitar Jalan Raya (Pantura) Kelurahan Margadana, Kota Tegal.

Meskipun sudah tahu lama. Namun Gatot masih menunggu waktu yang tepat. Sebab gudang uang ghoib itu dijaga super ketat. Para penjaga adalah pasukan bertombak trisula yang sangat tajam.

Gatot sudah beberapa kali mencoba mendekati gudang itu. Tetapi selalu gagal. Karena selain gudang itu digembok dengan rantai yang cukup besar. Penjaganya selalu waspada.

Sudah dua kali Gatot mendekati gudang itu. Namun selalu saja dia berhasil dihalau para penjaga yang sepertinya tak pernah tidur.

Saat Gatot tengah merenung mencari cara mencuri uang ghoib itu. Diam-diam adik iparnya Sopari mendekati dan duduk disebelahnya.

"Kamu ngagetin aja Ri..!" Ujar Gatot menoleh ke Sopari.

"Maaf Mas...mengganggu. Ada apa gerangan Mas.!? Kok seperti melamun..!" Ujar Sopari.

"Begini Ri...kamu mungkin udah dibilangin Mbakyumu, bahwa aku tengah memburu harta karun..!" Ujar Gatot mulai menyampaikan apa yang dipikirkannya kepada Sopari.

"Iya Mas...tetapi Mbak Yu ceriteranya sangat terbatas. Mungkin Mas Gatot bisa menceritakannya kepada saya secara lengkap..!"

"Ya Ri...aku sedang mengincar gudang uang ghaib..!" Ujar Gatot mulai cerita soal gudang uang ghoib di Jalan Raya Margadana.

Namanya gudang uang ghaib tentu saja tidak bisa dilihat dengan mata telanjang.

Dalam padangan awam apa yang dimaksud dengan gudang uang ghaib adalah sebuah pekarangan kosong disebelah kuburan tua Desa Margadana.

Dilihat dengan mata biasa tidak akan terlihat. "Tetapi jika kamu menguasai ilmu sepertiku. Maka kamu akan mampu terlihat. Karena itu sebaiknya kamu ikuti saja kataku..ya Ri..!?" Ujar Gatot.

Sopari mengangguk mengiyakan. Untuk itu gatot sudah menyiapkan keranjang besar yang sekelilingnya dibebat dengan kain kafan putih.

Kain kafan putih itu lantas dikasih minyak misik. Dan dalam keranjang dikasih bunga tujuh macam.

"Ini untuk tempat uang. Jika nanti kita berhasil nyuri uang ghoib..!" Ujar Gatot sembari menunjukan kepada Sopari keranjang bakal tempat uang jarahan.

"Minyak misik dan bunga tujuh macam itu kumaksudkan agar uang hasil jarahan tidak kembali lenyap..!" Terang Gatot mengenai minyak misik dan bunga tujuh macam itu.

Sopari masih saja melongo. Dia memang tidak paham ilmu ghaib. Apalagi tentang gudang ghaib juga uang ghaib.

"Jadi kapan rencana Mas Gatot akan ngambil uang ghoib tersebut..!?" Tanya Sopari ingin tahu.

"Jika tidak hujan ntar malam aku akan tinjau lokasi. Kamu ikut boleh Ri..! Jangan kuatir ntar kukasih bagian..!" Ujar Gatot penuh keyakinan.

Mendengar ajakan Gatot tentu Sopari sangat senang. Itu hal yang luar biasa, sebuah petualangan ghaib di jaman super modern.

"Kalau saya ikut apa yang harus saya persiapkan Mas..!?" Tanya Sopari.

"Niat dan mental Ri..!" Ujar Gatot. Sopari menyatakan siap lahir bathin.

"Ya ntar malam kita berangkat dari rumah jam sembilanan Ri. Bawa sarung. Soalnya udaranya sedang dingin..!" titah Gatot.

Bagi Sopari soal ceritera berburu harta karun sudah sering dengar. Namun menjadi pelaku. Mungkin baru sekarang. Jika nanti malam benar-benar diajak Gatot. Maka meski baru pukul 19.00 WIB Sopari sudah nyamperi Gatot.

"Kita bawa sepeda masing-masing ya Ri. Jangan pakai motor. Supaya tidak menarik perhatian..!" Ujar Gatot.

Mendengar keterangan Gatot Sopari segera ngambil sepedanya. Sementara Gatot menyiapkan perlengkapan lain.

"Ntar setelah pergi, tolong pintunya jangan dikunci. Kalau bisa kamu jangan tidur dulu ya..!?" Pesan Gatot kepada isterinya.

Tepat pukul 21.00 WIB, Gatot dan Sopari meluncur ke lokasi. Hanya seperempat jam. Sudah nyampe lokasi.

Gatot menunjuk ke arah gudang uang. Sementara Sopari hanya melihat pekarangan kosong dan kuburan tua.

"Itu tuh gudangnya Ri..!" Tunjuk Gatot. Sopari cuma melihat kosong.

"Kok tidak ada apa-apa ya.!?" Ujar Sopari dengan suara pelan. Nampaknya Gatot dapat merasakan apa yang dikatakan sopari.

"Ya kamu tidak melihat, nah itu ada truk kontainer berhenti didepan gudang..!" Seru Gatot Sopari penasaran dan dia hanya bisa ucek-ucek mata. Sopari tidak bisa melihat apa-apa.

"Aduh Ri...kok para pengawal bersenjata trisula menghadap kesini. Mereka seperti curiga kepada kita Ri..!" Ujar Gatot dengan nada gemetar ketakutan.

Mau tidak mau. Meskipun tidak bisa melihat.Tak bisa menyaksikan keadaan sebenarnya Sopari ikut merinding juga.

"Terus bagaimana Mas..!?" Tanya Sopari kepada Gatot.

"Kita tunggu situasi, kalau mereka memang kemari, ya kita lari pulang..!" Jawab Gatot.

Menurut Gatot diantara para pengawal itu ada yang mengenalnya.

"Dialah yang pernah dua kali mengusirku saat dekati gudang uang..!" Jelas Gatot.

"Itu tuh pengawal yang seperti orang bule yang dua kali mengusirku Ri..!" Apa yang dikatakan Gatot, Sopari sangat paham. Tetapi tetap saja tidak melihat.

"Aduh Ri gawat...tuh tiga orang pengawal kesini dengan senjata terhunus...tuh yang seperti orang negro mau melemparkan tombaknya kemari...eiiittt..!!!" Tiba-tiba Gatot berkelit gaya silat Cimande.

"Untung meleset Ri...ayo kabur...kamu duluan cepet Ri..!!!" Ujar Gatot lagi. Mendengar seruan Gatot, Sopari lari terbirit-birit. Dia genjot sepeda sekencang-kencangnya pulang.

Setelah berhasil mengelak dari serangan tombak trisula. Gatot segera naik dan genjot sepeda sekencang-kencangnya pulang.

Sopari sampe di rumab langsung temui Yu Dar, isteri Gatot.

"Yu siap..siap Mas Gatot segera pulang..!" Ujar Sopari. Baru saja Sopari ngomong, Gatot sudah sampe.

"Tutup semua pintu. Jangan ada lobang yang terbuka..!" Ujar Gatot. Yu Dar dan Sopari segera menutup pintu. Bahkan lobang-lobang rumah pun semua ditutup.

"Kenapa Mas..!?" Tanya Sopari kepada Gatot yang ketakutan segera cerita. Bahwa setelah serangan tombak berhasil dihindari Gatot.

Para pengawal itu terus mengejar Gatot. Tidak hanya tiga orang tapi puluhan orang.

"Dan sekarang sudah mengepung rumah ini..!" Ujar Gatot dengan suara ketakutan.

" Terus bagaimana Mas..!?" Tanya Sopari.

"Tenang...mereka tidak mungkin masuk ke dalam. Sebab telah kupagar ghoib..!" Tambah Gatot.

Tetapi saat Gatot coba mengintip keluar tiba ada yang memukal dadanya lewat lobang kunci sehingga Gatot terjengkang.

Yu Dar dan Sopari segera memapah Gatot. "Kenapa tadi Mas..!?" Tanya Sopari.

"Mereka ternyata bisa memukulku lewat lobang kunci...sekarang mereka kirim pasukan ulat Ri...tuh mereka mulai menyerbu kesini lewat lobang kunci dan sela-sela..!" Ujar Gatot sembari tangannya menunjuk kesela-sela atau lubang-lubang kecil yang ada.

Dalam keadaan terjepit seperti itu, Gatot jadi ingat kepada Mbah Ragasela. Mbah Ragasela adalah sosok dahyang yang mengusai Desa Sumurpanggang.

Gatot segera membaca mantera memanggil Mbah Ragasela.

"Ada apa cucuku kau memanggilku..!?" Ujar Mbah Ragasela kepada Gatot. Gatot langsung menjawab.

Bahwa Gatot terpaksa memanggil Mbah Ragasela karena dalam keadaan gawat darurat.

Setelah Gatot menceritakan dari A sampe Z semua yang terjadi. Mbah Ragasela memerintahkan Gatot menyiapkan garam dapur.

Garam dapur terus dibacain mantera dan ditaburkan kesekeliling rumah serta ditaburkan ke pelataran.

Setelah ditaburi garam para pengepung akhirnya bubar. Ulat-ulat pun mendadak hilang.

"Gatot...!" Ujar Mbah Ragasela. "Mulai hari ini. Hentikan perburuan uang ghaib. Itu perbuatan yang kurang baik..!" Tegas Mbah Ragasela.

Menurut Mbah Ragasela supaya Gatot jangan banyak berkhayal. Carilah uang yang wajar saja. Jangan memburu apalagi mau mencuri uang ghaib.

Untung kali ini nyawanya bisa tertolong. Lain kali bisa saja nyawanya melayang.

Setelah memberi wejangan panjang lebar kepada Gatot. Mbah Ragasela segera menghilang.

"Mbah Ragasela minta kita hentikan perburuan harta karun ini Ri. Jadi ayo, kita lupakan itu semua..!" Ujar Gatot dan dia pamit mau istirahat. Sopari pun pamit tidur.

----

Dahyang : makhluk halus penunggu suatu daerah

Terpopuler

Comments

Restiani Ahza

Restiani Ahza

wah cerita nya didaerah tegal yah... daerah ku itu Thor... margadana... sumur panggang saya tau daerah itu

2022-04-17

0

Harsam

Harsam

mas Gatot cari uang yg halall dong
jgn yg instan

2021-12-16

1

Tito Assa

Tito Assa

hahahaha blom apa dah negang aj

2021-04-20

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!