Manusia jika sudah tersesat, hal yang batil pun jadi hobi. Inilah Dana, wanita beranak tiga.
Sejak masih gadis Dana suka sekali main guna-guna, sihir atau pelet.
Merasa dia berasal desa yang jauh dari kota. Dari keluarga biasa-biasa. Sementara akibat pergaulannya di kota besar semacam Jakarta.
Dana jadi punya perangai norak. Dia ingin mendapatkan suami mentereng. Kalau tidak dapat suami PNS kaya dan gagah. Dia berjanji siap jadi perawan tua.
Janji ini mendapat dukungan ibunya yang janda dan mata duitan. Dari ibunya yang penjual nasi inilah Dana yang nama aslinya Waridah berkenalan banyak dukun.
Sebab dukun bagi penjual nasi semacam ibunya Dana yang bernama Saripah dan biasa dipanggil Bu Ipah adalah hal yang biasa. Maka sesumbar Dana lantas disambar oleh Bu Ipah dengan cepat.
"Aku mendukung anakku...!" Ujar Ibu Ipah semangat.
"Iya Ibu...saya lebih baik gak nikah kalau tidak dapat suami tajir..kaya gagah dan berkedudukan..!" Ujar Dana kepada Ibunya.
"Apa kamu sudah ada pandangan lelaki itu..!?" Ujar Bu Ipah.
"Ada Ibu...dia gagah, PNS sarjana S2....dari keluarga kaya tetapi dia sudah punya isteri dan berputera seorang...!" Papar Dana.
"Ohw begitu ya...!? Jadi kendalanya karena dia sudah berkeluarga..!?" Ujar Ibu Ipah.
"Ya Bu..!"
"Terus maumu bagaimana!? Dan kamu sudah mantap betul sama dia!?" Tanya Ibu Ipah.
"Iya...Bu..!"
"Itu mudah...ntar Ibu minta bantuan Pak Sarbini pasti ada jalan..!"
"Maksud Ibu.!?"
"Ya nanti Pak Sarbini merekayasa agar si dia menceraikan isterinya lantas menikahimu. Mau kan..!?" Dana mengangguk.
Dia tahu persis reputasi Pak Sarbini dukun sakti asal Tasik yang menjadi langganan Ibu Ipah.
Sarbini memang jago membuat rumah tangga berantakan. Dan dia juga dukun pelet yang sering dimintai jasanya oleh para selebgram.
Pokoknya Sarbini jago banget untuk urusan gendam menggendam. Maka Dana yakin pasti Gandi cowok diincarnya bakal menceraikan isterinya dan ngajak nikah Dana.
Beberapa waktu telah berlalu. Sekarang Gandi telah benar-benar menikahi Dana.
Gandi juga tega menceraikan isterinya yang bernama Hera tanpa alasan jelas. Bahkan dia pun tega menelantarkan anak tunggalnya.
Padahal Hera telah dipacarinya sejak dari SMA. Berlanjut sampai kuliah S1 dan S2. Sampe akhirnya Hera hamil dulu baru nikah.
Sehingga teman-teman Gandi dan para tetangga juga heran mengapa bisa cerai. Bahkan orang tua Gandi terutama ayahnya sempat marah dan sakit akibat perceraian tersebut.
Tetapi Gandi seperti kesetanan. Dia tidak peduli dengan apa yang terjadi. Sehingga orang tuanya Gandi pun sempat menanyakan kepada Ustadz Tardjani apa yang sebenarnya terjadi dan menimpa Gandhi.
"Gandi terkena guna-guna yang sangat dahsyat dan nyaris sulit disembuhkan..!" Papar Ustadz Tardjani suatu ketika saat diminta menerawang Gandhi oleh ayahnya Gandhi, Warto.
"Pantas..!" Ujar Warto. Dan lebih jauh Ustadz Tardjani menceriterakan. Bahwa guna-guna itu pasti dilakukan seorang perempuan.
Guna-guna itu biasanya ditaruh di ******** si perempuan. Dan Gandhi musti pernah berhubungan badan dengan perempuan itu.
Saat itulah guna-guna masuk ke dalam tubuh Gandhi. Sehingga seperti kesetanan dan apa yang dikatakan si perempuan pasti akan diturutinya.
Karena itu dia pun tega menceraikan isteri yang telah dipacarinya cukup lama itu.
"Bahkan jika si perempuan itu menyuruh Gandhi membunuh Pak Warto. Pasti dia akan melakukannya Pak..!" Ujar Ustadz Tardjani kepada Warto.
Menurut Ustadz Tardjani pengaruh guna-guna tersebut bisa batal atau musnah. Asal Gandhi mau minum air kencingnya sendiri secara sadar dan punya niat sembuh dari pengaruh ghaib tersebut.
"Nah persoalannya disini. Gandhi pasti tidak mau melakukannya. Jadi bagaimana mungkin bisa sembuh atau sadar..!?" Jelas Ustadz Tardjani kepada Warto.
Keluarga Gandhi seperti Pak Warto termasuk isterinya juga tidak tahu dari mana Gandhi kenal perempuan yang dicurigai itu.
Namun Hera pernah membuka HP Gandhi. Juga menengok akun Gandhi di Facebook. Hera menemukan sosok perempuan muda seronok dengan nama Hera.
"Apakah perempuan ini yang telah merusak-rusak rumah tanggaku..!" Ujar Hera dalam hati.
Belum sempat Hera menanyakannya kepada Gandhi. Suaminya lebih dulu mengajukan gugatan cerai dengan alasan rumah tangganya sudah tidak harmonis.
Sekarang setelah yang semula hanya merupakan dugaan saat ini sudah rahasia umum lagi. Gandhi sering jalan bareng boncengan motor bersama wanita yang Hera lihat di FB.
"Ohw..inikah perempuan yang merusak rumah tanggaku..!? Ujar Hera dalam hati saat berpapasan dengan Gandhi dan Dana.
Ya saat ini, Hera tidak punya hak untuk marah kepada Gandhi. Sebab Gandhi sudah menceraikannya.
Sekarang, bulan Juli 2020. Gandhi sejak anak pertama dan kedua lahir. Saat mereka masih menyusu. Anak-anak itu ditinggal atau dititipkan di ibunya Gandhi, Bu Yayuk.
Bu Yayuk memang sangat sayang kepada para cucunya. Juga adik-adik perempuan Gandhi semua sangat perhatian kepada anak-anak Gandhi yang dititipkan kepada ibunya. Mereka sangat mengasihi seperti anaknya sendiri.
Sementara Dana yang kemayu pilih berduaan saja dengan Gandhi. Hanya karena alasan anak saja Gandhi sering pulang ke rumah ibunya.
Nah sifat matre dan dengki Dana muncul lagi. Dia pikir Gandhi sering pulang ke rumah orang tuanya karena mau membantu ngasih makan orang tuanya.
"Ini tidak boleh terjadi dan harus dihentikan..!" Ujar Dana dalam hati. Apalagi Dana juga kerap melihat anak semata wayang Gandhi hasil pernikahannya bersama Hera kerap bersama anak-anaknya dan Gandhi.
"Ini tidak boleh terjadi..apapun akibatnya ini harus dihentikan..!" Ancam Dana dengan nada kesal. Tetapi kekesalan itu ia masih disimpan dalam hati.
Sikap Gandhi tiba-tiba berubah. Setelah Dana mengandung anak yang ketiga Gandhi melarang semua aktifitas Dana.
Jika Dana dulu suka arisan dan kumpul-kumpul sama Ibu-ibu. Sekarang semua dilarang termasuk senam dan fitnes yang biasa Dana ikuti tidak boleh.
Nah kesempatan ini digunakan Dana untuk mengambil semua anak yang dititipkan dan diasuh mertuanya.
"Anak-anak sekarang harus dibawa kemari. Biar aku ada kesibukan. Tho aku dilarang kamu ikut itu dan ini...biar anak-anak aku asuh sendiri..!" Ujar Dana ketika Gandhi membuka peluang.
Ditohok sedemikian rupa Gandhi kelabakan. Dia tidak bisa berkutik. Tidak bisa berkata apa-apa.
"Terserah kamu..!!" Itu saja yang diucapkan Gandhi.
Namun Dana tahu untuk membawa kembali anak-anaknya tidak mudah. Di samping anak-anaknya pasti menolak. Mertuanya pun pasti tidak akan membiarkan.
"Ini musti aku ngomong sama Ibu..!" Ujar Dana dalam hati.
Segera Dana hubungi hp Ibunya. "Hallo...ibu...ini Dana..!" Ujar Dana lewat hp. Ada suara perempuan tua disana.
"Iya..iya..ada apa kamu Dana..!?" Ujar suara Bu Ipah.
Selanjutnya Dana menceriterakan bahwa dia mengalami problem soal membawa pulang anak-anaknya dari rumah mertuanya.
"Ya...kamu ke Pak Sarbini saja beres..!!!" Ùjar Bu Ipah kepada Dana.
Dasar hobi guna-guna. Apa pun selalu saja diselesaikan lewat guna-guna.
Dan Dana segera menghubungi Pak Sarbini. Disamping dia minta agar pelet terhadap suaminya, Gandhi dipertajam.
Dana juga minta bantuan dukun Pak Sarbini bisa membungkam keluarga mertuanya.
Sehingga saat dia mengambil anak-anaknya tidak akan ada perlawanan cukup berarti.
Pak Sarbini juga diminta agar anak-anaknya tidak kesulitan saat nanti dibawa.
Setelah Dukun Sarbini mengiyakan segera Dana dan Gandhi menjemput anak-anak mereka.
Dan seperti diduga sebelumnya. Sempat terjadi ketegangan antara Dana dan keluarga Gandhi menolak.
Namun setelah Dana memberi makanan yang dia bawa dan anak-anaknya dikasih minum air yang sudah diberi mantera ajaran Sarbini.
Anak-anak yang semula memberontak jadi patuh. Bu Yayuk yang semula tegang menjadi lemah dan tidak berdaya.
Sehingga Dana dan Gandhi dengan leluasa mengambil dan membawa anak-anak mereka tanpa kendala apapun.
--
--
--
Nggantung ya ceritanya... Emang sengaja.
Soalnya cerita ini akan aku bikin Novel dengan judul sama dan cerita lebih lengkap. Jadi buat para reader yang pingin tahu kelanjutan cerita ini. Silahkan baca di novel yang segera up dengan judul Hobi Guna-guna. Tetapi ijinkan dulu aku kelarin novel Urban Mystic ya ...
Sampai ketemu di Hobi Guna-guna.
Jangan lupa klik tanda like nya ya..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 26 Episodes
Comments
Tito Assa
hadeh yg bgni aj di up 2...
2021-04-20
0
Candylove Therryus
kok gitu doang thor....
2021-03-09
0
Mahdiana MN
yg ini cerita'x msh ngegantung thor,.😭😭
2021-03-06
0