Permaisuri Tangguh Pangeran Cacat

Permaisuri Tangguh Pangeran Cacat

Bab 1

"Sialll"umpat seorang gadis cantik yang berlari cepat dari kejaran orang-orang yang mengejar nya ingin menangkap nya.

Brukk

Suara hantaman keras di jalan raya membuat semua orang mengerumungi kecelekaan yang tiba-tiba tersebut. Tubuh gadis itu terpental kuat ke aspal mengeluarkan banyak darah dari kepala dan mulut nya.

"Ahh apa aku akan mati?"gumam nya pelan hingga mata nya memberat dan menutup.

...

Di dunia lain seorang gadis yang berada di sebuah kamar mewah yang sedang memejamkan mata nya tiba-tiba terbangun.

"Aiss kenapa kepala ku sakit begini"gumam nya pelan.

"Tunggu bukan kah seharus nya aku sudah mati, tidak mungkin aku selamat dari kecelakaan itu"sambung nya dengan heran dan menatap sekeliling ruangan di mana ia berada.

Baru saja ia akan berbicara kepala nya terasa sangat sakit dan putaran kejadian demi kejadian berputar di kepala nya seperti film membuat ia mengerang kesakitan hingga tak lama kemudian berhenti.

"Tunggu"

"Ini ingatan siapa?"

"Wahh jangan-jangan aku memasuki tubuh orang lain seperti yang aku baca di novel-novel,tapi apa mungkin"ungkap nya sambil berpikir, kemudian ia mengingat kilasan ingatan di kepala nya yang tentu bukan ingatan milik nya.

"Ck,, seperti nya begitu, tapi tidak masalah jika aku bertemu pengecut itu aku akan membunuh nya"sambung nya mengendus kesal mengingat kejadian di mana ia di kejar oleh orang-orang itu hingga berkahir kecelakaan.

Saat ia akan berdiri suara tangisan dari luar terdengar begitu nyaring membuat nya tertegun. Dengan cepat ia berdiri dan akan berlari namun.

Brukk

"Ahh sial"umpat nya karna baju ia pakai terinjak kaki nya membuat nya terjatuh.

"Aihh ini baju zaman apa an sih ribet begini"gerutu nya berdiri.

Ia pun segera mengangkat baju tersebut dan membuka pintu, namun ia mematung di tempat melihat kejadian di depan nya.

Banyak mayat pelayan dan pengawal berserakan di lantai dan ia melihat beberapa pengawal juga yang berdiri dengan pedang di tangan mereka masing-masing yang telah berlumuran darah.

"Kalian membunuh mereka"tanya nya menatap para pengawal tersebut.

"Benar permaisuri"ucap salah satu dari mereka.

Belum juga mengatakan apapun lagi suara tangisan beberapa orang dari luar kembali terdengar.

"Kami bukan pemberontak bagaimana mungkin kami dari istana memberontak"ucap suara wanita dari luar menangis keras.

"Maafkan kami permaisuri semua sudah ada bukti nya dan sesuai dengan titah yang mulia kaisar jika permaisuri dan para pangeran serta putri akan di asingkan ke desa Zhaoguo"ucap kasim kepercayaan kaisar Xia.

Permaisuri Wei Zia hanya bisa menangis memeluk kedua putra dan satu putri nya yang masih kecil juga melihat putra pertama nya yang menutup mata.

"Ibunda"panggil suara dari belakang membuat permaisuri Wei Zia menoleh dan melihat gadis yang kini sudah menjadi menantu nya tersebut berdiri di belakang nya.

"Qiao Ming Yue"ucap nya pelan dengan mata memerah.

"Karna hari sudah malam yang mulia kaisar meminta permaisuri agar besok pagi segera meninggalkan istana"ujar kasim tersebut, tanpa menunggu jawaban dari mereka ia dan pengawal yang berada di dalam tadi segera meninggalkan kediaman yang kacau dan ada mayat tersebut.

Kediaman itu tampak suram dengan suara tangis menyedihkan mereka kecuali Qiao Ming Yue yang diam saja karna ia tidak tau cara nya menangis.

"Ibu masuk lah ke dalam bersama si kembar biar aku yang mengurus suami ku"ujar Qiao Ming Yue segera mengangkat tubuh pangeran Xia Yuan Zi masuk ke dalam di ikuti permaisuri Wei Zia dan si kembar yang masih menangis sesegukan berjalan masuk ke dalam.

"Ibu..."panggil putri Xia Mei Nuan dengan tubuh bergetar menatap mayat-mayat di depan mereka yang berserakan yang merupakan mayat para pelayan dan pengawal kediaman pangeran Xia Yuan Zi.

Tak hanya putri Xia Mei Nuan yang takut putra Xia Mo Tian dan putra Xia Mu Zian juga merasa takut karna baru pertama kali melihat hal seperti itu.

"Selamat malam permaisuri"ujar seseorang dari pintu masuk membuat mereka menoleh dan melihat tabib kekaisaran yang datang.

"Saya kemari di perintah kan yang mulia kaisar untuk mengobati luka pangeran Xia Yuan Zi"sambung nya lagi.

Permaisuri Wei Zia diam saja melihat tabib yang masuk ke dalam segera ke kamar pangeran Xia Yuan Zi setelah Qiao Ming Yue mengangguk kan kepala nya dan mengiring tabib tersebut untuk memeriksa suami nya.

"Bagaimana?" tanya Qiao Meng Yue menatap tabib yang menghembuskan nafas nya panjang, meski pun ia sudah dapat menebak nya.

"Luka pangeran cukup parah permaisuri terutama punggung dan kaki nya"

"Dan seperti nya pangeran juga tidak akan bisa berjalan lagi"sambung nya.

"Ma-maksud mu putra ku lumpuh"tanya permaisuri Wei Zia.

Dengan lemah tabib tersebut mengangguk kan kepala.

"Kalau begitu saya permisi dulu ini obat untuk pangeran permaisuri"ujar tabib tersebut meletak kan obat ramuan itu di atas meja.

Qiao Ming Yue mengangguk kan kepala nya mengantar kan tabib tersebut keluar,beberapa pengawal dan pelayan kembali datang ke kediaman tersebut.

"Kami di perintahkan yang mulia kaisar untuk membersihkan kediaman ini"ujar salah pengawal di angguki Qiao Ming Yue.

Mereka semua segera masuk dan mengambil mayat-mayat tersebut dan para pelayan membersihkan nya setelah selesai mereka segera meninggalkan kediaman itu.

Qiao Ming Yue menatap ke kamar di mana ibu mertua dan ketiga adik ipar nya menatap ke arah pangeran Xia Yuan Zi dengan nanar.

"Ibu sebaik nya istirahat lah besok pagi-pagi sekali kita harus meninggalkan istana ini"ujar Qiao Ming Yue menatap ibu mertua nya.

"Tapi Xia Yuan Zi."

"Biar aku yang akan menjaga nya."

"Dia akan baik-baik saja"sambung Qiao Ming Yue menatap ibu mertua nya.

Qiao Ming Yue kini menatap ketiga adik ipar nya juga dan berkata"Kalian juga istirahat jangan khawatir kakak kalian akan baik-baik saja."

"Benarkah kakak ipar"tanya Xia Mei Nuan di angguki Qiao Ming Yuan.

Akhir nya mereka segera keluar dari kamar tersebut pindah ke kamar yang ada di kediaman pangeran Xia Yuan Zi,meski mereka memiliki kediaman masing-masing tapi Kaisar sudah mengatakan jika mereka tidak di izinkan lagi ke kediaman mereka,bahkan kediaman pangeran Xia Yuan Zi juga sudah kosong kecuali perabotan yang tinggal di sana.

Saat kejadian itu Ratu Jiang Li meminta pada pelayan setia nya untuk melakukan nya. Sebenar nya yang harus menjadi Ratu adalah permaisuri Wei Zia sesuai dengan titah kaisar terdahulu namun sebelum pernikahan Kaisar Xia sekarang Kaisar terhadulu sudah wafat hingga Permaisuri Wei Zia akhir nya menjadi Permaisuri yang satu tingkat di bawah Ratu Jiang Li yang merupakan kekasih Kaisar Xia sekarang.

Terpopuler

Comments

Murni Dewita

Murni Dewita

👣

2024-04-12

0

Dwi hani

Dwi hani

kayak pernah baca

2023-10-09

0

IndraAsya

IndraAsya

👣👣👣

2023-10-05

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!