Perjuangan Cinta CEO Muda
Alam Syaputra, seorang pelajar kelas 12 SMA Negeri di Kota kecil salah satu Provinsi, di Sekolahnya ia di juluki badboy pintar, itu karena selain dianggap nakal karena sering terlambat dan bolos sekolah ia juga selalu mendapat juara kelas, bahkan termasuk 3 besar seluruh sekolah di angkatannya.
Al merupakan pribadi yang cerdas, pekerja keras, dan tentunya setia, ya Al punya kekasih sejak naik kelas 12 SMA
Raissa Putri Anggara, kekasih Al, bersekolah di SMA yang berbeda dengan Al.
Anak dari pengusaha di Ibu Kota yang dititipkan kepada sang nenek yang berada di Kota ini karena orang tuanya takut sang nenek merasa kesepian sepeninggal suaminya, atau kakek Raissa.
Mulai cerita yaa, mohon maaf karena masih belajar.
Al remaja laki laki berusia 17 tahun, ia saat ini berada di sebuah restaurant yang nampak ramai pengunjung menggunakan seragam sekolahnya. Bukan untuk makan ataupun nongkrong, tapi ia akan bekerja sebagai asisten koki di restaurant itu.
"Selamat sore mbak, mas" sapa Al saat ia memasuki tempat para karyawan.
"Baru datang Al" kata mbak Ais, salah satu senior yang membantu Al untuk masuk di restaurant itu pada awalnya.
"Iya mbak, ada les tambahan tadi soalnya mau ujian" balasnya.
"Walahh, yawes ndak usah kerja dulu le, fokus sama ujianmu dulu" kata temannya yang lain. (le/tole sapaan untuk anak laki laki yang lebih muda)
"Iya mending kamu izin dulu sampai setelah ujian, kan udah kurang 2 minggu lagi" sambung mbak Ais.
"Nggak masalah kok mbak, InsyaAllah aku bisa ngatur waktu sama belajarku"
"Ya sudah kalau kamu ngerasa ini nggak ganggu belajarmu, sana lanjut kerja biar nanti nggak telalu malem pulangnya" sahut mbak Ais.
*Ya dia sering terlambat karena bangun kesiangan, dan sering bolos karena sering ikut catering resto di event - event tertentu, karena dia punya keinginan kuliah, namun apadaya ia lahir dan besar dari keluarga yang sangat sederhana, apalagi ia anak sulung dari 3 bersaudara. Orang tuanya hanya punya toko kelontong kecil kecilan di rumahnya sendiri, setelah Ayahnya kena PHK di salah satu perusahaan swasta 3 tahun yang lalu.
Jadi ia hanya bisa mengandalkan dirinya sendiri untuk bisa menempuh jenjang pendidikan yang lebih tinggi.*
Setelah selesai bekerja ia pulang ke rumahnya dengan berjalan kaki, padahal jarak tempat bekerja sekitar 2 km dari rumahnya, tak jarang teman teman karyawan mengantarnya pulang karena merasa kasihan.
"Assalamualaikum" ucapnya ketika sudah masuk rumah.
"Wa'alaikumussalam, baru pulang nak?" jawab suara perempuan paruh baya, yaitu sang Ibu, Ibu Yuri.
"Iya bu, tadi siang ada les tambahan dulu baru ke resto, makanya pulangnya agak terlambat".
Ibunya hanya bisa menghela nafas dan mengusap bahu Al, ia merasa sedih sekaligus kasihan.
"Ya sudah sana kamu bersih - bersih lalu istirahatlah, tak usah melihat tugas tugas sekolah adik - adikmu"
"bagaimana ibu tau?"
"adikmu anggi pernah bercerita, katanya sering lihat kamu memeriksa tugas tugas sekolahnya saat malam hari, sudah sana istirahat"
"iya bu, selamat malam"
Di kamar orang tuanya, setelah ibu masuk kembali, ayah Adi bertanya
"Apa Al sudah pulang?"
"Iya yah, katanya tadi datang ke resto terlambat karena ada les tambahan makanya pulangnya agak terlambat"
"Aku merasa jadi ayah yang buruk bu, anakku harus bekerja untuk pendidikannya sendiri, bahkan masih bisa memberi kepada adik adiknya"
"Iya Ayah, Al juga selalu kasih Ibu setengah dari gajinya, tapi Ibu tidak akan pakai kalau memang tidak terlalu membutuhkan, Ibu akan simpan siapa tau anak itu suatu saat sedang susah, Ibu tidak tega" ucapnya sambil menangis
"Sudah bu, InsyaAllah akan ada berkah di setiap ujian yang kita hadapi" balas sang ayah sambil memeluk istrinya.
"Aamiin"
Di ruang Keluarga Al yang sudah mandi dan ganti pakaian langsung merebahkan dirinya di kasur yang di tarus di atas tikar, ya di rumah ini hanya ada 3 kamar tidur, 1 kamar orang tuanya, 1 kamar adik perempuannya, dan yang 1 lagi sebenarnya ditempati oleh Al dan Adik laki - lakinya, tapi karena merasa adiknya mulai beranjak remaja ia mengalah, karena menurut Al adiknya butuh mebiasakan diri menyimpan privasi terhadap orang lain.
Ia membuka HP-nya dan mengirim pesan kepada sang kekasih Raissa.
*Chat
Al : "Ai maaf aku baru ngabarin, pulang dari resto agak terlambat tadi"
Sampai beberapa menit masih belum ada balasan, ia mengira pacarnya sudah tidur, baru saja menaruh HP di meja, tiba tiba ada panggilan dari Raissa.
"Hallo, Assalamualaikum" ucap Al setelah mengangkat panggilannya.
"Wa'alaikumussalam Al, baru sampai rumah kah?"
"Udah agak tadi kok Ai, udah beberes juga"
"Ooohh, kenapa belum tidur"
"Tadi masih mau ngasih kabar ke kamu dulu Ai, kamu sendiri kenapa belum tidur? Apa ada yang mau disampein kah? Kangen misalnya, hehe"
"Ih enggak kok, siapa juga yang kangen"
"Yakin niiih, nggak merah kan tuh mukanya"
"Enggak yaaaa, udah ih Al, aku mau ngomong ke kamu ini, penting"
"Mau ngomong apa sayang?"
"emm, papa sama mama ada di sini sekarang, tadi siang nyampe rumah oma, terus tadi oma cerita ke mama kalau aku punya pacar, mamaku kepo, jadi dia maksa papa buat nyuruh aku ngundang kamu ke rumah oma" Raissa menjelaskan
"Kamu bisa nggak?" tanyanya lagi
"Aku usahain yaa, kalau resto sih jadwalku libur besok, tapi tadi pas disekolah aku disuruh belajar bareng temen temen sama kepala sekolah, udah dikasih uang juga, katanya sebagai upah meringankan tugas guru"
"Kalau memang nggak bisa besok nggakpapa juga kok, sebisanya kamu aja, papa sama mama bakal lama di sini, sampai acara wisuda aku nanti"
"Ohh iya udah sayang, besok aku usahain, aku kabarin lagi besok, ayo istirahat, besok biar nggak kesiangan bangunnya"
"kamu tuh jangan kesiangan, bye Al"
"Bye Ai"
Setelah sambungan terputus Al menaruh HPnya dan mencoba untuk memejamkan matanya supaya biar cepat tidur.
Di lain sisi, Raissa yang sudah menelfon Al kini sedang melamun menatap langit langit kamarnya, entah apa masalah yang sedang pikirkan, tapi yang jelas gadis itu terlihat sangat sedih sekali, sesekali dia mengusap sudut matanya karena menangis, hingga tengah malam baru dia terlelap karena lelah menangis.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Mohon maaf apabila masih banyak kekurangan - kekurangan dalam penulisan cerita. 🙏
Saya masih baru belajar dan semoga kalian semua berkenan untuk selalu memberi saya masukan di kolom komentar.
Jika memang ingin mengkritik, maka kritik lah, karena saya yakin dengan kritikan kritikan kalian itulah yang akan memberitahu saya letak kekurangan saya sehingga saya bisa belajar lebih baik lagi.
Terimakasih.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 45 Episodes
Comments
angga.1321
ceritanya di awal sudah menarik, semoga episode berikutnya semakin seru.
2023-10-02
0
angga.1321
saran saya lebih baik menggunakan nama kota yang jelas kak, karena supaya mempermudah ketika penulisan dengan latar banyak kota atau negara.
2023-10-02
0
nalxyt
Asik banget ceritanya!
2023-09-27
3