Meyla yg mendengar pembicaraan Andra dan temannya. Tak kuasa menahan tangis.. Dada nya terasa nyeri dan Meyla merasa sulit bernafas. Hati nya benar benar hancur. Meyla gk menyangka bahwa selama ini dia hanya di manfaatkan Andra.. Bukan dia tidak menyayangi Aira. tapi Dia juga punya perasaan yg lebih pada Andra. Tidak bisa dipungkiri bahwa Meyla mengharapkan cinta nya sama Andra bisa terbalaskan. Tapi kini kenyataan pahit ini lagi dan lagi harus dia lewati..
Tiba tiba pelayan Rumah itu menghampiri meyla karna merasakan bingung melihat meyla berdiri mematung.
" nona sedang apa di sini?" tanya pelayan itu mengaget kan Meyla yg langsung menghapus air mata nya.
" ehh. itu... saya kesini mau menitipkan ini untuk aira. bilang kalau saya gk bisa datang ada urusan mendadak. " jawab meyla gelagapan dan mencoba tersenyum tegar.
Padahal pelayan tadi tau kalau Meyla habis menangis terlihat dari mata nya yg merah dan sembab. Tapi Dia gk berani bertanya apa yg membuat Meyla menangis.
" baik nona. saya akan bilang pada non Aira." kata pelayan sambil mengambil kado yg Meyla serahkan.
" kalau begitu saya pamit dulu. assalamualaikum. " pamit Meyla sambil berjalan cepat ke luar Rumah.
...............
Pelayan tadi langsung menyerahkan kado dari meyla pada Tuannya. karna Aira masih tertidur.
" Tuan tadi nona Meyla kesini menitipkan kado ini untuk non Aira. Tapi non Aira masih tidur jadi saya serahkan ke Tuan saja. " kata pelayan itu penuh hormat.
Andra tersentak kaget mendengar kata kata pelayan. Andra dan Jack saling pandang. *apa mungkin dia mendengar pembicaraan kita*. Itulah arti dari pandangan mereka. Tapi hanya mereka yg mengerti.
" Terima kasih. kembalilah ke pekerjaanmu" kata Andra datar sambil mengabil kantong plastik yg di pegang pelayan.
Pelayan pun membukukan badannya dan berlalu pergi.
" Gimana bro. gue yakin Dia pasti mendengar pembicaraan kita" kata Jack panik
" Darimana lo tau dia mendengar semuanya?" Kata Andra. padahal dia juga berfikiran yg sama dengan Jack. Hanya Dia mencoba untuk tetap tenang.
" ehh.. dodol... kalau dia gk denger semuanya. Dia pasti masuk nyamperin kita.. gk bakalan Dia nitipin kado nya ke pelayan. Gimana si lo. " Jack kesal dengan ekspresi Andra yg tenang tenang aja di situasi genting kayak gini.
" mendingan lo pergi cari Dia sekarang. Sebelum lo menyesal " karna Jack yg tau kalau sahabat nya ini sudah mulai menyukai wanita itu. karna selama ini dia gk pernah mau dekat dengan wanita manapun. Dan Andra juga gk pernah mengizinkan Aira dekat dengan org asing. Tapi sayang nya ego Andra yg selalu susah untuk di rubuhkan..
" oke lah. Demi Aira gue cari Dia. gue pergi dulu. lo di rumah aja jagain Aira. Gue bakal balik sebelum acara ulang tahun Aira di mulai" kata Andra sambil memakai jaket nya dan mengambil kunci mobil nya dan berlalu pergi...
" Gue yakin lo bakal nyesel kalo smpai lo kehilangan ni cewek. Gue tau lo itu suka sama dia walau belum sebesar lo suka sama Tiara.
Tapi ego lo yg selalu sulit mengakui perasaan lo." gumam Jack setelah Andra pergi. Pria tampan itu tersenyum puas. melihat sahabat nya yg mulai bisa peduli sama org lain.
.....................
Meyla berjalan gontai menuju arah taman sebrang kampus. Dia memilih pergi ke taman ini karna di sini lah tempat yg selalu bisa menenang pikiran Meyla.. Dia menuju pohon besar yg rindang. Meyla duduk di bawah pohon itu. Dengan lutut di tekuk. kepala di sembunyikan di antara lutut dan tangan nya yg memeluk lututnya. Tepat di depan nya ada sebuah danau buatan yg air nya terlihat tenang.
Angin sejuk menjadi saksi kesedihan dan kehancuran hati Meyla.. Meyla menangis sejadi jadinya.. sesekali dia memkul dadanya yg terasa sesak..
" kenapa aku harus sesakit ini.. harus nya aku sadar diri siapa aku.. gak mungkin Dia menyukai ku. Tapi dengan bodoh nya aku percaya perkatan dusta nya di taman ini waktu itu.. kamu terlalu bodoh Meyla.. kamu terlalau percaya perkataan nya. sehingga sekarang aku harus menerima kenyataan pahit ini lagi." Meyla berkata pada dirinya sandiri sambil terisak keras..
" kenapa semua org seakan tak mau aku ada di hidup mereka.. Seakan aku adalah racun yg akan membuat mereka mati jika dekat dan mengenal ku. Kenapa??? kenapa? " Meyla mulai putus asa.. Dia bertanya seolah angin dan pohon pohon yg ada di sana bisa menjawab pertanyaan nya..
Meyla benar benar hancur. Dia benci dengan hidup nya yg seakan enggan kebahagiaan untuk menhampirinya.. Meyla sudah sering merasakan sakit dan kecewa semenjak ibu nya meninggal. Tapi kali ini rasanya benar benar lebih sakitt. di bandingkan saat Dia harus berpisah sama mantan suaminya. Jelas lebih sakitt. karna sekarang Meyla mencintai Andra dengan tulus dan sangat dalam tanpa Dia sadari rasa cintanya semakin besar pada pria kulkas itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 87 Episodes
Comments
Novianti Ratnasari
😭😭😭kejammmmm
2021-08-12
1
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
meyla😭😭😭😭😭😭😭😭
2021-07-18
1
Nur Afni
sabar meyla...akan indah pada waktunya
2021-06-17
0