" **mey kenalin ini Maya. Maya kenalin ini meyla" kata Darwin memecah keheningan diantara mereka ber3.
Meyla langsung memperkenalkan. dirinya sambil mengulurkan tangan nya pada Maya.
"meyla"
"Maya" jawab maya sambil menjabat tangan meyla.
Mereka duduk kembali menanti kata selanjutnya yg akan keluar dari mulut Darwin.
Darwin menghebuskan napas nya.
" mey aku mau kita bercerai. karna aku gk bisa terus terusan bohongi perasaan ku. aku hanya mencintai Maya. dan gak akan pernah mencintaimu. " ucap Darwin hati hati.
Duar..
Bagaikan tersambar petir hati meyla sangat sakit dan kecewa. sesak di dadanya karena menahan tangis. yg meyla takutkan terjadi juga. Dia bakal jadi seorang janda di usianya yg masih muda. Tapi apalah daya inilah takdir yg harus dia jalani. Karna sebenarnya dia juga tidak mencintai Darwin.
" Baiklah mas. daripada kita saling menyakiti perasaan kita. dengan memaksakan pernikahan ini tetap berjalan aku setuju" jawab meyla mencoba tegar.
" Terima kasih mey. sekarang kamu tanda tangan di sini.. biar cepat kita bisa hidup bebas tanpa ada ikatan pernikahan tanpa cinta ini." kata Darwin panjang lebar. Dia tidak menyangka meyla akan menyetujuinya dengan cepat.
Meyla segera menanda tangani surat gugatan cerai itu. dan kemudian menyerahkan nya pada Darwin.
" mey soal Revan. aku mau membawanya. karna kemarin di rumah sakit ada yg mengaku sebagai ayah Revan ." kata Darwin hati hati.
Meyla langsung menangis. Air mata yg tadinya di tahan lolos juga dari matanya. Dia masih berharap meskipun nanti bercerai dan pasti akan di benci keluarga nya apalagi ibu tirinya karna ini adalah keinan nya meyla menikah dengan Darwin. Meyla masih punya harapan Revan anak angkat nya yg sangat dia sayangi. tapi pernyataan Darwin tadi membuat nya benar benar hancur..
" Mas. apa kamu yakin itu adalah ayah nya Revan. aku gk mau kalau sampai org itu hanya mengaku ngaku saja. aku sangat menyayangi Revan mas. " kata meyla sambil terisak.
" aku yakin mey. bahkan dia tau alamat rumah ibu nya revan. dan dia sudah menceritakan semua kejadian nya padaku. bahwa dia dan ibu nya Revan tidak di restui sehingga tak bisa menikah padahal ibunya Revan tengah mengandung anak nya." jawab Darwin menjelaskan.
'jelas aku yakin mey.. karna akulah ayah kandung nya Revan. maafkan aku mey belum bisa jujur semuanya padamu. jujur aku merasa bersalah dengan apa yg mama perbuat padamu.' batin Darwin.
Meyla bingung. di sisi lain dia sangat menyayangi Revan. Tapi dia juga sadar hidup Revan akan lebih bahagia jika bersama org tua kandung nya. dan meyla juga belum tentu bisa menjamin hidup Revan setelah perceraian Dirinya dan Darwin. Entah apa yg akan terjadi padanya setelah perpisahan ini..
'oke aku gk boleh egois. Revan harus tau siapa org tua kandung nya. ' meyla membatin sampai air mata nya terus mengalir. Dia ingat bagaimana kebersamaan nya dengan Revan.
" baiklah mas demi kebahagiaan Revan. Tapi aku minta tolong klau suatu saat nanti aku mau bertemu Revan. kamu harus kasih tau aku dimana Revan berada. " ucap meyla sambil menghapus air matanya . mencoba ikhlas dan tegar.
" Baiklah. sekarang panggilkan Revan kesini" kata Darwin. yg langsung di angguki meyla dan beranjak dari duduk nya untuk memanggil Revan.
Tak lama kemudian datang meyla dan revan. meyla telah membereskan barang barang milik Revan ke dalam tas cukup besar untuk di bawa Revan nanti.
" Bunda ini siapa. terus Revan mau kemana pake bawa tas ?" tanya Revan polos dengan gaya bicara nya yg masih agak cadel.
Meyla hanya diam dan mencoba tersenyum. Dia gk sanggup untuk menjelaskan.
" Revan sayang ini Papa Darwin. Revan ikut Papa Darwin ya kita mau jalan jalan besok. Revan mau kan?" tanya Darwin pada Revan
" Mau papa mau. yeayy aku punya papa. Tapi jalan nya sama Bunda kan pa?" tanya Revan polos. Revan memang tak pernah jauh dari Bunda angkatnya itu.
Meyla yg mendengar ucapan Revan hanya bisa menangis. Dia juga sulit jika harus jauh dari Revan.
"Revan sayang. Bunda gk ikut. bunda kan harus bikin kue. kamu pergi sma papa saja ya" jawab meyla mencoba membujuk revan .
" gk mau Bunda.. Revan mau perginya sma Bunda aja." kata Revan sambil memeluk meyla dan menangis. meyla pun tk kuasa menahan tangis nya. Dia memeluk Revan dengan erat.
" Revan dengerin Bunda. papa Darwin itu baik mau ngajakin Revan main. jalan jalan. beli mainan yg banyak . Nanti kan Revan bisa kesini lagi ketemu Bunda" ucap Meyla mencoba tegar padahal dirinya juga sangat rapuh.
" iya deh Bunda Revan mau ikut papa. Tapi Bunda nanji harus nungguin Revan gk boleh kemana mana." kata Revan polos. yg langsung membuat hati meyla perih.
" iya Bunda janji nanti kamu bakal bersama dengan Bunda lagi." jawab meyla sambil tersenyum tegar.
" ya sudah ayo Revan ikut papa" kata Darwin sambil menggendong Revan dan membawa tas yg di berikan meyla tadi.
" mey aku pergi dulu ya. jaga diri baik baik" kata Darwin pamitan.
" Meyla. aku pamit dulu ya. terima kasih sudah mau menerima semua kenyataan ini. dan sudah mau menjaga Revan." kata Maya sambil memeluk meyla.
"iya mbak. sama sama. titip revan sama mas Darwin ya mbak. aku yakin mbak pasti bisa bahagiain mas Darwin. " ucap meyla sambil mengusap punggung Maya**...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 87 Episodes
Comments
mom emir
jd meyla disuruh ngasuh slama 3thn
trs udh gede main ambil lg
darwin g ada akhlak 😤
2022-03-07
2
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
Darwin tega😤😤😤😤😤😤
2021-07-18
2
CaH KangKung,
janda..rasa prawan Dino myla
2021-07-10
0