Untuk beberapa saat mereka hanya diam tanpa suara..
'kenapa aku harus bertemu Dia lagi si. dan kenapa Aira tidak di antarkan supir. Aku belum siap bertemu Dia. Hatiku masih terluka.. ' batin meyla.
" Supir nya Aira sedang cuti pulang kampung anak nya sedang sakit" Andra bersuara seolah tau apa yg di pikirkan Meyla.
Meyla tak menjawab dia malah mengalihkan pandangan pada Aira. Meyla berjongkok mensejajari tubuh mungil Aira.
" Aira udah mau bel. kamu segera masuk bersama teman teman mu ya. Bunda mau pergi ke kampus dulu. Aira belajar yg rajin ya sayang" ucap Meyla sambil mencium kedua pipi Aira persis seperti seorang ibu pada anaknya.
Aira mengangguk dan pergi masuk ke dalam sekolah nya..
Di luar Meyla yg mau beranjak pergi ke kampus nya. Tiba tiba tangan nya di pegang Andra. Meyla langsung melepaskan tangan nya dengan kasar.
" mey aku mau bicara sebentar dengan mu. pliss sebentar saja" Andra memasang wajah memelas.
Baru kali ini Meyla melihat Andra memelas seperti itu. Biasanya Dia selalu memasang wajah dingin dan angkuh.
Meyla tak tega juga akhirnya Dia menyetujui. Mereka berjalan ke sebrang jalan menuju taman favorit Meyla.
Setelah mereka duduk di salah satu bangku di taman itu. Andra dan Meyla masih saling diam.
"Mey kenapa kamu menghindar dariku. bahkan kamu melarang Aira di antar jemput oleh ku agar tak bertemu dengan mu" Andra memecah keheningan di antara mereka.
Andra tau semuanya Aira selalu cerita tentang Meyla yg selalu menemuinya di sekolah. dan kadang Meyla juga membantu Aira mengerjakan PR nya jika ada waktu luang. Perhatian Meyla pada Aira membuat Andra semakin merasa bersalah..
"aku tidak menghindarimu. Dan untuk apa juga aku harus bertemu denganmu Tuan.? aku rasa kita tak punya urusan lagi." jawab Meyla datar dan dingin. Inilah ekspresi Meyla jika Dia sudah marah dan kecewa Dia akan berubah jadi cewek datar tak ada lagi senyum ramah nya.
Andra merasa hati nya tersayat. Sakitt rasanya mendengar ucapan meyla barusan.
'mungkin ini yg di rasakan Meyla saat aku selalu cuek dan dingin padanya waktu itu.. akhhh. mengapa bodoh nya aku menyakiti wanita selembut Meyla. ' Andra menyesal dalam hatinya. Tapi dia masih punya ego yg mengalahkan seglanya. Dia tetap tidak mau mengakui perasaan nya itu.
" jika tidak ada urusan lagi. aku pergi dulu Tuan. assalamualaikum " pamit meyla tanpa menoleh ke arah Andra Dia langsung pergi meninggalkan Andra yg masih mematung..
Andra hanya bisa melihat punggung Meyla yg semakin menjauh.. Tanpa mengucapkan apa apa lagi. Andra bingung harus bicara apa terlihat dari sikap Meyla bahwa Dia benar benar kecewa dan marah padanya.
Andra segera pergi ke kantornya karna masih banyak kerjaan.
Sesampainya di ruangannya Andra langsung duduk dan mulai mengerjakan setumpuk berkas yg sudah ada di atas meja nya.
Tiba tiba seseorang masuk tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu. Andra sedikit kaget melihat Jack yg masuk tiba tiba dengan senyum cerah nya. Tapi setelah tau siapa yg datang Andra segera kembali fokus pada pekerjaan nya.
"Bro gue lagi bahagia banget hari ini. dan sebagai sahabat yg baik gue mau membagi kebahagiaan gue ke elo" kata Jack yg langsung duduk di sofa yg ada di ruangan itu.
Andra yg tadi nya fokus langsung mengalihkan pandangan nya pada sahabatnya itu.
"Bahagia kenapa lo. habis mendang undian" tanya Andra bergurau.
" lebih dari itu. Gue habis jadian sama cewek yg gue cintai" jawab Jack santai sambil senyum senyum sendiri membayangkan wajah cantik pacar nya Vikka.
" hahaha. siapa cewek yg malang itu. mau menerima lo jadi pacar nya" kata Andra sambil tertawa terbahak bahak. karna dia tau sahabatnya itu selalu punya banyak cewek tapi tk pernah dia pacari cuma sekedar iseng dan main main saja.
"Sialan lo. bukan ngedukung gue yg udah punya rasa cinta. jantung gue berdebar debar kalau dekat cewek ini" Jack sambil memperagakan dadanya yg seolah olah berdebar debar.
" hahaha.. sorry sorry. Gue baru tau kalau seorang Jack bisa jatuh cinta juga. padahal dari dulu lo cuma main main aja sama cewek. Terus siapa cewek yg bisa bikin jantung lo berdebar debar itu" tanya Andra yg juga memperagakan dadanya yg berdebar debar.
" nama nya Vikka. Sahabat nya Meyla anak nya ibu rum" kata Jack yg terus tersenyum.
"ohhh" ucap Andra yg langsung berubah masam saat mendengar nama Meyla di sebut.
" Lo kenapa?" tanya Jack yg menyadari perubahan sahabatnya itu.
Andra membuang napas kasar.
"Gue bingung Jack. semenjak Meyla tahu tentang Gue yg cuma manfaatin Dia. Sekarang Meyla hindarin gue. bahkan tadi pagi gue ketemu dia di sekolah Aira. Meyla dingin banget sama gue. Gue ngerasa sakit melihat sikap Meyla sama gue. Gue juga sering kebayang bayang wajah meyla terus. Mungkin gue terlalu merasa bersalah sama dia sampai muka nya aja sulit ilang si fikiran Gue" Andra menjelaskan perasaan nya.
Jack tersenyum mendengar keluh kesah Andra.
" Gue rasa lo mulai jatuh cinta dech sama Meyla. karna yg Gue rasain sama Vikka juga sama selalu ingat wajah nya terus. " jawab Jack
"Tapi Gue gk yakin. lo tau sendiri kan gue cinta banget sama Tiara. masa semudah itu gue berpaling. Mungkin ini hanya sebatas rasa bersalah gue aja sama dia" ucap Andra sambil terus memutar pena yg ada di tangan nya.
" Dra lo dengerin gue ya. Lo itu menduda udah 6 tahun semenjak Aira lahir. dan lo juga gak pernah mikirin Aira. Dia butuh sosok seorang ibu . Dan sekuat lo mencoba menjadi ayah dan ibu untuk Aira. tetep aja Aira butuh vigur seorang ibu. Dan lo liat sendiri kan gimana Meyla menyayangi anak lo sepenuh hati. lo masih ragu.? Gue yakin lo bakal nyesel kalo lo lepasin cewek kayak Meyla gitu aja. " Jack yg mulai kesal
Andra hanya diam mencerna kata kata Jack
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 87 Episodes
Comments
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
biar Jack Andra dngn egonya biar nyesel sekalian kl meyla bener" pergi dr Andra dan Aira😤😤😤😤😤
2021-07-18
0
Nartadi Yana
sadar ndra jangan berlarut² dg masa lalumu penyesalan itu selalu datang belakangan lho💪💪💪
2021-02-14
0