SINGLE MOTHER

SINGLE MOTHER

Isabella Kuncoro

hari ini gerimis menyambut kedatangan para murid di SMKN 1, semua murid berlarian menuju ke arah kelas mereka.

beda dengan yg lain ada seorang gadis yang tersenyum menikmati gerimis pagi itu, dia adalah gadis yang cantik mempunyai mata besar dan kulit putih.

"bell, kenapa kamu malah santai gitu, nanti kamu basah!" teriak Tya.

"aku menyukai gerimis ini," kata bella.

"huh dasar cewek aneh!" teriak Tya.

Bella pun berlari menyusul temanya Tya yg terus menggerutu karena ulah nya, kini mereka sampai di kelas.

tak lama wali kelas memasuki kelas sambil membawa sebuah laporan magang untuk semua murid.

ya besok Bella dan semua temannya akan magang di tempat yang sudah di tentukan oleh sekolah.

pak Eko sudah membagikan laporan dan beserta tempat magang masing masing murid.

Bella mendapat tempat magang di sebuah bank di kotanya, ia sangat senang meski akan di tempatkan di KCP(kantor cabang pembantu).

Bella akan magang bersama Irma, dia adalah gadis yang sangat taat agama, beda halnya dengan Bella yang masih belum berhijab meski dia selalu taat agama.

"Irma nanti kita harus semangat ya, dan semoga kita jadi teman yang cocok," kata Bella.

"Iya bell, semoga kita bisa cocok dan berteman," jawab Irma lembut.

"ah sayang aku dapat nya di kantor pos," kata Tya.

"Halah sayang, kantor kita itu cuma di pisah sama jalan raya tau, nanti kita bisa makan siang barengan oke," kata Bella.

"huh, kau memang teman terbaik bel," kata Tya memeluk Bella.

"apa aku boleh ikut memeluk kalian?" tanya Irma.

" sini," kata Tya.

mereka kini berpelukan Teletubbies, bahkan Irma tak menyangka Bella yang terlihat cuek dan jutek, malah bisa berteman dengannya yang sedikit minder.

hari ini mereka di pulangkan setengah hari karena besok mereka akan mulai magang, Tya dan Bella masih di parkiran karena mereka masih berdebat mengenai ingin jalan jalan sebelum pulang.

Bella melihat Irma yang sedang berjalan melewati mereka berdua sambil menunduk.

"Irma mau kemana? ikut kami yuk!" teriak Bella.

"mau kemana?" tanya Bella.

"mungkin ke taman kota cuma mau nongkrong sambil cari jajanan," kata Bella.

"tapi aku izin orang tua ku dulu ya," kata Irma.

"oke," jawab Bella.

"hei... Mila ikut sekalian yuk," ajak Tya.

"mau kemana dan tumben kamu memanggilku," kata Mila takut.

"hei kenapa kau takut,. aku cuma mau mengajakmu main ke taman kota, dan agar kita bisa dekat agar tak canggung besok, mau ikut,"jelas Tya.

"baiklah," jawab Mila.

kini Tya dan Mila berboncengan begitupun Irma yang di bonceng oleh Bella, mereka menuju ke taman kota, di sana banyak muda mudi yang berpacaran, dan banyak keluarga yang sedang bermain atau hanya sekedar duduk duduk di area rumput sintetis.

kini mereka berpencar, Tya dan Mila membeli makanan ringan, sedang Bella dan Irma membeli minuman.

"kau ingin rasa apa Ir?" tanya Bella.

"aku rasa alpokat aja dech," kata Irma.

" bang es alpokat tiga dan es coklat tanpa gula satu ya," kata Bella.

" bell, coklat gak pakek gula emang gak pahit?" tanya Irma.

" gak kok, aku suka gitu, hehehe" kata Bella.

saat mereka sedang menunggu, Bella tak sengaja melihat seorang pria yang sedang bersedih di bawah pohon Jamblang.

entah kenapa Bella terus memperhatikan pria itu, dia merasa ada kesedihan di wajah pria itu.

" bang tolong es coklat nya nambah satu tapi manis ya," kata Bella.

" loh bell, buat siapa?" tanya Irma.

" buat seseorang, sstt.." kata Bella.

Irma hanya mengangguk dia sebenarnya tau Bella adl gadis yang baik, dia sering membelikan makanan pada teman mereka yang tak punya uang, tapi mungkin karna Bella yang mempunyai sikap jutek dan cuek sering di salah artikan.

" ini neng esnya," kata si Abang memberikan lima cup besar.

" bang ini yang manis yg mana?" tanya Bella.

" itu neng yang sedotannya biru," kata si Abang.

"oke bang," kata bela mengeluarkan uang 50rb dan Irma di minta menunggu kembalian.

sedang Bella sudah membawa satu es alpukat dan dua es coklat itu menjauhi Irma, Bella mendekat kearah pria yang sedang memejamkan matanya.

"om," panggil Bella.

"hem," jawab Reino, sambil memandang wanita di depannya itu.

" nih buat om, biar gak suntuk," kata Bella menyodorkan es coklat.

Reino binggung menatap Bella yang menyodorkan es coklat padanya.

" ais... ini om, sekarang coba, dan akan membuat om membaik tau," kata Bella tersenyum.

Reino pun menerima es itu dan mulai mencobanya, entah kenapa ia merasa sedikit membaik perasaannya, apalagi sambil melihat senyum manis Bella kearahnya.

"Bella cepetan, lama ih!" teriak Tya pada Bella.

" iya bentar Napa sih," jawab Bella.

" emm...kalau begitu aku ke teman teman ku ya om ganteng, bye bye," pamit Bella meninggalkan Reino.

Reino menatap kepergian Bella yang dengan senyum yang tak pernah lepas dari bibir indahnya.

" Bella nama yang bagus," gumam Reino sambil meminum es pemberian Bella.

Tya sudah berkacak pinggang melihat Bella yang tersenyum.

"hehehe... maaf maaf telat aku," kata Bella.

" huh.. di sini aku kehausan, eh.. kamu malah datengin om om gak jelas." gerutu Tya.

" huh.. dia itu om om ganteng tau, cuma pelit ngomong hahaha," jawab Bella.

Mila tak menyangka Bella yang terkenal jutek dan cuek, bisa semanis ini saat di luar sekolah dan sangat bersahabat.

kini mereka tengah bercanda sambil membahas hal hal yang di anggap tak penting dan receh.

kini mereka berempat sudah berteman dekat, Bella tak keberatan dengan Irma dan Mila yang berhijab, sedang dia dan Tya masih belum siap menutup aurat mereka.

setelah puas bermain dan bercerita mereka memutuskan untuk pulang, Bella mengantar Irma pulang karena rumah mereka satu arah.

saat berhenti di lampu merah, Reino tak sengaja melihat Bella yang berbincang sambil tertawa bersama Irma.

" emm.. gadis yang manis," gumam Reino

saat lampu hijau Bella melakukan kendaraanya, begitupun Reino yang juga menancap gas menuju rumah keluarganya.

.

.

.

.

mohon dukungannya ya dengan cara vote like dan komen 😘😍😘😍😘😍😘 terima kasih

Terpopuler

Comments

Suzhy

Suzhy

next

2022-01-10

0

QQ

QQ

mampir thor👍👍👍

2022-01-08

0

Widya Tamrin Widya

Widya Tamrin Widya

lanjut Thor asik nih

2021-09-28

0

lihat semua
Episodes
1 Isabella Kuncoro
2 rumah bella
3 om tampan
4 kemana om..
5 kehilangan om...
6 anak angkat
7 hujan itu..
8 hari terus berjalan
9 kecurigaan..
10 terusir...
11 tempat baru
12 teman baru
13 kebinggungan..
14 baik baik saja...
15 ospek..
16 keluarga...
17 usaha Reino..
18 persahabatan..
19 anak nakal..
20 Bella dan Reino..
21 serangan jantung
22 kemarahan pak bahar
23 pergi menjauh...
24 keberangkatan..
25 kuliah
26 Gabriel Harvey Kuncoro
27 senyum Billy
28 bertemu sahabat lama
29 hanya perlu tahu
30 maafkan aku
31 lulus kuliah...
32 berbaikan..
33 SINGLE MOTHER
34 papa el
35 rindu tapi sakit
36 izinkan kami bersama
37 merawatmu
38 sadar..
39 bersatu
40 rencana
41 petaka
42 ketemu
43 hari bahagia
44 resepsi...
45 siapa ini
46 makan malam
47 dasar..
48 aku iri
49 barbeque..
50 usai..
51 hamil
52 ajakan menikah..( Namira)
53 manja
54 Tingkepan..
55 anak siapa sih...
56 hang out
57 mahluk aneh
58 Adelia Melgiska Wijaya
59 anggota baru
60 pekerjaan penting
61 keinginan ( Namira)
62 tak sengaja..
63 musuh sebenarnya
64 bertemu musuh
65 keluarga kalian terancam
66 cemburu...
67 jangan ribut...
68 kejadian buruk
69 kenapa seperti ini
70 menikah ulang..
71 kejutan...
72 kejujuran..
73 kesedihan Bella...
74 kepulangan Reino..
75 melepas rindu..
76 ketemu teman lama
77 ketidaksukaan...
78 kesembuhan Billy
79 kebenaran Hanna
80 terpaksa kembali..
81 rencana Mona..
82 mungkin terjadi
83 tertunda...
84 permintaan berat..
85 tak bisa melepaskannya
86 maaf, aku terlalu kecewa
87 bawa dia pergi
88 pergi menghilang..
89 kehidupan baru
90 warga desa
91 bertanya.
92 masa lalu Andi dan Andini
93 acara ulang tahun Reino.
94 keguguran
95 acara ulang tahun Reino2
96 jalan sehat
97 bersama ibu.
98 pulang ke rumah
99 kejiwaan
100 gangguan jiwa.
101 kesedihan Bella.
102 pengumuman...
103 pengumuman2
Episodes

Updated 103 Episodes

1
Isabella Kuncoro
2
rumah bella
3
om tampan
4
kemana om..
5
kehilangan om...
6
anak angkat
7
hujan itu..
8
hari terus berjalan
9
kecurigaan..
10
terusir...
11
tempat baru
12
teman baru
13
kebinggungan..
14
baik baik saja...
15
ospek..
16
keluarga...
17
usaha Reino..
18
persahabatan..
19
anak nakal..
20
Bella dan Reino..
21
serangan jantung
22
kemarahan pak bahar
23
pergi menjauh...
24
keberangkatan..
25
kuliah
26
Gabriel Harvey Kuncoro
27
senyum Billy
28
bertemu sahabat lama
29
hanya perlu tahu
30
maafkan aku
31
lulus kuliah...
32
berbaikan..
33
SINGLE MOTHER
34
papa el
35
rindu tapi sakit
36
izinkan kami bersama
37
merawatmu
38
sadar..
39
bersatu
40
rencana
41
petaka
42
ketemu
43
hari bahagia
44
resepsi...
45
siapa ini
46
makan malam
47
dasar..
48
aku iri
49
barbeque..
50
usai..
51
hamil
52
ajakan menikah..( Namira)
53
manja
54
Tingkepan..
55
anak siapa sih...
56
hang out
57
mahluk aneh
58
Adelia Melgiska Wijaya
59
anggota baru
60
pekerjaan penting
61
keinginan ( Namira)
62
tak sengaja..
63
musuh sebenarnya
64
bertemu musuh
65
keluarga kalian terancam
66
cemburu...
67
jangan ribut...
68
kejadian buruk
69
kenapa seperti ini
70
menikah ulang..
71
kejutan...
72
kejujuran..
73
kesedihan Bella...
74
kepulangan Reino..
75
melepas rindu..
76
ketemu teman lama
77
ketidaksukaan...
78
kesembuhan Billy
79
kebenaran Hanna
80
terpaksa kembali..
81
rencana Mona..
82
mungkin terjadi
83
tertunda...
84
permintaan berat..
85
tak bisa melepaskannya
86
maaf, aku terlalu kecewa
87
bawa dia pergi
88
pergi menghilang..
89
kehidupan baru
90
warga desa
91
bertanya.
92
masa lalu Andi dan Andini
93
acara ulang tahun Reino.
94
keguguran
95
acara ulang tahun Reino2
96
jalan sehat
97
bersama ibu.
98
pulang ke rumah
99
kejiwaan
100
gangguan jiwa.
101
kesedihan Bella.
102
pengumuman...
103
pengumuman2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!