rumah bella

setelah mengantar Irma Bella langsung pulang, seperti biasa dia tak menemukan siapapun di rumah, selain hanya pembantunya.

"assalamualaikum bik Siti," sapa Bella memeluk pembantunya itu.

"baru pulang non," kata bik Siti

"iya nih Bik, kan besok Bella ada magang di bank," cerita Bella.

"iya non," jawab bik Siti.

Bella adl putri ke tiga dari pasangan pak Kuncoro dan ibu Desi, mereka adl PNS yang sibuk, Bella dari kecil di asuh bik Siti hingga menganggap bik Siti seperti ibunya sendiri.

kedua kakak Bella juga sudah kuliah di jogjakarta, Bella mempunyai dua orang kakak perempuan, yang nomer satu bernama Namira Kuncoro dan yang kedua Salsabila Kuncoro.

mereka sekarang kuliah sambil bekerja di kota itu, Bella sebenarnya gadis yang pintar dan baik, tapi dia akan jadi pendiam ketika semua keluarga berkumpul.

Bella merasa dia seperti beban bagi keluarganya, bahkan pak Kuncoro selalu membanggakan kedua kakak Bella.

Bu Desi sangat menyayangi Bella, meski dia tak bisa memperlihatkannya, karena sang suami yang selalu bersikap tegas pada Bella.

malam hari setelah Bella menyiapkan pakaiannya besok pagi, Bella menuju meja makan dan tak menemukan kedua orang tuanya.

"bik Siti, ayah dan ibu belum pulang ya?" tanya Bella sedih.

"belum non, katanya tadi tuan dan nyonya ada makan malam bersama keluarga Wijaya," kata bik Siti.

Bella banyak mengangguk kemudian memakan makanannya yang terasa hambar, dia merasa di acuhkan oleh orang tuanya sendiri.

sedang di keluarga Wijaya mereka sedang menikmati pesta penyambutan kepulangan putra mereka, yang baru saja menyelesaikan kontrak kerjanya.

tapi yang di sambut merasa kan kesedihan, saat menginggat kekasih yang dia cintai telah meninggal satu tahun yang lalu.

ya Reino hanya bisa tersenyum hampa menghadapi tamu dari sang ayah, dia merasa begitu tersiksa.

tapi bagai mana pun iya harus bersikap baik di hadapan tamu tamu yang berasal dari berbagai kalangan itu.

pak Andi Wijaya memperkenalkan Reino pada keluarga Kuncoro, pak Kuncoro sangat senang bisa berkenalan dengan Reino, yang sekarang bekerja di pertambangan milik swasta.

setelah acara selesai pak Kuncoro dan Bu Desi pun pulang, dan mendapati Bella sedang membaca novel kesukaannya.

Bella yang melihat mobil milik kedua orang tuanya pun menyambut dengan senyuman.

"selamat datang ayah, ibu," sapa Bella.

" iya, kenapa sampai jam seperti ini kamu belum tidur Bella," kata pak Kuncoro dingin.

"maaf yah," kata Bella sedih.

pak Kuncoro meninggalkan Bella yang masih menunduk sedih, Bu Desi pun memeluk putri kecilnya dengan kasih sayang.

"tak usah di dengarkan ayah mu ya, mungkin ayah sedang lelah bell," kata Bu Desi.

"iya Bu, oh ya Bu besok Bella magang di salah satu cabang bank swasta Bu," kata Bella antusias.

"benarkah, kamu harus magang dengan sungguh sungguh ya, agar dapat nilai terbaik," kata Bu Desi.

"siap ibu, Bella sayang ibu," kata Bella.

" ibu juga menyayangi putri kecil ibu ini," kata Bu Desi.

Bu Desi selalu merasakan sedih, saat suaminya seperti tak memperdulikan Bella, karena menganggap Bella adalah beban keluarga.

Bu Desi ingat dulu saat dia mengandung Bella, pak Kuncoro sangat bahagia di awal kehamilan Bu Desi, tapi saat tau jenis kelamin janin mereka, pak Kuncoro langsung bersikap dingin, karena pak Kuncoro ingin mempunyai seorang putra bukan putri.

Bella pun memutuskan tidur, tanpa di sadari setelah Bella terlelap pak Kuncoro menghampiri Bella, dan memberi ciuman di kening Bella.

Kuncoro merasa terlalu sering membuat Bella bersedih dan selalu mengucilkan Bella, tapi dia sebisa mungkin menyembunyikan perasaannya.

"maafkan ayah ya bell," kata Kuncoro meninggalkan Bella.

Bella meneteskan air mata, sebenarnya Bella belum tidur, tapi mendengar pintu kamarnya ada yg membuka Bella pura pura tidur.

Bella kini tidur dengan perasaan bahagia karena ternyata ayahnya juga menyayangi nya, meski dalam diam.

pagi hari Bella sudah bersiap dengan pakaian hitam putih dan juga rambut yang di sanggul rapih, Bella juga sudah terlihat cantik.

Bella menghampiri kedua orang tuanya yang sedang sarapan, dengan senyum yang terus mengembang indah.

" pagi ayah, pagi ibu," kata Bella.

" pagi Bella, wah ternyata kamu sudah siap dan terlihat rapi ya sayang," kata Bu Desi.

" harus dong, Bella cantik kan turunan dari ibu, dan sikap kerja keras dan pantang menyerah dari ayah," kata Bella.

Bu Desi pun tersenyum melihat semangat Bella, sedang lak Kuncoro hanya tersenyum sekilas mendengar ucapan Bella.

" bella, uang saku mu masih ada?" tanya Bu Desi.

" masih Bu, dan Bella juga sudah bisa nyari uang sendiri meski tak banyak, UPS.." kata bela keceplosan.

" apa maksud mu bell?" tanya Bu Desi.

" maafkan Bella Bu, ayah, Bella punya bisnis online kecil kecilan, dan sekarang sudah berjalan baik, meski belum banyak mendapatkan untung," jelas Bella.

" fokus dengan belajar mu Bella, ayah tak mau pelajaran mu terbengkalai karena kesibukanmu, dan ayah sudah transfer uang jajanmu," kata pak Kuncoro.

"terima kasih ayah," kata Bella reflek memeluk sang ayah.

Bu Desi begitu senang melihat sang suami sedikit melunak pada Bella.

setelah sarapan mereka pun bergegas pergi ke tujuan masing masing.

Bu Desi memberikan uang bensin pada Bella, karena tau Bella tak akan mengambil uang dari sang ayah, karena bagi Bella itu adalah uang yang berharga.

Bella sampai di bank tempatnya magang dengan senyum cerah, semua pegawai menyambut Bella dan Irma dengan ramah.

bahkan Bella menjadi magnet tersendiri bagi pegawai pria di bank tersebut.

.

.

.

Mohon dukungannya ya dengan cara vote like dan komen 😘😍😘😍😘 terima kasih

Terpopuler

Comments

Hye

Hye

yaaaaa!ngapain buat anaknya kalo rasa beban keluarga.....anaknya udah dua tambah lagi malah dianggap beban keluarga......apakah yang ada fi otak mu JAMAL!!!!🤨🤨

2022-07-18

0

Ely

Ely

Bagus...sprt ceritaku anak ke 3 yg di harapkan cowok tp keluar cewek. kok sama kayak aku ya thor...🤗🤗🤗

2022-04-20

0

QQ

QQ

Oh karena Bella terlahir cwe toh makanya di blg beban ma pak Kuncoro 😥😥😥
Gimana dg daku pak Kuncoro hingga hamil ke -6 br dapat cwo nya tp semua anak²ku sama bagi ku begitu pula si bontot yg cwo spy dia tdk manja dan pengen menang sendiri toh wkt melahirkan mereka sama² sakitnya😊😊😊

2022-01-08

1

lihat semua
Episodes
1 Isabella Kuncoro
2 rumah bella
3 om tampan
4 kemana om..
5 kehilangan om...
6 anak angkat
7 hujan itu..
8 hari terus berjalan
9 kecurigaan..
10 terusir...
11 tempat baru
12 teman baru
13 kebinggungan..
14 baik baik saja...
15 ospek..
16 keluarga...
17 usaha Reino..
18 persahabatan..
19 anak nakal..
20 Bella dan Reino..
21 serangan jantung
22 kemarahan pak bahar
23 pergi menjauh...
24 keberangkatan..
25 kuliah
26 Gabriel Harvey Kuncoro
27 senyum Billy
28 bertemu sahabat lama
29 hanya perlu tahu
30 maafkan aku
31 lulus kuliah...
32 berbaikan..
33 SINGLE MOTHER
34 papa el
35 rindu tapi sakit
36 izinkan kami bersama
37 merawatmu
38 sadar..
39 bersatu
40 rencana
41 petaka
42 ketemu
43 hari bahagia
44 resepsi...
45 siapa ini
46 makan malam
47 dasar..
48 aku iri
49 barbeque..
50 usai..
51 hamil
52 ajakan menikah..( Namira)
53 manja
54 Tingkepan..
55 anak siapa sih...
56 hang out
57 mahluk aneh
58 Adelia Melgiska Wijaya
59 anggota baru
60 pekerjaan penting
61 keinginan ( Namira)
62 tak sengaja..
63 musuh sebenarnya
64 bertemu musuh
65 keluarga kalian terancam
66 cemburu...
67 jangan ribut...
68 kejadian buruk
69 kenapa seperti ini
70 menikah ulang..
71 kejutan...
72 kejujuran..
73 kesedihan Bella...
74 kepulangan Reino..
75 melepas rindu..
76 ketemu teman lama
77 ketidaksukaan...
78 kesembuhan Billy
79 kebenaran Hanna
80 terpaksa kembali..
81 rencana Mona..
82 mungkin terjadi
83 tertunda...
84 permintaan berat..
85 tak bisa melepaskannya
86 maaf, aku terlalu kecewa
87 bawa dia pergi
88 pergi menghilang..
89 kehidupan baru
90 warga desa
91 bertanya.
92 masa lalu Andi dan Andini
93 acara ulang tahun Reino.
94 keguguran
95 acara ulang tahun Reino2
96 jalan sehat
97 bersama ibu.
98 pulang ke rumah
99 kejiwaan
100 gangguan jiwa.
101 kesedihan Bella.
102 pengumuman...
103 pengumuman2
Episodes

Updated 103 Episodes

1
Isabella Kuncoro
2
rumah bella
3
om tampan
4
kemana om..
5
kehilangan om...
6
anak angkat
7
hujan itu..
8
hari terus berjalan
9
kecurigaan..
10
terusir...
11
tempat baru
12
teman baru
13
kebinggungan..
14
baik baik saja...
15
ospek..
16
keluarga...
17
usaha Reino..
18
persahabatan..
19
anak nakal..
20
Bella dan Reino..
21
serangan jantung
22
kemarahan pak bahar
23
pergi menjauh...
24
keberangkatan..
25
kuliah
26
Gabriel Harvey Kuncoro
27
senyum Billy
28
bertemu sahabat lama
29
hanya perlu tahu
30
maafkan aku
31
lulus kuliah...
32
berbaikan..
33
SINGLE MOTHER
34
papa el
35
rindu tapi sakit
36
izinkan kami bersama
37
merawatmu
38
sadar..
39
bersatu
40
rencana
41
petaka
42
ketemu
43
hari bahagia
44
resepsi...
45
siapa ini
46
makan malam
47
dasar..
48
aku iri
49
barbeque..
50
usai..
51
hamil
52
ajakan menikah..( Namira)
53
manja
54
Tingkepan..
55
anak siapa sih...
56
hang out
57
mahluk aneh
58
Adelia Melgiska Wijaya
59
anggota baru
60
pekerjaan penting
61
keinginan ( Namira)
62
tak sengaja..
63
musuh sebenarnya
64
bertemu musuh
65
keluarga kalian terancam
66
cemburu...
67
jangan ribut...
68
kejadian buruk
69
kenapa seperti ini
70
menikah ulang..
71
kejutan...
72
kejujuran..
73
kesedihan Bella...
74
kepulangan Reino..
75
melepas rindu..
76
ketemu teman lama
77
ketidaksukaan...
78
kesembuhan Billy
79
kebenaran Hanna
80
terpaksa kembali..
81
rencana Mona..
82
mungkin terjadi
83
tertunda...
84
permintaan berat..
85
tak bisa melepaskannya
86
maaf, aku terlalu kecewa
87
bawa dia pergi
88
pergi menghilang..
89
kehidupan baru
90
warga desa
91
bertanya.
92
masa lalu Andi dan Andini
93
acara ulang tahun Reino.
94
keguguran
95
acara ulang tahun Reino2
96
jalan sehat
97
bersama ibu.
98
pulang ke rumah
99
kejiwaan
100
gangguan jiwa.
101
kesedihan Bella.
102
pengumuman...
103
pengumuman2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!