Bella menjalani hari harinya magang seperti biasa, tapi setiap Bella melewati pohon Jamblang yang teduh, Bella merasa ada sesuatu yang hilang.
" huh.. aku merindukan om ganteng," gumam Bella.
" kamu bilang sesuatu Bella?" tanya Irma.
"gak kok," jawab Bella.
Irma pun percaya, hari berganti tak terasa sudah tiga bulan mereka melakukan kerja magang di bank, hari ini Bella dan Irma sudah berpamitan pada semua karyawan bank di sana.
saat berpamitan Irma dan Bella mendapat hadiah dan juga uang gaji meski tak banyak, Irma dan Bella pun menerima dengan senang hati.
mereka melanjutkan pekerjaan, karena Irma dan Bella ingin hari ini menjadi hari paling berkesan buat semua orang.
sore hari saat jam pulang kantor, Bella, Tya, Irma dan Mila tengah berkumpul di taman kota, guna merayakan selesainya magang mereka.
Bella dan Irma membeli es, sedang Tya dan Mila membeli makanan, Bella menatap sendu pada pohon Jamblang yang teduh itu.
" aduh neng, jangan lihat pohon itu sedih gitu Napa," goda di Abang penjual es.
" huh.. apa sih bang," kata Bella.
kini Irma sudah menuju ke arah Tya dan Mila, sedang Bella sedang membayar es nya.
" bang kembaliannya ambil ya, cuma nanti jika Abang lihat om ganteng yang selalu duduk di sana itu, tolong kasih es coklat dan bilang dari Bella ya," kata Bella malah memberi tambahan uang.
" terus Abang nanti bilang apa?" tanya Abang penjual es.
" bilang aja es dari Bella yang cantik,dan mungkin Bella akan sibuk karena sekolah," kata Bella.
" iya neng siap," kata penjual es.
kini Bella pun menuju ke tempat teman teman mereka, mereka berempat tengah bercanda bersama.
Bella dan teman-temannya pun memutuskan untuk pulang, sesampainya di rumah Bella melihat Billa yg baru turun dari taksi, Bella pun langsung memakirkan motornya dan berlari menuju Billa.
" kak Billa," kata Bella memeluk Billa.
" Bella, huh... mbak kangen kamu tau," kata Billa.
"aku juga, dan ayo masuk," ajak Bella membawa kan tas Billa.
di ruang tamu ada Namira yang sedang berciuman dengan Edo, Billa yang tak menyangka kakak dan pacarnya bisa berbuat tak senonoh pun marah.
" Edo! apa yg kau lakukan!" bentak Billa.
" Billa kapan kamu pulang?" tanya Edo pucat.
" kau bajingan Edo, kenapa kau berbuat begitu bersama kakak ku!" teriak Billa.
Namira hanya tersenyum senang, melihat pertengkaran yang terjadi antara Edo dan Billa. Bella pun mencoba melerai tapi tak bisa.
" kak Namira tolong bantu Bella dong, pisahin mereka," kata Bella memohon.
" aku gak mau," jawab Namira.
Bella yang melihat Edo hendak mendorong dan memukul Billa, Bella reflek menampar Edo dengan keras, Edo yang merasa tak terima pun mendorong Bella hingga jatuh membentur siku meja.
kening Bella pun berdarah dan merasa pusing, Bella pun akhirnya pingsan, Billa yang melihat sang adik pingsan panik dan menolong Bella.
sedang Edo dan Namira hanya tersenyum senang melihat Billa dan Bella, tak lama pak Kuncoro dan Bu Desi baru pulang.
Bu Desi dan pak Kuncoro kaget mendengar makian Billa, pak Kuncoro pun bergegas menemui mereka, dan mendapati Bella yang pingsan dan Billa yg menangis.
" ada apa ini? kenapa Bella pingsan dan kamu menangis Billa?" tanya pak Kuncoro.
Bu Desi melihat Bella yang pingsan, Bu Desi menyadari kening Bella mengeluarkan darah pun panik.
" ayah! bawa Bella ke rumah sakit, kening Bella terluka dan darahnya tak mau berhenti," kata Bu Desi dengan tangisnya.
pak Kuncoro pun melihat kondisi Bella yang wajahnya terkena darah dan pucat, pak Kuncoro mengendong Bella, dan membawanya ke klinik terdekat.
Billa masih menangis melihat kondisi Bella, dan Bu Desi hanya bisa menenangkan kan putri keduanya itu.
" ini semua salah Billa, jika Bella tidak membela Billa, pasti Bella tak mengalami semua ini," kata Billa menangis.
" tenang Billa, Bella pasti baik baik saja dia anak yang kuat Billa," kata pak Kuncoro.
mereka pun sampai Bella di bawa ke UGD untuk mendapat perawatan, Bella mendapat 7jahitan karena luka sobek yang dalam dan lebar.
Billa terus menangis di pelukan Bu Desi, pak Kuncoro pun duduk di samping keduanya, pria itu juga terlihat sedih melihat keadaan putri ketiganya itu.
" ini sebenarnya ada apa Billa? dan kenapa kamu bilang Bella terluka karena melindungi mu?" kata pak Kuncoro.
" Bella tadi menampar Edo yang ingin memukul Billa, tapi Edo marah dan membalas mendorong Bella Hinga terbentur pinggiran meja yah," terang Billa.
" kalian bertengkar, kalian ini mau tunangan kenapa malah terjadi seperti ini," kata pak Kuncoro.
" tadi- tadi Billa dan Bella melihat Edo berciuman mesra dengan kak Namira, tapi saat Billa tegur Edo malah marah yah," kata Billa.
" apa maksudmu Billa?" tanya Bu Desi.
" iya Bu, sebenarnya Billa tau jika Edo sering chat mesra dengan kak Namira, tapi Billa selalu diam, tapi Billa tak sanggup lagi," kata Billa.
" kalau begitu kita batalkan rencana pertunangan ini, kamu berhak mendapat lelaki terbaik, dari pada lelaki bajingan itu Billa," kata Kuncoro.
" iya yah, tapi kondisi Bella gimana yah?" tanya Billa yang masih menangis.
" kita tunggu Bella siuman ya," kata pak Kuncoro.
kini mereka menghampiri Bella yang baru sadar, Billa pun memeluk Bella, pak Kuncoro pun membelai rambut Bella, Bella pun merasa bahwa ayahnya juga mencintainya.
" kenapa kamu tadi melindungi ku sih bell," kata Billa.
" aku gak mau kakak di sakiti pria seperti kak Edo," kata Bella.
" tapi kamu jadi terluka," kata Billa.
" ini luka kecil, Bella tak masalah punya luka ini, asal mbak Billa baik baik saja," kata Bella.
" kau memang adek mbak yang terbaik bell," kata Billa.
pak Kuncoro mengajak semua pulang, sesampainya di rumah, ternyata Edo masih bermesraan dengan Namira.
pak Kuncoro pun marah dan mengusir Edo, melihat perlakuan sang ayah pada Edo, Namira pun marah pada sang ayah.
"aku benci kalian semuanya!" teriak Namira.
.
.
.
Mohon dukungannya ya dengan cara vote like dan komen 😘😍😘😍😘😍😘 terima kasih
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments
TongTji Tea
heran bapaknya ni.kalo gw jadi bapaknya gw cabut gigi bungsu si edo pake cangkul .
2022-10-10
0
QQ
Si Namira perlu di slending dulu ini mah 😒😒😒
2022-01-08
0
K-rien
namira titisan mmedusa kali yah adeknya pingsan berdarah malah trus lanjutin bucinannya tekdung duluan bru nyahok
2021-05-19
0