Wanita Kesayangan Keluarga Millan

Wanita Kesayangan Keluarga Millan

prolog

Di sebuah meja di restoran terkenal, duduk tiga orang dengan dua laki-laki menatap tajam seorang wanita dengan pakaian yang kurang bahan sedari tadi mengoceh sesuatu yang tidak berfaedah.

Salah seorang laki-laki yang lebih muda menatap wanita yang tengah mengglayut di lengan ayahnya.

Dia ,ZAIN ARSENICO MILLAN , Cowok dengan mulut pedasnya berhasil menjatuhkan mental semua orang tanpa pandang bulu. Terutama untuk seorang pengganggu dalam circle keluarganya, sudah arsen gilas sampai ke akar-akar nya,

Seperti saat ini, seorang wanita dengan pakaian kurang bahan juga make up dempul setebal 5 cm tengah bergelayut bagai ular di lengan daddy ny, dia menatap jengah pada wanita itu begitu juga biyan daddy arsen . Biyan hanya diam saja walau risih dengan wanita itu , karna dia ingin menikmati pertunjukan yang sebentar lagi akan outranya itu tunjukkan .

" Dad, milih ****** yang berkelas dikit napah? Gak dapet kelas atas sampai nyewa ****** harga 100 ribu per malam ?" tanpa biyan menoleh dia sudah tau mulut pedas itu berasal dari siapa .

Tentu yg disindir menoleh dan seketika naik pitam. Rasanya dia ingin menampar bibir milik pria di depanya yg senantiasa bermain dengan ponselnya jika tidak mengingat dengan siapa dia bersama saat ini.

Sedangkan biyan, berusaha melepas tangan yg sedari tadi bergelayut di lengan nya tapi tak bisa , bahkan saat ini tatapan tajam putranya sudah menghunus sejak tadi .

BRAKKKK!!

Semua pengunjung di restoran yang mereka tempati saat ini mengalihkan perhatian ke arah wanita yang kini telah berdiri di depan arsen dengan penuh amarah setelah menggebrak meja.

"kamu yg sopan sama saya! Saya yg bakal jadi mama kamu nantinya!" bentak rini, wanita yg sudah terpancing amarahnya karena kesal dengan ucapan nyelekit arsen .

Satu alis arsen naik dengan tatapan remeh mengarah pada dua orang di depanya . "PD banget lu mau jadi mama gue, impossiblle . Dad, kalo milih calon buat mama arsen yg berkelas dikit napa? Jangan yg kaya badut lah , tante-tante lah , sampe ***** pun daddy jabanin. Situ belum gila kan dad?" cercanya

krieeeeeeetttt.....

Kursi di sebelah arsen bergerak dan sudah di isi oleh seorang pria tampan yg sangat mirip denganya. Dia, ZAYN SAVARO MILLAN , kembaran arsen. Pria tampan itu menatap calon ibu baru mereka dengan tatapan datar kemudian menatap daddy nya yg jengah dengan pilihan pria yg sial dia bagian darinya.

"skip, Dad. Ai paling benci dengan modelan tante girang pinggir jalan kayak dia." aro berdecih pelan setelah menggelutuk permen dalam mulutnya. Yg di maksud Aro adalah Zaqueenne aiora millan, gadis kecil berumur 5 tahun yg merupakan permata keluarga millan.

"sayang, tolong bantu aku," rengek rini berusaha mencari pembelaan juga perhatian dari biyan. Matanya sudah berkaca-kaca saat di sudutkan oleh dua remaja kembar didepanya.

"SHUT UP *****! gosah cari pembelaan , daddy gue juga gak bakal nolongin lu sama seperti spesies sebelumnya." Arsen kembali bersuara.

"Dasar kamu-"

Baru saja rini hendak melayangkan satu tamparan pada arsen tapi sebuah tangan kekar menahan lengan kurusnya membuat wanita itu terkesiap. "sayangg.."

"Kamu tidak pantas menjadi ibu anak-anak saya . Begini saja kamu sudah menjelekkan diri kamu sendiri tanpa sadar. Silahkan angkat kaki dari sini. Kamu di black list, rini ." ucapan final biyan yg sedari tadi di tunggu oleh dua remaja kembar itu.

Dengan langkah angkuh dan kesalnya , rini pergi dari sana. Tidak lupa segala sumpah serapah di lemparkan pada ketiga pria tampan itu yg kini tengah tersenyum miring satu sama lain.

Namu, Senyuman mereka tidak bertahan lama saat biyan mendapati tatapan death lerge dari dua anak kembarnya itu.

"sudah berapa kali Aro bilang sama daddy, kalo mau cari calon mama buat kami itu yg keibuan, natural sama gak berlebihan. Malah yg daddy tawarin kekita wanita kurang belaian semua dan gold digger ." kata Aro sembari memakan permen ketiganya.

"yg tadi itu model da-"

"shut up, Dad. Don't judge a book by its cover .Okey? Daddy lagi calon istri dan calon mama buat kami, bukan buka peternakan ular sama monyet . Apa susah nya sih Dad, cari perempua yg normal, bukan siluman seperti mereka?" kali ini arsen yg berbicara membuat daddy-nya itu memijit kepala pusing .

Ternyata sangat sulit mencari tipe wanita yg diinginkan oleh ketiga anaknya. Arse,Aro, dan Ai menginginkan kriteria mama idaman sperti; ' baik, tulus, cantik, setia , penyayang,' yg berhasil membuat biyan sakit kepala.

Sangat sulit mendapatkan wanita sperti diciri-cirikan oleh ketiga anaknya belum lagi dirinya duda 3 anak membuat banyak wanita yg mendekatinya malah mengincar hartanya, bukan menjadi wanita seperti dikriterikan oleh anak-anaknya.

"Rasanya Daddy mau nyerah aja kalo kalau gini." gumam biyan.

Yup, selama hampir 14 tahun berumah tangga dengan mantan istrinya, selama itu pula biyan dibutakan oleh cinta pada wanita yg telah melahirkan 3 anak untuknya. Ternyata selama 14 tahun, wanita laknat itu menutup semua rahasia yg di simpat rapat - rapat darinya.

Dimana wanita itu telah berselingkuh dan memiliki dua orang anak di balik perselingkuhanya dengan seseorang yg tidak pernah dia duga sebelumnya.

Dia juga baru tau jika mantan istrinya selalu menyiksa ketiga anak mereka saat dia tidak ada di rumah juga berusaha bersama selingkuhanya untuk menguasai seluruh hartanya. Beruntung dia menyadari lebih awal sehingga dia tidak semakin dibutakan oleh cinta yg membuatnya buta dengan kondisi anak-anaknya yg sangat memperhatikan kala itu.

Biyan masih mengingat jelas saat Ai kecil berumur sebelas bulan, dia mendapati lebam di punggung bayi kecil itu di karenakan Ai yg pada saat itu rewel sehabis imunisasi. Beruntung biyan langsung mengetahui siapa pelaku dari tindak kekerasan yg di alami oleh anak-anaknya , siapa lagi jika bukan mantan istrinya yg dengan tega memukul anaknya sendiri hanya karena terganggu tidurnya akibat tangis si keci.

Selapas kepergian wanita jadi-jadian seperti Rini tadi, arsen dan Aro menatap malas Daddy mereka. " kalau Daddy terus mencari calon mama yg gak sesuai kriteria kita bertiga, biarin aja Arsen, Aro dan Ai yg cari. Pilihan Daddy gak ada yg beres semua. " sinis Arsen kemudian beranjak pergi dari sana diikuti oleh kembaranya.

"sial!" Umpatnya biyan saat lagi lagi gagal memilih calon mama untuk ketiga anaknya.

***

Pranggggg

Brakkkkkk

Bughhh

Seorang gadis berumur 23 tahun menutup matanya guna menahan rasa sakit di sekujur tubuhny juga rasa takut pada dua orang yg kini berdiri dengan angkuhnya sambil berkacak pinggang setelah puas menyiksanya dan berakhir menyeretnya keluar dari rumah.

"Pergi lo anak pembawa sial!"

makian dengan nada tinggi itu kembali membuatnya terkejut.

Dia menatap ibu dan saudara tirinya dengan mata yg siap menitikan bulir beningnya. "Tapi ini rumah ku jug-"

"gak ada! Rumah dan seluruh aset peninggalan papa kamu sudah atas nama saya dan anak saya.

Sekarang kamu pergi dari sini." Bentak wanita paruh baya yg merupakan ibu tirinya. Dengan tega wanita itu kembali menendangnya dengan keras kemudian menutup pintu dengan kasar.

Gadis itu masih terduduk diam di teras rumahnya, menikmati rasa sakit di sekujur tubuhnya akibat dari penyiksaan yg setiap hari dia dapatkan dari perempuan tadi.

Terpopuler

Comments

Indah Ponsel

Indah Ponsel

2

2024-01-19

1

Indah Ponsel

Indah Ponsel

1

2024-01-19

0

Bambang Setyo

Bambang Setyo

Mampir kak

2024-01-11

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!