LOVE YOU NAUGHTY GIRL
" Sat, maukah kamu menggantikan om untuk mengajar di SMA Bima Sakti? itu juga sekolah peninggalan kakek, Om harus ke Australia selama setahun, siapa tahu kau mendapatkan jodoh di sana!" kata Kevin.
Kevin meminta anak dari kakaknya tersebut untuk sementara mengantikan dirinya mengajar anak-anak SMA di sekolahannya.
"Ha, jodoh? haha om bisa saja, yang ada Satria mendapatkan anak labil yang manja. Akan sangat merepotkan, tapi untuk mendapat pengalaman sebelum kembali ke kantor boleh juga tu, pengen suasana baru," ucap Satriya.
"Kualat baru tahu rasa kau, Kak Bima siap-siap mendapatkan menantu bocil, hahaha!" Kevin meledak keponakannya.
Pemuda itu menyetujui permintaan Om Kevin. Dia penasaran bagaimana rasanya menjadi seorang guru anak remaja yang masih labil. Satriya bahkan tersenyum sendiri mengingat masa-masa sekolah yang lucu.
Satria dulu juga sering bolos bahkan ketua geng motor di sekolahnya, sekarang dia kan mengajar anak-anak seperti itu nantinya.
"Hahaha, Sat. Pasti seru tuh, kamu dulu sering di hukum karena geng motor kamu itu, dan sekarang kamu akan menjadi guru mereka. Papa tak bisa bayangkan itu," kata Bima sambil menertawakan sang putra. Papa Bima dulu sering sekali mendapatkan surat panggilan dari sekolah karena kenakalan putranya.
"Makanya, pa. Satria penasaran bagaimana rasanya menjadi guru yang muridnya bandel seperti Satria! apakah akan terpengaruh dan ikut alur atau malah menaikkan darah, hahaha." Satria juga ikut tertawa sendiri.
"Dasar orang-orang aneh," kata Mama Lisa.
***
Hosh hosh hosh
"Sialan hampir telat gue, masa kemarin gue baru saja dapat SP, masih saja telat. Bisa di gorok ini leher oleh kanjeng mami," gumam Aisha.
Gadis cantik itu berlari-lari menghindari anggota OSIS yang sedang berjaga di dekat pos satpam.
"Sha, woi...!" panggil Reni. Berteriak sambil melambaikan tangannya di ujung koridor dekat kelas mereka.
Aisha mendekati dua sahabatnya yang berdiri disana. Tenggorokannya sudah kering bagaikan sungai tandus di padang pasir.
"Lo, bawa minum gak? Haus nih!" Aisha menodong Reni untuk memberi dia minum.
"Nih, minum buat Lo! kalau gue mah rajin, baik hati dan tidak sombong, gak seperti kalian," celoteh Riri sambil menyodorkan sebuah botol air mineral merek Aqua pada Aisha.
"Halah kuntilanak mana yang rajin, tumben Lo juga gak terlambat, biasa juga langganan BP, lo," sindir Aisha.
Trio wek-wek ini biasanya langganan tetap absen guru BP dengan catatan terlambat, bolos dan yang lainnya.
"Sialan Lo, memang lo doang yang rajin, nih mau kagak minumnya? kau gak, gue masukin lagi nih ke sarangnya," ucap Riri dengan sewot.
Aisha segera menyambar botol minum tersebut, membuka botolnya dan
Glek glek glek
"Ahhh." Aisha meneguk air mineral tersebut hingga tandas, bakan setetes pun tak tersisa. Aisha membuangnya ke tong sampah.
Kelontang
"Gila, lo. Haus apa kesurupan, neng," kata Riri. Teman Aisha ini melongo dan tak percaya dengan penglihatannya.
"Di kejar Anjing gila kali, lo lihat saja penampilannya!sudah mirip mak kunti beranak dalam kubur." Reni menambahkan.
Aisha tertawa menanggapi olokan kedua sahabatnya itu. Aisha salah satu pecinta drakor, apalagi kalau dia sudah nonton Drakor sampai lupa waktu. Bahkan sampai subuh pun dia jabanin.
"Untung kita kagak telat, bentar lagi bel masuk bunyi tu! Kabarnya akan ada guru Matematika baru di kelas kita, dan orangnya ganteng pisan, tapi kabarnya dia killer gitu, tak mau ada yang terlambat di pelajarannya," ujar Reni.
"Iya, gue juga dengar begitu, kemarin di kelas sebelah sudah di ajar oleh entu guru, makanya penasaran, gue." Riri si centil menambahkan, sambil mengibaskan rambutnya yang lurus.
"Halah, bilang saja mau tebar pesona, atau tebar pesanan, hahaha." Aisha menertawakan keduanya yang semangat untuk ikut pelajaran Matematika. Mata pelajaran yang menjadi momok sebagian murid disana.
Kedua remaja itu segera menarik tangan Aisha masuk ke dalam kelas, sebelum guru baru yang mereka maksud masuk kesana.
Suasana di dalam kelas 12 ipa 2 itu berbeda dari biasanya, di jam segini dengan mata pelajaran MTK, atau mati-matian kata mereka.
Biasanya Siswa dan siswi pada ribut berebut mencontek pekerjaan rumah milik ketua kelas. Hari ini sangat berbeda, bukan ribut menyalin tugas, tapi mereka ribut membicarakan kadar ketampanan guru baru.
Ada salah satu siswi yang sudah melihatnya di ruang guru tadi. " Eh tahu tidak? bener lho kalau guru baru itu ganteng banget, tadi gue lihat di ruang guru saat mengambil absen yang dibawa pak Asep kemarin," kata Dira yang semangat menceritakan guru yang akan masuk di kelas mereka sebentar lagi.
"Kabarnya mirip Jungkook BTS lho." Sisil menambahkan.
"Mana ada Jungkook nyasar di kelas kita, yang ada jambu bangkok kali, tuh di luar sudah pada ranum," tunjuk Aisha pada salah satu pohon jambu yang berdiri kokoh di sebelah kelas IPA 2 itu.
"Sialan Lo, awas lo ya kalau jatuh cinta juga pada pandangan pertama dengan Jungkook, gue!" jawab Dira tak terima.
"Walah, kalau Jungkook mah gua tak mau, kalau dia mirip cha eun woo masukin karung deh," jawab Aisha yang ngefans banget dengan tokoh aktor satu itu.
"Wuu...." Teman-teman sekelas menyoraki Aisha bersama-sama.
Tinggal menunggu detik-detik jam yang terasa sangat lama. Hingga akhirnya sebuah suara langkah kaki datang mendekat.
Tak tak tak.
Suaranya terdengar begitu nyaring, karena kelas yang tadinya riuh sekarang hening, bagaikan gedung kosong.
Seseorang pria muda dengan sejuta pesonanya masuk ke dalam kelas. Semua mata tertuju pada pintu masuk kelas Ipa 2 itu. Mata mereka membola, termasuk Aisha. gadis yang tadinya asyik ngupil tersebut, ikut terpana melihat penampakan pemuda dengan hem warna biru muda serta celana formal navy.
Wajahnya begitu jelas, tanpa ada cacat sedikitpun juga, sungguh makhluk Tuhan yang paling seksi di mata Siswi 12 IPA 2 ini.
"Selamat pagi," Sapa Pak Satria.
"Pagi paaaak...!" jawab mereka serempak.
"Wih daebak Cha eun Woo," Aisha berdiri dan berteriak memanggil nama biasnya tersebut.
"Siapa itu?" tanya Satria dengan pemasaran.
"Saya pak, siswi paling cantik imut, seksi dan yang pastinya paling kece di kelas ini," jawab Aisha dengan sangat percaya diri.
"Huuu...!" sorak semuanya.
"Hehe, tapi semua itu benar, pak," Aisha masih membela diri.
Riri yang duduk di sampingnya segera menarik tangan Aisha supaya duduk, sedikit kasar pula.
Aisha memberengut dan melirik Riri dengan memonyongkan bibirnya semeter.
"Sialan, Lo! kalau Ini mah idaman gue banget, Ri," bisik Aisha, yang baru sadar dengan tingkah konyolnya tadi.
Siswi yang lain, membenarkan apa yang Aisha katakan, Jungkook mah lewat. Dapat darimana pak kepala sekolah guru sekeren ini.
"Perkenalkan nama Saya Satria, nama lengkap Satria Bima Sakti." Satria memperkenalkan namanya yang unik.
"Wah dari galaksi bima sakti juga, Pak?' tanya Aisha heboh diikuti yang lainnya.
"Ya jelas dong masa dari Mars, berarti aliens dong," jawab Satria berkelakar.
Tadinya dia ingin memasang wajah sangarnya tapi kelas satu ini sangat spesial, berbeda dengan kelas sebelah yang sudah dia ajar kemarin.
1.Bagaimana tampang Pak Satria? ini cocok dong
2.Aisha zafira
Untuk mendukung supaya othor memenuhi retensi jangan lupa selau tekan tombol Like.
Kalau tidak auto nangis lagi, seperti 2 judul sebelumnya, sedekah tapi naskah disini🙏🙏🙏 pleaseee 🌹
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 40 Episodes
Comments
LENY
DUH AISHA BANDEL CEREWET GAK RAHU MALU YA. SATRIA GANTENG BANGET.
2024-06-25
0
LENY
SDH THOR LGSG LIKE👍
2024-06-25
0
Elizabeth Zulfa
hadir aaaaahhhh 😁😁😁
2023-12-26
0