#2

Gaga Axelle (26)

Akhir-akhir ini adalah hari yang sulit untuk seorang Gaga Axelle. Ya, bagaimana bisa dirinya senang dan bahagia setelah kejadian dua bulan yang lalu ia mendapati kekasih tercintanya tengah bercumbu dengan seorang lelaki di apartemen pribadi milik kekasihnya sendiri. Setiap hari sampai sekarang dirinya merutuki diri sendiri dan berkaca, apa sebenarnya yang kurang dari seorang Gaga Axelle? Segala permintaan sang kekasih sudah ia berikan juga sikapnya yang egois namun selalu terkalahkan oleh seorang Elsa Gayatri seorang model papan atas juga sudah menerima job iklan di televisi.

Gaga pergi ke Bandung karena hendak berkunjung ke restoran milik teman kampusnya dulu, kebetulan juga ayah dan ibunya sedang di Bandung karena mereka harus menghadiri acara perayaan pembukaan hotel milik teman bisnisnya. Namun RIana sang ibu menyuruhnya untuk langsung ke apartemen karena Riana tidak ikut hadir ke acara. Ia sedang sakit sekarang, masalah perutnya kambuh begitu saja.

Tak lama setelah Gaga sampai, Bobi juga sampai ke apartemen mewah dengan harga fantastis itu. Mereka duduk bertiga di sofa yang didepannya televisi. Tak sengaja televisi tersebut memutar iklan Permen Lolipop yang dibintangi oleh mantan kekasihnya Gaga. Ketiganya hening saat menonton putaran iklan tersebut. Setelah iklan tersebut habis, Bobi mulai berbicara.

"Gaga.. Hubungan kamu sama El-"

"Gaga udah bilang, I'm done with her" ucap Gaga malas. Riana hanya menundukkan kepalanya, ia tahu perasaan Gaga karena membayangkan hubungan anak sulungnya itu harus berakhir setelah berpacaran selama lima tahun. Riana juga bangga kepada Elsa, ia model terkenal juga dari keluarga yang terpandang dengan kesuksesan bisnis ayahnya dibidang Elektronik.

"Oke. Papah ada obrolan penting sama kamu" ucap Bobi. Gaga dan RIana langsung memandang Bobi dengan wajah yang penasaran,

"Ada apa pah? Kerjaan?" ucap Gaga.

"Bukan.. ini tentang, rekan papah. " ucap Bobi. Gaga dan Riana terdiam seolah menunggu kalimat selainjutnya yang akan di lontarkan oleh lelaki berdarah German itu. "Kamu masih inget pak Graha? Tadi papah ketemu sama dia di acara"

"Graha? suaminya almarhum Faranisa?" ucap Riana spontan.

"Iya. Kan dia udah pulang ke Indonesia empat tahun lalu. Dia juga datang ke acara tahunan perusahaan Axelle kok waktu itu" ucap Bobi. Gaga hanya melukiskan senyum ala kadarnya.

"Apa kabar pak Graha?" ucap Gaga

"Dia baik, terlihat sehat juga. Kalian masih ingat Nadine? Anak perempuannya" ucap Bobi

"Inget dong pah. Duh gimana tuh Nadine sekarang? Kuliah dimana katanya?" ucap Riana yang semakin tertarik dengan obrolan ini.

"Katanya dia besok wisuda. " ucap Bobi.

"Udah besar ya dia, kamu ingetkan mas dulu kamu sayang banget sama Nadine waktu kecil? Sampe ngambeknya berapa bulan deh ke mama sama papa waktu mereka pindah ke Dubai" ucap Riana bernostalgia. Gaga hanya diam tak bersuara.

"Gaga.." kini Bobi mulai berbicara lagi. "Papa mau kamu nikah sama dia" sambungnya.

***

Riana baru saja berdiri dibalkon yang menampakkan kota Bandung dari sisi selatannya. Gaga mencari ibundanya, melihat ke arah balkon dan langsung menghampirinya.

"Gimana ma? Udah baikkan?" ucap Gaga.

"Udah kok. Nih mama udah bisa keramas tadi" ucap Riana dan langsung menatap putra sulungnya.

"Papa kemana ma?" tanya Gaga.

"Ke cabang lah sayang, kemana lagi. Ohiya bukannya kamu mau ke restoran temen kamu? Kok belum siap-siap?"

"Dia masih sibuk katanya ma, lusa katanya bari santai, Dia mah gitu seenak jidat batalin janji sama aku yang super sibuk ini" ucap Gaga kesal. Riana tersenyum melihat sikap anaknya yang menggemaskan.

"Kamu juga kan sering batalin janji sama Jo, apalagi waktu kamu masih pacaran. Jarang tuh waktu luang kamu buat kumpul sama dia. Jangankan sama dia deh, sama mama aja kamu jarang " ucap Riana ada sedikit kesedihan di air mukanya.

"Maafin Gaga mah. " ucap Gaga yang kini merangkul ibundanya. Riana langsung mengelus tangan besar milik anaknya.

"Gak papa. " kini Riana menyandarkan kepalanya ke bahu Gaga. "Mama juga dulu suka gak ada waktu sama kamu kok. Inget gak dulu kamu sering diasuh sama tanteu Nisa?" ucap Riana dan Gaga mengangguk. "Mama sampe ngerepotin dia dari sejak umur kamu dua tahun. Sampe anaknya lahir, eh kamu jadi seneng banget nambah temen." ucap Riana.

"Iya, dulu aku sampe cemburu kalau aku main kerumah tanteu Nisa lagi main sama Nadine. " ucap Gaga sembari tertawa.

"Tapi Faranisa itu sayang banget kan sama kamu? Apa pernah dia kasar sama kamu?" ucap Riana

"Gak pernah ma, Aku rasa, kasih sayangnya dia ke aku itu sama kaya keanaknya sendiri. Sampe aku jadi kaya adik kakak sama Nadine. Dari mulai dia belajar ngomong, jalan dan main bareng imajinasi kita."

"Iya, makanya dia pengen kamu dan Nadine sama-sama juga karena dia yakin kalau kamu bakal jagain Nadine." ucap Riana yang membuat pikiran Gaga berputar.

"Apa harus ma aku terima perjodohan yang papa tawarin semalem?" ucap Gaga kini bertatapan dengan manik coklat milik ibunya.

"Kenapa enggak? Toh pak Graha juga pebisnis yang hebat." ucap Riana.

Setelah itu Gaga berfikir sendirian di kamarnya. Ia akhirnya mempunyai keputusan dan langsung menelfon ayahnya.

***

**Maaf ya bikin kalian baca ulang story nya dari awal. **

Gak banyak kok yang diubah, aku lagi mau memperbaiki peletakan katanya aja biar di acc sama Mangatoon hehe...

Tbc-

Terpopuler

Comments

Siti Asmaulhusna

Siti Asmaulhusna

apa langsung st7

2020-06-28

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!