#5

Hari ini Gaga berjanji untuk bertemu dengan kedua teman kampusnya saat ia kuliah di UI. Namun lagi-lagi Jo si pengusaha baso aci membatalkannya. Gaga sangat kesal, padahal ia sangat ingin membicarakan sesuatu pada mereka. Gaga tak mau berdiam diri di apartemen hari ini, sangat menyayangkan waktu liburnya itu dipakai hanya dengan rebahan dikamar. Alhasil Gaga hange out hanya dengan Riska.

Gaga dan Riska sudah berada di tempat yang Riska sarankan, Caffe Benne. Caffe yang bergaya ala-ala korea ini memang caffe favorite Riska di Bandung. Gaga menunggu di parkiran karena mereka tak sampai bersama, Riska harus mengajar terlebih dahulu. Sampai kurang lebih lima belas menit Riska menampakkan batang hidungnya saat ia turun dari sebuah mobil Brio kuning.

Gaga langsung keluar dan menghampiri sohibnya itu dan langsung memasuki caffe. Mereka memesan makanan ringan dan minuman. Saat mata Gaga berkeliling, ia tersontak melihat Nadine yang sedang duduk di kursi yang terletak di *outdoor. *Terus Gaga pandangi karena Nadine bersama seorang lelaki dan terlihat begitu akrab. Hingga pada akhirnya Riska mengajak Gaga duduk, namun tidak di *outdoor. *Gaga duduk tepat di dekat kaca yang berdekatan dengan meja Nadine.

Hingga akhirnya lelaki yang bersama calon istrinya tersebut melihat ke arahnya, Gaga tidak peduli. Riska yang dari tadi berbicara pun tak Gaga hiraukan.

"Nad kamu kenal cowok itu? Kok liatin kamu terus?" ucap Gema sembari menunjukan arah pandangnya dengan dagunya.

"Hah, mana kak?" Nadine mendongak penasaran dan melihat kearah pandang Gema. Ia tersontak kaget melihat Gaga ada di tempat yang sama dan juga dirinya sedang bersama wanita.

"Dari tadi liatin kamu terus, ya gak sih? Tuh sampe sekarang malah dia ga beralih pandang" ucap Gema geram.

"Ahh biarin aja kak. Yuk ah aku jadi pengen cabut, takut haha" ucap Nadine juga tak menghiraukan. Ia langsung memasukkan ponsel dan beberapa barangnya di atas meja ke dalam tas kecilnya. Ia langsung berlalu ke parkiran diekori Gema dan sedikit menoleh ke arah Gaga menatap dengan tatapan tajam.

"Kamu yakin gak kenal? Itu natap kamu intens banget loh" ucap Gema yang sudah berdiri didepan Nadine.

"Ahh udah lah gak usah dipikirin kak. Mungkin dia lagi perhatiin aku karena aku mirip orang yang dia kenal kali" ucap Nadine kekeh.

"Yaudah deh, kamu hati-hati ya.. " ucap Gema. Nadine mengiyakan dan langsung duduk dibelakang kemudi. Gema juga berlalu menuju mobilnya.

Nadine sama sekali tidak memperdulikan kejadian beberapa menit yang lalu. Yang Nadine lakukan sekarang adalah menikmati jalanan yang sedikit padat sore itu dan dengan ditemani lagu-lagu fourtwenty. Gaga beebrapa kali menelfonnya, entah kenapa Nadine benar-benar malas mengangkat telefonnya.

Ting

Suara pesan masuk ke ponsel Nadine.

Gaga: Angkat!

Missed Call from Gaga

Gaga: Nadine

Gaga: P

Gaga: P

Gaga: P

Gaga terus spam chat membuat Nadine risih. Nadine menelfon Gaga langsung dan berteriak kesal.

"Apa?!" ucap Nadine kesal, lima detik tak ada yang menyaut. "Gak ada apa apa? Gue tutup nih"

"Jangan bilang siapa-siapa" ucap Gaga santai.

"Gue gak niat ya bilang sama bokap atau nyokap lo tentang lo pacaran sama siapa! "

"Bukan itu, tentang kamu punya pacar. Jangan bilang siapa-siapa"

"Apa?! Gema bukan pacar aku! Ya elah" ucap Nadine memelas.

"Oh namanya Gema."

"Iya namanya Gema, mau apa lo? Udah sana pacaran aja gausah sibuk ngurusin gue!"

"Cemburu ya?"

"Apaan si! udah ah lagi nyetir nih bahaya" ucap Nadine yang tak terima dirinya disangka cemburu.

"Jam 10 besok aku jemput. Ikut aku" ucap Gaga dan langsung menutup telefonnya sepihak. Nadine jelas sangat jengkel, benar-benar jengkel. Dirinya sedikit emosi karena sikap Gaga yang seenaknya padanya. Nadine berkali-kali mengumpat dan merutukki lelaki kurang minum itu.

***

"Kita mau kemana?" ucap Nadine yang sedari tadi memasang wajah tak ada senang selama lima belas menit didalam mobil Gaga.

"Tau restoran baso aci Masjoy enggak? Aku bakal bawa kamu kesana" ucap Gaga.

"Tau. Ngapain kesana?" jawab dan tanya Nadine dengan nada tak bersahabat.

"Makan baso aci gratis, yang punyanya temen aku kuliah. " ucap Gaga. Nadine tidak bergeming, dirinya masih malas bersama dengan lelaki yang satu ini. Ditambah jalanan siang ini sangat macet membuat Nadine semakin bete dibuatnya.

Nadine membuka aplikasi instagramnya dan ingin membuat insta-story.

"Boleh aku story di mobil kamu?" ucap Nadine. Gaga langsung mengangguk cepat.

"Ada aku didalemnya juga boleh kok. Tag yah" ucap Gaga antusias. Nadine hanya menggedikkan bahunya.

"Selamat siang.." ucap Nadine ramah didepan kameranya dan langsung menyorot Gaga dibalik kemudi. Gaga menatap kekamera dan tersenyum manis. Lalu Nadine mengarahkan kamera ke wajahnya kembali dan tersenyum-senyum disana. Nadine meng-upload video tersebut di akun instagram pribadinya dan tak lupa menautkan instagram @gagaaxelle.

Sampailah mereka di depan restoran yang terlihat beberapa pegawai disana sedang bersiap untuk membuka toko. Mobil Gaga terparkir dideoan restoran tersebut. Mereka berdua turun dari mobil dan Gaga langsung berjalan masuk diekori Nadine yang hari itu tetap terlihat cantik.

Terlihat seorang lelaki memakai kaos coklat, celana jeans hitam, sepatu vans, berkulit putih, berjam tangan sporty dan berambut hitam sedang duduk di salah satu meja dan berkutik dengan Macbooknya. Mereka menghampiri pria tersebut dan lelaki itu menyadarinya.

"Hai bro.. kemana aja nih" ucap Jo selaku teman Gaga.

"Elo yang kemana aja lah! Dari kemarin batalin janji mulu " ucap Gaga sembari berjabat tangan. Diikuti oleh Nadine.

"Eh ini siapa Ga? " ucap Jo sumringah. "Geulis pisan" ucap Jo menggoda. Gaga yang tak mengerti apa yang diucapkan teman setianya itu menaikkan alisnya sedangkan Nadine hanya tersenyum malu mengikuti Gaga duduk bersampingan.

"Ini.. maksud lo ge..lis tuh apaan?"

"Cantik." jawab Jo tak mengalihkan pandangannya.

"Kapan gue bawa cewek jelek?" ucap Gaga cuek. Senyum Nadine sedikit pudar karena memahami bahwa Gaga pasti sering membawa perempuan di hadapan temannya ini.

"Kenalin.. Aku Johannes, temen Gaga dari masa kuliah S1 dan dulu satu SMP. Nama kamu siapa?"

"Nadine.. saya juga temen Gaga sejak empat hari yang lalu"

"Ohh jadi temen nih?" ucap Jo menggoda. Gaga tak memperdulikan itu, ia hanya menyinggung bahwa Jo tidak menyuguhkan apapun saat dirinya datang. Akhirny Jo menyuruh pegawai untuk membawakan dua porsi baso aci dan dua es teh manis.

Selanjutnya Gaga dan Jo berbincang ringan seputar pekerjaan dan kabar masing-masing. Ingin rasanya Jo menanyakan perihal hubungan Gaga sekarang, namun sepertinya Nadine sedang ada kedekatan khusus dengan sahabatnya ini. Terlihat dari sedikit perhatian Gaga yang menyanyakan pada Nadine seperti *kepedesan gak?, mau pesen lagi? Masih betah kan? *. Ketiga pertanyaan itu sering ia dengar bila Gaga sedang membawa Elsa dulu saat mereka sedang bersama.

Dua jam berlalu dan pelanggang sudah mulai berdatangan. Gaga dan Jo sedang bersama-sama merokok, setelah rokok Gaga habis ia pamit.

"Yaudah bro, hati-hati deh. Lo promosiin dong usaha gue ini kalo gue buka cabang di pahlawan. Followers lo kan banyak" ucap Jo.

"Gua gak terlalu aktif di instagram Jo."

"Tapi followers lo banyak!! Plis lah" ucap Jo memohon. Akhirnya sebelum Gaga beranjak, dirinya membuka instagram dan mempromosikan usaha milik sahabatnya itu dan sekalian dirinya me-repost story Nadine.

Gaga dan Nadine melanjutkan perjalanan. Gaga masih ingin berjalan-jalan namun Nadine meminta untuk pulang karena ia harus bertemu dengan teman-teman bandnya sore ini.

Ditengah perjalanan, ponsel Gaga berbunyi dan Nadine melihat ke layar ponsel Gaga yang terletak ditengah-tengah antara mereka itu.

Be is calling..

*Be? Who?. *Batin Nadine.

Gaga tidak mengangkat panggilan itu hingga panggilan keempat membuatnya muak.

"Bisa bantu angkatin gak? Bilang aja Gaga lagi nyetir" ucap Gaga meminta tolong. Nadinepun mengiyakan dan langsung menyambar ponsel Gaga keluaran terbaru itu.

"Hallo? Maaf Gaganya lagi nyetir" ucap Nadine.

"Tolong dong simpen ni hp di telinga dia, penting" ucap wanita diseberang sana. Nadine beradu kontak seolah memberi kode kepada Gaga untuk melanjutkan perckapannya namun Gaga menggeleng tak mau.

"Maaf mbak, tapi.."

"Cepet!" perempuan diseberang sana berteriak. Nadine terhenyak dan langsung menempelkan ponsel Gaga di telinga kiri sang empunya. Gaga mendengus sebal

"Ada apa?" ucap Gaga dingin.

"Kamu dimana? Itu siapa yang lagi sama kamu hah?! Aku lagi sakit Gaga! Kamu malah asik-asikan ya sama cewek itu!" ucap Elsa merajuk.

"Aku lagi ada urusan. Maaf" ucap Gaga dan langsung mengambil ponsel dari tangan Nadine. Menekan tombol merah, tandanya Gaga memutuskan panggilannya sebelah pihak. Gaga langsung menonaktifkan ponselnya dan langsung meletakkannya di dasboard.

Tbc-

Terpopuler

Comments

Listiana Ngawi

Listiana Ngawi

yah masih punya pacar ya si Gaga

2020-10-24

0

Siti Asmaulhusna

Siti Asmaulhusna

bmlum2 sdh ada maslah kah 😈😈

2020-06-28

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!