Sorry, I Love You

Sorry, I Love You

Zella yang Keras Kepala

Sore itu cuaca di kota Jakarta mendung. Seorang gadis cantik berambut panjang diikat melajukan motornya dengan kecepatan tinggi.

Suasana hatinya sungguh buruk setelah mendapat telepon dari ayahnya, Gunadi Hendrawan. Ia tidak akan segitu buruknya jika bukan karena ayahnya berkata calon ibu tirinya akan tinggal di rumah, bahkan sebelum ia menyetujui ayahnya menikah lagi.

"Kenapa sih Papa nyebelin banget? Gue ini kan anak tunggal. Kalau Papa nikah lagi, apalagi kalau sampai nenek sihir itu hamil anak Papa, bisa-bisa harta warisan Papa kebagi sama tu orang!" Dumelnya.

Gadis cantik berusia 23 tahun berkulit putih itu bernama Zella Putri Hendrawan. Putri tunggal dari Gunadi Hendrawan, pemilik perusahaan konstruksi ternama HD Company. Nilai kekayaannya bahkan mencapai ratusan milyar.

"Nggak ada Tante Liana, Tante Preety, Tante Sella, sekarang Tante Rindu ngerecokin gue. Gue bakal bikin nenek sihir itu nggak betah di rumah."

Ia sungguh jengah menghadapi wanita-wanita matre yang berseliweran di sekitar ayahnya.

Duda kaya yang tampan memang jadi incaran. Tapi Zella tak suka para wanita yang menjadi pacar ayahnya.

Siapa pun yang berani mendekati ayahnya, akan menghadapi Zella si biang onar.

"Baru aja kemarin Tante Sella gue usir jauh-jauh dengan komporin anaknya. Sekarang Papa udah bawa nenek sihir lain ke rumah. Jangan harap gue kasih izin!" ia menambah kecepatan motornya.

Melewati jalan besar yang sepi, sebuah motor menghadangnya membuatnya mengerem hingga terdengar suara derit ban.

Ckiiiitttttt...

"Br*ngsek! Ada yang mau cari masalah sama gue!"

Ia membuka helm dengan emosi memuncak dan turun dari motor.

"Cari mati lo ya!" Bentaknya.

Pria pemilik motor turun dan membuka helm membuatnya kaget.

"Kak Ezz??"

Arezzlar pria berusia 28 tahun, pemilik restoran, dan seorang mantan gangster. Pria tampan bertubuh tinggi atletis ini merupakan mantan pacar Zella. Mereka sudah putus seminggu yang lalu.

"Kenapa lo bawa motor kayak kesetanan gitu?" Tanya Ezz dingin.

"Apa peduli lo, Kak? Kita kan udah putus!" Balas Zella.

"Justru gue mau nanya sama lo, kenapa sih lo tega khianati gue? Emang gue bikin salah sama lo?"

Zella mendengus dingin dan buang muka. "Kurang jelas emang alasannya? Gue nggak mau nikah sama lo."

Ezz menahan emosi. "Tapi itu bukan alasan lo ngejual harga diri lo tidur dengan laki-laki yang nggak lo kenal!"

Zella mendengus kesal. "Whatever.. yang jelas, gue nggak minat married."

"La, gue sayang sama lo, jadi gue pengen jaga lo. Cuma itu."

Sejujurnya ia juga menyukai Ezz. Namun sifat Zella yang suka hura-hura, pasti terkekang jika menikah dengan Ezz. Apalagi Ezz terkenal kasar karena mantan gangster. Bisa saja ia tak selamat kalau menikah dengan Ezz.

"Udah deh Kak, lupain gue. Lo kan cuma pengen cewek baik-baik." Zella berbalik hendak menuju motornya, ketika tangannya ditarik hingga tubuhnya menubruk dada bidang Ezz.

"Kak, lepasin gue!" Zella berusaha berontak.

"Gue nggak akan lepasin. Sampe lo setuju nikah sama gue, La." Ezz keukeuh ingin menikahi Zella.

Zella mendengus sebal. Heran Ezz segitu menyukainya padahal mereka bertemu saja di tempat yang sama sekali tidak romantis.

Arena balapan.

Dan lagi Ezz sudah memergokinya dengan pria lain di hotel. Bodoh kalau Ezz masih mempertahankannya.

"Gue masih mau bebas. Bukan di rumah jadi ibu rumah tangga doank."

"Apa salahnya jadi ibu rumah tangga?"

"Ya salah banget!" Zella meronta sambil mendorong Ezz menjauh. "Gue nggak sebodoh itu mau dikekang sama pernikahan."

"Lo keras kepala banget sih, La. Gue maksud baik pengen jaga lo." Ezz tak habis pikir Zella segitu keras menolaknya.

Zella menepis tangan Ezz yang hendak menyentuhnya.

"Lo bakal nyesel nolak gue, La." Ezz menatapnya tajam.

"Bodo amat!" Zella berbalik menaiki motornya dan mengenakan helm. Langsung melarikan motornya dengan kecepatan tinggi.

Ezz memandanginya dengan gamang.

"Gue cuma pengen jaga lo, La. Jaga perempuan yang gue sayang. Tapi kenapa lo malah nyakitin gue segininya?" Tangan Ezz terkepal menahan emosi.

"Suatu saat lo bakal ngemis maaf di kaki gue. Liat aja, Zella!" tekadnya penuh kebencian.

***

Zella berusaha tidak goyah berhadapan dengan Ezz. Karena pria itu benar sulit ditebak karakternya. Ezz bisa sangat lembut dan romantis, namun bisa menjadi kasar dan garang.

Zella teringat ketika pertama kali bertemu Ezz, 6 bulan lalu di arena balap liar.

Kala itu ia dikenal sebagai pembalap perempuan yang tak terkalahkan.

Setiap malam ia ke arena balap liar, ada saja pembalap yang menantangnya.

Muncul Ezz yang menantangnya. Dengan berkata, tak mungkin kalah dengan perempuan lemah.

Dan Zella yang paling tidak suka diremehkan, menerima tantangan itu.

Tapi sayang, Zella kalah balap. Kemampuan Ezz tidak diragukan.

Sejak itu Zella dekat dengan Ezz yang berusia 5 tahun lebih tua darinya.

Ezz adalah mantan anggota geng. Di masa lalu pria itu selalu jadi pemimpin tawuran. Suka berkelahi, dan banyak musuh.

Hanya sejak ibunya sakit-sakitan Ezz berhenti menjadi anggota geng dan mulai memperbesar restoran yang dibuka ayahnya.

Mereka akhirnya berpacaran.

Namun belum lama, Ezz melamarnya.

Dan itu adalah mimpi buruk untuk Zella sendiri karena Ezz menuntutnya hanya menjadi ibu rumah tangga.

Seorang Zella yang biasa hidup berhura-hura, jelas tidak mudah memutuskan.

"Kenapa sih pake ketemu sama Kak Ezz? Bikin mood gue makin kacau aja!" Dumel Zella begitu sudah dekat rumahnya.

"Lagian aneh sih tu orang. Udah jelas gue nggak mau nikah sama dia, bahkan dia udah pergokin gue tidur sama cowok lain. Kenapa masih aja nguber gue? Segitunya dia cinta sama gue."

Ia ingat setiap ia sedang bersenang-senang di klub, Ezz selalu datang dan menyeretnya meninggalkan klub.

Baru berpacaran saja Ezz sudah banyak membatasi gerak Zella.

Bahkan Ezz meminta Zella tidak usah bawa motor lagi apalagi balap liar.

Zella yang sudah penuh aturan dari sang ayah, makin lengkap mimpi buruknya jika mengikuti aturan dari Ezz.

"Emang ya laki-laki cuma anggap perempuan itu lemah! Gue nggak selemah itu! Mana mungkin seorang Zella lemah? Cari mati aja yang berani ngeremehin gue!"

Teringat tujuan utamanya pulang cepat, ia jadi emosi lagi.

"Tante Rindu, Zella is your nightmare. Wait for me!"

Zella menambah kecepatan motornya menimbulkan suara berisik hingga dapat umpatan orang yang melintas dan kendaraan yang disalipnya.

Tapi Zella tak peduli.

Amarah sudah menguasai dirinya hingga tak ada aturan yang berlaku.

Bunyi klakson yang menggema dari setiap kendaraan malah memicu emosinya.

Mengingat bagaimana sikap sang ayah padanya selama ini, membuatnya tak rela sang ayah bahagia dengan perempuan lain.

***

Terpopuler

Comments

Dawet_Legi

Dawet_Legi

Hay kak aku mampir.. semangat nulisnya🥰

2023-09-30

0

Hofi

Hofi

Wah ceritanya bagus 😍 untuk kalian yang suka sama cerita remaja baca novelku yah judulnya.. Sahabatku Berkhianat

2023-09-11

0

vall_ceunah

vall_ceunah

mampir kak. jangan lupa mampir di ujian menjadi seorang istri ya kak 🙏

2023-09-06

0

lihat semua
Episodes
1 Zella yang Keras Kepala
2 Debat Dengan Papa
3 Dendam
4 Rencana Zella
5 Pura-pura Manis
6 Pertunangan Kacau
7 Debat Panas
8 Perjodohan
9 Menjelang Pernikahan
10 Menjelang Pernikahan # 2
11 Terpaksa Menikah
12 Kehidupan Pernikahan Zella
13 Kehidupan Pernikahan Zella # 2
14 Merasa Aneh
15 Galau
16 Jatuh Sakit
17 Mulai Perhatian
18 Kedatangan Tamu
19 KDRT
20 Ezz Diancam
21 Berkelahi
22 Kritis
23 Fakta Tak Diduga
24 Gunadi dan Lisa
25 Penyesalan Ezz
26 Fakta 5 Tahun Lalu
27 Perhatian Ezz
28 Jatuh Cinta
29 Pergi dari Rumah
30 Kembali pada Papa
31 Saling Merindu
32 Moment Manis Ayah dan Anak Perempuan
33 Keberadaan Zella
34 Tangis di Bawah Hujan
35 Sakit
36 Ungkapan Hati
37 Jadian
38 Jatuh Cinta Berjuta Rasanya
39 Keinginan Foga
40 Sweet Moment
41 Tamu tak Diundang
42 Bisnis?
43 Liburan ke Bali
44 Will You Marry Me?
45 Nyaris
46 Ulah Deon
47 Menikah
48 Menikah # 2
49 Kasus Viral
50 Honeymoon # 1
51 Honeymoon # 2
52 Pertengkaran Vita dan Riani
53 Persembunyian Zella
54 Zolla Hamil
55 Zella Hamil
56 Geng Remon Bikin Rusuh
57 Chef Zolla
58 Korban Bertambah
59 Ezz cs Beraksi
60 Bukti di Lokasi
61 Ngidam Foto Sama Buaya
62 Diintai
63 Zolla Hilang
64 Tukar Posisi
65 Menemukan Zolla
66 Berbohong
67 Jebakan
68 Zella Bertindak
69 Keguguran
70 Zella Depresi
71 Zayn dan Zayden
72 Program Kembar 3
73 Sorry I Love You - End -
Episodes

Updated 73 Episodes

1
Zella yang Keras Kepala
2
Debat Dengan Papa
3
Dendam
4
Rencana Zella
5
Pura-pura Manis
6
Pertunangan Kacau
7
Debat Panas
8
Perjodohan
9
Menjelang Pernikahan
10
Menjelang Pernikahan # 2
11
Terpaksa Menikah
12
Kehidupan Pernikahan Zella
13
Kehidupan Pernikahan Zella # 2
14
Merasa Aneh
15
Galau
16
Jatuh Sakit
17
Mulai Perhatian
18
Kedatangan Tamu
19
KDRT
20
Ezz Diancam
21
Berkelahi
22
Kritis
23
Fakta Tak Diduga
24
Gunadi dan Lisa
25
Penyesalan Ezz
26
Fakta 5 Tahun Lalu
27
Perhatian Ezz
28
Jatuh Cinta
29
Pergi dari Rumah
30
Kembali pada Papa
31
Saling Merindu
32
Moment Manis Ayah dan Anak Perempuan
33
Keberadaan Zella
34
Tangis di Bawah Hujan
35
Sakit
36
Ungkapan Hati
37
Jadian
38
Jatuh Cinta Berjuta Rasanya
39
Keinginan Foga
40
Sweet Moment
41
Tamu tak Diundang
42
Bisnis?
43
Liburan ke Bali
44
Will You Marry Me?
45
Nyaris
46
Ulah Deon
47
Menikah
48
Menikah # 2
49
Kasus Viral
50
Honeymoon # 1
51
Honeymoon # 2
52
Pertengkaran Vita dan Riani
53
Persembunyian Zella
54
Zolla Hamil
55
Zella Hamil
56
Geng Remon Bikin Rusuh
57
Chef Zolla
58
Korban Bertambah
59
Ezz cs Beraksi
60
Bukti di Lokasi
61
Ngidam Foto Sama Buaya
62
Diintai
63
Zolla Hilang
64
Tukar Posisi
65
Menemukan Zolla
66
Berbohong
67
Jebakan
68
Zella Bertindak
69
Keguguran
70
Zella Depresi
71
Zayn dan Zayden
72
Program Kembar 3
73
Sorry I Love You - End -

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!