13 sudah sadar

"kakak inces ." pekik king .

"Siapa kamu , aku tidak kenal kamu ,pergi ." ucap inces membuat kyowo dan king melotot .tak lama kemudian king tersenyum .

"Maaf , tadi king kebawa emosi karena aku ada di dekat Ayah walau jarak yang tidak dekat . Tapi Ayah hanya menyadari kehadiran tatapan mata bunda . Tidak menyadari keberadaan king ." ucap king .

"terus kenapa king tidak langsung ngomong saja kalau kamu ,dan aku juga anaknya . Dengan begitu ..

"Tidak ..sebelum dia menyelamatkan nyawamu aku tidak akan memanggilnya ayah ..

"kamu tidak bilang dari mana dia tau kalau kita anaknya ."ucap inces .

"dia yang tidak mau bunda dan saat itu kita ada dalam perut bunda , sama saja dia tidak mau kita ." kekeh king .

"paman kyowo ." rajuk Inces

"hemm ."jawab kyowo spontan .

"paman aku ingin jadi istrimu . " kyowo susah payah menelan ludah nya sambil menatap king yang juga menatapnya .

"Paman , aku tidak punya Ayah dan bunda . Adik ku juga durhaka padaku , sudah ketemu Ayah tapi tidak mau ngaku , sementara umurku tinggal berapa hari , kalau aku pergi walau aku tak punya keluarga , setidaknya aku dah punya suami ." king mengeratkan rahang nya dan mengepalkan tangan nya .

Di balik pintu berdiri Malik dan hambali .Hambali sangat antusias dengan pemikiran keponakan kurcacinya . Apalagi dengan sikap absurd keponakan perempuan nya .

"paman ." ucap Hambali sambil menunjuk kan ponsel nya yang telah merekam perlakuan mereka . Malik hanya diam. Dan kembali memandang cucu cucunya .

"kakak ipar ." panggil king yang mengejutkan kyowo .

"tuan muda ."-

"Anggap itu permintaan terakhir kakak ku , aku tak mau mendengar kata durhaka dari mulut mungil dia , banyak banyak ajari dia istighfar ." ucap King .

"Baiklah king , tapi ini masalah serius . Belum tentu keluargamu akan menerima aku , aku tau kata kata inces hanya sebuah kekecewaan , darimu dan keluargamu . Sejak sampai di RS menteng sampai terdampar di kota kembang ini mereka belum menjeguknya ."jelas kyowo .

"salahkan diriku yang terlalu qenius sehingga mereka tak perlu mencemaskan aku setiap hari . Sudah ini keputusan kakak ku kalian hari ini bertunangan , dan akan menikah sesuai undang undang negara umur kakak ku boleh menikah, dan aku yang akan menikah kalian ." ucap king .

"Aku mau sekarang king ." pinta inces .

"Inces sekarang kamu bisa apa , kamu tau tugas seorang istri . Di umurmu sekarang kita pantas jadi anaknya atau adik nya . Menurut lah otak ku dah panas , aku akan tugaskan paman kesayangan mu tinggal di sampingmu , mengurus segala kebutuhan mu .-

"Tapi...

"tidak ada tapi .kamu akan sembuh ." potong King .

"Mandi juga ." tanya kyowo dengan polosnya .

"iyalah , dia tunangan mu dan dia juga masih di bawah umur, asal kamu tidak m***m ." ucap king .

"Masum juga tidak apa apa ,dia kan udah jadi tunangan ku ." goda kyowo .

"Kyowo , jangan melampaui batas .-

" ia ia siapa yang jadi saksi ." tanya kyowo .

"Saya ." hambali masuk dengan rekaman yang masih menyala .mereka bertiga menoleh ke arah suara .wajah pria.itu tertutup oleh ponselnya . Hambali menurunkan kameranya sedikit .

"Anda siapa ." tanya king dengan tegas .

"oh Ok kenalkan nama saya Dokter hambali yang akan menangani Nona inces . Maaf tadi tidak sopan telaj merekam dan menguping percakapan kalian . Jadi di sini saya bersedia menjadi paman kalian ,bagaimana ." tawar Hambali

"terus kenapa ada merekam semua ini ." tanya king .

"Oh ini bisa jadi dokumentasi kalau nona inces dan tuan kyowo sudah tunangan .

Tok tok ..

"Hariz , kamu ." ucap kyowo .

"Maaf tuan , tuan king yang menyuruh saya datang ." ucap Haris sambil menyodorkan selembar map .kepada kyowo dan kotak kecil berwarna merah .

"Paman ,itu pasti cincin pertunangan kita ." ucap Inces polos .

"nona inces tidak akan menyesal kita selisih sepuluh tahun ." tanya kyowo , inces hanya geleng kepala .

"cepat lakukan dan tanda tangani kertas itu . Mulai hari ini kamu bukan bodyguard tangan kanan aku . Tapi kamu tunangan inces ." ucap king .

King tidak mampu melihat kakaknya menyematkan cincin di tangan kyowo . Setelah semua selesai , king kembali ke menteng setelah bersama haris setelah menyerahkan tanggung jawab tentang inces kepada kyowo dan meminta bukti rekaman dari dokter hambali .

***

Sepeninggal King abdullah yang ada di ruang sebelah inces sudah sadar kan diri . Malik dan Hambali sedang ada di ruangan itu .

"Bagaimana keadaan dia ." tanya Malik

"Ya dia sudah sadar paman , tapi kalau di lihat dari.kondisinya sepertinya dia mengalami strock ." jelas hambali .

Tak lama kemudian terdengar suara langkah kaki yang tergesa gesa masuk ke dalam ruangan abdul .

"Malik ." Malik membalik kan badan ia menemukan bibiknya yang kelihatan semakin tua .

"Bibik ." sapa malik sambil memeluk bibinya .

"kemana aja kamu selama ini ." tanya Mutmainah sambil memukul mukul punggung Malik .

"Aku kuliah Bik , tak mungkin akunterus mempertahankan menteng , biarlah itu untuk mereka . Lebih baik aku menata hidup aku sendiri , aku semakin tua bik ,bukan semakin muda ." ucap Malik .

Hambali melihat jam di tangan nya . Waktunya Malik untuk meminum obat , agar tidak di ketahui oleh mutmainah ia pura pura menyapa dan memisahkan malik dan neneknya .

"nenek , hambali kangen ." ucap hambali sambil menarik hambali mundur dan sambil memasuk kan obat ke saku Malik .tapi tanpa hambali dan malik sadari obat itu jatuh ke lantai . Diana yang melihatnya pergerakan itu segera mengambil ia amati sebentar lalu segera memfoto bungkus obat itu .

"cucu tidak tau diri , kenapa kamu tidak beri tau nenek kalau paman mu selama ini sekolah lagi ." ucap mutmainah sambil menjewer telinga hambali

"Dokter hambali ini obatnya jatuh ." ucap Diana ." hambali segera melepas kan pelukan mutmainah dan segera memgambil obat itu dari tangan Diana .

"Oh terimakasih , paman aku pengen ngobrol dengan nenek kamu bisa berikan obat ini kepada pasien sebelah ." ucap hambali .

"Anak tidak tau diri ." ucap Malik pura pura marah dan segera keluar dari ruangan itu .sampai di pertigaan lorong malik hampir tersungkur . Ada dua orang yang berlawan arah terkejut melihatnya .dan mereka bersembunyi melihat apa yang di lakukan oleh Malik

Malik meraih obat dari dalam sakunya dan segera meneguknya . Setelah meminum obatnya ia meraba hulu hatinya .

"Aku terlambat lagi minum obat , ya Alloh jemputlah hambamu bila telah melihat istri dan anak ku . Walau tak dapat aku menyentuh mereka , melihat saja dari jauh juga tidak apa apa ." gumam Malik .

"Penyakit apa yang di derita oleh malik ." tanya kedua wanita yang menatapnya dari balik tembok lorong rumah sakit . Malik kembali melangkahkan kakinya ke ruangan abdullah . Dan menyuruh hambali membawa neneknya pulang ke apartemen .

Episodes
1 01 awal kisah Agela
2 02 .Aisyah sebenarnya .
3 3 .Aku bukan anak ibu
4 4 ,litte king
5 05 Nikah siri
6 06 . Anak kecil posesif
7 7. Pertemuan ( 1)
8 8 .Pertemuan ( 2 )
9 9 . koma
10 10 perasaan ini
11 11 ikatan batin
12 12 ikatan batin
13 13 sudah sadar
14 14 .bangunlah
15 15 , Maafkan kakek
16 16 . Malik lah Ayahmu
17 17 . aku merasakan kehadiranmu
18 18 .Kagen Bunda
19 19 , uncel calon suami .
20 20, paman salah paham .
21 21 . kamu sudah tau
22 22 . rencana king
23 23 , Dua nyawa
24 24 . kota kembang
25 25 , karma apa yang harus aku terima.
26 26 , dua syarat
27 27 . pengorbanan King .
28 28.pengorbanan king
29 29 . Ayah
30 30 Ayah
31 31. pengakuan .
32 32 ini karma
33 33 kejutan untuk King
34 34 ,Janji suci
35 35 , permintaan terakhir zian .
36 36 , King mencari masa lalu .
37 37 seseorang meracuni minuman nya .
38 38 hotel samudra
39 39 mengundurkan diri
40 40 interview
41 41 gagal
42 42 pria dingin
43 43 di panggil presdir
44 44 kandidat sekretaris CEO
45 45 , CEO menyebalkan .
46 46 menjinakkan Bos
47 47 Rasa yang tidak mungkin terlupa
48 48 ,menggoda presdir .
49 49 menemani presdir
50 50 dendam tersembunyi
51 51 , saling mengenal .
52 52 , menyaksikan Drama
53 53 , wanita masa lalu .
54 54 iblis berwajah tampan .
55 55 . terjebak hujan
56 56 Pulang bersama Ceo
57 57 sebuah naluri
58 58 bibir mungil
59 59 ,kamu jual dan aku membelinya .
60 60 ke taman
61 61 , Siapa anak itu .
62 62 , Di...dia anakmu
63 63 , Hanya satu
64 64 memijit Bos
65 65 , Pria malam itu .
66 66 aku berharap dia Ayah dari anak ku
67 67 , Sebenarnya apa rencana dia
68 68 Temani aku makan malam ini.
69 69 Pesta .
70 70
71 71 tidak terkendali
72 72 wanita tuan muda
73 73 Apa itu sungguh bukan mimpi
74 74 wanita cantik
75 75 membeli mainan Maxsim .
76 76 uti Aisyah
77 77 proyek kerja sama
78 78 dia sembelit
79 79 pelajaran untuk Abraham .
80 80 pikiran king
81 Jadilah wanitaku
82 82 tidak bisa menolak
83 83 pinang dibelah dua
84 84 Rasa penasaran Uti
85 85 perang batin .
86 86 mirip.
87 87 Dia cemburu
88 88 salah paham
89 89 kecuali sebuah keajaiban .
90 90 pola makan yang sama .
91 91 ,Uti Aisyah kunjungi kantor .
92 92 makan malam
93 93 . Bahagia atau luka .
94 94 bertemu mantan
95 95 cara berterimakasih
96 96 satu ranjang
97 97 satu ciuman
98 98 ketegasan Amin
99 99 sahabat lama .
100 100 intimidasi silvia
101 101 Uti Aisyah drop
102 102 kemarahan king
103 103 pajero hitam
104 104 penyesalan King
105 105 seratus milyar
106 106 ledakan
107 107 Maxsim samudra
108 108 Dari mata
109 109 3DP
110 110 Putra Nona Amin
111 111 permintaan Uti Aisyah
112 112 tidak ada penolakan .
113 113 nenek buyut
114 114 Calon istri CEO
115 115 Membongkar rahasia .
116 116 kekecewaan Uti Aisyah
117 117 Dia nyonya samudra
118 118 takdir mempermainkan .
119 119 kanker darah putih
120 120 99 , 889%
121 121 pria empat tahun yang lalu
122 122 nikah siri
123 123 Dia cucu buyut ku
124 124 mereka sudah menikah
125 125 salah paham
126 126 dalang di balik berita
127 127 peringatan dari king .
128 128 suprise
129 129 Natasha
130 130 kepulangan Safitri
131 131 Enakan kamu
132 132 Nyonya keluarga samudra .
133 133 Terobsesi .
134 134 Ayah dan Anak
135 135 Aku minta maaf
136 136 maksud terselubung
137 137 Amin posesif
138 138 penolakan safitri
139 139 dia gadis yang sama .
140 140 perubahan safitri
141 141 Ayah hebat atau Ayah egois
142 142 lucu tapi langka
143 143 cinta masa kecil
144 144 Ayo menikah .
145 145 kecelakaan
146 146 mendonorkan
147 147 Harga mati
148 148 wanita pertamanya
149 149 dalang dari kecelakaan
150 150 menghukum pelaku
151 151 fitting baju
152 152 Terpesona .
153 153 warung tenda
154 154 Hidup menua bersamamu
155 155 mencari kambing hitam .
156 156 uti ingin cucu
157 157 Hamil
158 158 Maxsim di culik (1)
159 159 maxsim di culik (²)
160 160 mobil hitam
161 161 Tidak punya hati nurani
162 162 Akhirnya kamu datang .
163 163 maafkan aku
164 164 salah paham .
165 165 LOVE YOU TO
166 166
167 167 HpL
168 168 Maura Rafael samudra .
169 169 tamat .
Episodes

Updated 169 Episodes

1
01 awal kisah Agela
2
02 .Aisyah sebenarnya .
3
3 .Aku bukan anak ibu
4
4 ,litte king
5
05 Nikah siri
6
06 . Anak kecil posesif
7
7. Pertemuan ( 1)
8
8 .Pertemuan ( 2 )
9
9 . koma
10
10 perasaan ini
11
11 ikatan batin
12
12 ikatan batin
13
13 sudah sadar
14
14 .bangunlah
15
15 , Maafkan kakek
16
16 . Malik lah Ayahmu
17
17 . aku merasakan kehadiranmu
18
18 .Kagen Bunda
19
19 , uncel calon suami .
20
20, paman salah paham .
21
21 . kamu sudah tau
22
22 . rencana king
23
23 , Dua nyawa
24
24 . kota kembang
25
25 , karma apa yang harus aku terima.
26
26 , dua syarat
27
27 . pengorbanan King .
28
28.pengorbanan king
29
29 . Ayah
30
30 Ayah
31
31. pengakuan .
32
32 ini karma
33
33 kejutan untuk King
34
34 ,Janji suci
35
35 , permintaan terakhir zian .
36
36 , King mencari masa lalu .
37
37 seseorang meracuni minuman nya .
38
38 hotel samudra
39
39 mengundurkan diri
40
40 interview
41
41 gagal
42
42 pria dingin
43
43 di panggil presdir
44
44 kandidat sekretaris CEO
45
45 , CEO menyebalkan .
46
46 menjinakkan Bos
47
47 Rasa yang tidak mungkin terlupa
48
48 ,menggoda presdir .
49
49 menemani presdir
50
50 dendam tersembunyi
51
51 , saling mengenal .
52
52 , menyaksikan Drama
53
53 , wanita masa lalu .
54
54 iblis berwajah tampan .
55
55 . terjebak hujan
56
56 Pulang bersama Ceo
57
57 sebuah naluri
58
58 bibir mungil
59
59 ,kamu jual dan aku membelinya .
60
60 ke taman
61
61 , Siapa anak itu .
62
62 , Di...dia anakmu
63
63 , Hanya satu
64
64 memijit Bos
65
65 , Pria malam itu .
66
66 aku berharap dia Ayah dari anak ku
67
67 , Sebenarnya apa rencana dia
68
68 Temani aku makan malam ini.
69
69 Pesta .
70
70
71
71 tidak terkendali
72
72 wanita tuan muda
73
73 Apa itu sungguh bukan mimpi
74
74 wanita cantik
75
75 membeli mainan Maxsim .
76
76 uti Aisyah
77
77 proyek kerja sama
78
78 dia sembelit
79
79 pelajaran untuk Abraham .
80
80 pikiran king
81
Jadilah wanitaku
82
82 tidak bisa menolak
83
83 pinang dibelah dua
84
84 Rasa penasaran Uti
85
85 perang batin .
86
86 mirip.
87
87 Dia cemburu
88
88 salah paham
89
89 kecuali sebuah keajaiban .
90
90 pola makan yang sama .
91
91 ,Uti Aisyah kunjungi kantor .
92
92 makan malam
93
93 . Bahagia atau luka .
94
94 bertemu mantan
95
95 cara berterimakasih
96
96 satu ranjang
97
97 satu ciuman
98
98 ketegasan Amin
99
99 sahabat lama .
100
100 intimidasi silvia
101
101 Uti Aisyah drop
102
102 kemarahan king
103
103 pajero hitam
104
104 penyesalan King
105
105 seratus milyar
106
106 ledakan
107
107 Maxsim samudra
108
108 Dari mata
109
109 3DP
110
110 Putra Nona Amin
111
111 permintaan Uti Aisyah
112
112 tidak ada penolakan .
113
113 nenek buyut
114
114 Calon istri CEO
115
115 Membongkar rahasia .
116
116 kekecewaan Uti Aisyah
117
117 Dia nyonya samudra
118
118 takdir mempermainkan .
119
119 kanker darah putih
120
120 99 , 889%
121
121 pria empat tahun yang lalu
122
122 nikah siri
123
123 Dia cucu buyut ku
124
124 mereka sudah menikah
125
125 salah paham
126
126 dalang di balik berita
127
127 peringatan dari king .
128
128 suprise
129
129 Natasha
130
130 kepulangan Safitri
131
131 Enakan kamu
132
132 Nyonya keluarga samudra .
133
133 Terobsesi .
134
134 Ayah dan Anak
135
135 Aku minta maaf
136
136 maksud terselubung
137
137 Amin posesif
138
138 penolakan safitri
139
139 dia gadis yang sama .
140
140 perubahan safitri
141
141 Ayah hebat atau Ayah egois
142
142 lucu tapi langka
143
143 cinta masa kecil
144
144 Ayo menikah .
145
145 kecelakaan
146
146 mendonorkan
147
147 Harga mati
148
148 wanita pertamanya
149
149 dalang dari kecelakaan
150
150 menghukum pelaku
151
151 fitting baju
152
152 Terpesona .
153
153 warung tenda
154
154 Hidup menua bersamamu
155
155 mencari kambing hitam .
156
156 uti ingin cucu
157
157 Hamil
158
158 Maxsim di culik (1)
159
159 maxsim di culik (²)
160
160 mobil hitam
161
161 Tidak punya hati nurani
162
162 Akhirnya kamu datang .
163
163 maafkan aku
164
164 salah paham .
165
165 LOVE YOU TO
166
166
167
167 HpL
168
168 Maura Rafael samudra .
169
169 tamat .

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!