Jonathan menemani Rafael menginterview sekretaris sudah hampir selesai .tinggal beberapa orang di antaranya adalah safitri .
"Panggilkan Nona safitri ." ucap Rafael . Tak lama setelah karyawan nya membuka pintu keluar tak lama kemudian masuklah safitri .Jonathan menatap wajah Rafael ada sorot mata kerinduan di sana .
"bentuk body dalam gamis ini , irama jalan nya , lenggokan nya , langkah kakinya tiba tiba menghangatkan hatiku . Tatapan mata itu ." gumam Rafael.
"Rafa ." panggil Jonathan karena Rafael hanya melamun , tidak menyadari kalau safitri telah berada di depan nya . Jonathan juga telah menyuruh yang lain nya keluar tinggal mereka bertiga yang ada di ruangan itu .
"Oh maaf Ayah ." ucap Rafael sambil menatap sekeliling dengan heran .
"Ayah sudah suruh mereka semua keluar , sekarang kamu bebas tanya tanya ,apa menurutmu dia unik sesuai dengan kriteria yang kamu mau ." tanya Jonathan .
" sesuai keinginan Ayah ." jonathan mengerutkan dahinya . Jonathan membuka buka CV dari safitri .
"Asalamuallaikum nona safitri ." salam Rafael . Safitri menenangkan detak jantungnya .
"wa wa alaikum salam tuan Rafael ." jawab safitri gugup .
"Suara ini ." gumam Rafael sambil menatap mata safitri , tapi safitri segera menunduk .
"Nona bernama safitri abdullah jailani , kelahiran di korea . Sudah berumah tangga ,Anaknya dua . Usia tiga puluh tahun ." Rafael membaca biodata safitri .
"Kenapa anda harus bekerja kalau ada suami ." tanya Rafael pelan .
" kami sudah pisah , saat saya dalam keadaan hamil tua ."
"kenapa ."tanya Rafael dengan cepat .
"karena suamiku lebih percaya omongan wanita lain ." Rafael menelan ludahnya dengan kasar .sementara Safitri menatap Dadynya yang menatap Rafael .
"Bagaimana kabar anak anda . Apa mereka baik baik saja ." Safitri menggelengkan kepala .
"Putri saya sedang sakit , sedang kan putra saya marah kepada saya , yang tidak pernah mendapatkan kasih sayang dari Ayah nya ." ucap safitri tanpa sadar ia menatap bola mata Rafael .
"Apa ada masalah dengan mata anda sehingga harus pakai kaca mata setebal itu ." tanya Rafael .
"Maaf , suami saya bilang mata saya terlalu indah membuat jalan hidupnya begitu indah dan cerah . Jadi hanya suami saya yang bisa menatapnya secara langsung ." lagi lagi rafael. Menelan ludah nya dengan susah payah .
"Baiklah , satu minggu lagi hari ulang tahun putra saya , bawa putramu datang saya akan beri dia kesempatan untu mendapatkan kasih sayang seorang Ayah . " ucap Rafael .
"Apa saya di terima untuk bekerja ." tanya safitri .
"Ya mulai besok anda boleh laporan .silahkan keluar ." ucap Rafael .setelah safitri pergi dari ruangan nya . Jonathan terkejut melihat Rafael memukul dadanya dengan deraian air mata .
"Rafa , kamu kenapa ." Jonathan berusaha meraih tangan Rafael agar tidak melukai diri sendiri .
"dadaku sakit yah , aku merasa wanita tadi adalah Rey istriku , dan aku juga kejam seperti suami dia ." Jonathan menghembuskan nafas nya .
"Ya tapi kamu tidak perlu seperti ini . Kalau kamu bisa berubah kenapa tidak , tidak perlu kamu menyakiti dirimu sendiri , kalau bisa kamu bantu kesusahan dia kalau kamu menganggap dia seperti istrimu ." ucap Jonathan .
***
sementara Angel dan miranda yang masih bersama Aisyah dalam suasana hening , mereka berselancar dalam pikiran masing masing .
"Adek ." panggil Aisyah .
"Ya kak ."
"Apa kamu marah dengan suamimu ." Angel menggeleng kan kepala .
"Bagus lah , siapa yang tidak shock di umur dia yang sudah hampir setengah abad baru tau ibu yang membesarkan dia selama ini bukan ibu kandungnya , dan dirinya ternyata anak wanita lain dari suami yang merawatnya selama ini , belum lagi kisahnya dengan zain juga tentang anak anak mu . Maafkan dia ya ." ucap Aisyah , Angel mengangguk lagi .
"Dek , apa kamu tau di mana Bang Malik ." tanya Aisyah . Angel menghela nafas berat .
"Kak , semenjak Bang Malik membawa Rey kembali , Bang Malik dah pasrah tidak ingin mempertahankan menteng lagi , dan setelah Bang Malik mengantarkan peti jenazah Rey dan pangeran sesuai permintaan Rey Bang malik tidak pernah menemui ku lagi . Abang bilang dia bahagia , lihat kakak dan Rafael bahagia ." ucap Angela .
Aisyah menarik nafas berat ." Rey melahirkan anak berapa ." tanya Aisyah .
"Tiga kak ." aisyah menutup mulutnya . Karena itu Rey tidak dapat mempertahankan kesehatan badan nya . Tapi Rey meninggalkan bola matanya untuk safitri putriku wanita yang benar benar di cintai oleh Rafael ." jelas Angel .
"Kenapa tidak kamu pertemukan mereka anak dan Ayah ." tanya Aisyah .
"Mbak kenal sifat Rafael maka mbak akan tau cucu laki laki pertama kamu ." ucap Miranda ikut angkat bicara karena gemes lihat sifat Bosi nya King .
"maksudnya ." tanya Aisyah .tidak paham dengan ucapan Miranda .
"Anak Rey yang seorang perempuan . Bernama princes Rafael putri samudra .Yang ke dua bernama king Rafael putra samudra . King ingin Ayahnya kembali karena kuatnya ikatan batin , bukan karena mengetahui kalau mereka anak anak nya . Untuk apa bersama bila tidak ada ikatan batin yang kuat yang ada hanya keterpaksaan . Kak jangan pernah beri tau rafa tentang princes dan king , biar ikatan batin dan ketulusan Rafa menyatukan mereka kembali ." ucap Angel .
"Tapi dek , Rey akhir akhir mendatangi mimpi rafa , mungkin Rey tau mereka akan kembali ." ucap Aisyah .
"Kak , di mana makam putriku ." tanya Angela .
"Ada di jogya , di tempat di mana mereka mengucapkan ijab kobul ."
" kenapa jauh sekali ." tanya Miranda .
"itu sudah permintaan Rey setelah mereka menikah ,mungkin Rey tau akan ada hari ini ." ucap Aisyah sambil memeluk Angel . Pelukan mereka terlepas saat terdengar suara pintu dibuka .
Rafael melihat suasana di dalam ruangan itu dan merasa aneh , ibunya menghapus air mata bersama seorang wanita bercadar .
"Maaf Ayah , beliau siapa dan ibu mengenalnya ." tanya Rafael .
"Oh Dia Adik Ayah , panggil saja Umi ." ucap Jonathan .Rafael segera meraih tangan Angel dan mencium nya . Rafael tertegun saat merasakan kepalanya di kecup oleh Angela lama .
"Semoga Alloh selalu menuntunmu ke jalan yang benar ." ucap Angel sambil mengusap kepala Rafael.
"Rafa kamu lupa beliau umi Angel yang pernah datang untuk menjadi guru ngajikamu dua puluh lima tahun yang lalu .beliau datang bersama .-
"Ayah Malik ," potong Rafael .memang ayah dan anak ikatan batin nya sangat kuat bagaimana ingin memisahkan tak bisa di bohongi .
"Umi kemana setelah kita bertemu waktu itu . Sekarang Ayah malik juga tidak ada datang lagi ." ucap Rafael cemberut .
"Maaf , waktu itu Umi tiba tiba ada sesuatu yang mendesak , " ucap Angel .
"Baiklah , Rafa mbak yu Aisyah , kita mohon pamit dulu ." ucap Jonathan .
"kenapa tidak pulang setelah makan siang saja ." ucap Aisyah
"Lain kali saja mbak saya , kami harus menjemput cucu kami ,kalau lambat menjemput dia bisa ngambek satu minggu , ngak mau bicara dengan kami ." ucap Jonathan melirik ke arah Rafael .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 169 Episodes
Comments