Reyana menatap wajah uminya . Ia hapus wajah uminya dengan lembut penuh kekaguman .
"Umi wanita yang tangguh dan kuat , Rey akan berterimakasih pada Ayah dan bunda nanti . Walau umi telah di lecehkan di depan bunda , Air mata umi tidak ada yang menetes . Umpatan , makian tak pernah keluar dari bibir umi . Hanya rangkaian do'a yang umi panjatkan ." Agel menatap putrinya aneh .
"Rey ..
"Umi di saat Rey ada di alam sadar dan tidak sadar setelah operasi itu , mama zain minta maaf padaku , dia juga bercerita padaku , Rey maafkan mama kalau mama jahat kepadamu dan kedua orang tuamu , mama berharap kau jadi anak yang berbakti kelak , walau mama telah mengangkat rahim mu , karena ini amanah dari nenek .
Di dalam tubuhku dan tubuhmu mengalir darah yang sama walau kamu bukan putriku . Darah ku dan darahmu mengalir dari seorang laki laki yang bejat , yang selalu menyakiti perempuan di depan pasangan nya .
Rahim mama juga telah di hancurkan oleh nenek mu .karena nenek mu tidak berharap akan lahir keturunan keturunan dari laki laki itu . Sekarang mama mendapat amanah satu lagi untuk mencari motip dari laki laki itu datang ke keluarga menteng .
Rey kamu tau kenapa mama dan abimu tidak punya keturunan bukan karena mama tidak punya rahim atau tidak mau di sentuh oleh abimu , karena tragedi malam itu . Tapi tragedi malam itu hanya rekayasa mama , mama tidak ingin abimu melahirkan keturunan keturunan dari Abu rizal rojak .
Tapi setelah mama pikir pikir ini bukanlah solusi , karena anak dari abu Rizal bukan hanya Abimu . Tapi mama bersyukur Abimu telah melakukan Vasektomi pada adiknya . Sehingga saat Abimu akan menikah kembali dengan umimu , mama memilih untuk cerai saja .membebaskan abimu untuk bahagia dengan umimu .".
"Umi selamat , wanita baik akan mendapat kan jodoh yang baik ." ucap Rey .
"Selamat untuk apa , kamu tau bagaimana keadaan umi saat mau menikah dengan Abimu , umi sudah ternoda ,kalau bukan abimu yang mau menikahi Umi , mungkin umi tak sebahagia ini ."ucap Angel.
Di sisi lain abdulah menatap ibunya dengan tatapan penuh pertanyaan .tapi mutmainah menggelengkan kepala agar mendengarkan cerita mereka .
"umi bahagia ." Angel mengangguk sambil mengelus kepala putrinya .
"mungkin ini karma baik umi , walau sudah ternoda tapi umi tetap mendapatkan suami seorang duda tapi dia masih perjaka ." ketiga manusia beda tempat itu saling melotot .
"kamu bicara apa , abimu dengan tanpa sadar telah meniduri mama kamu , mana ada dia perjaka ." tanya Angel tidak percaya dengan wajah semu memerah .
"umi tidak mencerna baik baik cerita aku .coba umi cerna lagi cerita aku ." perintah Reyana .
Di sisi lain dalam ruangan cctv , king sudah dapat mencerna dari cerita Rey .
"Bagaimana tanggapan tuan muda dengan cerita nyonya ."tanya kyowo .
"Nenek zain dan opa abdulah saudara tiri ." jawab king
"aahh begitukah konsepnya tuan muda ." tanya kyowo tak percaya .
"coba dengar penjelasan Oma umi ."ucap king .
***
"Bagaimana umi ." tanya Rey .
"Ya bundamu Aisyah pernah bilang .Abu rizal rojak pernah menodai pengasuh atau teman kecil ibu nya Ayah Malik di depan kedua orang tua Ayah Malik .karena dia ketahuan membuntuti abu rizal rojak . Dan ibu kandung Abimu seorang dokter keluarga menteng yang saat itu Abu rizal rojak pulang dalam keadaan mabuk , dan menodai dokter itu ."
"Ibu ." lirih abdullah . Mutia menatap abdullah dengan mata berkaca kaca .
"aku bukan anak ibu , zain adik aku , ibu ." mutia menggelengkan kepala .menarik putra yang telah ia anggap anak kandungnya ke dalam pelukan nya .
Angel menghela nafas berat ." bagai mana keadaan Ayah mu ." tanya Angel .
"Umi kita bongkar saja rahasia ini kasihan princes juga Ayah . Mereka butuh pertolongan mereka . Princes butuh donor sungsum tulang belakang mas Rafa umi . Tapi bagaimana aku mengatakan kepada mas Rafa , setahu mas Rafa istrinya sudah meninggal . Peti jenazah telah berada di depan mata nya , dengan tangan nya mas Rafa mengubur adik ku . Umi kalau di pikir ulang tidak seharusnya umi dan Ayah menganti kami berdua .-
"Apa sebenarnya yang kalian katakan ." teriak Abdullah yang sudah tidak tahan .
"Abi ." teriak angel dan Rey .
"Bagaimana kamu bisa buat cerita ini , sejak kecil ibu yang membesarkan aku , kenapa kalian buat fitnah . Kalian tidak punya rasa terimakasih pergi kalian pergi .-
"Umi ..
Sementara king dan kyowo merasa mendapat kan udara segar dengan cepat king memberi isyarat kepada kyowo .
"Bunda , oma umi kita jalan jalan ya ,king bosan ..
"Kalian pergi jangan pernah kembali ..
"jangan kalian jangan pergi.."teriak mutia .
"Sesuai keinginan mu opa , jangan pernah menyesal ." ucap king .
King segera menarik tangan Oma dan bundanya pergi . Mutia tidak tau harus mengurusi siapa karena Abdulah telah jatuh pingsan .
sementara King telah berada dalam perjalanan menuju ke bandara . Angel tidak tau dengan pikiran cucunya itu .
"king rafael putra samudra ." panggil Angel dengan tegas .
"Kamu tau kakakmu masih di rumah sakit menunggu kita ." tambah Angel king tidak bergeming . Rey pun mundur melihat tatapan yang berbeda dari putra nya kali ini .
"Nyonya Angel , nyonya Rey anda jangan cemas nona princes . Kita sudah mengaman kan tuan putri princes ." ucap kyowo .
"Siapa suruh kamu bicara ."
"Astagfirulloh tuan ni sifat Ayah mu kali ." ucap Kyowo tapi hanya mampu ia ucapkan dalam hati .
Sesampainya di bandara Angel berdiri kaku melihat penampakan Abang tertuanya dan kakak iparnya . Tiada sapa dan kata yang ada hanya gelombang rindu di antara sorot mata mereka .
"Abang Jo ." air mata Jonathan jatuh dengan kedipan di matanya .ia ulurkan tangan nya agar adiknya memeluk nya .
"Bagaimana Abang tau , Angel si sini ." tanya Angel .
"terimakasihlah pada kurcaci peretas andal ini .aku minta tolong dia untuk mencari keberadaan kamu , dia malah mengajukan syarat , agar menyediakan rumah sakit terbaik untuk kakaknya , sekarang juga , kalau ingin bertemu dengan mu ." .
"hiks .." Angel semakin erat memeluk Jonathan .
"Hallo princesnya king , gimana kabarmu ." semua menoleh ke arah suara . King sedang melakukan vidio coll dengan princes lewat jam tangan raketan nya sendiri .
"Baiklah , princes istirahat dulu kita akan segera sampai di sana ." ucap King sambil menutup sambungan nya .
"Bagai mana tuan Jonthan wang kita bisa berangkat sekarang ." Jonathan tertawa mendengar ucapan King .
"Mirif sekali , Bosi ya ." ucap Jonathan .
"Benar Jo mirip CEO menteng group , panggilan nya juga King rafael kan ." ucap Miranda .
"Umi apa umi membawa cadar ." ucap Rey .
"Ada buat apa , kamu mau pakai ." Rey hanya mengangguk . Angel swgera mengambil cadar di dalam tas slempangnya dan ia pakaikan kepada putrinya .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 169 Episodes
Comments