Kebetulan hari itu Rafa ada proyek di sebuah desa yang sejuk suasananya . Rafa membawa Rey sekalian demi pemulihan matanya . Rafa akan tinggal di sana dalam kurun waktu yang lama.tanpa rafa sadari akan adanya peraturan dalam sebuah desa , mereka tidak boleh tinggal serumah tanpa ada ikatan .
"Maaf pak kepala desa , tidak mungkin saya antar kekasih saya kembali ke kota . Dia baru saja menjalani operasi mata tidak bisa terlalu banyak guncangan . Dan saya tidak bisa percaya dengan orang lain untuk merawat kekasih saya ." ucap Rafael .
"Ada satu jalan yang sangat baik ." usul pak kades .
"Apa pak ." tanya Rafael penasaran . ." tapi jangan pisahkan kami ." tambah rafael . Pak kades dan yang lainnya ikut tertawa .
"Nikah siri nak , halal di mata agama , kalian bebas melakukan apa saja ,karena sudah halal di mata Alloh. Nanti kalau sudah kembali ke kota baru urus di catatan sipil , syahkan pernikahan kalian secara hukum ." ucap pak kades .
Rey dan Rafa saling tatap . " saya hubungi keluarga saya dulu pak kades , permisi sebentar , tunggu di sini ya sayang ." ucap Rafa .
Selama Rafael pergi Rey menatap suasana sekeliling , benar sangat indah dan sejuk .
"Pak kades siapa pemilik tempat ku berpijak ."tanya Reyana .
"pemiliknya ada di kota nona ." jawab pak kades .
"Apa boleh saya membelinya ." pak kades dan warga mengerutkan keningnya . Rafael yang baru datang merasa aneh dengan bisik bisik para warga .
"Maaf pak kades , ada masalah ." tanya rafael .
"oh tidak , ini kekasih tuan rafael ingin membeli tempat ini . Sedang pemiliknya berada di kota ." ucap pak kades .
"Sayang kamu menginginkan rumah ini ." tanya rafael .
"King lihatlah suasana nya sangat teduh . Sangat asri dan sederhana , di tempat ini kita mengikat janji di tempat ini pula aku ingin mengistirahatkan diri ,yang terakhir aku ." semua orang mengerutkan keningnya mendengar ucapan Rey .
" Baik kita beli ." ucap Rafael .
"Bagaimana tuan Rafael jadi Nikah sirinya ."tanya pak kades .
Semua terkejut tiba tiba Rafael berjongkok di depan Rey ." Reyana maukah kamu menikah dengan ku karena Alloh , hijrah kita di jalan Alloh , maukah kamu jadi istri Rafael jailani abdulloh ." ucap Rafael .
Riuh suara para warga yang berkumpul di sana . Mereka juga tidak tau seberapa cantiknya gadis yang di lamar Rafael karena dia memakai cadar .
"Terima terima terima ." teriak para warga , Rafael tersenyum dengan hati berdegup menanti jawaban dari Reyana .
"Sayang , bagaimana bukan mereka saja yang menunggu jawaban darimu tapi ibu juga ." ucap Rafael menunjuk saku kemejanya .di sana vidio coll Rafael dengan ibunya masih tersambung . Reyana tersenyum melihat wajah Aisyah dan Malik di sana ,Malik dan Aisyah mengangguk bersama .
"Bismilahirohmanirohkim , atas ijin Alloh saya terima lamaran King Rafa untuk menjadi Imamku ." ucap Reyana .
"Alkhamdulillah , sahhhh ." teriak para warga .
"Belum , panggil pak penghulu dulu ." teriak pak kades .
Akhirnya Rey dan Rafa telah sah melakukan ijab siri di desa itu . Kehidupan yang mereka jalani terasa sangat bahagia , kadang mereka sangat bersyukur dengan usul warga untuk menikah siri . Rumah kecil sederhana yang di sewakan oleh pak kades juga telah berhasil Rafael beli sebagai hadiah pernikahan nya untuk Reyana .
"King ,"
"hemm ." jawab Rafael yang tenggelam dalam belaian istrinya . Mereka sedang santai di beranda rumah yang sudah selesai di renovasi tak terasa mereka telah tinggal di sana selama tiga bulan .
"lihat pekarangan rumah kita sangat luas . Aku ingin belakang sana di jadikan pemakam umum . Untuk warga setempat bagaimana .
"Ya nanti kita pikirkan dulu ya . Sayang ." rafael menggeser kepalanya yang ada di pangkuan istrinya . Dan menghadap ke perut Rey .
"Apa di sini sudah hadir buah cinta kita ." Rey menegang saat suaminya meraba perutnya .
"Iya kok aku lupa ya , kapan terakhir aku datang bulan ." gumam Reyana .
"kamu terakhir datang bulan , malam kita melakukan pernikahan dan sampai sekarang kamu belum datang bulan .masak kamu tidak sadar ." Reyana melotot menatap suaminya .
"Sayang ." panggil Reyana .
"Aku bahagia kalau di sini dah hadir buah cinta kita ." ucap Rafael sambil mencium perut Reyana .
"Benarkah kamu bahagia ." tanya Reyana .
"hem .. Aku pengin punya anak kembar tiga ." ucap rafael sehingga dapat pukulan manja dari istrinya .
"Kenapa , tidak kembar juga ngak papa ,yang penting aku punya anak tiga dari mu ." ucap Rafael sambil menoel hidung istrinya .
"Amin , semoga permintaan Ayang di kabulkan . Tapi aku punya tiga nama . Ok satu kesempatan untuk mu , kamu mau beri dia nama siapa ." ucap Reyana .
"Hemm ..karena kamu panggil aku King aku pengen dia bernama pangeran ." ucap Rafael .
"Dan aku akan tambahkan nama samudra di belakangnya .-
"Kenapa ." tanya Rafael .
"King tau nama kepanjangan aku ." tanya Rey ragu .
"kamu lupa kamu cuma kenalkan padaku kalau nama kamu Reyana saja ."Reyana terkikik geli .
"ada to nama saja , baiklah suamiku kenalkan namaku Reyana samudra . Rafael tersenyum mengecup punggung tangan Reyana .
"Dua nama yang lain siapa ." tanya Rafael .
"Kalau laki laki King Rafael putra samudra atau litte king . Yang satu Princes samudra ." ucap Rey sambil membelai kepala Rafael .
"Baiklah my Quen wife , suami mu mengantuk lagi Lord king mau tidur dulu , tanganmu membuai ku untuk pergi ke alam mimpi ."ucap Rafael manja .
"baiklah tidurlah my Lord ." ucap Rey sambil tersenyum .
"tolong selamat kan princes , selamatkan princes .-
"Princes , peinces ..
"Ayah , ayah ." Rafael terbangun oleh goncangan tangan kecil putranya yang menepuk nepuk pipinya .
"princes ." gumam rafael sambil meraih tangan Pangeran ke dalam genggaman .
"Ayah ini pangeran bukan princes ." sungut pangeran .
"oh maaf pangeran , Ayah sedang bermimpi ." ucap Rafael sambil bangun dari tidurnya .
"Ayah , siapa princes ." tanya pangeran .
"Ayah juga tidak tau , Apa pangeran punya feling atau bunda datang lagi ke dalam mimpi pangeran ." tanya rafael . Ia bingung selama lima tahun ini hidupnya baik baik saja , almarhum istrinya tak pernah mendatangi dalam mimpinya . Tapi belakangan ini istrinya sering datang dalam mimpinya .
"Ayah , sudah pagi kita mandi dan sholat dulu ." ucap Pangeran .
Sementara di lain tempat seorang kecil.juga sedang memimpin sholat subuh di masjid kecil keluarga itu .
"Asalamualaikum ." ucap Anak kecil itu mengakhiri salam dua kali di ikuti oleh para makmumnya .
Pria kecil itu tiada lain adalah king . Setelah salam king membalik kan badan dan menyalami orang orang yang duduk di belakanhnya .
Setelah selesai sholat mereka merapikan diri dan menuju ke meja makan .
"Bang maaf akhirnya aku tetap merepotkan mu ." ucap Angel .
" kenapa kamu bicara begitu , kamu pergi kita juga mencarimu , kamu hilang bagai di telan bumi . Untung saja It Abang kenal litte king ." ucap Jonathan menepuk kepala King .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 169 Episodes
Comments