Tabib istana telah menyelesaikan proses pengelolaan tanaman langka yang di bawa oleh Xian Ling menjadi sebuah penawar racun yang telah lama menggerogoti kaisar .
" Yang mulia , inilah hasil dari tanaman langka tersebut ". Tabib menyerahkan sebuah botol bening .
" Warnanya terlihat sama dengan bunga tanaman itu ". Kata kaisar .
" Benar yang mulia , hamba sudah berkonsultasi dengan master racun jika bunga dan putiknya lah yang berperan penting ". Jelas tabib .
Tanpa basa - basi lagi , kaisar meneguk penawar racun itu dengan cepat tanpa tersisa sedikitpun .
" Mengapa tidak ada reaksi apa - apa pada tubuhku ". Tanya kaisar .
" Selama masih proses , yang mulia tidak akan merasakan reaksi apapun maka tunggulah sampai 12 jam ". Kata tabib.
Kaisar masih belum mempercayai Xian Ling karena sebelumnya hubungan di antara keduanya tidak akur .
" Muchen , bagaimana menurutmu tentang wanita bernama Xian Ling itu ? apakah dia bersungguh - sungguh ". Tanya kaisar .
" Awalnya kemungkinan dia tidak mengetahui jika pemimpin kekaisaran adalah anda yang mulia ". Jelas Muchen.
" Kau benar ? pada saat itu kita sama - sama terkejut , namun sepertinya pertemuan itu sangat menarik ". Ujar Kaisar .
" Yang mulia harus berhati - hati dengan wanita sepertinya ". Muchen mengingatkan .
*
*
*
Saat ini suasana hati Xian Ling begitu buruk karena tidak menduga jika Kaisar weixuan adalah pria yang begitu menyebalkan .
Yuxuan datang melaporkan kejadian saat ini yang terjadi pada kediaman Bangsawan shen.
" Nampaknya , selir Ming ingin mengkambing hitamkan Shen Xu ". Tebak Xian Ling .
" Nona , Aying mengatakan pada pesan jika selir mo sedang mengandung ".
" Kandungan itu tidak akan bertahan lama jika kabar ini di ketahui oleh selir Ming ." Kata Xian Ling
" Mengapa selir Ming ingin melenyapkan janin selir mo , nona ". Heran yuxuan .
" Karena sudah di pastikan jika kasih sayang yang akan di dapatkan semakin bertambah ".
" Jika seperti itu maka berita kehamilan selir mo membahayakan dirinya dan calon bayinya ." kata yuxuan .
" Namun selir mo ini seharusnya adalah ular yang tersembunyi dan bakatnya lebih dari selir Ming ". Tebak Xian Ling .
" Nona benar , takutnya dia akan menjebak selir Ming ".
" Katakan pada Aying harus tetap waspada pada wanita - wanita ular itu ." Ucap Xian Ling .
*Paviliun Lanling*
Tuan muda Feng Qi masih memikirkan Xian Ling , entah mengapa perasaannya tidak enak ketika wanita itu memasuki istana .
" Tuan muda memikirkan apa ". tanya Jiu seng yang sejak tadi merasa bingung dengan sikap aneh majikannya .
" Tidak perlu mengurusiku , awasi orang - orang itu ". Gumam Feng Qi .
Saat ini Feng Qi sedang mengawasi beberapa orang yang di ketahui dari negara sebelah , karena terlihat dari cara memakai pakaian yang terlihat berbeda dengan negara weixuan.
Tidak ada gerak - gerik yang mencurigakan namun tetap saja harus di waspadai .
Xian Ling dan Yuxuan berkeliling mencari makanan , dalam perjalanan malah bertemu dengan seorang pria yang mencoba untuk merayu .
" Gadis weixuan memang terlihat mempesona ". Kata pria itu seraya ingin menyentuh dagu indah Xian Ling .
*Bugk*
Pria itu di tendang hingga sampai terkapar ke tanah oleh Xian Ling.
" Bertindaklah sesuai aturan !! jangan kurang ajar ." pekik Xian Ling .
" Hehehe aku sangat suka gadis cantik yang galak sepertimu , siapa namamu ?".
Xian Ling tidak memperdulikan pertanyaan itu dan terus melaju ke depan mencari makanan yang sesuai keinginannya .
Pria itu mengejar Xian Ling bahkan mengekorinya hingga sampai pada tempat yang di tuju .
" Ternyata kita sama , sangat menyukai bakpow daging ini ? ". Kata pria yang membuntuti Xian Ling sejak tadi .
" Hei kau ini siapa !!." geram yuxuan yang membentak pria itu.
" Aku tidak sedang berbicara denganmu , tapi dengan dia ." menunjuk Xian Ling .
" Apa tendangan kakiku masih kurang cukup ". Peringatkan lagi .
" Ya , aku sangat mengagumi keberanian mu sungguh gadis yang penuh energik ." kata pria itu .
" Lebih baik kita pergi saja nona ." ajak yuxuan .
" Tidak boleh pergi ." sahut pria itu yang melarang Xian Ling pergi seraya memegang tangannya .
Langsung saja Xian Ling menghempas tangan pria itu dengan kasar .
" Jika kau berani menyentuh nonaku maka pedangku ini akan menebas lehermu ". Ancam yuxuan .
" Kau kira aku akan takut , hahaha . Hmm nona manis katakanlah padaku siapa namamu ?" . Kata pria itu.
*Brak*
Xian Ling memukul meja milik penjual bakpow , membuat semua terkejut .
" Pergi !! Jangan sampai kemarahanku merenggut nyawamu ". Ketus Xian Ling karena sudah kesal .
Pria itu tetap saja tidak menanggapi perkataan Xian Ling , malah semakin suka melihat Xian Ling begitu murka dan marah.
" Semakin kesal malah semakin ikut saja ". Kata pria itu dengan tidak tahu malunya .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 124 Episodes
Comments