Makan dan makan terus

Hidangan mulai di sajikan , Xian Ling sangat terkejut ketika mendapati makanan yang benar - benar terbuat dari batang bambu .

" Nona ? sepertinya ini nikmat dan lezat , rempahnya hmmm sangat terasa ". Ujar Aying seraya menghirup aroma masakan . ( cocok banget jadi bintang iklan si Aying ini 🤭😂).

" Kita harus secepatnya makan karena jika tidak mereka akan datang ". Kata Xian Ling .

Karena memang terasa nikmat , Aying memesan untuk di bungkus saja . Yuxuan tidak terkejut dengan apa yang di lakukan oleh Aying .

Beberapa menit kemudian datanglah sekelompok bandit yang sedang mencari tiga wanita yang di tandai .

" Dimana mereka ? bukankah kau bilang ada disini , cepat geledah ." titah kepala bandit .

Pemilik restoran ketakutan bahkan memohon untuk mengampuni , dan mengatakan jika wanita yang di carinya sudah pergi beberapa menit yang lalu .

Tak butuh waktu yang lama akhirnya mengejar hingga sampai menemukannya .

Xian Ling terlahir cerdas untuk itu mengganti strateginya dengan mengganti seluruh pakaiannya menjadi seorang pengemis atau seorang miskin yang penuh dengan debu kotoran .

" Nona memang selalu memikirkannya ". Puji Aying .

" Yuxuan , Aying mari berpencar dan kita bertemu di perbatasan kota Jixin ". Kata Xian Ling memberi perintah pada kedua pelayannya .

Sekelompok bandit yang mengincarpun tidak bisa menemukan incarannya padahal mereka sudah melewati beberapa kali orang yang di cari olehnya .

" Sial !! mereka bisa pergi dengan secepat itu , aku tidak mau tau !! kalian semua harus menemukan ketiga wanita itu ". Kepala bandit merasa kesal .

Bandit yang pertama kali menyerang Xian Ling berserta pelayannya sengaja tidak melukai ataupun mengaku jika mereka adalah palsu .

" Kepala , apakah mereka mengetahui rencana ini ?". Kata salah satu bandit yang curiga .

" Bisa saja , hahh jika seperti ini gagal aku mendapatkan seorang wanita cantik untuk bersenang - senang ." keluh kepala bandit itu.

" Jika saja waktu itu kami langsung menangkap maka tidak akan seperti ini kepala ". Kata bandit yang menyesali .

" Kalian juga tidak memberitahuku dengan cepat akibatnya seperti ini , aku tidak mau tahu cepat temukan mereka . Aku sangat yakin jika mereka masih berada di kota ini ". Kepala bandit mulai emosi .

Tiba di perbatasan antara kota wuqin dan kota Jixin , Xian Ling menunggu kedua pelayannya tiba .

" Nona ?". Panggil yuxuan .

" Dimana Aying ? mengapa belum sampai ". Tanya Xian Ling .

Beberapa detik kemudian , Aying datang dengan lari terbirit - birit entah mengapa alasannya .

" Aying ada apa denganmu ?". Tanya Xian Ling.

" Mereka mengenaliku nona untuk itu aku lari saja ." kata Aying.

" Pantas saja , namun wajahmu memang tidak bisa untuk menyamar lihatlah kecerobohanmu itu . Wajahmu begitu bersih ." Kata Yuxuan.

" Baiklah , jangan berdebat lagi . Ayo kita segera keluar dari kota wuqin ini ". Ajak Xian Ling .

Ibukota semakin dekat , karena setelah kota Jixin barulah bisa memasuki ibukota Wuzu , dimana istana kekaisaran weixuan berada .

" Kota Jixin sepertinya aman nona ." kata Aying .

" Kota Jixin di pimpin oleh walikota yang jujur dan tegas pasti aman ". Ujar Xian Ling .

" 2 hari lagi kita akan sampai di ibukota , kita sebaiknya menyewa tempat yang aman dan nyaman nona ". Kata yuxuan .

" Aku tahu tempat yang aman itu , ayo ." Xian Ling mengajak kedua pelayannya untuk pergi ke penginapan yang rekomendasi aman dan tenang .

Xian Ling bisa mengetahui tempat yang aman dan tidak aman dari seseorang yang selama ini menjaganya dengan baik meskipun dari jarak jauh sekalipun .

" Yuxuan , cepat selesaikan pembayarannya dan jangan gunakan nama asli ". Titah Xian Ling .

" Baik nona ."

Xian Ling mengajak Aying untuk menikmati beberapa makanan yang tersedia di penginapan itu.

" Tuan , tuan lihatlah siapa yang datang ." kata salah satu pelanggan pria yang mengenali xian Ling dan Aying .

" Jangan membuat mereka salah paham sebaiknya jangan membuat masalah ." Ujar pria yang di sebut tuan itu .

Mata yuxuan benar - benar sangat jeli bahkan dia menemukan sosok dua pria yang pada saat itu sempat berdebat di desa Zhuming.

Yuxuan membisikkan informasi pada Xian Ling untuk mengatakan keberadaan dua orang yang mencurigakan .

" Duduklah , mereka tidak akan menggangu percayalah ". Kata Xian Ling .

Benar saja jika kedua pria itu tidak mencari gara - gara .

Aying merasa masakan kota Jixin tidak se enak masakan di kota wuqin .

" Meskipun di kota ini aman namun masakannya tidak se enak di kota wuqin ". Kata Aying .

" Di Ibukota nanti kau pasti bisa merasakan setiap masakan yang lezat bahkan bisa menemukan masakan khas kota wuqin ." Ujar Xian Ling .

" Jika begitu mengapa kita tidak secepatnya saja nona ". Kata Aying .

Yuxuan mencubit pipi tembem milik Aying yang menggemaskan .

" Hei , lihatlah pipimu ini . Bakpau daging kalah dengan pipimu itu , yang berada di pikiranmu hanyalah makan dan makan ." Geram yuxuan .

Episodes
1 Malapetaka
2 Ceroboh
3 Terluka
4 Di bawa pergi
5 Tiba saatnya
6 Kota Wuqin
7 Makan dan makan terus
8 Paviliun lanling
9 Bertemu lagi
10 Pertunangan
11 Pertemuan pertama setelah dewasa
12 Terpesona
13 Bertarung
14 Menjadi patung
15 Kambuh
16 Terkejut
17 Kaisar shock
18 Pria aneh
19 Pangeran Qi Lei
20 Permintaan
21 Menyesal
22 Berdebar
23 Hari pertama
24 Tidak bisa terhindar
25 Memandangmu
26 Bertemu
27 Penari
28 Mencari bukti
29 Diam cinta
30 Perguruan mufeng
31 Harus memilih
32 Silsilah keluarga
33 Masa kecil
34 Pengenalan tokoh
35 Malam lampion
36 Kompetisi
37 Salah tingkah
38 Kasus mu jianci
39 Menjahili kaisar
40 Berkunjung
41 Shen Qing lagi
42 Pernikahan batal
43 Kaisar tahu identitas
44 Saran
45 Pedagang permen
46 Bencana
47 Aying bahaya
48 Wasiat
49 Menyaksikan
50 Menyalahkan
51 Feng Qi galau
52 Baju aneh
53 Malam pengantin
54 Perhitungan Xian ling
55 Kota hubei
56 Tertangkap
57 Bercanda
58 Masuk tempat larangan
59 Kedatangan musuh
60 Malam tragis
61 Putus asa
62 Putus asa
63 Hukuman
64 Tak sengaja bertemu
65 Berdamai
66 Xian Ling bertindak
67 Penyesalan selir fu
68 Mengumpan
69 Maaf
70 Bingung
71 Pemilik hati
72 Terjebak
73 Tertangkap basah
74 Berpura - pura bodoh
75 Terungkap
76 Jika esok
77 Permaisuri baru
78 Buron
79 Berusaha
80 Tidak bisa damai
81 Pergi ke gunung xuanji
82 Pergi berperang
83 Stategi
84 Pertanda
85 Unbox
86 Pemecah stategi
87 Curang
88 Dendam
89 Hanya satu
90 Cemburu
91 Percayalah
92 Kembali ke istana
93 Plakat emas
94 Misterius
95 Munafik
96 Fakta
97 Teror
98 menuduh
99 Kecewa
100 Maaf
101 Pertemuan
102 Mengejutkan
103 Ternyata
104 Malam lampion
105 Panah seribu maut
106 Menjebak
107 Nekat
108 Kecewa berat
109 Ketakutan
110 Menjebak
111 Muchen panik
112 Menjauh lebih baik
113 Bingung
114 Hukuman penggal
115 Putri Wei Yun jatuh cinta
116 Hujan begitu deras
117 Pencarian
118 Pertemuan
119 Melumpuhkan Hua Xin
120 Membujuk
121 Mantra Angin surga
122 Kelahiran pangeran
123 Keajaiban
124 Tamat
Episodes

Updated 124 Episodes

1
Malapetaka
2
Ceroboh
3
Terluka
4
Di bawa pergi
5
Tiba saatnya
6
Kota Wuqin
7
Makan dan makan terus
8
Paviliun lanling
9
Bertemu lagi
10
Pertunangan
11
Pertemuan pertama setelah dewasa
12
Terpesona
13
Bertarung
14
Menjadi patung
15
Kambuh
16
Terkejut
17
Kaisar shock
18
Pria aneh
19
Pangeran Qi Lei
20
Permintaan
21
Menyesal
22
Berdebar
23
Hari pertama
24
Tidak bisa terhindar
25
Memandangmu
26
Bertemu
27
Penari
28
Mencari bukti
29
Diam cinta
30
Perguruan mufeng
31
Harus memilih
32
Silsilah keluarga
33
Masa kecil
34
Pengenalan tokoh
35
Malam lampion
36
Kompetisi
37
Salah tingkah
38
Kasus mu jianci
39
Menjahili kaisar
40
Berkunjung
41
Shen Qing lagi
42
Pernikahan batal
43
Kaisar tahu identitas
44
Saran
45
Pedagang permen
46
Bencana
47
Aying bahaya
48
Wasiat
49
Menyaksikan
50
Menyalahkan
51
Feng Qi galau
52
Baju aneh
53
Malam pengantin
54
Perhitungan Xian ling
55
Kota hubei
56
Tertangkap
57
Bercanda
58
Masuk tempat larangan
59
Kedatangan musuh
60
Malam tragis
61
Putus asa
62
Putus asa
63
Hukuman
64
Tak sengaja bertemu
65
Berdamai
66
Xian Ling bertindak
67
Penyesalan selir fu
68
Mengumpan
69
Maaf
70
Bingung
71
Pemilik hati
72
Terjebak
73
Tertangkap basah
74
Berpura - pura bodoh
75
Terungkap
76
Jika esok
77
Permaisuri baru
78
Buron
79
Berusaha
80
Tidak bisa damai
81
Pergi ke gunung xuanji
82
Pergi berperang
83
Stategi
84
Pertanda
85
Unbox
86
Pemecah stategi
87
Curang
88
Dendam
89
Hanya satu
90
Cemburu
91
Percayalah
92
Kembali ke istana
93
Plakat emas
94
Misterius
95
Munafik
96
Fakta
97
Teror
98
menuduh
99
Kecewa
100
Maaf
101
Pertemuan
102
Mengejutkan
103
Ternyata
104
Malam lampion
105
Panah seribu maut
106
Menjebak
107
Nekat
108
Kecewa berat
109
Ketakutan
110
Menjebak
111
Muchen panik
112
Menjauh lebih baik
113
Bingung
114
Hukuman penggal
115
Putri Wei Yun jatuh cinta
116
Hujan begitu deras
117
Pencarian
118
Pertemuan
119
Melumpuhkan Hua Xin
120
Membujuk
121
Mantra Angin surga
122
Kelahiran pangeran
123
Keajaiban
124
Tamat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!