Paviliun lanling

Tuan muda yang saat ini berada di dalam satu penginapan dengan Xian Ling saat ini ternyata diam - diam merasa penasaran karena menurutnya tingkah ketiganya lain dari orang biasa .

" Jika tuan muda ingin berkenalan katakan saja , mau yang mana ". Kata pengawal pria yang di panggil tuan muda .

" Diamlah , aku hanya merasa jika mereka ini tidak biasa ". Ujar pria yang di panggil tuan muda .

" Tuan muda Feng benar - benar mulai tergerak kah dengan salah satu dari wanita itu jika begitu yang mana ."

Namun mata tuan muda Feng malah melotot seakan biji matanya akan keluar karena pengawalnya yang terus saja menggoda .

Tuan muda Feng adalah anak dari menteri Feng , dia bernama Feng Qi termasuk teman kecil Shen Ling .

" Tuan muda jangan marah dulu , oh iya tuan aku merasa jika gadis yang memakai baju ungu itu sangat cantik ". Menilai Xian Ling .

Feng Qi langsung melihat ke arah Xian Ling .

" Lalu , apa yang akan kau lakukan pada dia ". tanya Feng qi .

" Di bilang pelayan namun wajahnya paling mencolok , karena berdasarkan pakaian yang di pakainya mungkin dia ---- ".

" Menyamar menutupi identitasnya ". sahut Feng Qi .

" Hah , maksut tuan ". Mulai terkejut .

" Bukankah kau pernah melihat wanita itu pertama kali di rumah singgah ". Kata Feng Qi.

Pengawal Feng Qi mulai berpikir dan mengingat kembali .

" Benar sekali tuan , dia ? Waktu itu pakaiannya tidak seperti pelayan . Jangan - jangan memang benar ". Kata pengawal Feng Qi .

" Jiu seng jika kau tidak kompeten maka berhentilah bekerja denganku ". Ancam Feng Qi pada pengawalnya .

" Ahh , tuan muda redakan amarahmu . Aku hanya lupa sedikit saja namun hal ini tidak akan terulang kembali tolong jangan mengusirku ". Jiu seng memohon .

" Masih bisa di pikirkan kembali , aku mau istirahat ." Ujar Feng Qi .

Sedangkan Jiu seng mulai panik bahkan ketakutan karena tidak ingin di usir oleh Feng Qi .

Feng Qi menerima surat dari istana jika kaisar akan menunggu nya di paviliun Lanlin.

Maka malam ini juga dia harus berangkat untuk segera pergi ke ibukota , khawatir kaisar menunggunya lama .

Xian Ling melihat pergerakkan Feng Qi yang terlihat buru - buru menunggangi kuda bahkan membuat sesuatu terjatuh tanpa sepengetahuannya .

" Pria itu benar - benar sangat teledor ". Kata Xian Ling seraya mengambil sesuatu milik Feng Qi yang terjatuh .

Xian Ling memungutnya dari tanah dan ternyata adalah sebuah plakat nama .

" Dari keluarga Feng ? mungkinkah dia ---". Mulai memikirkan seseorang .

Yuxuan menghampiri Xian Ling untuk segera pergi beristirahat karena besok perjalanan ke ibukota .

Musim hujan telah berlalu kini musim kemarau mulai tiba , Xian Ling dan kedua pelayannya akan segera tiba di ibukota .

" Wahh sungguh ini adalah ibukota ? sudah bertahun - tahun tidak kembali sepertinya sudah berubah ". Ujar Aying .

" Di Ibukota nanti pastikan jangan memanggilku nona , panggil saja Aling ". Titah Xian Ling .

" Baik nona ". Kompak keduanya .

Ibukota tampak begitu ramai , semenjak menginjakkan kakinya ke ibukota barulah Xian Ling mengingat saat - saat dirinya di usir dan di asingkan dari ibukota oleh ayahnya sendiri .

" Akan ku balas semua perlakukan kalian padaku , anak kecil yang tidak bersalah di buang begitu saja ". Gumam Xian Ling di dalam hati .

Ketika melewati sebuah pasar , rupanya ada berita yang mengguncang ibukota wuzu yaitu perjodohan antara raja Wei Jin dengan putri pertama bangsawan Shen .

" Ternyata seperti itu , dasar kalian tidak tau diri membuangku seperti sampah kini malah di jadikan hubungan politik ." gumam Xian Ling dengan geram .

" Nona -- ahh maksutku , Aling ayo ". Ajak yuxuan .

Aying sangat menikmati bagaimana menjadi seorang nona majikan apalagi di dampingi 2 orang perlahan wanita yang hebat bahkan ahli dalam persilatan .

" Paviliun Lanlin ini ? ". Aying merasa takjub melihat paviliun yang begitu mewah bertingkat.

" Nona Aying bisa menikmati masakan di dalam , mari ." ajak Xian Ling.

" Ahh baiklah jika seperti itu ". Jawab Aying dengan gembira.

Ada banyak pasang mata - mata di dalam paviliun Lanlin yang entah mengapa seperti sedang menargetkan seseorang.

" Yuxuan ! berlagaklah seperti orang bodoh saja karena bahaya jika kau mengintai sekitar paviliun ini ". saran Xian Ling .

" Bagiamana jika kita menikmati makanan dan mendengarkan musik itu seperti mereka ." Kata Ayin yang tidak berhenti merasa senang.

Episodes
1 Malapetaka
2 Ceroboh
3 Terluka
4 Di bawa pergi
5 Tiba saatnya
6 Kota Wuqin
7 Makan dan makan terus
8 Paviliun lanling
9 Bertemu lagi
10 Pertunangan
11 Pertemuan pertama setelah dewasa
12 Terpesona
13 Bertarung
14 Menjadi patung
15 Kambuh
16 Terkejut
17 Kaisar shock
18 Pria aneh
19 Pangeran Qi Lei
20 Permintaan
21 Menyesal
22 Berdebar
23 Hari pertama
24 Tidak bisa terhindar
25 Memandangmu
26 Bertemu
27 Penari
28 Mencari bukti
29 Diam cinta
30 Perguruan mufeng
31 Harus memilih
32 Silsilah keluarga
33 Masa kecil
34 Pengenalan tokoh
35 Malam lampion
36 Kompetisi
37 Salah tingkah
38 Kasus mu jianci
39 Menjahili kaisar
40 Berkunjung
41 Shen Qing lagi
42 Pernikahan batal
43 Kaisar tahu identitas
44 Saran
45 Pedagang permen
46 Bencana
47 Aying bahaya
48 Wasiat
49 Menyaksikan
50 Menyalahkan
51 Feng Qi galau
52 Baju aneh
53 Malam pengantin
54 Perhitungan Xian ling
55 Kota hubei
56 Tertangkap
57 Bercanda
58 Masuk tempat larangan
59 Kedatangan musuh
60 Malam tragis
61 Putus asa
62 Putus asa
63 Hukuman
64 Tak sengaja bertemu
65 Berdamai
66 Xian Ling bertindak
67 Penyesalan selir fu
68 Mengumpan
69 Maaf
70 Bingung
71 Pemilik hati
72 Terjebak
73 Tertangkap basah
74 Berpura - pura bodoh
75 Terungkap
76 Jika esok
77 Permaisuri baru
78 Buron
79 Berusaha
80 Tidak bisa damai
81 Pergi ke gunung xuanji
82 Pergi berperang
83 Stategi
84 Pertanda
85 Unbox
86 Pemecah stategi
87 Curang
88 Dendam
89 Hanya satu
90 Cemburu
91 Percayalah
92 Kembali ke istana
93 Plakat emas
94 Misterius
95 Munafik
96 Fakta
97 Teror
98 menuduh
99 Kecewa
100 Maaf
101 Pertemuan
102 Mengejutkan
103 Ternyata
104 Malam lampion
105 Panah seribu maut
106 Menjebak
107 Nekat
108 Kecewa berat
109 Ketakutan
110 Menjebak
111 Muchen panik
112 Menjauh lebih baik
113 Bingung
114 Hukuman penggal
115 Putri Wei Yun jatuh cinta
116 Hujan begitu deras
117 Pencarian
118 Pertemuan
119 Melumpuhkan Hua Xin
120 Membujuk
121 Mantra Angin surga
122 Kelahiran pangeran
123 Keajaiban
124 Tamat
Episodes

Updated 124 Episodes

1
Malapetaka
2
Ceroboh
3
Terluka
4
Di bawa pergi
5
Tiba saatnya
6
Kota Wuqin
7
Makan dan makan terus
8
Paviliun lanling
9
Bertemu lagi
10
Pertunangan
11
Pertemuan pertama setelah dewasa
12
Terpesona
13
Bertarung
14
Menjadi patung
15
Kambuh
16
Terkejut
17
Kaisar shock
18
Pria aneh
19
Pangeran Qi Lei
20
Permintaan
21
Menyesal
22
Berdebar
23
Hari pertama
24
Tidak bisa terhindar
25
Memandangmu
26
Bertemu
27
Penari
28
Mencari bukti
29
Diam cinta
30
Perguruan mufeng
31
Harus memilih
32
Silsilah keluarga
33
Masa kecil
34
Pengenalan tokoh
35
Malam lampion
36
Kompetisi
37
Salah tingkah
38
Kasus mu jianci
39
Menjahili kaisar
40
Berkunjung
41
Shen Qing lagi
42
Pernikahan batal
43
Kaisar tahu identitas
44
Saran
45
Pedagang permen
46
Bencana
47
Aying bahaya
48
Wasiat
49
Menyaksikan
50
Menyalahkan
51
Feng Qi galau
52
Baju aneh
53
Malam pengantin
54
Perhitungan Xian ling
55
Kota hubei
56
Tertangkap
57
Bercanda
58
Masuk tempat larangan
59
Kedatangan musuh
60
Malam tragis
61
Putus asa
62
Putus asa
63
Hukuman
64
Tak sengaja bertemu
65
Berdamai
66
Xian Ling bertindak
67
Penyesalan selir fu
68
Mengumpan
69
Maaf
70
Bingung
71
Pemilik hati
72
Terjebak
73
Tertangkap basah
74
Berpura - pura bodoh
75
Terungkap
76
Jika esok
77
Permaisuri baru
78
Buron
79
Berusaha
80
Tidak bisa damai
81
Pergi ke gunung xuanji
82
Pergi berperang
83
Stategi
84
Pertanda
85
Unbox
86
Pemecah stategi
87
Curang
88
Dendam
89
Hanya satu
90
Cemburu
91
Percayalah
92
Kembali ke istana
93
Plakat emas
94
Misterius
95
Munafik
96
Fakta
97
Teror
98
menuduh
99
Kecewa
100
Maaf
101
Pertemuan
102
Mengejutkan
103
Ternyata
104
Malam lampion
105
Panah seribu maut
106
Menjebak
107
Nekat
108
Kecewa berat
109
Ketakutan
110
Menjebak
111
Muchen panik
112
Menjauh lebih baik
113
Bingung
114
Hukuman penggal
115
Putri Wei Yun jatuh cinta
116
Hujan begitu deras
117
Pencarian
118
Pertemuan
119
Melumpuhkan Hua Xin
120
Membujuk
121
Mantra Angin surga
122
Kelahiran pangeran
123
Keajaiban
124
Tamat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!