AKANDRA

AKANDRA

Cahpter 01

...Happy Reading...

.......

.......

.......

.......

Hujan turun begitu deras membasahi jalan raya,petir dan geluduk beriringan dengan hujan .

Anzalia Qalesya Zahra wanita cantik yg memakai piyama tidur, sedang memandang hujan di balik jendela kamarnya,matanya menatap lurus kedepan,namun pikirannya kacau akan takdir yg diberi tuhan padanya.

Kuatnya suara petir tidak membuatnya beranjak pergi,Anzalia menatap air hujan yg sudah membasahi jendela kamarnya,sama seperti pipinya yg sudah basah karna sesak yg ia tahan sedari tadi.

" Tuhan aku yakin apapun yg engkau berikan padaku pasti itu yg terbaik untukku" anzalia menghapus butiran bening yg jatuh dipipinya.

Anzalia menarik nafas kasar"capek" kakinya melangkah menuju tempat tidur,tubuhnya sudah sangat lelah menanggung beban di pundaknya.

" I'm sure tomorrow will be a happy day, good night me" anzalia menutup matanya menyusul mimpi yg indah.

" Hi zalia,aku yakin kamu bisa menghadapi semua ini,semangat zalia cantik" ucap pria berbaju kaos berwarna hitam,sambil menunjukkan gigi Rapinya.

" Tapi aku cape,aku pengen pulang aja deh,disini gak asik" ucap anza sambil menatap pria berbaju hitam itu dengan lesu.

" hutss.kamu gak boleh ngomong gitu masa gitu aja nyerah,coba sekali lagi ya,dengan hati yg ikhlas kamu jalani nya pasti kamu bisa" pria berkaos hitam itu menatap anzalia meyakinkan.

Anzaliya tersenyum membalas ucapan pria berkaos hitam.

Dering...Dringg

Alarm anzaliya berbunyi tepat pukul 05:00 anzaliya terbangun dari tidurnya,matanya melirik jam yg ada di nakas dan tak lupa mematikan alarm.

Anzaliya diam terpaku mengingat mimpi nya tadi   "kenapa sih masuk mimpi lagi ngerepotin banget" ucap anzalia sambil mengulas senyum tipis di bibirnya.

" Arghh.tapi ganteng banget " anzalia teriak dalam hati.

Adzan subuh berkumandang, anzalia,segera turun dari tempat tidurnya untuk mengambil air wudhu.

Anzalia melaksanakan shalat Sunnah 2 raka'at,dan dilanjut dengan 2 raka'at shalat wajib.

Selesai shalat anzalia mengangkat kedua tangannya untuk berdoa.

" ya Allah anza seneng banget tadi anza mimpi pelangi,ya walau tadi malam anza sedih banget,Allah pasti tahu anza sedih karna apa,Allah kan selalu melihat,tapi anza bersyukur Allah membuat anza mimpi pelangi jadi anza semangat lagi deh,jaga pelangi anza ya Allah.Aamiin" Anza merapikan alat shalatnya dan meletakkan nya kembali kelemari.

...••••...

Ricuhan suara siswa-siswi di kelas XI-ipa membuat anza kaget,sebab suara teman kelasnya terdengar sampai tangga.

" Astaghfirullah,mereka pada kenapa sih kok ribut banget" heran anza melebarkan langkahnya.

" Assalamualaikum" semua siswa siswi mengalihkan perhatiannya ke anza"walaikumsalam" ucap mereka kompak.

" Anza tolong gue mereka ngejek gue" rengek Alya sambil ngerucutkan bibirnya

Anza mempunyai sahabat bernama Athena Alya,yg sering dipanggil Alya,Alya sahabat SMP anza mereka satu sekolah bahkan sekelas,bukan karena kebetulan tapi mereka sudah buat perjanjian akan satu sekolah agar tidak asing kata Alya.

" HEH.berani kalian ngejek sahabat gue" ucap anza galak.

"Ampun tuan putri" ucap Faiz sambil menyatukan tangannya.

"Lo gak tahu ya,si Alya diam-diam ngambil foto Rezi,dan yg lebih parahnya dia letakkan di buku tugas.hahah.biar semangat belajar kata Alya hahah" tawa mereka semua pecah mendengar ucapan David.

"Benar ay ?" Alya mengangguk mengiyakan apa yg dibilang David benar.

"Kamu suka sama Rezi?kenapa gak cerita sama aku" anza menatap kesel Alya.

"Hehe malu" cicitnya yg ikut duduk disebelah anza

Anza menggeleng mendengar ucapan Alya " sejak kapan kamu punya rasa malu biasanya juga malu-maluin " anza tertawa kecil melihat wajah kesel Alya.

"Tahu ah" Alya beranjak dari duduknya.

Alya dan anza tidak sebangku,mereka duduknya di pasang-pasangkan,Alya duduk dengan David sedangkan anza duduk dengan faiz.

Pelajaran sudah dimulai semua siswa dan siswi kelas XI-ipa sibuk mengerjakan tugas yg diberikan pak Dandi guru matematika.

Anza sangat suka mapel matematika,kalau kata anza "mapel matematika itu enak walau menguras otak tapi membuat otak kita tidak tidur beda dengan mapel sejarah bikin ngantuk".

Faiz tidak berhenti menggaruk kepalanya yg sudah lelah berfikir,mata nya melirik anza yg dengan mudah nya menjawab soal yg di beri pak Dandi.

" Za Lo kenapa cantik banget sih,nyusahin hati gue aja Lo" batin Faiz,anza yg merasa dirinya diliatin menoleh kearah samping.

"Lo ngapain liatin gue,mau gue colok mata Lo" Faiz tersadar dari lamunannya.

"Hehe.galak amat si za,"Faiz kembali fokus mengerjakan tugasnya."astaghfirullah malu banget gue keciduk."

Jam sudah munjukkan pukul 12:00 sudah waktu nya untuk istirahat,bel yg ditunggu-tunggu para siswa-siswi akhirnya bunyi.

"Za kantin yok" ucap Faiz sambil memasuki buku bukunya kedalam tas.

"Ayok" Faiz melebarkan matanya tak percaya anza mau kekantin bareng dirinya,sebab sudah berapa kali Faiz mengajak anza kekantin namun selalu ditolak,dan anza biasanya susah di ajak ngobrol namun hari ini anza berbeda dengan sebelumnya,setan apa yg sudah merasuki anza hari ini,pikir Faiz.

Anza mengerutkan dahi nya"jadi gak iz,kekantin bengong aja" Faiz tersadar " jadi dong tuan putri" anza menggeleng mendengar ucapan Faiz.

"Ay,vid kuy kantin" ajak anza dengan faiz disebelahnya.

Sampai di kantin Faiz dan David memesan pesanan untuk mereka berempat.

"Selamat makan tuan putri" Faiz meletakkan pesanan anza.

"Lo kenapa sih suka banget bilang gue tuan putri,nama gue anzaliya Qalesya Zahra bukan tuan putri" anza jenuh mendengar panggilan yg diberi Faiz padanya.

"Karena Dimata gue Lo tuan putri" Faiz menatap lekat mata anza yg juga menatapnya.

"Serah Lo " anza menyantap makanannya,Faiz tersenyum tipis.

"Lo suka ya sama sahabat gue" ucap Alya curiga.

Anza menoleh kesamping "nggak la, anza itu Uda gue anggap kaya sahabat gue" Faiz tersenyum manis keanza,Alya memutar mata malas begitu juga dengan anza,sedangkan David tahu bahwa Faiz bohong.

"Bagus dong,lagian kalau Lo suka sama anza dia gak bakal suka sama Lo" Faiz terdiam mendengar ucapan Alya.

"Heh Alya,mulut Lo ya gak bisa di jaga banget" kesal David yg ngerti perasaan Faiz.

"Gue ngomong yg benar kalau gak percaya tanya aja sama orangnya langsung"

"Ay,Uda dong kita mau makan Lo kok jadi ribut" Alya diam mendapatkan teguran dari anza.

Selesai makan mereka berempat kembali kekelas walau pun waktu masih ada 10 menit lagi untuk istirahat.

...••••...

Sepulang sekolah anza  singgah ketaman untuk menghilangkan keributan di kepalanya.

Anza memandang keindahan taman yg ditengah-tengah nya ada danau,tempat ini selalu anza singgahin jika jenuh di rumah.Jika ditanya kenapa anza suka di taman,jawabannya hanya sederhana karna sepi,tenang,dan nyaman.Sebab taman ini memiliki banyak pohon jadi tidak panas.

Anza menyenderkan tubuhnya di pohon yg cukup besar.Ia juga memakai headphone untuk mendengar musik,rasanya sangat damai dan tenang.

Sedang asik mendengar lantunan lagu,anza merasakan ada sesuatu yg aneh.Dari pada penasaran anza menoleh kesamping "AAAAAAAAA" teriak anza sambil berdiri.

"Huss....husss sana-sana jangan dekat dekat" usir anza sialnya kucing imut itu bukan menjauh malah mendekati anza.

"Huaaaaa,meong nakal sana jangan dekat-dekat" geram anza yg sudah siap menggepeng kucing imut itu.

"Ternyata kamu disini baba" ucap seorang pria sambil menggendong kucing imut itu.

"Makasih uda jagain baba" ucap pria itu sambil tersenyum lebar.

Anza menatap tak suka pria itu.

"Nama kamu siapa?"tanya pria itu,bukan nya menjawab anza meninggalkan pria itu begitu saja.

"Aneh" ucap pria itu heran.

Sepanjang perjalanan pulang anza masih menyimpan rasa keselnya,bagaimana tidak kesal jika sedang bersantai-santai ada yg mengganggu.Anza bukannya takut hanya saja dia geli dengan kucing,walau pun banyak orang bilang kucing itu imut namun tidak dengan anza,menurut anza kelinci la yg imut bukan kucing.

...••••...

Setelah selesai shalat isya anza turun kebawah untuk mengambil cemilan namun,cemilan yg dikulkas habis." Yaahh habiss" anza duduk di kursi makan.

"Males lagi keluar,tapi pengen ngemil" ucap anza frustasi dengan dirinya.

Anza mengambil jilbab instannya,ia mau ke supermarket dekat komplek rumah,hanya membutuhkan 10 menit untuk sampai ke supermarket,anza tidak naik motor alasannya malas.

Anza mengambil cemilan yg ia inginkan lalu membayarnya dikasir, tanpa diduga pria yg merusak mood nya itu sudah berada di sampingnya.

"Hi jumpa lagi,kita belum kenalan nama gue Kenzie Naradipta onkar gue pin-" belum selesai bicara anza meninggalkannya begitu saja.

"Gue belum tahu nama Lo,nama Lo siapa"pria itu terus menyamin langkah nya dengan anza.

"Privat" anza menatap tajam pria dihadapannya

"Owh nama Lo privat,salam kenal privat" Kenzie memperlihatkan gigi gingsulnya.

Anza mengerutkan dahinya tak habis pikir."sampai bertemu kembali privat"teriak Kenzie sambil melambaikan tangannya.

"Cowo Gilak" anza menutup kembali pagar rumah nya.

... teman teman jangan lupa kasi vote and comen kalian,ini cerita pertama ku ,aku berharap kalian semua suka,follow juga akun NT ku biar aku makin semangat nulisnya....

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!