...Gue kira kemarin trakhir kita bertemu, ternyata takdir berkata lain,bukti nya kita akan bertemu setiap hari...
...-Kenzie Naradipta Onkar-...
" Selamat pagi anak-anak ibu ingin memperkenalkan kalian dengan siswa baru,silahkan masuk nak" ucap Bu Balqis kepada anak XI-Ips,semua siswa dan siswi menatap kagum pada siswa yg baru saja masuk.
"Silahkan perkenalkan diri kamu" ucap Bu Balqis.
"Masyallah ganteng banget "
"Cowo gue itu boss"
"Aaaa lakik gue" Begitulah kira kira ucap ciwi ciwi yg ada di dalam kelas XI IPS yg kagum dengan ketampanan Kenzie.
"Perkenalkan nama gue Kenzie Naradipta onkar,gue pindahan dari London " ucap Kenzie dengan wajah datar nya tidak sedikitpun menampilkan senyuman di bibirnya.
"Kamu boleh duduk," ucap Bu Balqis mengizinkan Kenzie mencari tempat duduk yg kosong
"Terimakasih Bu" Bu Balqis hanya mengangguk.
Alfarezi mengode Kenzie untuk duduk di sampingnya kebetulan orang yg duduk di sampingnya tidak hadir.
Kenzie yg mengerti mengikuti kode alfarezi,ia mendudukkan bokongnya di samping alfarezi.
Bel istirahat berbunyi,semua siswa siswi berhamburan kekantin,ada juga beberapa siswi yg hanya berpura-pura lewat kelas XI IPS hanya ingin melihat siswa baru.
"Za Lo tahu gak gosip hari ini?"Alya membuka topik pembicaraan.
"Emang ada gosip apa?" Ucap anza penasaran,sebab setahu diri nya tidak ada gosip apapun atau dianya yg kurang aktif dalam hal gosip.
"Di kelas XI IPS ada anak baru,pindahan dari London,dan yg lebih parahnya diaa gantengg bangett zaaa" ucap Alya dramatis
"Oh" anza memutar mata malas
"Oh doang za" ucap Alya tak habis pikir.
" Trus aku harus apa" anza menatap bingung Alya yg ngerucutkan bibirnya
"Gak seru Lo" anza menghela nafas.
Mereka berdua menyantap makanan mereka masing masing,terdengar ricuhan suara siswi yg sedang berbisik bisik.
" Ini beneran anak Baru masuk itu,ganteng banget Gilak"
"Harus jadi pacar gue sih"
"Pliss jadiin gue pacar loh"
Begitulah kira kira obrolan cewe cewe yg terpanah dengan ketampanan Kenzie yg baru masuk ke kantin.
"Za Lo liat kan ganteng banget sumpah,tapi masih gantengan Rezi sih" Alya menangkupkan wajahnya di atas meja
Anza menatap malas Alya,dan lanjut menghabiskan siomaynya dan tidak memperdulikan ucapan Alya.
Kenzie menatap anza yg sedang sibuk dengan kegiatan makan nya,Tampa sadar Kenzie tersenyum tipis sangat tipis sehingga tidak ada yg tahu ia sedang tersenyum.
"Ternyata dia sekolah disini juga" batin Kenzie yg masih menatap anza.
" Ay yok balik kelas gue Uda siap makannya" anza menyenggol tangan Alya agar tersadar.
" Bentar za,gue mau cuci mata dulu" ucap Alya tanpa menoleh ke anza.
Keempat cowo tampan itu memilih duduk disamping meja Alya dan anza.
" Zie gue senang banget kita bisa kumpul kaya dulu lagi " ucap farraz sambil tersenyum bahagia.
"Iya gue juga,jadi kita gak perlu VC an lagi kalo kangen" ucap Felix mengungkapkan isi hatinya.
"Gue juga senang bisa jumpa kalian lagi" balas Kenzie menatap ketiga sahabatnya dari kecil.
"Oh iya kalian mau makan apa biar gue traktir" ucap farraz Menaik turunkan alis nya ke tiga sahabatnya.
"Asikkkk di traktir,samaain aja gak sih biar simple"ucap Felix yg disetujui alfarezi dan Kenzie.
Felix dan farraz berdua memesan pesanan mereka keburu masuk.
...••••...
"Vid menurut Lo anza akan suka gak sih sama gue, ucapan Alya kemaren buat gue tertampar,nyadari gue kalo si anza gak akan suka gue dan tidak akan pernah" Faiz menghisap balik rokoknya matanya menatap lurus kedepan.
" Cinta gak mesti di miliki iz,kalau Lo bener bener cinta sama si anza Lo gak perlu maksa dia untuk cinta sama Lo,liat dia bahagia seharusnya sudah cukup buat Lo,walau bukan Lo alasan dia bahagia." David menepuk pundak Faiz untuk menyemangati.
" Lo benar vid saharusnya gue lebih sadar diri bahwa gue bukan apa apa dibandingkan masa lalu nya. "Faiz tersenyum kecut,sadar bahwa cintanya hanya bertepuk sebelah tangan.
David terdiam sesaat menatap iba sahabatnya " Lo harus bersyukur iz anza Uda mau dekat sama Lo dan anggap Lo temannya,itu Uda perkembangan yg baik menurut gue,dibandingkan 6 bulan lalu dia bener bener gak mau ngomong sedikit pun sama Lo walau pun Lo teman sebangku nya"
David benar Faiz harus mensyukuri akan hal itu,walau anza tidak bisa membalas cintanya namun setidaknya anza bisa menjadi teman dekat nya.
Faiz mengangguk membenarkan ucapan David itu ada benarnya.
"GUE YAKIN GUE BISA MOVE ON DARI LO ZA" teriak Faiz di rooftop sekolah yg terletak di lantai 4.
"Gitu dong jangan jadi sadboy lagi" Faiz tertawa renyah.
...••••...
Bel pulang sekolah sedari tadi telah berbunyi ,namun Kenzie masih belum pulang ia masih sibuk melihat kanan kiri seperti mencari sesuatu.
"Zie Lo nyariin siapa sih,dari tadi Lo sibuk lihat kanan kiri" keluh Felix yg lelah melihat tingkah Kenzie.
"Kok dia belum keluar kelas sih padahal 15 menit lalu Uda pulang " gumam Kenzie yg masih terdengar di telinga ketiga sahabatnya.
" Lo uda punya cewe zie" ucap alfarezi heboh.
"Gila lo ya baru masuk Uda dapat cewe aja" ucap farraz kagum pada sahabatnya itu.
"Sejak kapan Lo jadi playboy gini zie" Felix tak habis pikir.
Ditengah kehebohan mereka keluarlah dua wanita dan dua pria siapa lagi kalau bukan anza,Alya,Faiz,dan David yg baru saja keluar dari perpustakaan,karna mereka ingin kerja kelompok entar malam.
Sedangkan Kenzie dan sahabat nya menunggu di parkiran,Kenzie tersenyum tipis yg pasti bisa dilihat ketiga sahabatnya, alfarezi menaikkan alisnya bertanya ke farraz dan Felix.
"Abis isya gue sama David kerumah Lo ya za,jangan lupa siapkan banyak makanan" ucap Faiz sambil tertawa.
"Iya kalau bisa Lo masak za biar gue sama Faiz makan malam dirumah Lo " David tersenyum menggoda.
"Lo berdua mau kerja kelompok atau numpang makan dirumah anza" ucap Alya judes,anza tertawa renyah "iya Lo pada gak usah khawatir,entar malam Lo berdua kenyang gue buat" ucap anza sambil melirik kedua makhluk disampingnya.
Mata anza tidak sengaja menatap pria yg tidak asing baginya siapa lagi kalau bukan Kenzie,begitu juga dengan Kenzie yg masih menatapnya terjadilah eye contact antara mereka berdua namun tidak berlangsung lama hanya sebentar tidak sampai 2 menit anza membuang muka nya .
"Gue sama Alya Luan ya " ucap anza menghampiri motornya.
"Hati hati tuan putri" Faiz tersenyum lebar sebelum memakai helmnya
"Hati hati za,lya" anza dan Alya pergi deluan meninggalkan parkiran sekolah,sedangkan Faiz dan David masih sibuk menghidupkan motor mereka lalu ikut meninggalkan parkiran sekolah.
Hanya tertinggal Kenzie dan ketiga sahabatnya itu.
"Lo suka sama dia" Alfarezi membuka suara.
"Nggak.yaudah yuk pulang dah sore" Kenzie memakai helmnya.
Felix dan farraz menggerutu "mulut bilang gak suka tapi hati bilang suka,makhluk aneh"
"Jadi Lo ngapain nunggu si anza pulang dulu baru mau pulang" teriak alfarezi di telinga Kenzie
"Siapa?anza?namanya anza?"Kenzie menatap alfarezi untuk menjawab pertanyaannya.
"IYA NAMA DIA ANZALIA QALESYA ZAHRA PUAS LO"ucap mereka bertiga kompak.
Kenzie tertawa melihat wajah sahabatnya yg sudah memerah menahan kesal."sabar bro Sabar"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 49 Episodes
Comments