Taruhan gila

Sebuah gereja terbesar di Milan, pagi ini telah dipadati banyak sekali mobil-mobil mewah yang berdatangan untuk menghadiri pemberkatan pernikahan dari salah satu putra keluarga de Niels yang merupakan pemilik kerajaan bisnis terbesar di Italia. Semua tamu yang datang, adalah orang-orang penting di seluruh Italia, baik itu pengusaha maupun para petinggi di pemerintahan.

Karangan bunga dari tamu undangan, sudah berjajar rapi di sepanjang jalan menuju ke gereja yang hari ini akan menjadi saksi dipersatukannya dua insan manusia yang telah Tuhan satukan dan tidak akan ada tangan manusia yang bisa memisahkannya.

" Huft.. Huft.. Huft.. " Tarikan nafas dari si mempelai wanita, menarik perhatian dari beberapa orang yang ada di dalam ruangan tunggu untuk calon pengantin.

" Hei.. Berhenti melakukan hal itu.. Menyebalkan sekali, kau tahu.. " Tegur Kayden.

" Aku gugup Kay.. Kau tidak pernah berada di posisi ku saat ini, jadi jangan bicara seolah kau sudah pernah mengalaminya.. " Katriana menatap tajam pria yang sudah beberapa tahun belakangan ini menjadi teman sekaligus partnernya dalam bekerja.

" Kalau gugup ya.... Jangan menikah.. "

Bugh..

Sebuah kotak tisu melayang tepat di kepala Kayden. Pelakunya siapa lagi jika bukan ibu negara yang telah menempatkan Katriana pada situasi yang terjadi saat ini.

" Kayden.. Jangan berani-beraninya kamu mempengaruhi putri mama untuk membatalkan niatnya hari ini.. Atau... " Mama Hannah mengarahkan telunjuknya di depan leher, lalu membuat gerakan seperti tengah memotong leher. Kayden meneguk ludahnya kasar, dia akan selalu kalah dengan ibu negara yang satu ini.

" Iya tante.. Marahi saja itu kak Kayden.. Belum nikah tapi sok-sokan lagi ngatain Katy.. " Ucap Aurora mengompori nama Hannah.

Kayden langsung melotot tajam, seperti tengah memberi peringatan pada Aurora untuk diam. Sayangnya, Aurora bukannya takut, justru terkekeh melihat wajah kesal Kayden yang menurutnya adalah vitamin baginya.

" Sudah.. Sudah.. Katriana, bersiaplah dalam lima menit karena acara pemberkatan akan dimulai dalam sepuluh menit lagi.. Jangan gugup, cukup pegang lengan papa, dan papa akan mengantarkan mu ke altar dengan lancar.. " Papa Gordon memegang pundak sang putri memberi kekuatan.

" Pa.. Ini hanya perasaan Katy, atau memang nyata. Tapi sepertinya papa senang sekali kalau Katy menikah dan tidak membuat masalah dengan papa lagi.. Kenapa Katy merasa papa itu menikahkan Katy untuk terhindar dari masalah? " Katriana bertanya dengan mimik wajah serius sekali.

" Kau sudah tahu rupanya... Tapi memang begitu kenyataannya.. " Ucap Gordon menanggapi pertanyaan sangat putri.

" PAPAAAAAA... " pekik Katriana kesal, tapi semua orang di ruangan itu justru tertawa, kecuali Kayden yang memang termasuk dalam jajaran manusia kutub Utara.

**************

Meninggalkan Katriana dan keluarganya, kita pergi ke ruangan yang ada tepat di depan ruangan tunggu untuk Katriana. Ruangan ini adalah ruangan tunggu untuk mempelai pria, yang mana di dalamnya sudah ada Gafar dan kedua orang tuanya serta Galen.

Tuan dan Nyonya de Niels nampak sangat serius sekali berbincang dengan putra mereka, yang pada hari ini akan berubah statusnya bukan lagi sebagai pria lajang, melainkan pria beristri. Banyak petuah dari tuan dan nyonya de Niels pada sang putra agar bisa menjadi seorang kepala keluarga yang baik, mengingat Gafar memiliki sifat yang sedikit luar biasa.

" Gafar.. Dengar semua ucapan daddy kan? Jadi kepala keluarga itu tidak mudah, apalagi kalian bersama karena perjodohan. Untuk saat ini, tujuannya adalah jangan sampai ada perceraian.. Paham? " Mommy Noura kembali bertanya pada putranya.

" Paham mom.. Sangat paham malah.. Daddy dan mommy sudah bicara ini sejak pertemuan keluarga kita dan keluarga Lucius.. Gafar paham, jadi jangan khawatir karena Gafar sendiri tidak ingin ada perceraian. " Ucap Gafar dengan jawaban yang sama, entah sudah keberapa kalinya.

" Good.. Dan jangan selalu marah-marah dengan Katriana.. Dia masih muda, jadi kamu yang lebih tua yang harus lebih memahami.. " Ucap mommy Noura diakhir sesi nasehat menasehati putranya.

" Betul itu.. Yang sudah tua.. " Galen tergelak.

" Memangnya kau tidak tua? Kau dan aku hanya berbeda beberapa menit saja. " Gafar tidak terima ketika Galen menggodanya.

" Aku memang tua. Tapi sudah punya istri dan dua anak, jadi wajar saja aku sudah tua.. Kau kan tua tapi baru menikah.. " Galen tidak mau kalah.

Daddy Joaquin yang melihat perdebatan kecil kedua putranya ini, hanya bisa geleng kepala. Untung yang bicara seperti itu adalah Galen, coba kalau yang bicara begitu saudara kembar yang lain, sudah pasti Gafar naik kursi dan marah-marah.

" Galen.. Jangan mengganggu, seorang pria yang nanti malam akan melakukan malam pertama!! Nanti daddy gagal dapat cucu dari Gafar. " Tegur daddy Joaquin setengahnya menggoda Gafar.

" Memang, nanti kalian malam pertama? Aku tak yakin? " Ledek Galen, membuat wajar berwarna merah padam saking kesalnya.

Singkat cerita, waktu dimana pemberkatan pernikahan Gafar dan Katriana kini tengah berlangsung. Saat ini, Gafar tengah berdiri di altar bersama seorang pastor, menanti mempelai wanita masuk ke ruangan ini untuk menerima berkat bersamanya.

Gafar yang gugup, akhirnya semakin bertambah gugup, saat melihat mempelai wanita bersama dengan papa Gordon memasuki ruangan. Gafar tidak mau munafik, jika calon istrinya ini memang sangat cantik dan seksi. Beruntung dia memiliki istri yang memiliki body goals.

Katriana tidak bisa mengalihkan pandangannya dari calon suaminya yang kini berdiri menanti dirinya. Sungguh, beruntung Katriana mendapatkan pria yang sempurna seperti Gafar meski minus sifatnya yang tempramen.

" Kalau begini, aku nggak akan malu menikah tengah pria dewasa kalau prianya itu kak Gafar.. Semua media pasti gempar kalau tahu model wanita terkenal menikah dengan pria mapan seperti kak Gafar.. " Batin Katriana terlihat ingin menyombongkan diri.

Lamunannya buyar, ketika sentakan tangan papa Gordon yang menyerahkan telapak tangan Katriana pada Gafar. Dalam momen ini, Katriana sedikit melow karena mendengar ucapan papanya yang rasanya baru pertama kali bicara selembut ini dan tulus dari hati.

" Aku serahkan hidup putri kesayangan ku pada mu.. Tolong jaga dia dan jangan pernah kau sakiti, karena jika itu terjadi maka kau juga menyakiti aku yang adalah papa nya.. " Ucap papa Gordon yang dijawab anggukan oleh Gafar. Tanpa diminta juga pasti Gafar akan menjaga Katriana dengan sepenuh jiwa dan raganya.

Pemberkatan berlangsung lancar dan dipenuhi suasana haru dari kedua keluarga. Namun tangan meriah menggema di ruangan ini, ketika Gafar mengecup bibir merah cherry milik Katriana. Si empunya sampai malu, terlihat dari wajahnya yang semerah tomat.

Kedua mempelai diantar keluar ruangan oleh semua tamu undangan. Dan mereka berdua pergi dari area gereja menuju hotel yang nanti malam akan diadakan pesta meriah pernikahan kedua mempelai. Semua berseru dan bertepuk tangan sangat meriah, mengantarkan kepergian mobil yang dikemudikan oleh Gafar sendiri.

Tawa bahagia menghiasi semua wajah orang-orang yang menyaksikan dipersatukannya dua anak manusia ini. Mereka semua turut bahagia karena melihat wajah mempelai yang juga terlihat sangat bahagia meski semua tahu pernikahan ini karena adanya perjodohan.

" Apa kalian disini mau bertaruh dengan ku? " Celetuk Gaffi ketika melihat mobil pengantin sudah meninggalkan area Gereja.

" Kegilaan apalagi yang akan kau rencanakan? " Galen memutar bola matanya karena jengah dengan kelakuan adik kembarnya ini.

" Hanya.... Sedikit bersenang-senang.. " Ucap Gaffi dengan senyum miring menghiasi wajahnya.

" Apa taruhannya? " Rouge maju untuk bertanya.

" Sama-sama gila.." Cibir Galen yang tidak digubris oleh Gaffi dan Rouge.

" Apakah terjadi malam pertama atau tidak? Dan aku menjatuhkan pilihan ku pada malam pertama akan terjadi.. Kau bagaimana Rouge? " Tantangan sudah diumumkan.

" Tidak terjadi apapun.. " Rouge terlihat yakin.

" Mari kita buktikan apa jawabannya.. " Gaffi sudah bersiap dengan kacamata hitam dan topi yang menyerupai topi para detektif. Sepertinya malam ini, dia akan meninggalkan sang istri untuk menjadi detektif dadakan.

Episodes
Episodes

Updated 66 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!