..."Mayat hidup yang ada di desa kemungkinan memiliki kepintaran karna di sepanjang jalan ke villa ada beberapa mayat yang hanya berdiri seperti menunggu sesuatu, kemudian untuk keluar di malam hari atau setelah sore sebaiknya kita tidak lakukan kegiatan itu sama sekali"...
...Para peserta yang lain setuju dengan usulan-ku sebelum pergi mengurusi masalah mereka masing-masing, melihat semua peserta pergi aku akhirnya menatap ke 02 yang masih tinggal di samping ku dan secara cepat dia berkata bahwa ia tidak memiliki urusan lain jadi dia hanya bisa mengikuti ku. Sambil memandang ke 02 yang mengikuti-ku seperti anak kecil, aku berjalan ke perpustakan kecil yang ada di villa untuk melihat apakah ada petunjuk yang bisa kami dapat dan sekalian memikirkan informasi baru yang ada....
...Mendengar informasi dari 01 aku yakin kalau mayat hidup yang ada di desa ini memiliki kepintaran, tetapi yang membuat ku bingung kenapa kepintaran ini baru ada pada hari kedua setelah para mayat hidup muncul. Atau mungkin karena keadaan yang kacau pada hari pertama para mayat hidup tidak memiliki pemikiran untuk menyatu jadi satu dan menangkap manusia yang ada di desa, tetapi hanya berpikir untuk mengejar semua manusia yang mereka lihat untuk di gigit? Dan kemudian baru hari ini mereka membuat tim untuk menghapus semua manusia yang ada di desa?...
...Aku terus berpikir sambil melihat sejumlah buku yang ada di dalam perpustakan, setelah memerhatikan untuk beberapa saat aku melihat sebuah buku yang tidak memiliki judul di bagian paling bawah rak buku. Walau buku ini berada di bagian paling bawah penampilannya terjaga dengan baik seperti ada seseorang yang selalu merawat buku ini, tanpa pikir aku langsung mengambil buku itu....
...Buku ini berisi dengan beberapa foto yang didampingi catatan, hal ini membuat-ku berpikir apa buku ini adalah buku harian seseorang tetapi sebelum aku bisa melanjutkan membaca isi buku ini pemilik villa datang dan memberitahukan kepada aku dan juga 02 bahwa makan malam telah jadi. Aku menaruh Kembali buku ini ketempatnya sebelum pergi ke ruang makan bersama 02. Sesampainya di sana semua peserta lain sudah duduk dan hanya menunggu kami berdua, seperti biasa pemilik villa tidak terlihat sama sekali saat kami makan....
..."Jadi setelah mendapatkan dua batu ini apa yang harus kita lakukan selanjutnya?"...
...03 yang sudah tidak terlihat terlalu pucat memberikan pertanyaan-nya kepada kami semua, sambil mengaduk the yang ada di depannya....
..."Kita masih harus menemukan satu batu lagi, kita tidak tau sama sekali lokasi batu terakhir. Ada yang memiliki ide dimana batu ini berada?"...
...Semua peserta melihat ke satu sama lain dan kami terdiam, jika kami ingin mencari informasi di desa dengan keadaan sekarang yang akan kami terima hanyalah segerombolan mayat hidup yang akan mengejar kami. Tetapi di saat yang bersamaan jika kami tidak melakukan apa-apa maka pada rintangan selanjutnya kami akan mendapat penalti, melihat dari bagaimana 'dunia cermin' bisa membuat orang yang sudah mati hidup Kembali dan membuat mereka menyerang manusia jika kami bertemu masalah yang sama pada rintangan selanjutnya yang hanya akan terjadi adalah kegagalan total....
..."Daripada kita terus murung kenapa tidak kita memeriksa batu yang sudah kita dapat, mungkin kitab isa menemukan petunjuk dari kedua batu itu tentang batu terakhir"...
...02 berkata dengan senyum kepada kami semua, tentu saja semua peserta tau 02 berkata seperti ini hanya untuk meningkatkan semangat mereka tetapi semua peserta tidak ada yang marah terhadap anak muda yang ingin menyemangati mereka di dalam keadaan yang genting....
...Didepan kami ada dua batu putih yang terletak di meja makan, perbedaan yang ada pada kedua batu ini hanyalah ukiran yang ada diatasnya. Batu yang ditemukan pada kuil di dekat Sungai memiliki ukiran anak bayi, sedangkan batu yang berasal dari kuil di ladang gandum memiliki ukiran seorang lelaki dengan topi Jerami. Kemudian kedua batu putih ini juga memiliki bolongan kecil di bagian atas-nya....
..."Bolongan yang ada di batu ini digunakan buat apa?"...
...04 memegang salah satu batu sambil memeriksa bentuknya, kemudian memberikan batu itu ke 01 yang duduk di sebelahnya....
..."Apa batu adalah ini sebuah kalung?"...
...02 yang duduk di sebelah 01 berkata sambil mengambil batu putih yang ada pada tangan 01....
..."Kalung?"...
...Semua peserta melihat kearah 02 secara bersamaan dan ini membuat 02 kaget....
..."Ummm...... batu-batu ini jika dilihat mirip seperti kalung batu yang populer diantara pasangan, biasanya mereka meminta batu yang ada di tali untuk diukir dengan nama pasangan mereka. Tetapi aku belum pernah melihat ada yang meminta batu mereka untuk diukir dengan bentuk seperti ini"...
...Perkataan milik 02 membuat para peserta lain memiliki spekulasi masing-masing tentang batu yang kami kumpulkan, tetapi spekulasi ini tidak akan memberitahukan kami tentang letak batu terakhir....
..."Bagaimana jika besok aku pergi ke desa dan melihat apakah ada daerah yang belum aku periksa? Mungkin kita bisa menemukan petunjuk yang belum ditemukan"...
...Setelah aku selesai berkata seperti itu semua peserta melihat ku dengan aneh, sedangkan reaksi 02 seperti orang terkejut dan langsung mencoba menghentikan rencana-ku....
..."05 apa kau tidak takut dengan mayat hidup yang berkeliaran di luar!? Sebelumnya kau berkata sebaiknya kita tidak keluar dari villa tetapi kenapa kau mau pergi keluar?"...
..."02 jika kita hanya diam saja disini tanpa memikirkan jalan keluar kemungkinan besar semua peserta akan tereliminasi pada rintangan pertama, jika kita tereliminasi pada rintangan berikutnya kita akan terkena penalty dan seperti yang kalian lihat 'dunia cermin' bukanlah tempat dimana logika bisa berjalan dengan penuh"...
...Memberitahukan hal seperti ini secara blak-blakan kepada semua peserta adalah hal yang bagus, tempat ini bukanlah dunia mereka yang asli dan tempat ini juga memiliki bahaya yang asli bagi mereka semua. Jika mereka membuat satu kesalahan saja pada tempat yang tidak bisa dijelaskan dengan logika mereka semua akan mati di dunia nyata, para peserta yang ada dengan-ku seharusnya sadar dengan fakta ini....
..."Kemudian aku tidak pernah berkata kita sebaiknya tidak keluar dari villa 02, mayat hidup yang ada diluar tidak sulit untuk aku hadapi sendirian selama malam belum tiba. Yang akan membuat ku kesusahan adalah jika aku diikuti oleh seseorang yang harus dilindungi, selanjutnya 01 dan 03 kalian lebih baik tinggal di villa bersama dengan 02 dan 04 jika saat aku diluar dan villa ini dikerumuni oleh mayat hidup aku ingin kalian semua pergi ketempat yang lebih aman. Untuk sekarang prioritas kita semua adalah untuk tidak tereliminasi di rintangan pertama dan menyelesaikan misteri desa ini secepat mungkin, Kalian mengerti?"...
...Semua peserta yang terduduk pada meja makan terdiam dan setelah melihat tidak ada yang membantah perkataan-ku akhirnya aku bisa menghela nafas lega, walau muka milik 01 dan 02 terlihat aneh....
Jangan lupa untuk Vote, Like, Komen, dan Share cerita ini agar author tetap bersemangat membuatnya!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 35 Episodes
Comments