TRIGGER WARNING! DESKRIPSI TENTANG PEMBUNUHAN ANAK KECIL DAN JUGA PEMBAKARAN MANUSIA SECARA HIDUP-HIDUP! BACA DENGAN RESIKO SENDIRI!
..."Pertama kita harus membagikan tim untuk besok, satu orang harus tinggal di villa untuk menjaga makanan darurat anggota tim yang keluar sedangkan empat orang lainnya akan dibagi menjadi dua tim agar kita tidak membuang-buang waktu. Apa kalian setuju?"...
...Semua peserta terdiam, tapi mereka tidak terlihat akan menolak saran ku yang ini. Villa ini memang terlihat aman dari bahaya yang ada di luar tapi untuk lebih waspada kami sebaiknya tidak terlalu percaya terhadap keamanan villa ini, tidak ada yang tau apakah perkataan pemilik villa bisa dipercayai sepenuhnya....
..."Aku tidak masalah dengan ide mu untuk membagi tenaga kita semua, tapi siapa yang akan tinggal di villa mengawasi makanan darurat kita? Dan bagaimana kita membagi kedua tim yang lainnya?"...
...03 bertanya sambil memegang dagu-nya, tentu saja aku telah memikirkan posisi semua orang tetapi aku harus mengecek dulu keadaan setiap orang....
..."04 apa kau bisa berlari dengan cepat?"...
...Aku bertanya ke 04 secara langsung, 04 tidak menduga kalau dia akan ditanya jadi reaksi menjawabnya sedikit lambat....
..."Bisa, aku bisa berlari dengan cepat tetapi tidak terlalu lama. Paling maksimal aku bisa berlari selama 10 menit"...
...04 menjawab dengan ragu-ragu, tetapi hal ini sudah bagus 10 menit sudah cukup berlari dan bersembunyi ditempat yang aman....
..."itu cukup, 04 jika saat kau tinggal di villa lalu kau merasa ada hal yang aneh langsung saja angkat tas yang berisi makanan darurat anggota tim kita dan lari ke taman belakang di villa, diujung taman akan gerbang kecil yang menuju keluar dan jika kau sudah disitu pergi ke arah kanan 10 meter dari situ akan ada gubuk kecil. Kau bisa memakai gubuk itu untuk bersembunyi sebelum kami semua Kembali"...
...Setelah menempatkan 04 sebagai orang yang mengamankan makanan darurat semua anggota tim aku hanya perlu membagi 2 tim lainnya, setelah melihat komposisi anggota kedua tim yang akan pergi ke kuil adalah aku dan 02 kemudian tim lainnya adalah 01 dan 03....
..."Sebaiknya aku dengan 03 pergi ke kuil yang ada di ladang gandum, 05 dan 02 pergi ke kuil yang ada di sungai. Karna 02 sendiri memiliki fisik tubuh yang tidak kuat untuk kegiatan yang terlalu berat"...
...01 memberikan opini-nya tentang penempatan dan semua peserta tidak ada yang menolak saran darinya. Setelah semua rencana untuk besok kami siapkan, kami semua memutuskan untuk beristirahat....
...***...
..."Mama! Liat ini! Papa menanam bunga jenis baru lagi di taman!"...
...Saat aku membuka mata-ku lagi yang menyabut-ku adalah sang pemilik villa, hal ini membuat ku kaget karna pemilik villa tidak pernah tersenyum dihadapan kami semua....
..."Iya mama sudah melihat-nya, papa bilang ini adalah bunga kacapiring. Papa bilang bunga ini melambangkan kegembiran dan juga bunga ini sering dipakai di pernikahan untuk menyatukan dua keluarga menjadi satu"...
...Pemilik villa menjelaskan hal ini dengan senyum hangat kepada ku, tunggu dulu kenapa aku memanggil pemilik villa sebagai mama? Sekarang aku siapa?!...
...Setelah sadar akan kejanggalan yang terjadi aku mencoba melihat tangan dan juga lingkungan sekitar ku, tubuh-ku lebih pendek dari pemilik villa sekarang dan juga villa ini terlihat berbeda dengan villa yang kami tempati sekarang. Villa yang kami tempati memiliki warna yang lebih gelap daripada villa yang ini....
..."Mama aku harap suatu saat nanti penduduk desa bisa menerima mama, mama bukan seorang yang dikutuk"...
...Suara yang dikeluarkan oleh ku juga terdengar muda seperti anak berusia sepuluh tahun, ini membuat ku bertanya-tanya apa yang aku rasakan sekarang adalah mimpi. Kadang jika kita bermimpi kita tidak akan sadar hingga pagi, tapi kalian tidak akan mungkin bermimpi tentang kehidupan orang lain. Saat semua spekulasi bertebaran di pikiran ku pelukan dari pemilik villa membuat Kembali dari pikiranku....
..."Sayang, para penduduk desa tidak akan menerima mama, karna dari dulu penduduk desa tidak pernah menyukai siapapun yang tinggal pada villa ini. Tapi setidaknya mereka tidak akan menyakiti kamu dengan papa karna kalian memiliki darah yang sama dengan mereka"...
...Perkataan pemilik villa terdengar sedih dan juga hangat di saat yang bersamaan, saat mimpi ini terasa akan berjalan dengan lama semua yang aku lihat mulai menjadi buram dan membawa ku ketempat yang lain....
...Yang ada dihapan ku sekarang adalah desa yang ada di bawah villa, suasana di desa terasa sangat tegang. Beberapa penduduk desa bisa terlihat dengan keadaan yang tidak sehat sedangkan ada beberapa penduduk desa lainnya yang terlihat sedang mengepung seseorang, dari ekspresi mereka aku bisa merasakan amarah yang besar sedangkan pria yang dikepung oleh mereka terlihat sedih dan juga kecewa di saat yang bersamaan....
...Tetapi keadaan ini tidak bertahan lama karna para penduduk terlihat muak dan mulai memukuli pria itu hingga tidak sadar dan membawanya menuju ladang gandum, dari sini aku terus mengikuti grombolan penduduk desa yang pada akhirnya mengikat pria itu kesebuah tiang dan mulai menaruh tangkai kering di sekitarnya....
...Pria yang tidak sadar itu mulai membuka matanya di saat para penduduk desa sudah mulai menuangkan minyak di kayu yang mengitarinya, pria itu melihat ke para penduduk desa dengan terkejut dan juga rasa sedih yang bercampur bersama perasaan lainnya. ...
...Saat para penduduk mendekatkan obor kearah pria itu maka semua kayu kering yang ada di sekitar langsung menyala, pria yang terlelap api mulai terbakar dan aku bisa melihat kulitnya meleleh pria itu kemudian tertawa yang diiringi dengan air mata yang bercucuran darinya. Walau jarak ku dari pria itu jauh aku bisa melihat kata-kata terakhirnya....
...'Aku minta maaf sayang-ku, aku tidak bisa menemani mu lagi dan maafkan aku anak tersayangku ayah harusnya tidak meninggalkan mu sendiri di desa yang telah dicemari kegilaan ini'...
...Setelah selesai membakar pria itu hidup-hidup para penduduk desa mulai bersorak-sorai seperti merayakan sesuatu, saat aku ingin melihat kenapa mereka bersorak-sorai setelah membakar pria malang itu pemandangan yang ada di depan-ku langsung berubah lagi. ...
...Berdiri di Sungai aku bisa melihat beberapa orang desa sedang mengepung seorang anak, melihat jika anak itu tidak bisa lari lagi para penduduk desa langsung menangkap anak itu dan menengelamkan anak itu. ...
...Muka dari penduduk desa yang menenggelamkan anak itu terlihat senang dan juga sangat sadis saat melihat anak itu mencoba melawan aksinya, aku ingin maju kesana untuk memegang penduduk desa yang menenggelamkan anak itu tetapi paru-paru ku menjadi sesak dan juga oksigen mulai menghilang dari tubuhku saat aku hampir kehilangan kesadaraan tanpa bisa membantu anak itu aku terbangun di sebuah tempat kosong....
...Melihat keseluruh arah untuk mencari petunjuk aku tidak bisa melihat siapapun atau apapun, saat aku mengira mimpi ini akan berakhir di depan ku tiba-tiba muncul sesosok yang terlihat buram. Sosok buram ini kemudian mengatakan sesuatu kepada-ku dengan tidak jelas tetapi aku mengerti apa yang dia katakan....
..."Tolong berhentikan tempat gila ini dari kutukan yang taruh olehnya, semua jiwa yang ada di desa ini selalu ada di keadaan neraka abadi. Aku minta tolong kepada mu untuk memberhentikan semuanya"...
...Sosok itu kemudian mendorong ku kebelakang dan aku bisa merasakan badan-ku ditelan oleh kegelapan saat terjatuh, sebelum mendengar kata-kata terakhir dari sosok itu....
..."Dia tidak pernah menginginkan semua ini terjadi, jadi tolonglah bantu kami semua"...
...Kegelapan yang menelan ku ini menandakan mimpi ini telah berakhir, tetapi pertanyaan-ku belum memiliki akhirnya....
Jangan lupa untuk Like, Komen, dan Share cerita ini agar author tetap bersemangat membuatnya!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 35 Episodes
Comments