...Bangun dari mimpi yang terasa Panjang aku bisa merasakan keringat dingin bercucuran dipunggung ku, mengingat sekali lagi bahwa tempat ini bukannlah dunia mimpi aku mencoba menenangkan hati ku yang berdetak dengan tidak normal. Melihat bahwa peserta yang lain masih tertidur akupun memutuskan untuk membersihkan diri ku dengan air dingin, tetapi saat aku sudah sampai di pintu 03 bertanya kepada-ku....
..."Kau mau kemana?"...
...03 terlihat tegang dan aku mengerti kenapa dia seperti itu, hal yang terjadi kemarin pasti akan membuat siapa saja menjadi tegang dan panik....
..."Membersihkan diriku, kau ingin ikut?"...
...Setelah aku berkata seperti itu 04 yang tadi menutup matanya ikut kedalam pembicaraan, keadaan milik 04 sama seperti dengan 03 tetapi lebih parah....
..."Jika kalian berdua pergi siapa yang akan menemani ku di sini?"...
...Kami bertiga melihat ke satu sama lain dan keheningan terjadi....
..."Sepertinya kalian tidak memiliki istirahat yang nyenyak, apa kalian memiliki mimpi yang aneh?"...
...Kemungkinan untuk mereka bermimpi tentang mimpi yang sama dengan-ku sangatlah tinggi, mengingat bahwa dunia ini adalah 'Dunia Cermin' dan dari kejadian mayat yang Kembali hidup tempat ini tentu saja bisa menyebabkan semua peserta untuk memiliki mimpi yang sama....
..."Tentu saja! Siapa yang tidak akan bermimpi buruk setelah bertemu dengan mayat hidup seperti kemarin! Kau tidak tau dalam mimpi itu aku hampir digigit!"...
...04 berkata dengan kesal dan 03 juga terlihat seperti memiliki mimpi yang sama dengan 04, aku hanya bisa mengerutkan dahi-ku setelah mendengar perbedaan mimpi mereka dan memberikan usulan untuk mereka berdua agar keadaan mereka yang abnormal yang sekarang bisa hilang....
..."kalau seperti ini 01 dan 02 seharusnya juga tidak memiliki istirahat yang nyenyak, kenapa tidak kita menemui mereka? Untuk membicarakan lagi rencana yang semalam?"...
...Kedua orang yang ada di depan ku tidak memberikan penolakan dan langsung berdiri dari tempat mereka untuk mengikutiku ke kamar milik 01 dan 02, sebelum masuk aku mengetuk pintu milik 01 dan 02 dan melihat kalau mereka juga sudah terbangun. Kami semua akhirnya mendiskusikan rencana kami dengan lebih teliti dan aku juga tidak menyembunyikan jalur yang semua peseta bisa pakai agar bisa menyelesaikan tugas mereka dengan mudah. Pengamatan ku di malam pertama hanya bisa membuat ku melukis jalan di desa secara kasar tetapi setelah tinggal hingga hari ke empat di desa ini, aku bisa mendapat jalan pintas dan juga jalan alternatif....
..."05 jadi kau pergi diam-diam di malam pertama?"...
...01 melihat ku dengan tajam tetapi aku mengabaikannya, karna walaupun dia curiga terhadap ku 01 tidak bisa melakukan apapun terhadap diriku....
..."Selama kalian mengingat jalur-jalur yang ku berikan kalian pasti bisa menghindari Sebagian besar mayat hidup yang berkeliaran di jalur yang ramai dengan mereka"...
...Setelah selesai berkata seperti itu aku melihat keluar jendela dan bisa melihat bahwa matahari mulai mengeluarkan badannya untuk menyambut hari yang baru, ini membuat semua peserta mulai bersiap-siap untuk melakukan rencana kami semua....
..."05 aku tidak tau apa yang ada dipikiran mu, tapi jika kau ingin melakukan hal yang membahayakan para pesertayang lain aku akan mengatasi mu"...
...01 berkata dengan dingin sambil menggenggam erat bahu-ku, walau 01 terlihat seperti orang yang kasar tetapi dia selalu membantu peserta lainnya dengan diam-diam dari pertama kali kami semua bertemu di 'Dunia Cermin' dan juga saat di desa ini....
..."Aku tidak punya rencana seperti itu, tetapi jika kau terus mengancam-ku seperti ini aku tidak tau apa yang akan aku lakukan"...
...Kemudian aku menyingkirkan tangan milik 01, sebelum pergi untuk membersihkan diri-ku. 01 yang ada di belakang ku terus mengawasi ku hingga aku turun dari tangga, seperti penjaga yang tidak ingin penjahat melakukan kejahatan....
...***...
...Saat semua peserta telah siap dengan persiapan mereka masing-masing kami akhirnya berkumpul di depan gerbang villa, empat peserta membawa tas kecil dan juga senjata tajam sedangkan 04 yang bertugas sebagai rencana B kami akan tinggal di villa....
..."Kalian semua lebih baik tidak melawan mayat hidup yang kalian jumpai tetapi menghinndari mereka dan mencari jalan lain tanpa menarik perhatian mayat-mayat hidup itu"...
...Aku memperingati para peserta yang akan bertugas diluar villa, kami hanya berempat sedangkan para mayat hidup itu ada lebih dari cukup untuk membuat kami kewalahan. Semua peserta melihat kearah ku seperti mereka mengerti, memastikan semua sudah siap kami berpisah dan berjalan menuju kuil tujuan kami masing-masing....
...***...
...Kuil yang ada di bagian Sungai tidaklah terlalu jauh dari pusat desa jadi kami sampai dengan cepat, selain itu dikarenakan lokasi kuil ini jauh dari tempat kegiatan penduduk desa kami berdua tidak sering berpapasan dengan mayat hidup yang berkeliaran di desa....
..."05 apa menurut mu saat kita mengambil batu yang ada di kuil ini kita akan bertemu dengan hantu?"...
...02 berkata sambil memeluk dirinya sendiri....
..."05 udara disekitar Sungai ini menjadi dingin, kita tidak akan bertemu dengan hantu kan? T-tapi jika tempayt ini bisa menciptakan mayat hidu kenapa tidak dengan hantu..."...
...Aku melihat kearah 02 sambil menghela nafas, aku mengerti kenapa anak ini merasa takut jadi hal yang aku bisa lakukan sekarang adalah menurunkan rasa takutnya....
..."Kau tidak perlu takut, udara disini lebih dingin daripada tempat lain karna kita di dekat mata air dan juga dikerumuni pohon jadi tentu saja udara disini lebih dingin. Kemudian kalau kita benar-benar bertemu dengan hantu aku akan membawa mu di punggung ku dan lari dari tempat ini, yang sekarang kita perlu lakukan adalah menemukan batu yang ada di kuil ini"...
...Setelah itu aku mengelus kepala milik 02 dengan senyum, 02 terlihat lebih tenang setelah mendengar perkataan-ku dan mulai bersemangat untuk mencari batu yang akan menjadi kunci keluar dari rintangan ini....
..."02 jangan terlalu jauh dari-ku jika kau bertemu dengan benda yang aneh langsung beritahu aku, kita tidak ingin tidur selamanya di kuil ini untuk menemani jiwa yang tinggal di sini"...
...Pemuda yang tadinya ingin pergi menjelajahi kuil ini sendiri berjalan Kembali ke sampingi diriku setelah mendengar peringatan-ku, hal ini membuat ku ingin tertawa tetapi aku menahannya....
..."Tapi bukan berarti kau harus menempel disampingku, selama kau tidak merasa ada yang aneh kau bisa berkeliaran tetapi jika kau merasa ada bahaya langsung lari saja ke diriku mengerti?"...
...02 menganggukkan kepalanya dan pergi mencari batu yang mungkin kami cari, aku juga Kembali untuk mencari dimana benda yang kami cari. Di saat aku sedang mencari batu yang kami perlukan diriku bisa mendengar suara yang tidak aku sukai, selama beberapa hari ini bayangan yang selalu mengikuti ku tidak pernah muncul lagi setelah hari pertama dan aku menikmati ketenangan yang aku miliki tetapi sepertinya hal itu harus berakhir....
..."Apa kau senang sekarang? Walau kau dalam keadaan yang bisa mengorbankan nyawa? Atau kau ingin melepas rasa bersalah mu dengan berlaku baik ke pada orang-orang ini? Sudah lupa kah kau tentang dosa dan kesalahan mu? Darah yang mengalir dari senjata mu memang sudah kering tetapi kau tidak pernah lupa kan?"...
...Bayangan ini berdiri di depanku dan bentuknya sudah tidak lagi terlihat seperti badan yang terpecah-pecah tetapi tetap saja ia hanyalah bayangan hitam....
..."Kau tidak layak untuk Bahagia, di belakang mu telah ada tumpukan mayat dari yang masih muda hingga tua dan itupun belum bersama dengan mayat kawan atau musuh mu. Malam dimana kau seharusnya beristirahat menjadi tempat kau mengulangi kesalahan mu, aku tau betapa bencinya kau terhadap orang-orang yang memaksa mu membunuh tapi kau lebih membenci dirimu yang tidak bisa melakukan apapun."...
...Aku mencoba menghiraukan bayangan ini seperti sebelumnya, walau bayangan ini terus mengganggu-ku cukup lama tetapi dia akhirnya meninggalkan ku sendirian setelah memberi perkataan terakhirnya....
..."Jangan pernah lupa semua yang pernah terjadi"...
- - -
Jangan lupa untuk Vote, Like, Komen, dan Share cerita ini agar author tetap bersemangat membuatnya!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 35 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments